Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

Psikologi Perkembangan AUD

Tentang

Konsep Psikologi Perkembangan AUD

Oleh

Kelompok I

Lusia Kasman 20.057

Muhammad Isra' 20.058

Dosen Pembimbing:

Felayati, S.Psi. M.Pd.

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

YAYASAN TARBIYAH ISLAMIYAH PADANG

1442H/2021

3
3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada ALLAH swt atas rahmad dan karunia –nya sehingga
kami bisa menampilkan makalah kami . Salawat dan salam pada Rasulullah saw
segala jasa dan kesungguhannya menyampaikan Risalah Allah di muka bumi dan
semoga beliau memberikan syafaatnya kepada kita di Hari Kiamat.
Penulis telah berusahauntuk dapat menyusun makalah ini dengan baik,
namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
keterbatasan.Oleh sebab itu jika ada terdapat kesalahan dan kekurangan,maka
kami mengharapkan kritik dan saran dari pada pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Padang, 15 oktober 2021

Penulis

1
3
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................i

Daftar Isi..................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……........................…………………………………….. 1


B. Rumusan Masalah ……........................…………………………………. 2
C. Tujuan Penulisan ……………………........................…………………... 3

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian psikologi perkembangan.......................................................... 4


2. Ruang lingkup psikologi perkembangan......................................................5
3. Tujuan psikologi perkembangan................................................................. 6
4. Manfaat psikologi perkembangan............................................................... 7
5. Munculnya studi psikologi perkembangan modern.....................................8

BAB III

A. Kesimpulan………………………………………………......................... 9
B. Saran………………………………………………………..................... 10

i1
3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Psikologi perkembangan Anak Usia Dini merupakan suatu


komponen penting yang harus diketahui seorang guru PAUD. Pemahaman
guru yang benar terhadap perkembangan anak usia dini akan
menuntunguru membuat disain pembelajaran yang cocok dengan
perkembangananak. Pembelajaran berbasis perkembangan anak akan
menghasilkanpembelajaran yang maksimal. Pembelajaran yang tidak
memperhatikanperkembangan anak akan membuat anak bosan atau
frustrasi. Jikaanak bosan dan frustrasi, para guru juga akan tertular rasa
bosan danfrustrasi juga ketika mengajar. Dasar pikir ini yang menjadikan
pengetahuantentang perkembangan anak usia dini merupakan salah satu
komponendari kompetensi pedagogik seorang guru.

B. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan judul di atas maka rumusan masalah dari makalah ini
adalah:
1. Pengertian psikologi perkembangan
2. Ruang lingkup psikologi perkembangan
3. Tujuan psikologi perkembangan
4. Manfaat psikologi perkembangan
5. Munculnya studi psikologi perkembangan modern

C. Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah menjelaskan
1. Pengertian psikologi perkembangan
2. Ruang lingkup psikologi perkembangan
3. Tujuan psikologi perkembangan
4. Manfaat psikologi perkembangan
5. Munculnya studi psikologi perkembangan modern

1
BAB II
PEMBAHASAN

A Pengertian psikologi perkembangan

Banyak pakar memberikan defenisi tentang psikologi. Secara bahasa


psikologi berasal dari bahasa yunani yaitu dari dua bahasa psychedanlogos.Psyche
berarti jiwa danlogosberarti ilmu, dengandemikian psikologi adalah ilmu jiwa atau
disebut juga ilmu yang mempelajaritentang jiwa manusia.(megasti,2015)
Perkembangan merupakan suatu perubahan, dan perubahan ini tidak
secara kwantitatif melainkan kwalitatif. Perkembangan tidak ditekankan pada segi
material ,melainkan pada segi fungsional.(ahmad,2011)
Menurut yusuf syamsu (2001:15) perkembangan adalah
perubahan-perubahan individu atau organisme menuju tingkat kedewasaan atau
kematangan yang berlansung secara sistematis,porogresif dan berkesinambungan,
baik fisik ataupun psikis (ahmad,2011)
Jika seseorang diminta menunjukkan mata, tangan, atau bagianfisik
lainnya, makadengan mudah orang tersebut menunjukkan bagianyang ditanya
dengan jawaban yang sama. Namun jika seseorang ditanyadimana jiwanya, maka
jawaban yang muncul akan beragam, ada yangmengatakan jiwa terletak di leher,
di kepala, atau di jantung. Jiwa merupakansesuatu yang abstrak, sehingga sulit
ditunjukkan dimana letaknya dalamtubuh. Jiwa sulit ditunjukkan sebab jiwa
berada di dalam seluruh tubuhmanusia dan menjadi penggerak dariseluruh
perilaku seseorang. Olehsebab itu jiwa tidak dapat dipelajari secara langsung,
tetapi dipelajarilewat ekspresinya.

Berbagai tokoh yang menggas pengertian psikologi berdasarkan pendapat


mereka tetntang objek yang dipelajari dalam psikologi:
Santrockmenyatakan “Perkembangan merupakan pola pergerakan atau

3
perubahan yang dimulai sejak masa pembuahan dan terus berlansung selama
hidup manusia. Sebagian besar perkembangan mencngkup
pertumbuhan,meskipun juga mencangkup kemunduran yang disebabkan oleh
penuaan dan kematian. (seto,helly,inge,2015)
Para ilmuan mengakui bahwa perkembangan terjadi sepanjang kehidupan
sehingga proses perkembangan terajadi sepanjang kehidupan sehingga konsep
kehidupan dapat di kaji secara ilmiah dikenal sebagai “perkembangan rentang
kehidupan’ ( seto,2015) Perkembangan dalam bahasa Inggris disebut
development. perkembangan adalah pola perubahanyang dimulai sejak masa
janin dan berlanjut sepanjang kehidupan.Di dalamtermasuk istilah perkembangan
danpertumbuhan. Perkembangan berorientasi proses mental
sedangkanpertumbuhan lebih berorientasi pada peningkatan ukuran dan
struktur.Perkembangan berlangsung seumur hidupsedangkan
pertumbuhanmengalami batas waktu tertentu. Perkembangan berkaitan dengan
hal-hal yang bersifat fungsional, sedang kan pertumbuhan besifat biologis.
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan merujuk kepada Perkembangan berkaitan dengan
perubahan khususnya aspek fisik organisma sebagai keseluruhan
Pertumbuhan merujuk kepada peru- perkembangan merujuk pada
Perkembangan merujuk padabahan kematangan struktur dan fungsi
dalam ukuran yang menghasil-
kematangan struktur dan fungsikan
pertumbuhan sel atau peningkat-an
hubungan antar sel

Pertumbuhan merujuk Perkembangan merujuk perubah-an


kepadaperubahan kuantitatif kuantitatif dan kualitatif

Pertumbuhan tidak berlangsungseumur Perkembangan merupakan prosesyang


hidup berkelanjutan

Pertumbuhan mungkin membawa atau Perkembangan mungkin terjadi tanpa


tidak membawa perkembangan pertumbuhan

7
(Megasti,2015)

Menurut Hurlock pada dasarnya dua proses perkembangan yaitu


pertumbuhan atau evolusi dan kemunduran atau involusi terjadi secara serentak
dalam kehidupan manusia.Hal ini menunjukkan bahwa per-kembangan
tidak hanya bermakna kemajuan tetapi juga kemunduran.
Anak-anak usia dini berada pada masa keemasan (golden age). Masa ini
disebut masa keemasan sebab pada usia ini terjadi perkembangan yangsangat
menakjubkan dan terbaik sepanjang hidup manusia. Perkembanganyang
menakjubkan tersebut mencakup perkembangan fisik dan psikhis.Dari segi fisik
anak mengalami perkembangan yang sangat luar biasa,mulai dari pertumbuhan
sel-sel otak dan organ tubuh lainnya sampaiperkembangan kemampuan motorik
kasar seperti berjalan, berlari,melompat, memanjat, dan sebagainya.
Perkembangan fisik lainnya yangtidak kalah pentingya adalah perkembangan
kemampuan motorik halusyang merupakan kemampuan melakukan koordinasi
gerakan tangandan mata, misalnya menggenggam, meraih, menulis, dan
sebagainya.

B Ruang lingkup psikologi perkembangan

Perkembangan anak usia dini mencakup berbagai aspek.


