Anda di halaman 1dari 3

Universitas Muhammadiyah Tangerang

PENGANGGARAN BISNIS
Nama : Laras Nur Safitriyani
Shift 4 Semester 5
1962201061

1. Jelaskan apa perbedaan planning vs controlling, dan budget vs budgeting!


 Planning : tindakan yg dibuat berdasarkan fakta asumsi, mengenai gambar kegiatan yg
akan dilakukan diwaktu yg akan dtg dlm mencapai tujuan yg diinginkan
 Controlling : -pengawasan, pengendalian atau penilaian dengan maksud tercapai tujuan
yang sudah digariskan semula.
 Budget : rencana tertulis seluruh kegiatan perusahaan yg dinyatakan scara kuantitatif dan
umumnya dinyatakan dalam satuan uangumtuk jangka waktu tertentu
 Budgeting : proses penyusunan budget yg dibuat perusahaan untuk memperoleh laba

1. Jelaskan apa fungsi dari anggaran , dan faktor apa yang harus
dipertimbangkan dalam penganggaran!
FUNGSI ANGGARAN :
A. .Pedoman kerja perusahaan
B. Perencanaan terpadu
C. Alat pengawasan kerja
D. Alat pengkoordinasi kerja
E. Alat evaluasi kerja
FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN:
A. tujuan & kebijakan perusahaan
B. .kebijakan pemerintah.data waktu yg lalu
C. .perkembangan kondisi ekonomi
D. penelitian & pengembangan perusahaan

2. Jelaskan hubungan anggaran dengan manajemen,akuntansi,


statistik/matematika :

 HUBUNGAN ANGGARAN DENGAN MANAJEMEN


 Alat manajemen untuk mencapai tujuan
 Budget sebagai alat penyusunan rencana (planning),
pengkoordinasian kerja (coordinating), pengawasan kerja
(controlling)

 HUBUNGAN ANGGARAN DENGAN AKUNTANSI


 Akuntansi menyajikan data historis untuk melakukan forecasting
 Akuntansi mencatat realisasi pelaksanaan budget
 HUBUNGAN ANGGARAN DENGAN STATISTIKA DAN MATEMATIKA
 Analisa Statistika diperlukan untuk evaluasi kerja nanti
 Untuk penentuan forecasting dgn analisa statistic

3. Anggaran (Budget) dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut


pandang, jelaskan yang anda ketahui.

4. Anggaran (budget) dapat disusun dengan berbagai system, jelaskan


system penyusunan anggaran
berikut :
a. Traditional budgeting system
b. Performance budgeting system
c. Programming planning budgeting system

a. Traditional Budgeting System (Sistem Anggaran Tradisional)


Traditional budgeting system adalah suatu cara menyusun anggaran yang tidak didasarkan atas pemikiran dan
analisa rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Penyusunannya
lebih didasarkan pada kebutuhan untuk belanja/pengeluaran. Traditional Budgeting System (Sistem Anggaran
Tradisional) Traditional budgeting system adalah suatu cara menyusun anggaran yang tidak didasarkan atas
pemikiran dan analisa rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Penyusunannya lebih didasarkan pada kebutuhan untuk belanja/pengeluaran.

b. Performance Budgeting System


Performance budgeting system berorientasi kepada pendayagunaan dana yang tersedia untuk mencapai hasil
yang optimal dari kegiatan yang dilaksanakan. Sistem penyusunan anggaran ini tidak hanya didasarkan kepada
apa yang dibelanjakan saja, seperti yang terjadi di dalam “Traditional Budget”, tetapi juga didasarkan kepada
tujuan-tujuan atau rencana-rencana tertentu yang untuk pelaksanaannya perlu disusun atau didukung oleh suatu
anggaran biaya yang cukup dan biaya/dana yang dipakai tersebut harus dijalankan secara efektif dan efisien.

c. Planning, Programming, Budgeting System (PPBS)


Dalam PPBS ini, perhatian banyak ditekankan pada penyusunan rencana dan program. Rencana disusun sesuai
dengan tujuan nasional yaitu untuk kesejahteraan rakyat karena pemerintah bertanggung jawab dalam produksi
dan distribusi barang-narang maupun jasa-jasa dan alokasi sumber-sumber ekonomi yang lain. Pengukuran
manfaat penggunaan dana, dilihat dari sudut pengaruhnya terhadap lingkungan secara keseluruhan, baik dalam
jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Pengelompokan pos-pos anggaran didasarkan atas tujuan-tujuan
yang hendak dicapai di masa yang akan datang. Mengenai proses penyusunan PPBS ini, melalui beberapa
tahap sebagai berikut:
1.Menentukan tujuan yang hendak dicapai;
2.Mengkaji pengalaman-pengalaman di masa lalu;
3.Melihat prospek perkembangan yang akan datang;
4.Menyusun rencana yang bersifat umum mengenai apa yang akan dilaksanakan.

Setelah keempat tahap, di atas selesai disusun, barulah memasuki tahap selanjutnya yang terdiri dari :
1.Menyusun program pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan
2.Berdasarkan program pelaksanaan ditentukan berapa jumlah dana yang diperlukan untuk melaksanakan
program-program tersebut.

Anda mungkin juga menyukai