Disusun Oleh:
6. Rencana Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional
Keperawatan Kriteria hasil
1. Gangguan Setelah diberikan 1. Monitor 1. Membantu
Eliminasi asuhan keadaan mencegah
Urine keperawatan bladder setiap distensi atau
selama …x 24 2 jam komplikasi
jam diharapkan 2. Hindari faktor 2. Mengurangi
pola eliminasi pencetus atau
urine klien inkontensia menghindari
normal dengan urine seperti inkontensia
Kriteria hasil : cemas 3. Meningkatkan
1. Pasien dapat diprogramkan pengetahuan
mengontrol 3. Jelaskan dan diharapkan
pengeluaran tentang pasien lebih
urine setiap pengobatan, kooperatif
jam kateter, 4. Untuk
2. Tidak ada penyebab, dan mengatasi
tanda-tanda tindakan faktor
retensi dan lainnya penyebab
inkontensia 4. Kolaborasi gangguan
urine dengan dokter eliminasi urine
3. Pasien dalam
berkemih pengobatan
dalam keadaan dan kateterisasi
rileks
2. Retensi Urine Setelah diberikan 1. Monitor 1. Untuk
asuhan keadaan menentukan
keperawatan bladder setiap masalah
selama …x 24 2 jam 2. Untuk
jam diharapkan 2. Ukur intake memonitor
tanda dan gejala dan output keseimbangan
retensi urine klien cairan setiap 4 cairan
tidak ada dengan jam 3. Untuk menjaga
Kriteria hasil : 3. Berikan cairan defisit cairan
1. Pasien dapat 2000 ml/hari 4. Untuk
mengontrol 4. Kurangi mencegah
pengeluaran minum setelah nokturia
bladeer setiap jam 6 malam 5. Untuk
4 jam. 5. Kaji dan membantu
monitor memonitor
analisis urine keseimbangan
elektrolit dan cairan
berat badan 6. Untuk
6. Lakukan meningkatkan
latihan fungsi ginjal
pergerakan dan bladder
7. Lakukan 7. Relaksasi
relaksasi ketika pikiran dapat
duduk meningkatkan
berkemih kemampuan
8. Ajarkan teknik berkemih
latihan dengan 8. Untuk
kolaborasi menguatkan
dokter/fisiotera otot pelvis
pi 9. Untuk
9. Kolaborasi mengeluarkan
dalam urine
pemasangan
kateter
DAFTAR PUSTAKA