Anda di halaman 1dari 7

1

Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai.
Poster biasanya dipasang ditempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan tempat-tempat keramaian lainnya, informasi yang ada
pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat.

Menurut Sri Anitah, 2008:12


Poster adalah suuatu gambar yang mengombinasikan unsur-unsur visual seperti garis, gambar dan kata-kata yang bermaksud menarik perhatian serta
mengkomunikasikan pesan secara singkat.

Tujuan Poster
Dibuatnya sebuah poster tentu bukan tanpa sebab, tetapi memiliki maksud dan tujuan sendiri. Yang secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah
sebagai media publikasi supaya masyarakat dapat membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut.
Tetapi secara khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung dengan apa yang diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan komersil, mencari simpati publik,
mencari perhatian masyarakat dna lain sebagainya.

Ciri-Ciri Poster
Adapun ciri-ciri poster yang diantaranya yaitu:
1. Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
2. Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat umum atau permukaan datar yang lain dengan sifat membidik perhatian mata
semaksimal mungkin.
3. Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
4. Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah dipahami.
5. Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.
6. Poster dapat dibaca secara sambil lalu.
2

Syarat Poster
Adapun syarat poster yang diantaranya yaitu:
 Poster wajib mempergunakan bahasa yang mudah dipahami.
 Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.
 Poster sebaiknya dikombinasikan dengan bentuk gambar.
 Poster harus mempu menarik minat khalayak.
 Media poster harus mempergunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
 Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan serta terget pembaca.

Jenis-Jenis Poster
Adapun jenis-jenis poster yang diantaranya yaitu:
1. Poster Niaga
Poster ini berisi mengenai suatu produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Poster niaga ini banyak digunakan oleh para produsen kepada masyarakat.
Poster niaga ini banyak digunakan oleh para produsen suatu produk untuk mengenalkan produknya kepada halayak umum dengan harapan akan bisa
meningkatkan penjualan.
2. Poster Kegiatan
Poster ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai suatu acara atau event. Di dalam poster ini biasanya terpampang nama dari acara, lokasi serta
waktu kapan dimualinya acara. Penggunaan poster ini bertujuan agar ada banyak orang yang hadir dan meramaikan acara tersebut.
3. Poster Pendidikan
Poster jenis ini berisi tentang hal-hal yang bertemakan pendidikan, seperti sosialisasi sebuah program, serta ajakan untuk giat dalam belajar.
4. Poster Layanan Masyarakat
Poster ini berisi mengenai sosialisasi tentang program baru yang dibuat oleh pemerintah kepada masyarakat.
5. Poster Kampanye
Poster kampanye merupakan poster yang sengaja dibuat dengan tujuan mengkampanyekan berbagai macam hal tertentu “orang, acara/kegiatan, benda dan
lain-lain”.
6. Poster Cheesecake
Poster Cheesecake merupakan poster yang sengaja dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian masyarakat/publik.
7. Poster Komik
Poster komik merupakan poster yang ditujukan untuk mempromosikan sebuah komik tertentu.

8. Poster Riset
Poster riset merupakan poster yang bertujuan pembuatannya ialah untuk mempublikasikan hasil riset tertentu.
3

9. Poster Komersial
Poster komersial merupakan poster yang dibuat dengan tujuan aktivitas komersial seperti iklan atau pun promosi produk atau pun layanan tertentu.

10. Poster Kelas


Poster kelas merupakan poster yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi siswa yang ada didalam kelas sekolah.
11. Poster Afirmasi
Poster afirmasi merupakan poster yang sengaja dibuat untuk meningkatkan motivasi pembacanya.
12. Poster Film
Poster film merupakan poster yang dibuat dengan tujuan mempromosikan suatu film tertentu.

13. Poster Wanted


Poster wanted merupakan poster yang tujuan pembuatannya ialah untuk menginformasikan kehilangan orang ataupun pencarian orang hilang.
14. Poster Propaganda
Poster propaganda merupakan poster yang tujuan pembuatannya ialah untuk menyemangati para pembacanya.

Cara Membuat Poster


Dalam membuah sebuah poster, yang perlu diperhatikan beberapa hal seperti untuk siapa poster itu ditujukkan dan apa tujuan dari poster itu, untuk itu silahkan
simak langkah-langkah pembuatan poster dibawah ini.
1. Tentukan Tema Dan Tujuan
Bagian yang paling penting dalam pembuatan poster yakni menentukan tema dan tujuan, tanpa adanya tema dan tujuan yang jelas, maka tidak mungkin akan
tercipta sebuah poster yang berkualitas.

2. Kalimat Singkat, Padat, Menarik Serta Mensugesti


Setelah selesai membuat tema, selanjutnya yakni membuat sebuah kalimat, pembuatan kalimat tidak boleh sembarangan karena kalimat menjadi kunci keberhasilan
dari suatu poster.
Susunan kata per kata harus diperhatikan, kalimat tidak boleh terlalu panjang namun harus menarik dan mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal yang
sesuai dengan poster yang kalian buat.
3. Jangan Lupakan Gambar
4

Penggunaan gambar pada sebuah poster akan lebih membuat orang tertarik untuk membaca sekaligus melakukan apa yang ada pada poster tersebut. Gambar yang
digunakan harus sesuai dengan tema dari poster dan berbeda dari yang lain.
Penggunaan gambar bisa menambah minat masyarakat untuk membaca poster sobat, hal itu perlu dilakukan orang cenderung bosan jika hanya membaca tulisan
saja, mereka menginginkan sesuatu yang unik dan menarik.
4. Media Harus Tepat
Media tempat diletakkannya poster haruslah tepat, jangan asal menempelkan poster pada media-media yang tidak layak, penempatan ini bertujuan agar orang-orang
melihat poster kita dan membacanya.
5. Font
Font yang digunakan mudah dibaca oleh pembaca. Pilihlah font yang sesuai dengan karakternya sehingga cocok dengan topik yang akan dikomunikasikan.
Gunakan font yang tegas serta serius untuk digunakan dalam poster-poster formal.Bagi poster anak pun menggunakan font yang menyenangkan, enerjik, dan
sebagainya.
6. Warna
Dalam sebuah poster jangan terlalu banyak menggunakan warna.Jika untuk page layout cukup menggunakan maksimal 5 warna saja.
Salah satu contoh, kita bisa memilih kombinasi warna dengan skema berdasarkan color wheel.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah penempatan estetika warna dalam poster yang dibuat. Jangan merasa kita idealis lalu semaunya menggunakan warna
tanpa melihat bagaimana warna itu ditangkap oleh mata kita.
Apalagi jika poster tersebut dipublikasi di depan umum. Tentunya ini hanya sebuah teori dasar, untuk mengekplorasi lebih lanjut tergantung dari masing-masing
desainer melakukannya.
7. Gunakan Grid
Ketika ingin membuat poster sebuah artikel, maka gunakanlah grid agar artikel terlihat rapi, mudah dibaca dan akan terlihat lebih bagus.
Mencoba googling majalah-majalah terkenal, pasti mereka menggunakan grid ini.
8. Highlight
Tentukan highlight yaitu bagian yang sangat penting dalam poster yang dibuat. Highlight ini akan menjadi pusat perhatian bagi pembaca. Misalnya : “Diskon 50%
untuk 50 Pembeli Pertama”, dan sebagainya.
9. Layout / Hierarchy
Arahkan mata pembaca dari area yang paling penting ke area yang kurang penting. Contohnya:  Judul dari artikel harus menjadi area yang paling mencolok,
kemudian sub-judul berada di urutan kedua, gambar di urutan ketiga, dan artikel di urutan terakhir.
Gunakan ukuran font yang sangat besar untuk judul artikel, ukuran sedang untuk sub judul.Ukuran font yang digunakan untuk artikel haruslah jauh lebih kecil,
ukuran yang biasa digunakan adalah 9-11 point.
10. Sisakan Ruang Negatif (negatif space)
Sisakan ruang kosong dalam sebuah poster yang dibuat. Terlalu banyak text dan ornamen akan membuat poster menjadi poster yang bising, kacau dan kurang enak
dipandang mata, sehingga tidak komunikatif.
5

11. Ilustrasi/Sketsa
Gunakanlah sketsa atau ilustrasi sesuai dengan tema poster yang akan dibuat. Ilustrasi ini akan menjadi penguat dalam menyampaikan pesan poster.

Selain itu juga jangan terlalu banyak sketsa/ilustrasi, cukup satu atau dua saja ilustrasi utama sehingga poster kita lebih komunikatif.

12. Icon
Gunakanlah ikon yang simple, mudah dimengerti dan sudah umum digunakan.Tak perlu menggunakan ikon-ikon rumit yang sulit dimengerti.

Ikon digunakan agar para pembaca lebih memahami pesan poster, bukan malah mengalihkan perhatian karena adanya ikon yang kita gunakan.

13. Simpel itu Keren


Inti dari sebuah poster adalah orang lain bisa mudah menangkap poster yang sudah kita buat. Untuk apa poster rumit jika pesan tidak bisa tersampaikan kepada
orang lain?

Cukup buat poster yang simpel dan menarik maka orang lain pun akan banyak yang suka. Tak perlu banyak gambar 3D atau ornamen-ornamen yang tidak ada
hubungannya dengan tema poster yang akan kita buat.

Manfaat Poster
Berikut ini terdapat beberapa manfaat poster, diantaranya adalah:
6

 Pertama, untuk memotivasi. Penggunaan poster dalam pengajaran sebagai pendorong atau motivasi  kegiatan belajar sisiwa
 Kedua, sebagai peringatan. Penggunaan poster yang kedua diartikan sebagai suatu peringatan atau menyadarkan
 Ketiga, pengalaman yang kreatif. Sebagai alat bantu mengajar poster memberikan kemungkinan belajar kreatif dan partisipasi.

Kelebihan Poster
Berikut ini terdapat beberpa kelebihan poster, diantaranya adalah:

1. Dapat membantu guru dalam menyampaikan pelajaran dan membantu peserta didik belajar.
2. Menarik perhatian, dengan demikian mendorong peserta didik untuk lebih giat belajar.
3. Dapat dipasang atau ditempelkan dimana-mana,sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari dan mengingat kembali apa yang
telah dipelajari.
4. Dapat menyarankan  perubahan tingkah laku kepada peserta didik yang melihatnya

Kekurangan Poster
Berikut ini terdapat beberpa kekurangan poster, diantaranya adalah:

1. Sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang yang melihatnya


2. Karena tidak adanya penjelasan yang terperinci, maka dapat menimbulkan interpretasi yang bermacam-macam dan mungkin merugikan
3. Suatu poster akan banyak mengandung arti atau makna kalangan tertentu, tetapi  dapat juga menarik bagi kalangan yang lainnya.
4. Bila pooster terpasang lama di suatu tempat, maka akan berkuurang nilainya, bahkan akan membosankan orang yang melihatnya.

Prinsip-Prinsip Poster
Prinsip-prinsip poster yang baik (Hujair AH. Sanaky, 2009:87), diantaranya adalah:

 Direkayasa sedemikian rupa sehingga poster tersebut seakan-akan bersuara “lihatlah Aku”
 Gambar yang disajiakaan harus memperlihatkan segi-segi aristik, sederhana dan memperhatikan komposisi warna yang pas.
 Kalimat-kalimat yang digunakan harus diutarakan dlam bahasa yang sederhana, populer, familiar, dan akrab.uk hurufnya pun harus sederhan adan tidak
aneh-aneh.
7

 Ukurannya disesuaikan dengan kondisi tempat dan iosi pesan.


 Poster juga hrus bisa mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
 Poster bisa dibuat diatas kertas, triplek, kain, batang , kayu, seng dan bahan-bahan lain semacam itu.
 Pemasangan dapat di kelas, di luar kelas, dan bisa di majalah atau koran.
 Bentuknya harus sederhan dan tulisannya harus jelas.

Anda mungkin juga menyukai