Anda di halaman 1dari 3

FILSAFAT PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH:

11. Anisa Suryani (06131181924010)


Kelas Indralaya

Dosen pengampu :
Drs. Laihat, M.Pd.
Dr. Makmun Raharjo, S.Sn, M.Sn

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
1. Review Materi Kelompok 1

Hasil review saya terhadap materi dari kelompok 1 berdasarkan makalah


yang diberikan, dengan pokok bahasan “Filsafat Realisme”. Realisme adalah
suatu aliran filsafat yang berpandagan bahwa objek-objek indera adalah riil dan
berada sendiri tanpa bersandar kepada pengetahuan lain atau kesadaran akal.
Pendidikan dalam realisme kerap diindentikkan sebagai upaya pelaksanaan
psikologi behavioristik ke dalam ruang pengajaran dan tekanan-tekanan hidup
yang terarah dalam pengaturan-pengaturan serta keteraturan yang bersifat
mekanistik. Implikasi dalam pendidikan menguasai pengetahuan yang handal dan
dapat di percaya melaui pengalaman. Salah satu ciri kaum realis (orang - orang
yang menganut aliran realisme) yaitu mereka membedakan antara obyek pikiran
dan tindakan pikiran itu sendiri, serta mereka tidak menjauhkan diri dari fakta
yang nyata.

2. Review Materi Kelompok 2

Hasil review saya terhadap materi dari kelompok 2 berdasarkan makalah


yang diberikan, dengan pokok bahasan “Filsafat Pragmatisme”. Pragmatisme
adalah aliran filsafat yang berpandangan bahwa kebenaran tidak hanya dalam
ucapan, dalil atau teori, tetapi lebih pada faedah atau tindakan bagi kehidupan
manusia. Pragmatisme pendidikan adalah upaya menanamkan suatu disiplin,
tetapi bukan otoritas. Metode pendidikan menurut pragmatisme seharusnya
berpusat pada memberi siswa banyak kebebasan memilih dalam mencari-cari
situasi-situasi belajar berpengalaman yang akan menjadi paling bermakna baginya.

3. Review Materi Kelompok 3

Hasil review saya terhadap materi dari kelompok 3 berdasarkan makalah


yang diberikan, dengan pokok bahasan “Filsafat Progresivisisme”. Aliran
Progresivisme ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini
mungkin tidak benar di masa mendatang. Menurut progresivisme proses
pendidikan memiliki dua segi, yaitu psikologis dan sosiologis. Pendidikan dalam
progresivisme berpusat pada siswa dan memberi penekanan lebih besar pada
kreativitas, aktivitas, belajar “naturalistik”, hasil belajar “dunia nyata” dan juga
pengalaman teman sebaya. Oleh karena itu, peserta didik bukanlah dipersiapkan
untuk menghidupi masa kini, melainkan mereka harus dipersiapkan menghadapi
kehidupan masa yang akan datang.
Kesimpulan :

Berdasarkan semua bahasan materi kelompok 1 - 3 dapat saya simpulkan


bahwa dari segi pendidikan, melalui implikasinya aliran filsafat realisme, filsafat
pragmatisme, dan filsafat progresivisme. Ketiga aliran tersebut memiliki
persamaan yaitu pembelajaran berfokus kepada peserta didik dengan metode ajar
yang berbeda - beda. Namun, memiliki tujuan yang sama yaitu untuk
mengembangkan atau memperluas pengetahuan yang dimiliki pesrta didik dan
memberikan pengalaman kepada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai