Anda di halaman 1dari 1

1.

Permasalahan

Berdasar pada kondisi dan aktifitas kerja kondisi lapangan dan hasil pembahasan pada rapat koordinasi dan teknis, bahwa keterbatasan progres disebabkan internal
kontraktor dalam hal:

a. Kebutuhan bahan, tenaga kerja serta jam kerja shift tidak terpenuhi, sehingga jadwal beberapa pekerjaan tidak tercapai

b. Produk engineering (shop drawing, material approval dan rencana kerja jangka menengah dan pendek) dan koordinasi di lapangan yang tidak dapat menunjang
kelancaran kerja secara maksimal

c. Koordinasi tingkat proyek dan manajemen, antara lain mengenai pengadaan barang dan peralatan.

2. Upaya Pengendalian

Konsultan MK telah melakuan pengawasan, evaluasi, memberikan saran dan instruksi utnuk percepatan pekerjaan melalui foroum rapat, memo, surat dan instruksi
sebagaimnana terlampir.
Upaya mengatasi masalah dan pengendalian atas rencana kerja telah dilakukan secara intensif dan konsisten sejak awal pekerjaan tetapi sampai dengan M9 tidak ada
perkembangan yang berarti. Namun demikian pada Minggu 10 telah ada tindakan yang lebih konkrit oleh Kontraktor dalam pembenahan manajemen proyek dan hubungan
antara proyek dengan pusat, sehingga ada perkembangan yang cukup berarti dalam progress dan aktifitas kerja.

3. Langkah Lanjutan Upaya yang akan dilakukan untuk mengejar target percepatan :

Dengan mempertimbangkan perkembangan positif pada M10 dan kondisi lapangan yang memungkinkan pekerjaan dapat dilakukan secara pararel dan serentak karena tidak
terpengaruh cuaca dan area kerja yang terpisah, maka dapat diyakini bahwa pekerjaan dapat diselesaikan sesuai kontrak, dengan catatan semua pihak harus melaksanakan
yang menjadi tugasnya sebagai berikut:

a. Kontraktor

1) Menepati apa yang telah disepakati dalam rapat dan arahan dan instruksi yang telah diberikan.

2) Mencukupi tenaga dan bahan dan melaksanakan pekerjaan secara serentak dan pararel berdasar pad Action Plan dan Skedul Partial.

3) Dukungan manajemen pusat sepenuhnya dalam penyediaan sumber daya (tenaga, bahan, alat, finansial).

b. Konsultan MK

Melakukan pengawasan, evaluasi, instruksi kepada Kontraktor dan melaporkan kepada PPK secara intensif

c. Pejabat Pembuat komitmen

1) Melakukan prosedur dan ketentuan secara ketat sesuai kontrak untuk mengantisipasi kebijakan tidak adanya penyelesaian pekerjaan lewat tahun

2) Mengundang Pimpinan Perusahaan untuk melihat kondisi lapangan, mengidentifikasi permasalahan, merencanakan penyelesaian pekerjaan agar komitmen
menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak dapat terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai