Anda di halaman 1dari 3

Hasil Kerja Ujian Tengah

Semester
Semester Ganjil 2021/2022

Nama : Hendra Fernando Togatorop


NIM : 411211016
No. HP : 081383432009
Waktu Ujian : 10 November 2021
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Nama Dosen : Sri Rahayu Handayani, S.Pd.MM

TATAP MUKA

8
Fakultas: ……………….. Kode Mata Kuliah: …………………..
Program Studi: ………………… Kode Kelas: ……………………
1. Berbahasa Indonesia yang baik berarti bahwa kita harus menggunakan bahasa Indonesia sesuai
dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai sosial masyarakat. Peraturan ini berkaitan
penggunaan ragam bahasa secara tulis dan lisan untuk kebutuhan berkomunikasi. Ragam
bahasa dari sisi penggunaan bahasa ada dua, yaitu ragam formal dan ragam nonformal.
Contohnya, berkomunikasi dengan teman tentu akan berbeda dengan berkomunikasi dengan
orang tua. Kata aku digunakan kepada teman-teman dan kata saya digunakan kepada orang
yang lebih tua atau yang dihormati. Dalam hal ini, kesantunan berbahasa mulai diajarkan.

Berbahasa Indonesia yang benar berarti bahwa harus digunakan bahasa Indonesia yang sesuai
dengan kaidah atau aturan bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia meliputi kaidah tata
bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah. Kaidah tata bahasa dan kaidah
pembentukan istilah berkaitan dengan bahasa Indonesia lisan dan tulis. Penggunaan bahasa
yang tidak memperhatikan kaidah tata bahasa akan membingungkan. Contohnya, kesalahan
tata bahasa dalam kalimat “Karena sering kebanjiran, gubernur melarang pembangunan
gedung di sana”. Apakah “gubernur” yang sering kebanjiran atau “suatu daerah”?

2. Ragam ilmiah populer merupakan sebuah tulisan yang bersifat ilmiah, tetapi diungkapkan
dengan cara penuturan yang mudah dimengerti. Karya ilmiah populer tidak selalu merupakan
hasil penelitian ilmiah. Tulisan itu dapat berupa petunjuk teknis, pengalaman dan pengamatan
biasa yang diuraikan dengan metode ilmiah. Persyaratan yang berlaku pada karya lmiah
populer sama dengan karya ilmiah. Namun, dalam karya ilmiah populer terdapat persoalan
lain, seperti kritik terhadap pemerintah, analisis terhadap suatu peristiwa yang sedang populer
di tengah masyarakat, jalan keluar bagi persoalan yang sedang dihadapi masyarakat, atau
sekedar informasi baru yang ingin disampaikan kepada masyarakat.

3. Jumlah KPM (kata per menit): 6840 / 855 (14 menit 15 detik) x 60 = 480 KPM

Jumlah KEM (kecepatan efektik membaca): 480 x 45/50 = 432 KPM

Jadi, Kecepakatan Efektik Membaca Aisyah adalah 432 kpm.

4. Sikap tidak memiliki harga diri, berarti tidak mau menghargai milik sendiri, tetapi sangat
menghargai milik orang lain. Sikap ini tercermin dalam perilaku bahasa yang karena ingin selalu
menghargai milik orang lain, maka menjadi selalu menggunakan bahasa asing (Inggris) dan
menomorduakan bahasa sendiri. Lihat saja buktinya, karena ingin selalu menghargai milik

2021 MATAKULIAH :
2 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id
orang asing, keset-keset di muka pintu pun bertuliskan kata WELCOME bukannya “selamat
datang”; pintu-pintu masuk bertuliskan IN bukan “masuk”; pintu keluar bertuliskan EXIT bukan
“keluar”; di muka pintu yang daunnya dapat dibuka dua arah bertuliskan PUSH & PULL
bukannya “dorong dan tarik”. Termasuk kini banyak sekolah agama Islam bertuliskan ISLAMIC
SCHOOL dan bukan sekolah “agama Islam”.

5. Hambatan-hambatan dalam membaca cepat antara lain, vokalisasi, gerak bibir, gerak kepala,
menunjuk dengan jari, pena, telunjuk, regresi, subvokalisasi, dan minat dan motivasi.

6. Dalam menghadapi situasi seperti itu, saya akan memberikan pujian terhadap pertanyaan yang
diajukan audien tersebut. Setelah itu, saya akan melempar kepada para audien untuk
menemukan jawaban atas pertanyaan itu, mungkin membentuk kelompok. Sembari audien
berdiskusi, saya menjadi memiliki waktu untuk memikirkannya, atau bisa saja saya akan
menarik kesimpulan dari jawaban tiap kelompok audien.
Contohnya, saya akan mengatakan kepada audien yang bertanya “Terima kasih atas
pertanyaan yang sangat bagus ini”. Dan kemudian saat saya melempar ke para audien, saya
akan berkata “Untuk pertanyaan yang diajukan tadi merupakan poin penting, bagaimana
pendapat Bapak/Ibu sekalian? Sepertinya kita harus membuat kelompok untuk
mendiskusikannya, agar kita bersama-sama mendalami lagi materi yang saya sampaikan”.

2021 MATAKULIAH :
3 Nama dan NIM :
UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA
http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai