Anda di halaman 1dari 2

Manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat hidup sendiri, melainkan

memerlukan orang lain dalam berbagai hal, seperti bergaul, bekerja, tolong
menolong, kerja bakti, keamanan, dan lain-lain. Kerjasama yang dilakukan
secara bersama-sama disebut sebagai gotong-royong, akhirnya menjadi
strategi dalam pola hidup bersama yang saling meringankan beban
masing-masing pekerjaan.
Kerja bakti adalah kegiatan sosial yang berguna untuk membersihkan lingkungan sekitar dari
berbagai kotoran yang menganggu. Misalnya membersihkan got agar tidak mampet, menyiangi
ilalang yang tumbuh di pinggir jalan agar jalan terlihat bersih, membersihkan makam kampung ,
membersihkan Masjid dan lain sebagainya.

Adapun kerja bhakti yang dilakukan di masjid antara lain menyapu, mencuci tikar, mengepel lantai,
membersihkan halaman, dsb 

Manfaat positif kerja bakti perlu diberdayakan. Kiranya hal ini dapat diagendakan secara terstruktur
oleh desa, RW atau RT. Yang lebih penting adalah inisiatif warga, karena mereka paling mengenal
kondisi lingkungan dan antisipasi permasalahannya. Agenda dapat disesuaikan dengan budaya dan
kehidupan setempat. Misal, kerja bakti diagendakan pada peringatan hari kemerdekaan, musim
penghujan, atau momen lainnya. 

Sisi Positif Kerja Bakti

Silaturahmi. Mungkin saja antar tetangga tidak tersedia waktu cukup untuk bertemu.
Kesibukan kerja membuat silaturahmi tidak berjalan. Dengan kerja bakti, mereka jadi saling
bertemu dan mengetahui kabar masing-masing. Mengobrol tentang sekolah anak, pekerjaan,
atau tentang rencana atau ide ke depan terkait lingkungan. 

Justru mengobrol dan silaturahmi ini sering lebih ramai dan menghibur, sambil memberi
semangat untuk bekerja bakti. Sering ada saja yang melontarkan candaan untuk membuat
suasana segar. Hal ini menciptakan rasa saling mengenal, kebersamaan dan
kegotongroyongan.
Refreshing. Kesibukan kerja membuat kehidupan seseorang monoton ngurusi kantor atau
lingkungan kerja. Kerja bakti adalah suasana santai, tanpa target, tanpa tuntutan tertentu. Ini
adalah kehidupan sosial yang lain, benar-benar untuk mewujudkan kehidupan bertetangga.
Kerja bakti perlu diberikan prioritas, agar orang memiliki variasi
lingkungan. Ini refreshing yang murah meriah. Pikiran akan menjadi sehat, karena
melepaskan dari berbagai kehidupan rutin, atau tekanan kehidupan. Oh ya jangan lupa
bawa gadget. Boleh berfoto sambil bekerja bakti. Kemudian upload di grup medsos warga
RT, pasti anggota grup pada heboh. Ini pasti akan membuat lucu dan refresh.
Olahraga. Kerja bakti juga membuat badan berkeringat. Ada kombinasi gerakan fisik,
berjalan, mengangkat, mengayun, naik, turun, atau menahan. Memang melelahkan, tetapi
bagi saya ini sangat memuaskan untuk membakar kalori seperti olahraga. Pekerjaan ini
selama dua hingga tiga jam bisa membakar kalori hingga 500 kalori.

1. Agar lingkungan kita dapat dirasakan kebersihan dan keindahannya


2. Dapat terjalinnya rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat
3. Supaya kehidupan bermasyarakat itu lebih baik dengan diadakannya
gotong-royong
4. Pekerjaan selesai dengan cepat tanpa harus mengeluarkan biaya
ataupun kas RT/RW, dan jika berupa pembangunan fisik gedung
akan sangat menghemat anggaran , karena biaya untuk tenaga kerja
berkurang dengan adanya Gotong Royong.
5. Tanpa terasa persaudaraan dan kebersamaan sesama warga
semakin erat, yang pejabat kenal dengan tetangga yang
pekerja/buruh, yang pedagang kenal dengan yang bekerja sebagai
sopir, yang kaya kenal dengan yang miskin, begitu juga sebaliknya.
6. Keamanan lingkungan semakin terjamin, dengan rasa persaudaraan
dan kebersamaan serta saling kenal diantara warga tentunya jika
ada pendatang baru ataupun ada tamu asing yang mencurigakan
tentu warga akan cepat mengetahuinya.
7. Ketentraman dan kedamaian, akan diperoleh jika antar sesama
warga saling peduli dan saling membantu dengan sesama warga
lainya.
8. Gotong royong tidak mengenal perbedaan, sehingga ketika di
laksanakan semua akan terasa sama.

Anda mungkin juga menyukai