“KURVA
P E R M I N T A A N”
OLEH
Nama Nim
KELOMPOK 5 :
Puji syukur penulis panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya, serta doa dan motivasi dari berbagai pihak sehingga pada
akhirnya makalah yang berjudul “ Kurva Permintaan” dapat terselesaikan dengan
sebaik-baiknya.
Dalam penulisan ini kami menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari
kesempurnaan dan banyak kekurangan, baik dalam isi maupun cara penyajiannya,
karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun bagi penyempurnaan penulisan ini.
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1......................................................................................................Latar
Belakang...................................................................................... 1
1.2......................................................................................................Rumusan
Masalah....................................................................................... 1
1.3......................................................................................................Tujuan
Penulisan..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Permintaan................................................................. 3
2.2 Macam-macam permintaan......................................................... 4
2.3 Fungsi, Daftar, dan Kurva Permintaan........................................ 4
2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan........................ 6
2.5 Hukum Permintaan...................................................................... 10
2.6 Kurva Permintaan........................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu ekonomi muncul seiring dengan diturunkannya manusia di Bumi ini dengan
kebutuhan-kebutuhan manusia semakin tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan sumber daya
alam, manusia juga mulai mengenal bagaimana melakukan kegiatan ekonomi. Pada dasarnya
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sebagai alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas. Meningkatnya kebutuhan manusia sesuai dengan peradaban masa kini
mengakibatkan sumber daya alam semakin menipis. Kebutuhan ekonomi sama halnya
dengan permintaan, permintaan yang semakin meningkat namun penyediaan barang atau jasa
yang sedikit akan mengakibatkan kelangkaan, ini mengakibatkan harga jual pun akan
meningkat. Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi permintaan komoditi
tertentu berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana permintaan dapat menentukan harga
serta bagaimana sistem harga itu secara keseluruhan memungkinkan sistem perekonomian
bereaksi terhadap perubahan permintaan. Permintaan membantu kita dalam memahami
keberhasilan sistem harga dan juga kegagalannya.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, adapun rumusan masalah dalam
makalah ini, yaitu sebagai berikut :
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan yaitu :
PEMBAHASAN
Dari uraian diatas, maka secara sederhana permintaan dapat diartikan sebagai jumlah
barang yang diminta pada berbagai tingkat harga. Secara lengkap permintaan adalah jumlah
barang atau jasa yang rela dan mampu dibeli oleh konsumen/pelanggan pada berbagai
kemungkinan harga selama periode tertentu dengan asumsi faktor-faktor lainnya dianggap
tetap (ceteris paribus). Kondisi waktu tertentu tersebut dapat 1 (satu) jam, 1 (satu) hari, 1
(satu) tahun atau periode waktu lainnya.
Permintaan potensial adalah permintaan yang hanya mendasarkan pada keinginan dan
tanpa atau belum didukung oleh daya beli. Keinginan tanpa daya beli hanya mengarah pada
kemauan, tetapi tidak pada permintaan.
Permintaan Efektif adalah permintaan yang disertai dengan kekuatan untuk membeli
atau daya beli.
a. Permintaan Individual/Pribadi
b. Permintaan Pasar
1. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan akan sebuah produk adalah sebuah pernyataan hubungan antara
kuantitas yang diminta dan semua faktor yang mempengaruhi kuantitas tersebut. Permintaan
ditempatkan sebagai suatu fungsi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut antara lain harga barang itu sendiri, harga barang lain/saingan,
selera, pendapatan, jumlah penduduk dan faktor lain. Selain dapat diidentifikasi, keterkaitan
antara permintaan dan faktor-faktor tersebut dapat dirumuskan secara matematis sebagai
berikut:
Qdx = f (Px ; Py ; t ; Y ; Pop)
Keterangan :
Px = Harga barang X
Py = Harga barang Y (Harga barang lain, bisa barang substitusi dan Barang
komplementer)
t = Selera/taste
Y = Pendapatan/Yield
Dalam kaitannya dengan hukum ekonomi, pada masalah permintaan sebagian besar
analisisnya menggunakan asumsi ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap konstan/tidak
berubah). Oleh karena itu harga merupakan faktor dominan dalam permintaan, sementara
faktor-faktor seperti harga barang lain, selera, tingkat pendapatan dan jumlah penduduk
dianggap tetap.
2. Daftar Permintaan
3. Kurva Permintaan
Dari skedul/daftar permintaan di atas kita dapat membuat kurva permintaan. Kurva
permintaan merupakan garis yang menghubungkan berbagai jumlah barang yang diminta
pada berbagai tingkat harga.
4. Perubahan Permintaan
Perubahan jumlah barang yang diminta menunjukkan berubahnya jumlah barang yang
diminta karena adanya perubahan harga barang itu sendiri. Dalam perubahan jumlah barang
yang diminta maka faktor-faktor lain seperti harga barang lain, selera, tingkat pendapatan
dianggap tetap (ceteris paribus).
b) Perubahan Permintaan.
Perubahan permintaan yang dimaksud adalah berubahnya jumlah barang yang diminta
sebagai akibat perubahan salah satu faktor atau lebih dari faktor-faktor yang dianggap tetap.
Jadi dalam perubahan permintaan maka asumsi ceteris paribus menjadi tidak berlaku. Ciri
yang nampak pada perubahan permintaan adalah pada harga barang yang sama/tetap tetapi
jumlah yang diminta bisa berubah (berkurang ataupun bertambah), sehingga akan terjadi
pergeseran kurva atau pada kurva yang berbeda. Pada kondisi harga yang tetap tetapi jumlah
barang yang diminta menjadi berkurang disebut sebagai permintaan berkurang. Sedangkan
pada harga yang tetap tetapi jumlah barang yang diminta mengalami kenaikkan
disebut permintaan bertambah.
Sekarang ini kita beranggapan bahwa perubahan harga produk itu sendiri yang akan
mempengaruhi jumlah produk yang diminta (dalam hal ini berarti faktor-faktor lain dianggap
konstan/asumsi ceteris paribusberlaku). Perubahan harga produk hanya akan menyebabkan
perubahan jumlah produk yang diminta, perubahan ini hanya terjadi dalam satu kurva atau
disepanjang kurva. Jika ceteris paribus tidak berlaku dengan kata lain faktor-faktor lain yang
dianggap konstan mengalami perubahan maka akan terjadi perubahan permintaan atau terjadi
pergeseran kurva. Adapun faktor-faktor yang bisa mempengaruhi perubahan permintaan
antara lain:
Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin sedikit barang yang diminta.
Sebaliknya, semakin turun harga suatu barang, semakin banyak permintaan terhadap barang
tersebut. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan yang menyatakan bahwa jika harga barang
naik, ceteris paribus (keadaan lain tetap sama), jumlah barang yang diminta per unit waktu
akan berkurang. Sebaliknya, jika harga barang turun, jumlah barang yang diminta per unit
waktu akan bertambah.
Jumlah permintaan suatu barang bisa berubah bila harga barang lain yang mempunyai
hubungan erat berubah. Harga barang lain yang mempunyai hubungan erat bisa
berupa barang substitusi (barang yang bisa saling menggantikan) atau barang
komplementer (barang yang bisa saling melengkapi).
Barang komplementer adalah dua barang yang dalam penggunaannya akan efektif bila
digunakan secara bersama-sama. Contoh: Kopi dengan Gula Pasir atau Mobil Diesel dengan
Solar. Dalam kasus ini contohnya naiknya harga kopi akan bisa menyebabkan turunnya
permintaan akan gula pasir, walaupun harga gula pasir relatif tetap. Atau naiknya harga solar
bisa menyebabkan turunnya permintaan akan mobil jenis diesel.
Selera atau cita rasa konsumen terhadap suatu barang dapat mempengaruhi
permintaan terhadap barang tersebut. Jika selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat
maka permintaan terhadap barang tersebut juga akan meningkat dan sebaliknya jika selera
masyarakat terhadap suatu barang menurun maka permintaan terhadap barang tersebut
menurun. Contoh, selera masyarakat terhadap suatu barang yang berhubungan dengan mode.
Model pakaian/celana panjang yang sedang trend saat ini adalah celana yang relatif ketat,
maka jumlah permintaan model celana ini cenderung meningkat. Sebaliknya model pakaian
yang sudah ketinggalan (out of date) seperti model celana ciut byar atau model rok longgar,
jumlah permintaannya cenderung menurun atau berkurang.
4. Pendapatan Masyarakat (Income/Yield)
5. Jumlah Penduduk.
6. Intensitas Kebutuhan
2.5 Hukum Permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan fungsi antara harga dan jumlah barang
yang diminta. Perubahan pada harga barang itu sendiri akan menyebabkan pergeseran
sepanjang kurva permintaan (gambar A) sementara perubahan pada faktor-faktor lain akan
menyebabkan pergeseran kurva (gambar B).
Gambar A
Keterangan: pergerakan dari A ke B disebabkan karena penurunan harga yang menyebabkan
kuantitas meningkat.
Gambar B
Keterangan: peningkatan selera berakibat pada pergeseran kurva ke kanan atas, sehingga
dengan kuantitas yang sama, seseorang akan membayar dengan jumlah yang lebih tinggi
untuk barang/jasa yang diminta.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah dalam permintaan yang tinggi
atau harga cenderung murah menyebabkan masyarakat atau konsumen akan permintaan
barang cenderung meningkat, konsumen setidaknya juga harus memastikan kualitas barang
yang akan dibeli sehingga tidak merugikan diri sendiri tau orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman Karim; Ekonomi Mikro Islami. IIIT Indonesia. Jakarta. 2003 Press. Jakarta. 2001
Rahardja dan Manurung; Uang, perbankan dan ekonmi moneter. Fakultas Ekonomi UI.
Jakarta. 2004.
Syafi’i Antonio; Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Gema Insani Press. Jakarta. 2001.