KESEHATAN DAERAH MILITER III/SILIWANGI RUMKIT TK II 03.05.01 DUSTIRA
SURAT KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK II 03.05.01 DUSTIRA
Nomor : Kep /212/VIII/2017
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN FARMASI
DI RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA
KEPALA RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA
Menimbang : a. Bahwa untuk terlaksananya upaya pelayanan farmasi
Rumah Sakit secara maksimal, maka diperlukan Pedoman Pelayanan Farmasi Rumah Sakit. b. Bahwa agar Manajemen Penggunaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Dustira dapat terlaksana dengan baik perlu adanya Pedoman Pelayanan Farmasi. c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf b tersebut, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit Dustira.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang
Kesehatan. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 3. Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika 4. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika 5. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3/Menkes/Per/I/2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3/Menkes/Per/I/2017 tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika 8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2/Menkes/Per/I/2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72/Menkes/Per/XII/2016 tentang Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit 10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11/Menkes/Per/II/2017 tentang Keselamatan Pasien
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT DUSTIRA
TENTANG PEDOMAN PELAYANAN FARMASI RUMAH SAKIT TK. II DUSTIRA. Kedua : Kebijakan Pedoman Pelayanan farmasi Rumah Sakit Tk. II Dustira sebagaimana tercantum dalam Lapiran Keputusan ini. Ketiga : Pembinaan dan pengawasan tentang Pedoman Pelayanan farmasi dilaksanakan oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tk. II Dustira. Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya