Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh E-commerce dalam Meningkatkan Revenue Stream

(Aliran Pendapatan) Baru pada UMKM

Pendahuluan

UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki dan dikelola oleh


perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai
usaha mikro. UMKM sebagai upaya pengembangan usaha untuk
mempercepat pemulihan perekonomian untuk pengembangan berbagai
sektor dan potensi (Wijoyo et al 2020). Salah satu sektor yang terpengaruh
dari pertumbuhan UMKM adalah sektor jasa perbankan, hal itu
dikarenakan sebagian besar UMKM menggunkan modal operasional dari
perbankan. Total jumlah unit UMKM setiap tahunnya mengalami
peningkatan. Pengelolaan UMKM dahulu berbeda dengan saat ini,
sebelumnya pelaku usaha melalukan semua proses secara manual dimulai
dari pembayaran, penjualan, bahkan pengelolaan dana. Informasi yang
minim membuat pelaku usaha sulit dalam menyebarkan pasar usaha
mereka dan mendapat pendapatan baru.
Berkembangnya teknologi informasi saat ini membuat peluang
bisnis baru yang dilakukan secara elektronika. Perkembangan teknologi
informasi dapat membuat setiap orang melakukan kegiatan jual beli
melalui jaringan komputer seperti internet dengan sangat mudah. Internet
berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa,
lapangan pekerjaan bidang manajerial dan professional. Internet dapat
digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan melalui
electronic commerce atau e-commerce. Pemanfaatan teknologi informasi
khususnya sistem e-commerce digunakan sebagai salah satu solusi untuk
peningkatan dan perkembangan UMKM. Salah satu dampak positif e-
commerce bagi dunia bisnis adalah terbukanya aliran pendapatan (revenue
stream) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak dapat ditemui
dalam sistem transaksi tradisional.
Metode

Data dan informasi dalam tulisan dikumpulkan dengan melakukan


penelusuran pustaka dan pencarian data melalui internet. Data dan
informasi yang digunakan yaitu data dari jurnal, skripsi, media elektronik,
dan pustaka lainnya. Analisis dilakukan menggunakan metode analisis
data sekunder.

Hasil dan Pembahasan

Electronic commerce sebagai bagian dari Electronic Business, e-


commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi
perdagangan/perniagaan barang atau jasa dengan menggunakan media
elektronik. E-commerce adalah kegiatan bisnis yang berkaitan dengan
konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan
pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan
komputer yaitu internet (Harisno dan Punjadi 2009). Electronic commerce
(E-commerce) memberi kemudahan dalam dunia bisnis karna
memudahkan pelaku bisnis atau UMKM untuk meningkatkan pemasaran
produknya. Pemasaran bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan
dengan membuat stratergi pemasaran, dalam hal ini dengan penggunaan e-
commerce. Dengan menggunakan e-commerce, pelaku bisnis dapat
memasarkan produk atau jasa menggunakan internet.
Keuntungan yang didapatkan dengan penggunaan e-commerce
yaitu terbukanya aliran pendapatan (revenue stream) baru yang lebih
menjanjikan yang tidak dapat ditemui dalam sistem transaksi tradisional,
meningkatkan market exposure, menurunkan biaya operasional,
melebarkan jangkauan, meningkatkan kesetiaan pelanggan, meningkatkan
manajemen pemasok, memperpendek waktu produksi dan meningkatkan
rantai nilai (Haryono dan Nurlaela 2018).
Penggunaan teknologi bersifat real time dan tidak memperdulikan
batas jarak, ruang dan waktu, sehingga kita dapat secara cepat memperoleh
informasi-informasi yang berguna bagi peningkatan pendapatan
perusahaan sehingga mampu secara cepat dan tepat mengambil langkah-
langkah strategis dalam era persaingan pasar global dan bebas (Harisno
dan Punjadi 2009). Konsumen dapat melakukan pembelian dimana saja
dan kapan saja secara online. E-commerce dapat diakses semakin mudah
dan cepat sehingga semakin banyak produk atau jasa dilihat oleh
konsumen, maka semakin besar pula potensi untuk mendapatkan revenue.
Pelaku bisnis yang menggunakan e-commerce memiliki berbagai
macam cara untuk memasarkan produknya. Berdasarkan wawancara
pribadi yang dilakukan oleh Lubis (2021) dengan pedagang e-commerce di
Kota Medan diperoleh informasi bahwa pedagang garmen yang menjual
produknya melalui Shopee, Lazada, Tokopedia, dan media sosial lainnya
dapat menjual pakaian lebih banyak dalam sehari dibandingkan dengan
penjualan langsung. Pedagang makanan dan kosmetik juga lebih menyukai
berjualan secara online karena target konsumen menjadi lebih banyak. Hal
ini disebabkan konsumen lebih praktis dan cepat tidak perlu keluar rumah.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Pergiwati (2013)
menunjukkan bahwa e-commerce sangat efektif bagi penjual jika dilihat
dari perspektif member aktif di TokoBagus.com karena mampu menebus
member aktif hingga 2.5 juta dan lebih dari seratus ribu pengunjung setiap
harinya. Hal tersebut menjadi peluang yang baik dalam pemasaran online.
Pasar yang luas, kemudahan dan fitur-fitur yang user friendly membuat
terjadinya tindakan pembelian pada produk atau jasa yang diiklankan oleh
member aktif sehingga terjadi dampak yang signifikan pada tingkat
pencapaian penjualan, kunjungan, dan pendapatan dari penjualan.
Berdasarkan penelitian Setyorini et al (2019) mengatakan bahwa e-
commerce berpengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM
pengelolaan besi di Ciampea Jawa Barat, hal itu dikarenakan pengusaha
yang sudah menggunakan e-commerce dalam pemasaran terbukti
memperoleh pendapatan yang lebih besar dari yang tidak menggunakan e-
commerce.
Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan mengenai pengaruh e-commerce dalam


meningkatkan revenue stream (aliran pendapatan) baru pada UMKM,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa e-commerce berpengaruh dalam
membuka aliran pendapatan baru pada UMKM. Hal itu dikarenakan
penggunaan teknologi e-commerce bersifat real time tidak terbatas oleh
jarak, ruang, dan waktu sehingga semakin mudah untuk melakukan
transaksi dan akan meningkatkan revenue stream. E-commerce menjadi
peluang besar untuk memasarkan dan mengembangkan produk UMKM.

Referensi

Harisno dan Pujadi T. 2009. E-business dan E-commerce sebagai Trend


Taktik Baru Perusahaan. CommIT. 3(2):66-69.
Haryono S dan Nurlaela. 2018. Efektifitas Penggunaan Media E-
commerce terhadap Peningkatan Pendapatan UMKM Depok
Dilihat dari Etika Bisnis. Seminar Nasional dan Diskusi Panel
Multidisiplin Hasil Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat.
Lubis AR. 2021. Analisis Pengaruh Penggunaan E-Commerce terhadap
Peningkatan Penerimaan Usaha Mikro di Kota Medan. Skripsi.
Medan: Universitas Sumatera Utara.
Pergiwati. 2013. Efektifitas Situs E-commerce bagi Penjual (Studi
Deskriptif Kualitatif pada Perspektif Member Aktif Toko
Bagus.com). Tesis. Surabaya: UPN Jawa Timur.
Setyorini D, Nurhayaty E, Rosmita. 2019. Pengaruh Transaksi Online (e-
commerce) terhadap Peningkatan Laba UMKM (Studi Kasus
UMKM Pengolahan Besi Ciampea Bogor Jawa Barat). Jurnal
Mitra Manajemen (JMM Online). 3(5):501-509.
Wijoyo H, et al. 2020. Digitalisasi UMKM. Sumatera Barat (ID): CV
Insan Cendekia Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai