Anda di halaman 1dari 12

M3 METODE

1. Penerepan MAKP
Kegiatan penerapan MAKP dimulai dengan mengobservasi penerapan MAKP
yang ada di ruang Tulip 2 Timur. Setelah itu dilanjutkan dengan mempelajari penerapan
MAKP sesuai dengan teori yang ada. Metode yang diterapkan di ruang Tulip 2 Timur
adalah MAKP Primer.
Dalam pelaksanaan roleplay asuhan keperawatan MAKP mahasiswa yang
berpraktik pada stase manajemen akan berperan sebagai kepala ruangan, supervisor,
Perawat Primer, dan Perawat perawat Associate. Setiap harinya, yang bertugas menjadi
kepala ruangan, supervisor, Perawat Primer, dan Perawat perawat Associate akan
bergiliran secara rutin sehingga dapat berperan dan bertanggung jawab sesuai perannya.
Pembagian tugas setiap harinya terdiri dari 1 orang kepala ruangan, 1 orang Perawat
Primer dan 2 orang Perawat Associate yang berdinas pada 3 shift (pagi, sore dan malam).
Kegiatan yang dilaksanakan pada roleplay MAKP adalah timbang terima, penerimaan
klien baru, supervisi, ronde keperawatan, dan dokumentasi tindakan keperawatan. Semua
kegiatan ini dilakukan selama 13 hari mulai dari tanggal 28 Desember 2021 – 09 Januari
2022 dalam bentuk roleplay.
2. Metode Pemberian Asuhan Keperawatan
Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi beberapa shif pagi, siang dan malam. Setiap
mahasiswa memiliki perannya masing-masing yaitu 1 orang kepala ruangan, 1 orang
Perawat Primer, 1 orang supervisor dan beberapa perawat pelaksana di ruang Tulip II
Timur dilakukan uji coba peran (roleplay) dari tanggal 28 Desember 2021 – 09 Januari
2022 dibawah pembimbing klinik. Selama pelaksanaan role play, kelompok diberi
ruangan yaitu ruang S dan T terdiri dari S1, S2, S3, T1, T2, dan T3.
3. Hambatan dan Dukungan
a. Hambatan
Dalam pelaksanaan penerapan MAKP Primer, kelompok tidak
mendapatkan hambatan yang berarti. Hal ini dikarenakan anggota kelompok telah
mengetahui tugas, fungsi dan perannya masing-masing.
b. Dukungan
Adanya dukungan dari kepala ruangan beserta pembimbing ruangan Tulip
2 dan pembimbing akademik dengan memberikan masukan serta saran dalam
pelaksanaan penerapan MAKP.
4. Timbang Terima
Roleplay timbang terima di ruang Tulip 2 Timur dipimpin oleh mahasiswa stase
manajemen dilakukan pada hari Kamis 6 Januari 2022 pukul 14.00- selesai di ruang
Tulip 2 Timur dengan menyampaikan kondisi dan keadaan klien, hal-hal yang sudah
dilakukan dalam asuhan keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan
klien yang belum teratasi dan sudah teratasi, serta hal-hal yang penting yang harus
ditindak lanjuti. Pengorganisasian kegiatan timbang terima sebagai berikut:
Kepala Ruangan : Puspita Ayu Arifah
Narator : Pheby Alfimay Natysya Putri
Perawat Primer : Murti Dwi Yulianti
PA Pagi : 1. Aminatus Sa'diyah
2. Amatullah Hilma
PA Siang : 1. Novita Indah Dewi
2. Riszki Yuni Pratiwi
Dokumentasi : Ine Nadia Damayanti
1. Dengan penanggung jawab :
a. Murti Dwi Yulianti.
b. Puspita Ayu Arifah.
2. Evaluasi Struktur
a. Kegiatan role play timbang tembigan terima dilakukan di ruang Tulip 2 Timur
pasien kamar S dan T sesuai kesepakatan bersama.
b. Pelaksaan kegiatan dilakukan selama kurang lebih 30 menit.
c. Anggota role play timbang terima sebanyak 7 orang dan memiliki peran masing-
masing.
d. Terdapat anggota role play timbang terima yang tidak memakai name tag sesuai
perannya.
3. Evaluasi Proses
a. Pembacaan prolog naskah timbang terima tidak dilaksanakan.
b. Pada saat pelaksaan role play timbang terima terdapat hambatan antara lain
 Terdapat anggota yang kurang siap dalam memerankan tugasnya.
 Intonasi yang kurang jelas.
 Mahasiswa masih terpaku pada dialog.
 Mahasiswa masih kurang memahami alur dari role play supervisi
 Gaya bicara mahasiswa pada saat pelaksanaan role play supervisi masih
terlalu kaku.
c. Pada saat pelaksanaan proses role play timbang terima tenang dan tidak terdapat
kegaduhan.
d. Pembimbing ruangan hadir saat pelaksanaan role play timbang terima.
4. Evaluasi Hasil
a. Pembimbing ruangan memberikan reward kepada anggota role play timbang
terima.
b. Pembimbing ruangan memberikan masukan kepada anggota role play mengenai
role play timbang terima antara lain :
 Seharusnya sebelum berperan anggota yang terlibat dalam role play harus
memahami dialognya terlebih dahulu.
c. Semua anggota kelompok mendengarkan dan memahamimasukan yang
disampaikan oleh pembimbing ruangan.
5. Penerimaan Pasien Baru
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh ketua tim pada saat penerimaan klien baru
hari Kamis, 6 Januari 2022, pukul 14.30- selesai, sebelumnya perawat primer dibantu
perawat associate menyiapkan buku status dan lembar format pengkajian klien, lembar
tata tertib klien dan pengunjung. Setelah itu perawat primer melakukan pengecekan
kelengkapan penerimaan klien baru dan melakukan penerimaan pasien baru. Perawat
yang bertugas dalam kegiatan penerimaan klien baru adalah :

Kepala Ruangan : Aminatu Sa'diyah

Narator : Puspita Ayu Arifah

Perawat Primer : Pheby Alfimay Natysya Putri

Perawat Associate : Reza Wahyu Suryanuddin , Ine Nadia Damayanti


Perawat IGD : Juventus Prianto Kohelnesi

Pasien : Ana Novita Amalia

Keluarga : Novita Indah Dewi

1. Dengan penanggung jawab sebagai berikut :


a. Aminatu Sa'diah
b. Pheby Alfymay Natysa Putri
2. Evaluasi Struktur
a. Kegiatan role play penerimaan pasien baru dilakukan di ruang Tulip 2 Timur
pasien kamar S dan T sesuai kesepakatan bersama.
b. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama kurang lebih 30 menit
c. Anggota kelompok roleplay penerimaan pasien baru sebanyak 7 orang
d. Pengorganisasian dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan roleplay dilaksanakan
e. Tidak semua anggota roleplay memakai name tag sesuai perannya Penataan ruang
sesuai dengan yang direncanakan
3. Evaluasi Proses
a. Terdapat kekeliruan dalam pembacaan naskah roleplay
b. Pada saat pelaksanaan proses roleplay terdapat beberapa anggota yang belum
serius menjalankan perannya
c. Pada saat pelaksanaan proses roleplay tenang tidak terdapat kegaduhan
d. Pembimbing ruangan hadir saat pelaksanaan roleplay
4. Evaluasi Hasil
a. Pembimbing ruangan memberikan reward kepada anggota roleplay
b. Pemberikan ruangan memberikan masukan kepada anggota roleplay mengenai
kelengkapan alur penerimaan baru antara lain :
 Intonasi masih kurang jelas.
 Peran yang dilakukan masih kurang sesuai.
 Jangan terlalu terpaku pada naskah atau dialog.
 Mahasiswa harus lebih memahami alur dari role play penerimaan pasien
baru.
 Gaya bicara mahasiswa pada saat pelaksanaan role play penerimaan pasien
baru masih terlalu kaku.
c. Semua anggota kelompok memahami masukan yang diberikan pembimbing
ruangan
5. Sentralisasi Obat
Roleplay sentralisasi obat di ruang Tulip 2 Timur dipimpin oleh mahasiswa stase
manajemen pada hari Kamis, 06 Januari 2022 pukul 14.35 WIB – selesai di ruang Tulip
2 Timur dimulai dengan mempersiapkan kelengkapan administrasi sentralisasi obat
seperti informed consent, formulir pemberian obat oral dan injeksi, dan lembar serah
terima obat lalu melakukan pencatatan pada format penerimaan obat oral dan injeksi,
selanjutnya memberikan penjelasan pada klien dan keluarga mengenai nama obat yang
akan diberikan, manfaat, dosis, cara pemberian, efek samping dan kontra-indikasinya dan
memberikan obat oral kepada klien sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Pengorganisasian kegiatan sentralisasi obat sebagai berikut:

Kepala ruangan : Ine Nadia damayanti


Narator : Pheby Alfimay Natysya Putri .
PP : Juventus Prianto K.
PA : 1. Aminatus Sa’diyah
2. Murti Dwi Yulianti
3. Novita Indah Dewi
4. Riszki Yuni Pratiwi
Farmasi : Ana Novita Amalia
Keluarga Pasien : Puspita Ayu Arifah
Pasien : Reza Wahyu Suryanuddin
Dokumentasi : Amatullah Hilma
1. Dengan penanggung jawab sebagai berikut :
a. Juventus Prianto Kolnesi
b. Ine Nadia Damayanti
2. Evaluasi Struktur
a. Kegiatan dimulai pada pukul mundur satu jam dari jadwal yang ditentukan
hal ini dikarenakan terdapat anggota kelompok datang terlambat dan juga
pembimbing yang masih menyelesaikan tugasnya.
b. Kegiatan roleplay sentralisasi obat dilakukan di Tulip 2 Timur pasien kamar S
dan T sesuai kesepakatan bersama.
c. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama kurang lebih 30 menit.
d. Anggota kelompok roleplay sentralisasi obat sebanyak 7 orang.
e. Pengorganisasian dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan roleplay sentralisasi
obat dilaksanakan
f. Tidak semua anggota roleplay sentralisasi obat memakai name tag sesuai
perannya.
g. Penataan ruang sesuai dengan yang direncanakan

3. Evaluasi Proses

a. Terdapat kekeliruan dalam pembacaan naskah roleplay sentralisasi obat


b. Pada saat pelaksanaan proses roleplay sentralisasi obat terdapat beberapa
anggota yang belum serius menjalankan perannya
c. Pada saat pelaksanaan proses roleplay sentralisasi obat tenang tidak terdapat
kegaduhan
d. Pembimbing ruangan hadir saat pelaksanaan roleplay sentralisasi obat

4. Evaluasi Hasil

a. Pembimbing ruangan memberikan reward kepada anggota roleplay


sentralisasi obat
b. Pemberikan ruangan memberikan masukan kepada anggota roleplay
sentralisasi obat antara lain :

 Mengenai kelengkapan alur sentralisasi obat


 Intonasi kurang jelas
 Peran yang dilakukan kurang sesuai
c. Semua anggota kelompok memahami masukan yang diberikan pembimbing
ruangan
6. Discharge Planning
Roleplay sentralisasi obat di ruang Tulip 2 Timur dipimpin oleh mahasiswa stase
manajemen pada hari Jum’at, 07 Januari 2022 pukul 11. 30 WIB di ruang Tulip 2 Timur
dimulai dengan mempersiapkan status pasien dan format discharge planning lalu
menyebutkan masalah pasien, menyebutkan hal yang perlu diajarkan ke pasien,
menyampaikan pendidikan kesehatan dan menjelaskan tentang diet, tanda- tanda
hipoglikemi, terapi obat oral dan insulin ( cara penyimpanan, lokasi injeksi insulin, dan
langkah-langkah suntik insulin) untuk pasien dengan diabetes mellitus, lalu
menyampaikan dan memberikan informasi mengenai kontrol berikutnya.
Pengorganisasian kegiatan sentralisasi obat sebagai berikut:
Narator : Juventus Prianto Kohelnesi
Karu : Reza Wahyu Suryanuddin
PP : Ana Novita Amalia
PA : Pheby Alfimay Natysya Putri
Pasien : Murti Dwi Yulianti
Keluarga Pasien : Puspita Ayu Arifah
Dokumentasi : Amatullah Hilma
1. Penanggung Jawab :

Reza Wahyu Suryanuddin

2. Evaluasi Struktur.

a. Kegiatan dimulai pada pukul sesuai dengan estimasi waktu yang telah
diperhutungkan sebelumnya.
b. Kegiatan roleplay discharge planning dilakukan di Tulip 2 Timur pasien kamar S
dan T sesuai kesepakatan bersama.
c. Pelaksanaan kegiatan roleplay discharge planning dilakukan selama kurang lebih
30 menit
d. Anggota kelompok roleplay discharge planning sebanyak 4 orang.
e. Pengorganisasian dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan roleplay discharge
dilaksanakan.
f. Semua anggota roleplay discharge planning tidak memakai name tag yang sesuai
perannya
g. Penataan ruang sesuai dengan yang direncanakan

3. Evaluasi Proses

a. Pembacaan prolog naskah roleplay discharge planning tidak dilaksanakan.


b. Pada saat pelaksanaan proses roleplay discharge planning tidak terdapat
hambatan karena anggota siap dalam memerankan tugasnya.
c. Pada saat pelaksanaan proses roleplay discharge planning tenang tidak terdapat
kegaduhan.
d. Pembimbing ruangan hadir saat pelaksanaan roleplay discharge planning

4. Evaluasi Hasil

a. Pembimbing ruangan memberikan reward kepada anggota roleplay discharge


planning.
b. Pemberikan ruangan memberikan masukan kepada anggota roleplay mengenai
rolepaly discharge planning antara lain :

 Intonasi kurang jelas


 Cara menyampaikan informasi atau komunikasi belum efektif atau masih
bertele-tele
 Antara peran masih kurang Kerjasama
 Kurang luwes dalam berkomunikasi karena terpaku pada naskah

c. Semua anggota kelompok memahami masukan yang diberikan pembimbing


ruangan.

7. Supervisi
Supervisi dilakukan pada pasien keloloan hari Kamis, 06 Januari 2022 pukul
14.45 WIB - selesai. Penilaian supervisi dilaksanakan dari tahap persiapan sampai tahap
evaluasi dengan melakukan penilaian terhadap tindakan keperawatan yang dilakukan oleh
perawat. Kemudian penyampaian hasil kegiatan supervisi berupa pemberian
reinforcement yang positif terhadap kinerja perawat dan penyampaian rencana tindak
lanjut supervisi.

Pengorganisasian kegiatan supervisi sebagai berikut:

Kepala Ruangan : Riszki Yuni Pratiwi

Perawat Primer : Novita Indah Dewi

Perawat Asspciate : Reza Wahyu Suryanudin

Pasien : Amatullah Hilma

Keluarga Pasien : Ana Novita Amalia

Dokumentasi : Ine Nadia Damayanti

1. Dengan penanggung jawab sebagai berikut :

a. Rizski Yuni Pratiwi


b. Novita Indah Dewi

2. Evaluasi Struktur

a. Kegiatan roleplay dilakukan di Tulip 2 Timur kamar S dan T sesuai kesepakatan


bersama

b. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama kurang lebih 30 menit

c. Anggota kelompok roleplay sentralisasi obat sebanyak 6 orang

d. Pengorganisasian dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan roleplay dilaksanakan

e. Semua anggota roleplay tidak memakai name tag sesuai perannya

f. Penataan ruang sesuai dengan yang direncanakan

3. Evaluasi Proses

a. Pembacaan prolog naskah tidak dilaksanakan


b. Pada saat pelaksanaan proses roleplay terdapat semua anggota menjalankan
perannya dengan baik dan tidak terdapat hambatan

c. Pada saat pelaksanaan proses roleplay tenang tidak terdapat kegaduhan

d. Pembimbing ruangan hadir saat pelaksanaan roleplay

e. Tidak menjelaskan mengenai teknik penilaian supervise

4. Evaluasi Hasil

a. Pembimbing ruangan memberikan reward kepada anggota roleplay

b. Pemberikan ruangan memberikan masukan kepada anggota roleplay mengenai


rolepaly supervisi yaitu:

 Sebaiknya saat sebelum dilaksanakan supervise, dijelaskan juga mengenai


Teknik penilaian supervise
 Cara berkomunikasi masih kaku

c. Semua anggota kelompok memahami masukan yang diberikan pembimbing


ruangan

8. Ronde Keperawatan

Pelaksanaan Ronde Keperawatan dilakukan pada tanggal 11 Januari 2022 pada


pukul 12.30 WIB – selesai pada klien Tn. A dengan masalah keperawatan Nyeri
Akut. Kegiatan dihadiri oleh 11 orang mahasiswa pendidikan profesi Ners Stikes
Satria Bhakti Nganjuk yang menjalani stase manajemen dan sebagian besar
konselor yang diundang dapat berhadir yaitu 1orang ahli gizi 1 orang dokter, 1
orang farmasi, dan kepala ruang. Pengorganisasian kegiatan ronde keperawatan
sebagai berikut:

Kepala Ruangan : Ana Novita Amalia

Perawat Primer : Amatullah Hilma

Perawat Associate : Aminatu Sa'diah

Dokter : Rizski Yuni Pratiwi


Ahli Gizi : Reza Wahyu Suryanuddin

Farmasi : Ine Nadia Damayanti

Dokumentasi : Murti Dwi Yulianti

1. Dengan penanggung jawab sebagai berikut :

a. Amatullah Hilma Nuqirul Izza.


b. Ana Novita Amalia

2. Evaluasi Struktur

a. Kegiatan di mulai pada pukul 12.30 sesuai dengan estimasi waktu yang telah
disepakati sebelumnya .
b. Kegiatan role play ronde keperawatan dilakukan di ruang Tulip 2 Timur
Pasien kamar A sesuai dengan ksepakatan bersama antara pembimbing
ruangan dan mahasiswa.
c. Pelaksanaan role play ronde keperawatan dilakukan selama kurang lebih 45
menit.
d. Anggota kelompok role play ronde keperawatan sebanyak 7 orang.
e. Pengorganisasian dilakukan 1 hari sebelum pelaksanaan, dan semua anggota
yang berperan memakai name tag yang sesuai dengan perannya.
f. Penataan ruangan sesuai dengan yang direncanakan.
3. Evaluasi Proses
a. Pembacan prolog naskah ronde keperawatan dibacakan dengan baik.
b. Pada saat pelaksanaan proses role play ronde keperawatan banyak terdapat
hambatan karena semua anggota yang berperan kurang siap dalam memahami
proses dari role play ronde keperawatan sehingga diulangi di hari berikutnya.
c. Suasana saat pelaksanaan role play ronde keperawatan tenang dan tidak
terdapat kegaduhan.
d. Pembimbing ruangan hadir pada saat pelaksanaan role play ronde
keperawatan.

4. Evaluasi Hasil
a. Pembimbing ruangan memberikan reward kepada anggota role play ronde
keperawatan.
b. Pembimbing ruangan memberikan masukan :
 Alur ronde kurang sesuai dan yang disampaikan saat roleplay juga
kurang sesuai sehingga harus diulangi keesokan harinya
 Kurang luwes dalam bermain peran
 Ketidaksesuaian penyampaian saat bermain peran seperti karu belum
memperkenalkan tim nya.
c. Semua anggota kelompok mendengarkan dan memahami masukan yang
diberikan pembimbing ruangan.
8. Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Kegiatan penilaian pendokumentasian asuhan keperawatan dimulai dengan
pengadaan format penilaian pendokumentasian asuhan keperawatan dan pengkajian
terhadap petunjuk teknis penggunaan format penilaian pendokumentasian asuhan
keperawatan. Untuk di Ruang Tulip 2 Timur sendiri pengisian dokumentasi
keperawatan sudah baik, diisi bekerjasama dengan 11 mahasiswa dan dipantau oleh
perawat yang berdinas, karena jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka catatan
keperawatan dari status klien yang akan dipertanggungjawabkan. Pelaksanaan
dokumentasi keperawatan pada role play dimulai tanggal 28 Desember 2021 – 09
Januari 2022. Mahasiswa melakukan pendokumentasian Asuhan Keperawatan pada
pasien dimulai dari pasien masuk hingga pasien pulang/pindah/meninggal.
Mahasiswa juga melakukan pendokumentasian komunikasi SBAR yang dimulai
tanggal 28 Desember 2021 - 09 Januari 2022 pada setiap shift dinas.

Anda mungkin juga menyukai