Management Compensation, Business

Analysis, and Business Valuation

Wiwiek Prihandini
Managaement Compensation
• Merekrut, memotivasi, memberi penghargaan, dan mempertahankan
manajer yang efektif sangat penting untuk keberhasilan semua
perusahaan.
• Rencana kompensasi manajemen yang efektif merupakan bagian
penting dan integral dari penentuan keunggulan kompetitif strategis
dan menjadi perhatian penting akuntan manajemen.
• Rencana kompensasi untuk manajer tingkat tinggi umumnya
dijelaskan dalam pernyataan proxy perusahaan dan harus disetujui
oleh pemegang saham.
Managaement Compensation
• Rencana kompensasi manajemen adalah kebijakan dan prosedur untuk
memberi kompensasi kepada manajer.
Kompensasi mencakup satu atau lebih hal berikut:
• gaji, bonus, dan tunjangan.
• Salary adalah pembayaran tetap; bonus didasarkan pada pencapaian
tujuan kinerja untuk periode tersebut.
• Benefit termasuk perjalanan, keanggotaan di klub kebugaran, asuransi
jiwa, tunjangan kesehatan, tiket ke acara hiburan, dan tambahan lain
yang dibayar oleh perusahaan. Manfaat sering juga disebut dengan
tunjangan.
The strategic role of management compensation
Strategis kompensasi manajemen memiliki tiga aspek:
• the strategic conditions facing the firm,
• the effect of risk aversion on managers’ decision making,
• certain ethical issues.
Design the Compensation Plan for Existing Strategic
Conditions
Rencana kompensasi harus didasarkan pada analisis strategis
perusahaan:
• kekuatan dan kelemahan kompetitifnya serta faktor penentu
keberhasilannya.
• kondisi strategis yang dihadapi perusahaan berubah dari waktu ke
waktu, rencana kompensasi juga harus berubah.
• Strategi perusahaan berubah saat produknya bergerak melalui
berbagai fase siklus hidup penjualan: Introduction, Growth, Maturity,
dan decline
Compensation Plans Tailored for Different Strategic
Conditions

Product Sales Life Salary Bonus Benefit

Cycle Phase
Introduction High Low Low

Grwoth Low High Competitive

Maaturity Competitive Competitive Competitive

Decline High Low Competitive

the effect of risk aversion on managers’ decision making

• Risk Aversion cenderung memilih keputusan dengan hasil yang dapat

diprediksi daripada keputusan yang tidak pasti. Beerbeda dengan Risk
taker yang cenderung memilih keputusan ketika ada peluang yang
menguntungkan
• Rencana kompensasi dapat mengelola penghindaran risiko secara
efektif dengan memilih campuran gaji dan bonus dalam total
kompensasi secara hati-hati.
• Semakin tinggi proporsi bonus dalam total kompensasi, semakin
tinggi insentif bagi manajer untuk menghindari hasil yang berisiko.
Ethical Issues

• Ketimpangan gaji eksekutif terlalu tinggi, sedangkan karyawan tingkat

bawah diabaikan terutama selama periode perampingan perusahaan dan
penurunan pendapatan.
• Kompensasi eksekutif yang tinggi tidak adil, dianggap tidak etis.
• Kompensasi tinggi dianggap fair karena mereka membawa nilai yang jauh
lebih besar bagi perusahaan daripada biaya kompensasi mereka.
• Pemegang saham dan pemegang obligasi cenderung melihat rencana
kompensasi gaji eksekutif sebagai adil dan etis. Dicontohkan, ketika seorang
manajer kunci meninggalkan Wal-Mart, harga saham perusahaan itu turun 4
persen pada hari pengumuman, yang menunjukkan bahwa investor sangat
mementingkan eksekutif ini.
Ethical Issues

• Terkadang rencana kompensasi manajemen memberikan insentif untuk tindakan

yang tidak etis.
• Contoh Kenneth Lay, CEO Enron; Andrew Fastow, CFO Enron; Scott Sullivan, CFO
WorldCom; dan Dennis Kozlowski, CEO Tyco International. Masing-masing
eksekutif ini telah dihukum atau mengaku melakukan kegiatan ilegal yang
merugikan perusahaan mereka dan pemegang saham perusahaan.
• Dalam kasus tersebut, terdapat insentif untuk meningkatkan uang tunai atau
kompensasi berbasis opsi saham.
• Studi terhadap 1.200 perusahaan menemukan bukti bahwa informasi orang dalam
digunakan untuk menentukan waktu pelaksanaan opsi saham mereka, karena pola
kenaikan harga saham yang signifikan sebelum pelaksanaan opsi diikuti oleh pola
penurunan harga saham setelah pelaksanaan opsi saham
Objectives of Management Compensation

