Anda di halaman 1dari 4

SOAL DARING

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Nama : Cahya Karmila


Bp : 2100532044
Kelas : 25
Mata Ujian : Pendidikan Kewarganegaraan

Soal :

1. Setiap warga negara mendambakan pemerintahan demokratis yang menjamin


tegaknya kedaulatan rakyat.Hasrat ini dilandasi pemahaman bahwa
pemerintahan demokratis memberi peluang bagi tumbuhnya prinsip
menghargai keberadaan individu untuk berpartisipasi dalam kehidupan
bernegara secara maksimal. (Point 40)
a. Sebutkanlah ciri-ciri Negara Demokrasi yang saudara pahami?
b. Mengapa kehidupan demokrasi sangat penting dikembangkan dalam
kehidupan masyarakat?
c. Bagaimana Penerapan Demokrasi dalam Pemilihan Pemimpin Politik dan
pejabat publik di daerah saudara masing-masing?
d. Menurut pendapat saudara bagaimana penerapan demokrasi pada masa
pemerintahan Joko Widodo jika dikaitkan dengan konteks penegakan
hukum dan Hak Asasi Manusia?

Jawab :
a. 1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan
politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
2. Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat
(warga negara)
3. Keputusan Pemerintah untuk Seluruh Rakyat. Segala keputusan yang akan atau
sudah diambil harus berdasarkan aspirasi dan kepentingan seluruh warga negara,
bukan atas dasar kepentingan suatu kelompok.
4. Menjalankan Konstitusi.
5. . Adanya Perwakilan Rakyat.
6. Adanya Sistem Partai
b. karna dapat mendukung terciptanya kehidupan bersama yang nyaman. Budaya
demokrasi dapat menghindari tindak sewenang-wenang terhadap warganegara karena
Negara demokrasi mengakui supremasi hukum. Negara dengan praktik pemerintahan
yang dipilih oleh rakyat.

c. Cara dan mekanisme yang digunakan adalah pemilihan umum (pemilu), sesuai
dengan namanya, pemilu berarti kegiatan, proses, pelaksanaan memilih orang yg kita
harapkan menjadi pemimpin atau wakil kita sebagai rakyat dan warga negara dalam;
umum bermakna, kegiatan ini dilaksanakan secara menyeluruh pada waktu tertentu
dengan unsur didalamnya (peserta, penyelenggara dan bakal calon) yang sudah diatur
dalam peraturan hukum sebagai dasar ke-absah-an nya (perlu diingat Indonesia adalah
negara hukum).
Sedangkan untuk pejabat negara, terkadang hal ini diartikan masyarakat awam (umum
seperti saya, mungkin anda dan sebagian lainnya) dalam arti “ mereka yang
memegang jabatab publik (pejabat, istilahnya)”. Ini berarti luas, termasuk didalamnya
menteri, dirjen, gubernur BI, jaksa agung, sampai kepala kantor/ dinas. Namun pada
dasarnya yang secara gamblang dan jelas dilakukan secara demokrasi(tis) sebenarnya
adalah orang-orang yang kita pilih melalui Pemilu. Menteri, dirjen hingga kepala
kantor, tidak/bukan kita rakyat yang menentukan dan menunjuk siapa yang menjabat.
Perlu diingat pula bahwa, ketua umum partai politik (parpol) tidak dipilih oleh rakyat,
namun mereka bukan pejabat negara.

d. Penerapan demokrasi pada masa joko widodo dianggap gagal. Berikut factor-faktor
penyebab kemunduran demokrasi :
 Kebijakan anti-demokrasi
Beberapa kebijakan Jokowi yang menyumbang pelemahan demokrasi, bisa dilihat
sejak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (perppu) No.
2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (ormas) dan Peraturan Presiden
(perpres) No. 37 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Tentara Nasional Indonesia
(TNI).

dalam dua tahun masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dinilai belum menjadi
perhatian karena realitas penegakan hak asasi manusia, terutama terkait pelanggaran
di masa lalu, bergeser dari wilayah hukum ke wilayah politik yang transaksional.

 Status demokrasi Indonesia


 Status ini artinya Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum yang relatif bebas
dan adil dan menghormati kebebasan sipil dasar, namun memiliki beberapa persoalan
seperti pelanggaran kebebasan media serta persoalan tata kelola pemerintahan.

 Kompak melemahkan demokrasi


Parahnya, para elit politik, baik yang mendukung pemerintah maupun tidak, terlihat
semakin kompak dalam melemahkan demokrasi.

 Mengamankan demokrasi
Angka indeks demokrasi Indonesia yang terus menurun tiap tahun adalah
peringatan.Demokrasi harus diamankan tidak terbatas lewat pemilihan umum, namun
juga pada kontrol politik yang terbuka agar kecenderungan tirani mayoritas dapat
ditekan.

2. Indonesia adalah negara hukum, artinya negara yang semua


penyelenggaraan pemerintahan dan kenegaraan serta kemasyarakatannya
berdasarkan atas hukum, bukan didasarkan atas kekuasaan belaka. Untuk
menjalankan hukum sebagai mana mestinya, maka dibentuk beberapa
lembaga aparat penegak hukum, yaitu antara lain KPK, Kepolisian,
kejaksaan, kehakiman dan lembaga Penasehat atau memberi bantuan
hukum. (poin 35)

a. Menurut saudara apakah lembaga penegak hukum tersebut sudah


menjalankan tugas dan fungsinya sebagaiama diamanatkan oleh UUD Negara
Republik Indonesia tahun 1945? Berikan penjelasannya
b. Banyak putusan pengadilan yang tak memenuhi rasa keadilan masyarakat,
mengapa demikian? berikan analisisnya
c. Korupsi merupakan tindakan yang menyelewengkan amanah penggunaan
uang rakyat yang dikumpulkan melalui pajak. Mengapa perlu ada KPK?
Sudahkah Komisi ini bekerja sesuai harapan masyarakat?
Jawab :
a. Hingga saat ini, hukum di Indoensia masih menjadi persoalan yang cukup
pelik. Setiap hari kita disajikan kasus-kasus hukum yang diberitakan melalui
media massa maupun media sosial. Sepertinya permasalahan penegakkan
hukum di Indoensia sudah menjadi hal yang biasa dan dianggap wajar di
negeri ini.

Ada beberapa contoh kasus penegakan hukum di Indonesia yang bisa dikatakan
cukup unik seperti:
 Kasus kriminalisasi pemulung yang dihukum berat karena menjadi korban
akibat ulah oknum.
 Kasus menebang 1 pohon mangrove yang dihukum 2 tahun dan dedenda 2
miliyar.
 Kasus Kebakaran Hutan di Riau yang dianggap tidak merusak lingkungan.
Dan masih banyak lagi kasus-kasus ketidakadilan hukum yang terjadi di
negeri ini. menurut saya hukum di Indonesia masih kurang memberi efek jera
kepada pelakunnya terbukti dari beberapa pelaku yang sudah bebas masih
saja mengulangi perbuatannya . Hukum Indonesia juga dijadikan alat bagi
pemenggang kekuasaan dimana yang berkuasa akan bertindak semena-mena
sedangkan yang lemah akan mudah untuk dipenjara . Padahal ini
berkebalikan dengan bunyi salah satu Undang -Undang Dasar 1945 yaitu
semua sama dihadapan hukum namun dalam praktiknya bisa kita lihat
apakah hukum sudah dijalankan semestinya . Penegak hukum di Indonesia
selayaknya tidak pandang bulu dalam menjatuhkan hukuman, siapapun dan
apapun pekerjaannya apabila dia telah melanggar hukum maka diberikanlah
hukuman tersebut dan jangan sampai hukum itu mampu dibelu dengan
materi atau yang lainnya.

B. Apakah pengadilan di Indonesia telah memutus perkara secara adil?


Dalam kenyataannya, keadilan yang seharusnya diungkapkan dengan
perlakuan yang sama terhadap para pihak di pengadilan belum mencapai
tujuan. Pastinya, keadilan yang ditegakkan tidak berdasarkan moral yang
mempengaruhi masyarakatnya.
Banyak sekali kasus di masyarakat yang memperlihatkan ketidakadilan
tersebut, antara lain putusan hakim yang dibuat secara tidak adil dengan
pertimbangan yang berat sebelah karena hakim tidak memiliki waktu untuk
mendalami perkara sehingga ia hanya memilih argumen pengacara pihak
yang dimenangkan, putusan hakim yang memberatkan si miskin karena ia
tidak dapat membela diri karena keadaan ekonomi, putusan hakim
berdasarkan perbedaan ras yang mungkin tidak terlihat ketidakadilannya

C. Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Bab I Pasal 1, karna KPK adalah
lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan
hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Makanya
KPK sangat dibutuhkan untuk memberantas korupsi
 untuk saat ini atau saat Pemerintahan Presiden Jokowi dalam mengatasi
korupsi saya menilainya sangat baik,itu dibuktikan pada setiap daerah baik
itu ditingkat 1(provinsi) ditingkat 2(kabupaten) kecamatan dan bahkan
ditingkat pedesaan.semuanya sudah diatur dan dintruksikan jangan coba-
coba utk menyalahgunakan anggaran

3. Jelaskanlah hubungan antara wawasan nusantara dan ketahanan nasional yang


dihubungkan dengan konsep pembangunan nasional dan cita-cita Bangsa
Indonesia! (poin 25)
Jawab :
Wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan wawasan nusantara yang tidak lain
adalah pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional.
sedangkan ketahanan nasional adalah kondisi yang harus diwujudkan agar proses
pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Secara ringkas
dapat dikatakan bahwa wawasan kebangsaan dan Ketahanan Nasional merupakan dua
konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap jaya dan berkembang seterusnya.
 Secara formal, Wawasan Nusantara dipahami dan dimengerti sebagai cara
pandang bangsa indonesia tentang diri dan lingkungan keberadaanya dalam
memanfaatkan kondisi dan konstelasi geografi dengan menciptakan
tanggungjawab dan motivasi atau dorongan bagi seluruh bangsa indonesia untuk
mencapai tujuan nasional.
 Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis bangsa yang berisi ketangguhan
serta keuletan dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, yang mengancam dan
membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai