Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DENGAN

GANGGUAN KEJIWAAN : HARGA DIRI RENDAH

DI RUMAH SAKIT PERTAMINA PLAJU

SESI III : MENETAPKAN TUJUAN HIDUP YANG REALISTIS

Disusun oleh :
NIRMALA SARI
21220150

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes PERTAMEDIKA
JAKARTA
2022
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PENINGKATAN HARGA DIRI

A. Latar Belakang

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) adalah upaya memfasilitasi kemampuan


sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu gangguan
hubungan social pada pasien gangguan jiwa adalah gangguan Harga diri rendah
dan merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada
pasien gangguan jiwa.
Harga diri rendah adalah Semua pemikiran ,kepercayaan dan keyakinan yang
merupakan pengetahuan individu tentang dirinya dan mempengaruhi hubungan
ya dengan orang lain .Harga diri terbentuk waktu lahir tetapi di pelajarin sebagai
hasil pengalaman unik seseorang dalam dirinya sendiri ,dengan orang terdekat
dan dengan realitas dunia .Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan
Terapi Aktivitas Kelompok yang bertujuan untuk menetapkan tujuan hidup yang
realistis pada kehidupannya.

B. Topik
Terapi aktivitas kelompok harga diri rendah, yaitu:
Sesi III : Menetapkan tujuan hidup yang realistis

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan TAK sesi III diharapkan klien mengetahui pentingnya
menetapkan tujuan hidup
2. Tujuan khusus
a. klien memahami pentingnya menetapkan tujuan hidup yang realistis

D. LandasanTeori
1. Pengertian Harga diri rendah
Harga diri rendah adalah penilaian tentang pencapaian diri dengan
menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai ideal diri ,perasaan tidak berharga
,tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif
terhadap diri sendiri dan kemampuan diri (Fajariyah ,2012).

2. Tanda dan Gejala:


a. Rasa bersalah terhadap diri sendiri
b. Merendahkan martabat
c. Gangguan hubungan sosial,seperti menarik diri
d. Tidak ingin bertemu orang lain
e. Lebih suka sendiri
f. Percaya diri kurang
g. Sukar mengambil keputusan.
h. Mencederai diri
i. Tidak ada kontak mata ,sering menunduk
j. Tidak atau jarang melakukan kegiatan sehari hari,kurang memperhatikan
perawatan diri
k. Berpakaian tidak rapi,berkurang selera makan,bicara lambat dan nada
lemah

3. Penyebab
Pada masa kecil sering disalahkan,jarang di beri pujian atas keberhasilannya
Saat individu mencapai masa remaja keberadaannya kurang dihargai,tidak
diberi kesempatan dan tidak di terima
Menjelang dewasa awal sering gagal sekolah,pekerjaan atau pergaulan
Harga diri rendah muncul saat lingkungan cenderung mengucilkannyadan
menuntut lebih dari kemampuannya

4. Akibat
Klien yang mengalami harga diri rendah gangguan kepribadian yang tidak
fleksibel pada tingkah laku yang maladaptif mengganggu fungsi seseorang
dalam hubungan sosial.

E. Klien
1. Kriteria klien
a. Klien dengan gangguan persepsi harga diri rendah
b. Klien yang mengikuti TAK ini tidak mengalami perilaku agresif atau
mengamuk, dalam keadaan tenang
c. Klien dapat diajak kerjasama (cooperative)

2. Proses seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria
b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok

F. Tata Tertib
1. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK
2. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai
3. Peserta berpakaian rapi, bersih dan sudah mandi
4. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan TAK
5. Jika inigin mengajukan atau menjawab pertanyaan peserta mengangkat
tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin
6. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan
7. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai
8. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun TAK belum
selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk
memperpanjang waktu TAK kepada anggota.
G. Program Antisipasi
Ada beberapa langkah yang diambil dalam mengantisispasi kemungkinan yang
akan terjadi pada pelaksanaan TAK. Langkah-langkah yang diambil adalah :
1. Apabila ada klien yang telah bersedia untuk mengikuti TAK, namun pada
saat pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang diambil adalah
mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai dengan kriteria
dan telah disepakati oleh anggota kelompok lainnya.
2. Apabila dalam pelaksanaan ada anggota kelompok yang tidak mematuhi tata
tertib yang telah disepakati, maka berdasarkan kesepakatan ditegur terlebih
dahulu dan bila tidak kooperatif maka dikeluarkan dari kegiatan.
3. Bila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader
memberitahukan kepada anggota TAK bahwa perilaku kekerasan tidak
boleh dilakukan.

H. Pengorganisasian
1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
a. Hari/Tanggal        : Jumat, 07 Januari 2022
b. Jam                : Pukul 14.00 – 15.00 WIB
c. Acara : 15 Menit
- FaseOrientasi : 2 menit
- FaseKerja : 10 menit
- Faseterminsi : 3 menit
d. Tempat                     : R.Kenanga RS. Pertamina Plaju
e. Jumlah pasien : 2 Orang
2. Tim Terapis
a. Leader : Nirmala Sari
b. Tugas :
1) Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok
2) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi
3) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
4) Memimpin diskusi kelompok
c. Co. Leader : Eka agustina
Tugas :
1) Membuka acara
2) Mendampingi Leader
3) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking
4) Menyerahkan kembali posisi kepada leader
5) Menutup acara diskusi

d. Fasilitator : Susi Heryani dan Friska Oktariana


Tugas:
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok
2) Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk
aktif mengikuti jalannya terapi

e. Observer : Sri Luciani


Tugas:
1) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia)
2) Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan.

3. Metode dan media


a. Metode
1) Dinamika Kelompok
2) Bermain peran/ stimulasi
b. Alat
1) Setting tempat
- Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
- Tempat
L tenang dan nyaman
CL O

F F
K K
Keterangan:
K : Klien L : Leader CL : Co Leader
O : Observer F : Fasilitator

I. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak kepada klien yang akan mengikuti kegiatan TAK
b. Mempersiapkan tempat pertemuan.

2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis pada klien,
Assalamualaikum Wr Wb……Selamat sore bapak atau ibu semuanya .
Apakah masih ingat dengan saya?Perkenalkan nama saya mala ,saya
mahasiswi Stikes Pertamedika Jakarta yang akan memimpin jalannya
permainan sampai dengan selesai.dan tak lupa rekan disamping kiri
saya………dst
b. Evaluasi atau validasi
- Leader menanyakan perasaan klien saat ini
c. Terapis menanyakan tujuan hidup klien yang realistis
d. Kontrak
1) Mengetahui pentingnya menetapkan tujuan hidup
2) Menetapkan tujuan hidup yang realistis
Menjelaskan aturan main
- Jika ada yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada leader.
- Lama kegiatan 60 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.

3. Tahap keja
a. Terapis membagikan kertas HVS dan spidol,masing –masing satu buah
untuk setiap klien
b. Terapis menjelaskan pentingnya memiliki tujuan hidup ,agar
bersemangat berusaha mewujudkan dan optimis
c. Terapis meminta klien untuk menuliskan masing-masing tujuan hidup
klien di kertas yang telah dibagikan
d. Terapis meminta klien untuk membacakan tujuan hidup yang telah
ditulisnya ,berurutan dari klien yang berada disebelah kiri terapis ,searah
jarum jam sampai semua mendapatkan giliran
e. Terapis memberikan pujian dan mengajak tepuk tangan klien jika satu
orang klien selesai membacakan
f. Terapis meminta klien melihat lagi tujuan hidupnya ,mencoret tujuan
yang sulit (tidak mungkin ) dicapai
g. Terapis meminta klien membaca ulang tujuan hidup yang benar benar
realistis (seperti langkah d)
h. Terapis memberikan pujian kepada klien setiap selesai membacakan
tujuan hidupnya.

4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
- Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- Leader memberikan pujian pada klien

b. Tindak Lanjut
- Leader menganjurkan klien untuk menuliskan lagi tujuan hidup yang
mungkin masih ada.
- Memasukkan kegiatan yang telah dilatih dalam kedalam jadwal
kegiatan harian klien

J. Kontrak yang akan datang


a. Leader mengakhiri sesi TAK
b. Membuat jadwal kesepakatan waktu dan tempat

K. Evaluasi
1. Evaluasi
Evaluasi di lakukan saat TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dinilai adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Formulir evaluasi sebagai berikut:
Sesi III: TAK
Stimulasi persepsi : harga diri rendah

A. PROSES KEPERAWATAN
Nama Anggota
- Klien peserta TAK :
1. Ny. D
2. Tn. E
Tujuan :
1. Klien mengetahui pentingnya menetapkan tujuan hidup
2. Klien menetapkan tujuan hidup yang realistis

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


1. Fase oreintasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat Pagi! Perkenalkan nama saya adalah perawat nirmala, saya biasa
dipanggil perawat mala, saya disini memimpin acara hari ini, disamping
kanan saya ada perawat Eka sebagai co-leader. Disamping kiri saya perawat
Sri l sebagai observer dan ada juga perawat susi dan perawat friska sebagai
fasilitator.
b. Evaluasi / Validasi data
“Bagaimana perasaan ibu bapak setelah mengikuti TAK sesi 3 ? “
c. Kontrak
“sekarang kita akan membicarakan pentingnya memiliki tujuan hidup agar
bersemangat berusah mewujudkan dan optimis
d. Tempat
“kita akan berbincang-bincang disini lagi bapak ibu “
e. Waktu
“ kita akan berbincang – bincang selama 60 menit”.
f. Tujuan
“Tujuan pembicaraan kita adalah agar ibu bapak dapat mengetahui
pentingnya menetapkan tujuan hidup dan menetapkan tujuan hidup yang
realistis.

2. Fase Kerja
Baik pada permainan kali ini,terlebih dahulu saya akan membagikan selembar
kertas HVS dan spidol kepada bapak dan ibu semuanya ?
Apakah bapak dan ibu semuanya sudah memegang selembar kertas dan satu
buah spidol semuanya ?
Ya……bagus,bapak ibu sekalian ..disini terlebih dahulu saya akan menjelaskan
pentingnya memiliki tujuan hidup.Jika kita memiliki tujuan hidup maka kita
akan tahu apa saja yang akan dan harus kita lakukan selama hidup ini.Tampa
memiliki tujuan hidup ,kita hanya akan nampak seperti orang yang tidak tahu
apa- apa.dan tidak tahu apa yang harus kita lakukan dalam menjalani hidup
ini.Oleh sebab itu …memiliki tujuan hidup adalah suatu hal yang sangat penting
dalam hidup ini…kita harus bersemangat dalam mewujudkan tujuan hidup
kita ,dan kita harus optimis tujuan hidup kita bisa tercapai .bagaimana bapak ibu
semuanya….apakah bapak dan ibu sudah mengerti akan pentingnya tujuan
hidup?
Baik kalau bapak dan ibu sudah mengerti,coba sekarang tuliskan tujuan hidup
ibu dan bapak pada selembar kertas yang sudah saya bagikan ,,tulis semua
tujuan hidup yang ada di pikiran bapak dan ibu…..boleh lebih dari satu kok…?
Apakah semuanya sudah selesai menulisnya ?Baik kalau sudah sekarang coba
bapak ibu baca tujuan yang sudah dituliskan pada selembar kertas tadi,baik
dimulai dari pak E dulu yang ada di samping kanan saya ini?Ayo coba baca
tujuan hidup anda bapak E?
Iya bagus sekali ,tepuk tangan buat bapak E?Baik selanjutnya ibu D ‘ayo coba
bacakan tujuan hidup anda ?
Baik sekarang coba bapak dan ibu semua lihat kembali tujuan hidup yang anda
tuliskan tadi?Coba bapak ibu amati ,mana kira- kira yang tidak mungkin bisa
anda capai,tolong di coret ?Sisakan tujuan hidup yang menurut anda bisa dicapai
Baik apakah bapak dan ibu sudah selesai dalam memilih tujuan hidupyang
realistis?
Baik sekarang coba bapak ibu bacakan kembali,urut seperti tadi ya, ayo dimulai
dari bapak E dulu, silahkan dibacakan tujuan hidup yang realistis yang sudah
bapak pilih-pilih tadi??Iya bagus sekali.kasih tepuk tangan buat bapak E??
Baik selanjutnya ibu D silahkan dibaca tujuan hidup yang realistis yang sudah
dipilih –pilih barusan .(begitu seterusnya berurutan searah jarum, jam)..

Fase Terminasi
a. Evaluasi
Bapak ibu semuanya.bagaimana perasaanya setelah melakukan permainan
tadi?Apakah bapak ibu merasa lebih senang dan bersemangat lagi dalam
mencapai tujuan hidup anda ?Iya .bagus : tepuk tangan yang meriah buat diri
anda dan kita semua.karena acara permainan ini telah berlangsung dengan
lancar .

b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)


“Baik “suatu saat nanti anda memiliki tujuan hidup yang lain yang mungkin
anda bisa capai:silahkan bapak ibu tulis lagi pada selembar kertas
lagi,,simpan dan baca setiap hari tujuan hidup anda yang sudah anda
tuliskan,agar bapak ibu bisa lebih semangat dan optimis untuk mencapai
tujuan hidup anda.

c. Kontrak yang akan datang


Bapak ibu sekalian cukup sampai disini ya pertemuan kita .tolong di ingat-
ingat apa yang sudah saya ajarkan semuanya selama disini.percayalah
kepada kemampuan anda dan jadilah orang yang percaya diri.semoga sukses
ya bapak ibu semuanya.saya pamit dulu..selamat sore…assalamualaikum…..
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna. (2004). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Stuart G.W, 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC

Stuart G.W, Sundeen S.J, 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3. Jakarta: EGC.

Yosep,I.(2009).Keperawatan Jiwa (Edisi Revisi).Bandung : Refika Aditama

Fajariah N.2012.Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Harga Diri Rendah.Jakarta :


CV.Trans Info Media

Anda mungkin juga menyukai