METODE PENELITIAN
suatu hubungan, memperkirakan, dan menguji berdasarkan teori yang ada, dengan
dan dependen hanya satu kali pada satu saat. Menurut Arikunto (2010), penelitian
dengan tipe kuantitatif ini dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
29 Februari 2020.
C. Populasi
1. Populasi
2. Sampel
Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat
penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak pra sekolah di Wilayah
3. Sampling
sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang
Tahun)
D. Variabel Penelitian
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah dua variabel
dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas (A. Aziz Alimul
Hidayat 2014). Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengolahan makanan
E. Definisi Operasional
Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang disajikan ukuran
F. Instrumen Peneltian
data. Alat yang dipergunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah
kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik dan
matang, dimana responden tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan
Ya : 1, Tidak : 2
Ya: 2, Tidak : 1,
Kriteria :
Ya : 100-50%
Tidak :50-0 %
Cara
Pengolahan
Makanan Pada
Anak Usia
Prasekolah
Setiap Harinya
2. Sanitasi 1,2,3,4,5,6,7 8,9,10 10
Total 14 6 20
didefinisikan sebagai buang air besar dengan feses tidak berbentuk (unformed
stools) atau cair dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam 24 jam. Apabila diare
berlangsung kurang dari 2 minggu, disebut sebagai diare akut namun jika diare
berlangsung 2 minggu atau lebih, digolongkan pada diare kronik. Feses dapat
dengan atau tanpa lendir, darah, atau pus. Gejala penyerta dapat berupa mual,
Terjadi diare : feses cair , frekuensi 3 kali atau lebih dalam sehari
Pertanyaan Negatif :
Tidak terjadi diare = feses tidak cair ,frekuensi kurang dari 3 kali sehari
Ya = 1
Tidak = 2
Peneliti
Mengetahui 1.Kejadian 1,2,3 4 4
Kejadian Diare
Diare
2.Kejadian 5,6 7 3
Diare Dengan
Dehidrasi
3.Pertolongan 8,9 10 3
Pertama
Terjadi Diare
Total 7 3 10
Dua Karakteristik alat ukur yang harus diperhatikan peneliti adalah validitas
dan reabilitas. Validitas (kesahihan) menyatakan ada yang harus diukur. Sementara
dilaksanakan oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda. (Nursalam, 2016:
183).
Dalam Penelitian ini, peneliti tidak menggunakan uji validitas dan reabilitas
1. Uji Validitas
Setelah instrumen penelitian sudah ditentukan dan disususun, maka
valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data
dengan skor total variabel. Cara mengukur validitas yaitu dengan mencari
dalam uji validitas dan realibilitas tidak akan diambil menjadi sampel
untuk penelitian.
Rhitung n ( ƩXY ) −( ƩX ) . ( ƩY )
¿
2 2 2 2
√[ n. Ʃ X −( ƩX ) ] . [ n . Ʃ Y −( ƩY ) ]
Keterangan :
mengetahui nilai korelasi tiap pertanyaan signifikan maka akan dilihat pada tabel nilai
product moment. Jika nilai r hitung > r tabel berarti valid demikian sebaliknya jika
nilai r hitungnya < r tabel tidak valid. Namun demi kemudahan penelitian maka
Selanjutnya untuk memperoleh alat ukur yang valid maka pernyataan yang tidak
2. Uji Reliabilitas
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan
sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat
Keterangan:
: Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pernyataan
: Varian total
Reliabilitas instrument dapat diterima dengan memiliki Chonbach’s
yang berlaku. Peneliti meminta surat pengantar permohonan ijin penelitian dan
Setelah itu peneliti ke Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin untuk meminta data
angka kejadian diare di puskesmas pada tahun 2020. Setelah mendapat data
membawa surat tersebut ke Ruang Poli Umum untuk meminta ijin melakukan
I. Jalannya Penelitian
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan penelitian di awali dengan pengajuan judul ke
maka peneliti meminta surat ijin penelitian kepada koordinator riset Sekolah
2. Tahap pelaksanaan
a. Editing
melihat apakah data tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
b. Coding
c. Scoring
d. Tabulating
Tabulating adalah penyajian dalam bentuk angka (numerik) yang
e. Entry Data
diberi kode dan skor ke dalam tabel dengan cara menghitung frekuensi
pengolahan komputer.
f. Clening
Analisa data dengan cara menjumlahkan semua jawaban responden dari tesiap
item pertanyaan/ pernyataan sesuai dengan skor jawaban kemudian dibagi dengan
(Rachmat, 2011).
P = = x 100%
Keterangan :
P : Hasil persentase
K. Etika Penelitian
segi etika penelitian harus diperhatikan. Masalah etika yang harus diperhatikan
1. Informed Consent
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset.