“PAPA KRISS”
Disusun Oleh :
Amama Yuniana. N.M
Cikal Aulia
Della Shinta P.
MAN 1 MADIUN
Jl.Raya Kebonsari Desa Rejosari,
BUSSINESS PLAN
Kecamatan Kebonsari, KabupatenMAN
Madiun
1 MADIUN
i
Disusun Oleh :
1. Ammama Yuniana. N.M (0031110123)
2. Cikal Aulia (0035642697)
3. Della Shinta (0038319446)
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Pembimbing Ketua
Mengetahui,
Kepala Madrasah
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat-Nya yang masih bisa kami rasakan sampai saat ini, sehingga kami di
mudahkan dalam setiap langkah terutama dalam penyusunan proposal perencanaan
bisnis ini.
Dalam proposal perencanaan bisnis ini, kami sebagai pihak pengelola usaha
berusaha untuk menguraikan segala aspek utama dan aspek pendukung dalam
pendirian usaha kami “PAPA KRISS“ yang melayani camilan yang terbuat dari
pepaya dengan berbagai rasa. Segala hal mulai dari aspek perencanaan keuangan,
teknik/ strategi pemasaran dan antisipasi risiko bisnis sangatlah kami pikirkan, dan
hal tersebut akan terlampir dalam proposal perencanaan bisnis ini.
Semoga proposal ini juga nantinya akan berguna bagi pembaca. Terima kasih
atas perhatiannya, semoga dapat bermanfaat dan dapat dijadikan inspirasi bagi
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bisnis kuliner merupakan bentuk usaha yang sangat menjanjikan,
karena makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Saat ini tren jajanan
dan makanan yang cepat saji banyak berkembang. Selain gaya hidup,
keterbatasan waktu menjadi faktor yang sangat penting yang menyebabkan
masyarakat banyak memilih makanan cepat saji serta produk awetan baik
frozen maupun kering, misalnya abon, sambal, keripik, lauk kering dan
sebagainya.
Pepaya merupakan bahan yang memiliki banyak manfaat, antara lain
memperlancar pencernaan, sumber vitamin C, vitamin E, Zinc dan
sebagainya. Pada pepaya mentah mimiliki kandungan karbohidrat yang
tinggi. Selama ini pemanfaatan pepaya mentah kurang dimaksimalkan.
Padahal pepaya selain memilliki kandungan gizi yang cukup juga memiliki
harga yang relatif murah, dan mudah didapat. Karena mudah dibudidayakan
ataupun banyak ditemui di pekarangan.
Maka dari itu perlu adanya variasi olahan baru dari pepaya muda
yang dapat dinikmati semua kalangan, serta dapat menambah nilai jual
pepaya. Untuk itu kami mencoba membuat olahan dari pepaya muda berupa
snack kering bernama “PAPA KRISS”.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat ditulis rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana produk “PAPA KRISS” dapat diterima dimasyarat
2. Bagaimana produk “PAPA KRISS” dapat dijadikan sebagai usaha baru
3. Bagaimana sistem pemasaran produk “PAPA KRISS”
4. Bagaimana kelayakan usaha “PAPA KRISS”
C. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari usaha ini adalah sebagai berikut :
1. Menghadirkan produk baru dari olahan pepaya muda
2. Memperkenalkan produk PAPA KRISS
3. Membuat lapangan kerja baru.
4. Mengetahui kelayakan usaha “PAPA KRISS”
E. KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan produk ini diantaranya
1. Memanfaatkan buah pepaya yang ada sekitar agar tidak terbuang sia-
sia
2. Turut meningkatkan jumlah wirausahawan untuk mengembangkan
perekonomian di Indonesia
3. Logo Perusahaan
BAB II
METODOLOGI
A. MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok
yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan
perusahaannya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba. Proses
pemasaran dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi. Kegiatan
pemasaran perusahaan perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada
konsumen, jika menginginkan usaha tetap berjalan terus, atau konsumen
mempunyai pandangan yang lebik baik terhadap perusahaan.
Dari segi pemasaran, langkah pertama yang dibahas oleh perusahaan
adalah analisis dari peluang yang dimiliki, baik internal maupun
eksternalnya. Sehingga memunculkan strategi yang tepat. Selanjutnya
dijelaskan juga gambaran umum usaha, rencana penjualan dan strategi
pemasarannya.
B. MANAJEMEN PRODUKSI/OPERASIONAL
Manejemen produksi merpakan salah satu bagian dari bidang
manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasikan berbagai
kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat
keputusan – keputusan yang berhubungan dengan usaha –usaha untuk
mencapai tujuan agar barang dan jasa yang di hasilkan sesuai dengan apa
yang di rencanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Tentunya segala aktivitas produksi juga tidak terlepas dari aktivitas
operasi yang dijabarkan dalam suatu manajemen yang disebut manajemen
operasi. Manajemen operasi adalah area bisnis yang berfokus pada proses
produksi barang dan jasa, serta memastikan operasi bisnis berlangsung
dengan efektif.
D. MANAJEMEN KEUANGAN
Manejemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian, dan
penyimpan dana yang dimiliki oleh satu organisasi atau perusahaan. Di
bidang proposal ini akan dibahas mengenai proyeksi keuangan, kelayakan
usaha dan keuntunganya.
BAB III
PEMBAHASAN
A. MANAJEMEN PEMASARAN
1. ANALISIS PELUANG
a) Faktor Internal
Strength :
Menyajikan pepaya dalam bentuk berbeda
Harga terjangkau
Produk tahan lama
Produk dapat dijadikan camilan dan pendamping makan
nasi
Weakness :
Belum dikenal masyarakat
Banyaknya produk makanan kering/ snack
Mudah ditiru
b) Faktor Eksternal
Opportunities :
Banyak remaja yang menyukai camilan
Banyak masyarakat yang menyukai makanan yang praktis
Threats :
Banyaknya pesaing di bidang kuliner
Inovasi kuliner yang semakin berkembang
3. PERMINTAAN
Perminggu Perkiraan
Permintaan (unit)
Minggu 1 20
Minggu 2 30
Minggu 3 50
Minggu 4 60
4. PENAWARAN
Minggu Permintaan Penawaran Peluang Rencana
(A) (B) (C) Penjualan
Minggu 1 20 30 10 20
Minggu 2 30 40 10 20
Minggu 3 50 60 10 20
Minggu 4 60 70 10 20
5. RENCANA PENJUALAN
Perminggu Permintaan Penawaran Peluang Rencana
(A) (B) (C=B- penjualan
A)
Minggu 1 10 35 25 15
Minggu 2 25 55 30 25
Minggu 3 35 75 40 35
Minggu 4 45 95 50 45
6. STRATEGI PEMASARAN
a) Produk
Produk A (Rasa Cheese) : Rp. 10.000,00
Produk B (Rasa BBQ) : Rp. 10.000,00
Produk C (Rasa Seawed) : Rp. 10.000,00
Produk D (Rasaa Spicy) : Rp. 10.000,00
b) Harga
Semua varian produk PAPA KRISS kami menetapkan harga
Rp. 10.000/ Botol isi 75gr.
c) Pendistribusian produk
Kami memproduksi sendiri, memasak di dapur rumah. Kami
membeli bahan dari pasar, dan untuk pepaya muda kami
membeli langsung dari petani/ pemilik kebun.
Setelah matang produk kami kemas, bisa disimpan selama 1
bulan dalam kemasan tertutup.
Ketika ada pemesan produk kami antar ke konsumen melalui
jasa kurir, dengan biaya pengiriman ditanggung konsumen.
Untuk pembelian diatas 15 buah kami berikan free ongkir.
d) Promosi
Penjualan secara konvensional kami lakukan promosi
dengan cara memasang X banner dengan tampilan yang
mencolok dan bahasa anak muda didekat stand bazar.
Selain itu kami juga memberikan brosur yang berisi
informasi produk PAPA KRISS kepada konsumen atau
pengunjung bazar
Untuk menarik Reseller kami lakukan dengan
menawarkan keuntungan maksimal Rp.2000 per item.
Untuk menarik konsumen melalui media sosial kami aktif
meng-update instagram. Mengunggah review positif dari
konsumen. Serta memberikan giveaway kepada pengguna
media sosial yang mengiklankan produk kami dan
menandai 10 temannya.
e) Personal
Yang Berbelanja Yang Menjual
Yang berbelanja adalah kami Yang menjual kami sendiri,
sendiri, sehingga kami bisa benar- karena 70% penjualan kita
benar memastikan kualitas lakukan melalui online,
produknya selanjutnya pengiriman melalui
kurir.
Untuk penjualan secara
konvensional lewat bazar juga
kami kelola sendiri.
f) Proses Produksi
1.) Pertama, kupas pepaya menggunakan pisau yang tajam,
lalu belah pepaya dan hilangkan isi pepaya. Cuci sampai
bersih.
2.) Pasah pepaya yang sudah dicuci tadi, lalu beri garam pada
pepaya yang sudah di pasah.
3.) Sambil menunggu pepaya yang sedang diberi garam dan
diremas-remas haluskan bumbu-bumbu (bawang putih,
bawang merah, pala, garam, dan ketumbar).
4.) Campur semua tepung (tepung tapioka, tepung bumbu, dan
tepung beras).
5.) Cuci pepaya yang sudah direndam tadi secara berulang kali
sampai bersih dengan air mengalir. Kemudian peras pepaya
tersebut sampai kadar airnya berkurang.
6.) Campur pepaya yang sudah diperas dengan campuran
tepung dan bumbu yang sudah dihaluskan tadi. Jangan
sampai pepayanya menggumpal.
7.) Siapkan wajan yang berisi minyak, panaskan minyak.
8.) Goreng hingga warnanya kecoklatan. Angkat dan tiriskan
B. MANAJEMEN PRODUKSI
1. PRODUK
Jenis Usaha adalah Usaha Kuliner.
Usaha ini kami beri nama PAPA KRISS karena produk ini terbuat
dari pepaya yang masih muda, dan rasanya yang krispi. Produk
PAPA KRISS ini berbeda dengan olahan pepaya pada umumnya.
Masyarakat pada umumnya mengolah pepaya muda hanya untuk
dijadikan sayur pepaya saja. Kali ini kami mencoba membuat
inovasi baru melalui ide kreatif yang muncul dari pemikiran
kami.
Kemasan produk
Kami mengemas produk ini dalam bentuk kemasan botol, kami
memilih kemasan botol karena praktis dibawa kemana-mana.
Dan agar PAPA KRISS tetap renyah.
TOTAL Rp 664.000
TOTAL Rp 521.500
D. MANAJEMEN KEUANGAN
1. PROYEKSI KEUANGAN
Modal Keseluruhan
Jenis Modal Jumlah Biaya
Biaya alat penunjang Rp 521.500
Biaya umum Rp 90.000
Biaya Modal perbulan Rp 664.000
2. ANALISIS KEUNTUNGAN
1.)Harga jual produk
Per-botol dijual Rp. 10.000,00
2.) Keuntungan
Harga jual dikurangi modal
Pendapatan perbulan = 120 x Rp. 10.000
= Rp. 1.200.000
Modal perbulan = Rp. 664.000
Pengembalian Modal =
. . .
=
.
= 2, 85
= 2 bulan 8 hari
Jadi pengembalian modal untuk usaha PAPA KRISS ini yaitu dalam
waktu 2 bulan 8 hari, dengan jumlah penjualan 120 btl perbulan. Jika
produksi dan penjulan ditngatkan lagi, maka bukan tidak mungkin
pengembalian modal akan lebih cepat lagi. Maka dari itu dapat
disimpulkan bahwa usaha ini SANGAT LAYAK untuk dijalankan.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam usaha PAPA KRISS ini, kami selaku pemilik perusahaan
berusaha membuat management usaha yang baik, agar usaha ini berjalan
dengan lancar serta dapat terus bertahan dan berkembang.
Dalam menjalankan kuliner unik, yang perlu diperhatikan yaitu
bagaimana cara menciptakan inovasi baru yang akan mendapatkan posisi
tersendiri di hati konsumen. Serta terus menjaga agar produk bisa bertahan
seiring dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, dan banyak
bermunculan produk olahan baru yang semakin bervariasi. Dan terutama
bahan yang digunakan harus bahan pilihan.
B. SARAN
1. Saat ini bisnis kuliner sangat menjanjikan. Masyarakat selalu mencari
sesuatu yang baru setiap harinya. Maka diperlukan sebuah inovasi baru
ketika seseorang akan menekuni bisnis kuliner ini.
2. Memulai usaha perlu tekad dan keberanian. Wirausaha tidak mengenal
usia, anak muda atau pelajar bisa memulai untuk berwirausaha asal harus
tekun dan teliti. Serta harus dapat tetap menyeimbangkan tugas utama
untuk belajar serta berwirausaha.
3. Semoga kedepan banyak anak muda yang memilih untuk berwirausaha.
Agar perekonomian semakin kuat.
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Ratu (2001, 15 Januari). Cara Menulis Inspiratif. Dikutip 1 Januari 2019
dari Cara Menulis Buku: http://caramenulisbuku.com/menulis-inspiratif.html. 4
April 2019.
Nugraha ,Bima.Iqbal Fadilah,Muhamad.Hartasya,Mutiara.2017. Proposal Bisnis
Minuman Dingin. http://bimangrh.blogspot.com/2017/12/proposal-bisnis-
minuman-dingin-es-sumpit.html. 4 April 2019.
BIODATA PESERTA
BIODATA PESERTA
BIODATA PESERTA
LAMPIRAN