• memotivasi para manajer untuk mengerahkan daya upaya untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan oleh manajemen puncak.
• memberikan insentif bagi manajer agar bertindak secara mandiri
untuk membuat keputusan yang konsisten dengan tujuan yang
ditetapkan oleh manajemen puncak.
• menentukan secara adil imbalan yang diperoleh manajer atas usaha
dan keterampilan mereka serta keefektifan pengambilan keputusan
mereka
Bonus Plan
• Bonus adalah elemen yang paling cepat berkembang dari total
kompensasi dan seringkali merupakan bagian terbesar.
• Bonus Plan dapat dikategorikan menurut tiga aspek utama
1. Dasar kompensasi, harga saham, biaya, pendapatan, laba, atau kinerja
berbasis pusat investasi, dan (3) kartu skor berimbang.
2. Kumpulan kompensasi (Compensation pool), yaitu sumber pembayaran
bonus didanai. Umumnya dari pendapatan di SBU manajer itu sendiri dan
kumpulan seluruh perusahaan berdasarkan total pendapatan perusahaan.
3. Opsi pembayaran, yaitu bagaimana bonus akan diberikan. Dua opsi
umum adalah uang tunai dan saham (biasanya saham biasa).
Bases for Bonus Compensation

• Tujuan utama dalam menentukan dasar kompensasi adalah untuk

menyelaraskan insentif manajer dengan tujuan strategis perusahaan.
• Kompensasi bonus dapat ditentukan berdasarkan harga saham,
ukuran kinerja strategis (biaya, pendapatan, laba, atau pusat
investasi), atau balanced scorecard (faktor penentu keberhasilan).
• Ketika harga saham digunakan, besaran bonus dapat bergantung pada
jumlah kenaikan harga saham atau apakah harga saham mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
Bases for Bonus Compensation
• jumlah bonus dapat ditentukan dengan salah satu dari tiga cara:
(1) membandingkan kinerja saat ini dengan tahun-tahun sebelumnya,
(2) membandingkan kinerja dengan anggaran yang telah ditentukan
(3) perbandingan kinerja manajer dengan manajer lain
Bonus Compensation Pools

A unit-based pool
merupakan dasar untuk menentukan bonus sesuai dengan kinerja unit
manajer

A firmwide pool
adalah dasar untuk menentukan bonus yang tersedia untuk semua
manajer melalui jumlah yang disisihkan untuk tujuan ini
Bonus Payment Options
1. Current bonus
berdasarkan kinerja saat ini (biasanya tahunan), bentuk bonus yang paling
umum
2. Deferred bonus
diperoleh saat ini tetapi tidak dibayar selama dua tahun atau lebih.
Rencana yang ditangguhkan digunakan untuk menghindari atau menunda
pajak atau untuk mempengaruhi arus pendapatan total manajer di masa
depan dalam beberapa cara yang diinginkan. Jenis rencana ini juga dapat
digunakan untuk mempertahankan manajer kunci karena kompensasi yang
ditangguhkan dibayarkan hanya jika manajer tetap bekerja di perusahaan
Bonus Payment Options
3. Stock options
memberikan hak untuk membeli saham pada suatu tanggal di masa
depan dengan harga yang telah ditentukan. Opsi saham digunakan
untuk memotivasi manajer untuk meningkatkan harga saham untuk
kepentingan pemegang saham. Beberapa perusahaan mengharuskan
eksekutif untuk memiliki sejumlah besar saham di perusahaan.
Masalah dengan opsi saham untuk perusahaan yang memberikannya
adalah bahwa opsi tersebut harus dinilai dan biayanya diambil sebagai
pengurang pendapatan
Bonus Payment Options
4. Performance shares
hibah saham untuk mencapai tujuan kinerja tertentu selama dua tahun
atau lebih

Rencana bonus saat ini dan yang ditangguhkan umumnya memusatkan

perhatian manajer pada ukuran kinerja jangka pendek, paling sering
pada pendapatan akuntansi. Sebaliknya, opsi saham dan saham kinerja
memusatkan perhatian langsung pada nilai pemegang saham
Tax Planning and Financial Reporting
• Selain mencapai tiga tujuan utama dari rencana kompensasi,
perusahaan berusaha untuk memilih rencana yang mengurangi atau
menghindari pajak untuk perusahaan dan manajer. Dengan
menggabungkan gaji, bonus, dan tunjangan, akuntan dapat
memaksimalkan potensi penghematan pajak bagi perusahaan, dan
menunda atau menghindari pajak bagi manajer.
Tax Planning and Financial Reporting
• Misalnya, banyak fasilitas (keanggotaan klub, mobil perusahaan,
hiburan) dapat dikurangkan untuk mengurangi kewajiban pajak
perusahaan tetapi tidak dianggap sebagai pendapatan bagi manajer
(dan karenanya tidak dikenakan pajak).
 * The tax law regarding deferred compensation has changed as a result of the American Jobs Creation Act of 2004. The new law places restrictions on the deferral of taxes under these compensa

Tax and Financial Report Effects of Compensation Plans

 
Tax Effect*
Financial Statement Effect On the Firm
On the Manager
Salary Current expense Current deduction Currently taxed Bonus
Current Current expense Current deduction Currently taxed
Deferred Deferred expense Deferred Deferred
tax
deduction
Stock options— Stock options must be valued Deduction when Taxed as ordinary
income nonqualified plans (e.g., using an options pricing expensed when exercised
model) and the expense taken against
current income
Stock options— As above No deduction Taxed as capital
gains qualified plans when stock is
sold if
held 18 months from exercise date
Performance shares As above Deferred Deferred tax deduction
Perks Certain retirement Current expense Current deduction Deferred tax plans
Other perks Current expense Current deduction Never
taxed