Resume Kep Komunitas (Helda Wulan - 1920019 - D3-2a)
Resume Kep Komunitas (Helda Wulan - 1920019 - D3-2a)
DOSEN PJMK :
Diyan Mutyah,S.Kep.,Ns.,M.Kes
Oleh :
Helda Wulansari
1920019
TA. 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga saya
selaku penulis dapat menyelesaikan penyusunan modul ini ditengah situasi pandemi Covid-19
dengan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Semoga kita semua, baik saya maupun Dosen
pengajar senantiasa dilindungi oleh Allah SWT, dan semoga situasi ini cepat berakhir lalu kembali
normal seperti biasa menjalankan kuliah dengan bertatap muka, aamiin yaa rabbal alaamiin.
Modul ini disusun untuk memenuhi kompetensi Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
pada Semester 4, dan untuk pembelajaran bagi kami selaku penulis dan penyusun agar dapat belajar
secara mandiri. Penyusun menyadari bahwa penyelesaian ini juga berkat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dan terutama PJMK
Dosen Mata Kuliah Keperawatan Komunitas bu Diyan Mutyah,S.Kep.,Ns.,M.Kes, serta para dosen
pengajar Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Penyusun sangat memahami bahwa apa yang telah di dapatkan selama pembuatan modul ini
belum lah seberapa. Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan
demi kesempurnaan modul yang kami buat mendatang. Penyusun berharap modul ini dapat
bermanfaat bagi penyusun sendiri khususnya, dan bagi para pembaca yang budiman umumnya.
Helda Wulansari
Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
1.1 Biostatistik 4
1.2 Epidemiologi 4
1.3 Epidemiologi 4
1.5 Demografi 4
Bab II Penutup 23
1. Kesimpulan 23
2. Saran 23
Daftar Pustaka 24
PEMBAHASAN MATERI
BIOSTATISTIK
1
Muh. Zul Azhari Rustam M.Kes.
▪ 01 Maret 2021 ▪
1.1 Definisi
Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Statistik
kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan administratif, seperti merencanakan program
pelayanan kesehatan, menentukan alternatifpenyelesaian masalah kesehatan, dan melakukan
analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. Statistik kesehatan dikenal
dengan istilah “biostatistik”. Biostatistik terdiri dari dua kata dasar yaitu bio dan statistik.
Bio berarti hidup, sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka. Sehingga secara harfiah
biostatistik adalah kumpulan angka-angka tentang kehidupan.
EPIDEMIOLOGI
2
KEPERAWATAN KOMUNITAS Page 5
Muh. Zul Azhari Rustam M.Kes.
▪ 08 Maret 2021 ▪
A. DEFINISI EPIDEMOLOGI
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari peristiwa
kesehatan dan peristiwa lainnya yang berhubungan dengan kesehatan yang menimpa
sekelompok masyarakat serta menimpa sekelompok masyarakat serta menerapkan ilmu
tersebut untuk memecahkan masalah-masalah tersebut. Penyebab penyakit dalam
epidemiologi berkembang dari mata rantai kausalitas dalam suatu proses kejadian
penyakit.Hubungan interaksi Host, Environment dan Agent diantaranya yaitu :
1) Host
Distribusi masalah kesehatan berdasarkan ciri-ciri/karakteristik yang dimiliki manusia.
Misal. Umur,jenis kelamin,pekerjaan,dll,
2) Environment dan agent
Environment
Physik ( Musim & Geografi )
Sosial Ekonomi ( Pendapatan, Perumahan, Pelayanan Kesehatan )
Biologik ( Hewan & Vektor )
Agent
Sifat yang sesuai dengan bentuk & kehidupan Agent tersebut : Artropoda,
Helmith , Protozoa, Bacteria, Fungi, Spirocheata, Riketsia dan Virus
Bentuk & Ukuran
Kehidupan : Motilitynya, Life cycle , Viability, Resistance serta
perkembangannya
Kimiawi : Komposisi dan bagian2 kecil ( Fractions)
B. Syarat Parasitism pada penyakit
Terdapat Kuman
Terdapat tempat keluarnya kuman penyakit (Portal of Exit)
Host yang Rentan
Terdapat Reservoir atau Perantara vector
Terdapat tempat masuknya
(Portal d’entry)
C. Konsep sehat sakit
Sehat adalah Keadaan utuh secara fisik, jasmani,mental,dan sosial dan bukan hanya
suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan kelemahan. Sakit adalah Suatu keadaan
yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan dalam
aktivitas sehari baik fisik, mental, maupun sosial.
Sehat sakit merupakan suatu yang harus dapat di fahami secara utuh agar dapat
mengaplikasikanya kepada orang lain yang butuh pertolongan perawat. Sehingga dapat
meberikan gambaran yang sagat jelas tentang sehat sakit.
EPIDEMIOLOGI
3
KEPERAWATAN KOMUNITAS Page 6
Muh. Zul Azhari Rustam M.Kes.
▪ 15 Maret 2021 ▪
INSIDANCE RATE
Yaitu jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu
tertentu dibandingkan dengan jumlah penduduk yang terkena penyakit baru pada
pertengahan jangka waktu.
ATTACK RATE (AR)
Yaitu jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang terkena penyakit yang sama
SECONDARY ATTACK RATE (SAR)
Adalah jumlah penderita baru suatu penyakit yang terjangkit pada serangan kedua
dibandingkan dengan jumlah penduduk dikurangi orang/penduduk yang pernah
terkena penyakit.
PREVALENSI RATE
Adalah gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatu
jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat.
PERIOD PREVALEN RATE
Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu
tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu yang
bersangkutan
POINT PREVALEN RATE
Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit pada suatu saat dibagi dengan jumlah
penduduk pada saat itu.
KESEHATAN LINGKUNGAN
4
KEPERAWATAN KOMUNITAS Page 7
Muh. Zul Azhari Rustam M.Kes.
▪ 22 Maret 2021 ▪
1.1 Definisi
Kesehatan lingkungan merupakan suatu disiplin ilmu dan seni untuk memperoleh
keseimbangan antara lingkungan dengan manusia dan juga merupakan ilmu dan seni
mengelolas lingkungan agar bisa menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman
dan aman serta terhindar dari berbagai macam penyakit.
Lingkungan adalah determinan utama kesehatan, sehat sakit populasi /penduduk tergantung
kondisi lingkungan mikro (mis. perindukan nyamuk) dan makro (seperti global warming)
1.2 Tujuan
1. Mempelajari konsep kesehatan lingkungan dan aplikasinya, agar
2. Dapat mendiskusikan upaya pencegahan penyakit yang berkembang di masyarakat
3. Bisa bekerja secara lintas sektor untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam
sebuah wilayah
1.3 Indikator Kesehatan Dalam Ipkm
1. prevalensi balita gizi buruk & kurang,
2. prevalensi balita sangat pendek dan pendek,
3. prevalensi balita sangat kurus & kurus,
4. prevalensi balita gemuk,
5. prevalensi diare,
6. prevalensi pnemonia,
7. prevalensi hipertensi,
8. prevalensi gangguan mental,
9. prevalensi asma,
10. prevalensi penyakit gigi dan mulut,
11. prevalensi disabilitas,
12. prevalensi cedera,
13. prevalensi penyakit sendi,
14. prevalensi ISPA,
15. proporsi perilaku cuci tangan,
16. proporsi merokok tiap hari,
17. akses air bersih,
18. akses sanitasi,
19. cakupan persalinan oleh nakes,
20. cakupan pemeriksaan neonatal-
21. cakupan imunisasi lengkap,
22. cakupan penimbangan balita,
23. ratio Dokter/Puskesmas,
24. ratio bidan/desa.
KEPERAWATAN KOMUNITAS Page 8
1.4 Pencegahan Penyakit
Pencegahan adalah mengadakan inhibisi perkembangan suatu penyakit sebelum penyakit tersebut
terjadi.
Murah
Tidak dapat dipisahkan dr kondisi lingkungan dan sejarah terjadinya penyakit.
Mengadakan deteksi dan intervensi pada penyebab dan faktor risiko dari penyakit.
DEMOGRAFI
5
Muh. Zul Azhari Rustam M.Kes.
▪ 29 Maret 2021 ▪
Dua buah diagram batang pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada
sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia
penduduk lima tahunan. Fungsi piramida penduduk ialah :
1. fertilitas
Kemampuan seorang wanita untuk melahirkan hidup seorang anak. Untuk ukuran
ferlitas tahunan ada tingkat fertilitas kasar, tingkat fertilitas umum, tingkat fertilitas
menurut umur.
2. mortalitas
Ukuran mortalitas :
1.1 Definisi
Sekelompok masyarakat atau individu yang karena keadaan fisik, mental maupun sosial
budaya dan ekonominya perlu mendapat bantuan, bimbingan, dan yankes dan askep karena
ketidak mampuan dan ketidak tahuan mereka dalam memelihara kesehatan
I. Pengertian Puskesmas
Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut puskesmas. Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif di wilayah kerjanya (Permenkes RI No.43 Tahun 2019 tentang pusat kesehatan
masyarakat).
1. Upaya kesehatan masyarakat yang disingkat UKM. UKM adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat
2. Upaya kesehatan perseorangan yang disingkat UKP. UKP adalah suatu kegiatan atau
serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukkan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan
memulihkan kesehatan perseorangan
Iv. Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas
1. Paradigma sehat
2. Pertanggungjawaban wilayah
3. Kemandirian masyarakat
4. Ketersediaan akses pelayanan kesehatan
5. Teknologi tepat guna
6. Keterpaduan dan kesinambungan
V. Tugas Puskesmas
VI. Rujukan
Home care merupakan suatu komponen dari perawatan kesehatan yang komperhensif,
dimana pelayanan kesehatan diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal
1. Institusi pemerintah
2. Institusi sosial
3. Institusi swasta
4. Home care berbasis rumah sakit (hospital home care)
I. Definisi
UKS adalah upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan
secara terpadu melalui program pendidikan dan yankes di sekolah, pergurua agama serta
usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan keshatas
dilingkungan sekolah (Depdikbud). UKS adalah usaha kesehatan masyarakat yang dgalankan
di sekolah -sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasara
ROoutama (Depkes). Lanjutan Definisi UKS adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang
menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan anak beserta
lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan
sekaligus cmeningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-tingginya (Azrul Azwar).
1. Anak usia sekolah merupakan kelompok umur yang rawan terhadap masalah kesehatan.
2. Usia sekolah sangat peka untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat.
3. Sekolah merupakan institusi masyarakat yang terorganisasi dengan baik.
4. Keadaan kesehatan anak sekolah akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar yang
dicapai.
5. Anak sekolah merupakan klpk terbesar dari klpk usia anak yang menerapkan wajib
belajar
6. Pendidikan kesehatan melalui sekolah anak sangat efektif untuk mengubah perilaku dan.
kebiasaan hidup sehat umumnya
III. Tujuan UKS
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya.
2. Tujuan Khusus
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mening katkan derajat kes peserta didik,
mencakup
2. pendidikan dasar
3. pendidikan menengah
4. pendidikan agama
5. kejuruan
Kegiatan UKS
1. Membina sarana keteladanan gizi
7. Imunisasi
1.1 Definisi
Menurut Notoatmodjo (2010) pendidikan kesehatan adalah upaya persuasi atau pembelajaran
kepada masyarakat agar masyarakat mau melakukan tindakan - tindakan untuk memelihara,
dan meningkatkan taraf kesehatannya
1. Fisik
2. Mental
3. Social
4. Ekonomi
1.2 Sasaran Dan Ruang Lingkup Promosi Kesehatan Di Masyarakat Dapat Dikelompokkan:
1. Promosi Kesehatan pada tatanan keluarga
2. Promosi kesehatan pada tatanan sekolah
3. Promosi kesehatan di tempat kerja
4. Promosi kesehatan di tempat-tempat umum
Kegiatannya antara lain:
BAB II
PENUTUP
1. Kesimpulan
Salah satu bentuk kegiatan dalam Mata Kuliah Keperawatan Komunitas adalah disiplin ilmu
di sektor perawatan kesehatan yang menerapkan metode ilmu keselamatan menuju tujuan
mencapai sistem penyampaian layanan kesehatan yang dapat dipercaya. Keselamatan pasien
juga merupakan atribut sistem perawatan kesehatan; Ini meminimalkan kejadian dan dampak,
dan memaksimalkan pemulihan dari efek samping.
Kegiatan tersebut meliputi banyak hal salah satunya yaitu harus memenuhi standar yang telah
ditetapkan dan tetap sesuai dengan PMK no. 11 th. 2017. Dan dapat digunakan sebagai
pedoman bagi perawat dengan harapan asuhan keperawatan yang dihasilkan mempunyai
efektivitas dan efisiensi. Setiap rumah sakit memiliki langkah-langkah untuk menjaga
keselamatan pasien serta selalu mempunyai SOP yang sangat jelas dengan tujuan yaitu
Memberikan layanan terbaik kepada klien.
2. Saran
KEPERAWATAN KOMUNITAS Page 18
Berdasarkan sumber yang telah diperoleh dalam penyusunan modul ini, yang dapat penulis
sampaikan yaitu pentingnya kita menjadi perawat yang professional. Selama kita masih
menjadi mahasiswa, setidaknya rasa ingin tahu tentang hal-hal yang berkaitan dengan
tindakan-tindakan di rumah sakit lebih tinggi dan senantiasa belajar serta menyerap apa yang
telah disampaikan oleh para Dosen disetiap mata kuliah, misal di mata kuliah Keperawatan
Komunitas ini, agar ketika sudah terjun di Rumah Sakit, kita dapat menerapkan hal berikut.
Sekian Modul Resume mengenai Materi yang disampaikan selama mengikuti pembelajaran
dikelas Keperawatan Komunitas dari awal hingga akhir. Ucapan terima kasih saya berikan
kepada seluruh rekan seperjuangan yang membantu menyusun makalah ini, kepada pembaca
dan Dosen. Saya masih jauh dari sempurna tetapi akan selalu berusaha untuk mencoba, maka
dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Dosen Mata Kuliah
Keperawatan Komunitas.
DAFTAR PUSTAKA