Penataan Layout Pada PT Pancakarsa Teknik Prima
Penataan Layout Pada PT Pancakarsa Teknik Prima
Tata ruang kantor atau biasa disebut juga layout adalah salah satu penunjang
sekali terdapat perkantoran dengan skala produktifitas besar, menengah dan kecil
dengan sistem tata ruang yang sangat bervariasi, dimana masing-masing sistem
saling berhubungan dalam menunjang proses kerja. Pada dasarnya tata ruang
Menata ruang kantor merupakan kebutuhan dari perkantoran modern saat ini.
Peranan tata ruang kantor memberi nilai tambah bagi kelangsungan aktifitas
perusahaan. Menurut Gie dalam Zulkarnain dan Sumarsono (2018:129) “Tata ruang
perkantoran adalah penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta
pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan kerja bagi para pegawai.”
Jadi tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan serta penyusunan alat dan
perabot kantor sesuai luas lantai tersedia yang dapat memberikan kepuasan dan
kenyamanan pegawai saat bekerja sehingga kantor tidak hanya sebagai tempat
penyimpanan peralatan saja, tetapi juga bisa membuat pegawai maupun tamu yang
perusahaan berlangsung memerlukan suasana yang baik dan teratur sehingga akan
mendapat kenyamanan, keefektifitas dan keefisienan dalam bekerja. Bila tata ruang
kantor tidak sesuai, maka para karyawan akan merasa bosan dan jenuh dalam
para karyawan akan menurun dan pada akhirnya tujuan kantor tersebut tidak akan
terjadinya hal yang demikian, maka harus diusahakan agar membuat tata ruang
kantor tersebut lebih nyaman, teratur dan menyenangkan. Penyusunan tempat kerja
dan alat perlengkapan kantor yang memadai harus disediakan bukan hanya untuk
pergerakan yang mudah dari satu bagian ke bagian lain. Oleh sebab itu, penataan
kelancaran kerja
konstruksi. Dimana perusahaan ini bekerja sama dengan perusahaan lain untuk
Prima ditemukan tata letak kantor terbuka dan tertutup. Pada Bidang Logistik
terletak pada ruangan yang terbuka dan luas, sehingga bisa memperlancar
efektifitas kerja. Dengan keterbatasan ruang yang ada ruang kerja Bidang Logistik
ini berdekatan dengan pintu masuk karyawan dan dekat dengan dapur dan tidak
terdapat pembatas antara pintu masuk dan dapur. Dengan ruangan yang luas
lainnya bolak-balik melintasi ruangan ini maka karyawan pada Bidang Logistik tidak
dan sistem keamanan yang kurang apabila karyawan selain di Bidang Logistik
atas maka penulis tertarik mengangkat judul “Penataan Layout Bagian Bidang
Kerja.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka rumusan masalah dalam penelitian ini
C. Tujuan Penelitian
Teknik Prima.
D. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengikat dan menjalin kerja sama yang baik antara pihak
3. Bagi Perusahaan
a. Observasi
dari lapangan.”
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
b. Wawancara
dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada
layar televisi.”
c. Dokumentasi
mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip,
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan
sebagainya.”
Prima.
laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami sesuai
3. Analisis Data
penelitian yang dilakukan lalu menceritakan data yang didapat oleh informan
yang didapat tidak menggunakan angka atau perhitungan pada saat meneliti
karena itu, proses analisis data dilakukan malalui tahapan sebagai berikut:
a. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Reduksi data bisa dilakukan dengan jalan
melakukan abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman
yang inti, proses dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga
tetap berada dalam data penelitian.
b. Penyajian Data
Menurut Miles dan Hubermen bahwa penyajian data adalah sekumpulan
informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan
kesimpulan.
c. Kesimpulan atau Verifikasi
Kesimpulan atau verifikasi adalah tahap akhir dalam proses analisa data.
Pada bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari data-data yang
telah diperoleh. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari makna data
yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan, atau
perbedaan.
F. Tinjauan Pustaka
ada administrasi maka sistem kerja kantor tersebut akan berantakan. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring (2019) “Administrasi sebagai usaha dan
2. Fungsi Kantor
Ruang kantor biasanya memiliki fungsi umum berupa tempat bekerja bagi
a. Menerima Informasi
Fungsi kantor yang pertama adalah untuk menerima segala macam bentuk
informasi, seperti surat, panggilan, telepon, pesanan, faktur, dan juga semua
laporan tentang segala macam kegiatan bisnis. Selain menerima informasi
yang masuk, kantor juga memiliki fungsi untuk memperoleh informasi secara
lebih lanjut yang nantinya mungkin akan diminta oleh manajemen.
b. Merekam Informasi
Fungsi kantor yang kedua yaitu untuk merekam/menyimpan informasi agar
informasi tersebut dapat sesegera mungkin disiapkan apabila pihak
manajemen memintanya. Rekaman atau record semua informasi harus
disimpan untuk kepentingan hukum atau sebagai sebuah alat bukti.
Disamping itu, rekaman/record juga disimpan untuk memenuhi kebutuhan
sebuah manajemen dalam melakukan perencanaan dan pengendalian pada
perusahaan.
c. Mengatur informasi
Kantor berfungsi untuk mengatur segala macam bentuk dari sebuah
informasi dengan cara yang sistematis agar informasi tersebut dapat
dimanfaatkan/digunakan oleh pihak yang membutuhkan secara maksimal.
Sebagai contoh, laporan dari sebuah kegiatan promosi yang dilakukan oleh
pihak perusahaan dengan cara menyajikan informasi dengan jelas dan
dapat dibaca dengan baik. Laporan tersebut dibuat oleh pihak yang
menggunakan informasi atau data yang sudah diatur secara sistematis
didalam kantor.
d. Memberi Informasi
Kantor berfungsi untuk memberikan informasi kepada pihak yang
membutuhkan. Apabila pihak manajemen meminta informasi, kantor
memberikan informasi yang dibutuhkan berdasarkan data yang telah
diterima, dihimpin, diatur dan disimpan. Sebagian informasi yang disajikan
dapat bersifat rutin dan sebagian yang lain dapat bersifat khusus atau
insidental. Informasi juga dapat diberikan secara lisan atau tertulis.
e. Melindungi Aset/Harta
Disamping yang fungsi lainnya, kantor juga memiliki fungsi untuk melindungi
asset atau harta. Segala macam bentuk informasi/data yang diterima oleh
kantor adalah sebuah aset atau harta dari kantor tersebut. Kantor tidak akan
berfungsi sepenuhnya jika dibatasi pada fungsi menerima, merekam,
mengatur dan memberi informasi saja. Kantor juga harus dapat melindungi
aset atau harta (informasi atau data), baik tepat penyimpanannya, maupun
isi dari informasi atau data tersebut sehingga benar-benar digunakan untuk
kepentingan perusahaan dan informasi tidak jatuh kepada pihak-pihak yang
tidak bertanggung jawab.
3. Perbekalan Kantor
dan prasarana yang disebut juga sebagai perbekalan kantor. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia Daring (2019) “Sarana adalah segala sesuatu yang
dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan; alat; media.”
gedung.
machine), perabot kantor (office furniture), serta interior kantor (office interior).
Menurut Asriel, dkk (2016:177) “Pada dasarnya dikenal adanya empat jenis
Langkah awal dalam menata ruang kantor adalah perlu diketahui hubungan
unit yang melaksanakan tata usaha itu dengan unit-unit lainnya dan
menentukan letak:
a. Unit kerja yang bersifat gaduh hendaknya dijauhkan dari unit yang lain.
b. Unit-unit pekerjaannya berhubungan erat dikelompokkan di satu tempat.
c. Unit pusat yang mengerjakan semua kerja ketatausahaan dari organisasi
tersebut diberi tempat di tengah sehingga unit-unit lainnya dapat mudah
menghubungi.
d. Unit-unit yang tugas pekerjaannya khusus melayani publik hendaknya
diletakkan di tempat yang mudah didatangi oleh publik.
Yogyakarta.
Siyoto, Sandu & Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media
Publishing, Yogyakarta.
Zulkarnain, Wildan & Raden Bambang Sumarsono. 2018. Manajemen dan Etika