Secaraumum perkembangan anak usia dini mencakup perkembangan
fisik,sosial, emosi, dan kognitif. Namun beberapa ahli mengembangkan
menjadiaspek-aspek perkembangan yang lebih terinci.Di dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor146 tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dinipada pasal 5 dinyatakan
bahwa aspek-aspek pengembangan dalam kurikulum PAUD mencakup:
● nilai agama yaitu mengenalka Tuhan,ibadah dan
menanamkan akhlak yang baik pada anak

7
● nilai moral yaitu mengndung arti makna tata tertib hati
nurani yang membimbing tingkah laku batin dalam hidup.
● fisik-motorik yaitu mengacu pada perkembangan otot-otot
besar dan halus anggoa gerak tubuh yang berkembang
sesuai umur anak dan menjadi kesempatan untuk belajar
dan berlatih.
● Kognitif yaitu kecerdasan atau pengetahuan bagai mana
● anak mempelajari dan memikirkan lingkungannya. otak
anak yang dikembangangkan sesuai umur dengan stimulasi
dari guru maupun orang tua dengan bermain sambil belajar.
● Bahasa yaitu terkait dengan kemampuan anak dalam
berbicara dan mendengar. anak bisa mengembangakan
bahasa dalam komunikasi dengan teman,orang tua dan
lingkungan sekitarnya.
● sosial-emosional yaitu perkembangan emosional anak usia
dini bersamaan dengan perkembangan sosial anak.Emosi
yang di tampilkan anak usia dini merupakan respon dari
hasil bagaimana perkembangan sosial anak. Jadi
perkembangan emosi dan sosial ank usia dini selalu
berkelanjutan dan berhubungan(norvan.2016)
● seni yaitu salah satu proses pencapaian anak usia
dinimelalui aktifitas seni. Dan anak dapat mengekspresikan
diri dan kepercaya dirinya pun ikut berkembang.(radenitan)
Santrock menyatakan perkembangan anak usia dini mencakup aspek
perkembangan fisik, kognitif, sosial-emosional, konteks sosial,moral,
bahasa, identitas diri, dan gender. Bahwa ruang lingkup perkembangan
anak usia dini mencakup perkembangan kemandirian, moral, sosial,
bahasa, fisik, dan kognitif.(yahya,2015)

7
Kail dan Reese menjelaskanBukatko dan Daehler
menyatakanPSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINIbahasa,
kognitif, inteligensi, emosi, konsep diri, nilai-nilai, dan gender. Johnston dan
Halocha menyatakan perkembangan anak usia dini mencakup perkembangan
sosial, emosional, fisik, spasial, kognitif, dan bahasa.Berk menyatakan ruang
lingkup perkembangan anak mencakup perkembangan fisik, kognitif, kecerdasan,
bahasa, emosi, sosial, dan moral.
Gestwickimenyatakan perkembangan menjadi basis pembelajaran anak
usia diniadalah perkembangan fisik, sosial-emosional, kognitif, bahasa, dan
literasi.(masganti,2015)
.Feeney dkk menyatakan perkembangan anak usia dini mencakup
perkembangan kognitif, fisik, sosial, dan emosional.(masganti,2015)
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
perkembangananak usia dini mencakup delapan aspek yaitu:
● perkembangan fisik
● perkembangan kognitif
● perkembangan bahasa
● perkembangan social
● Perkembangan moral
● Perkembangan emosional
● Perkembangan kepribadian
● perkembangan agama( masganti,2015)

C Tujuan psikologi perkembangan


Psikologi perkembangan dalam cakupan keilmuan bertujuan untuk
memberikan pemaparan,penjelasan,peramalan dan modifikasi
perilaku.dalam pemaparan psikologi perkembangan memberikan
gambaran perilaku-perilaku manusia yang muncul, seperti anak satu tahun
secara umum sudah mampu berdiri dan makan makanan padat. Penjelasan

7
adalah usaha untuk menjelaskan mengapa perilaku muncul pada usia
tertentu. Misalnya anak satu tahun sudah bisa berdiri karena telah terjadi
kematangan organ kaki dan motorik anak.Sedangkan pemaparan dan
penjelasan perilaku yang muncul, atau faktor-faktor yang menyebabkan
perilaku yang muncul adalah menunjukan peramalan tanpa adanya
perilaku yang muncul dikemudian hari. Tahapan perkembangan manusia
tidak sesuai norma maka psikologi perkembangan juga dapat melakukan
modifikasi perilaku. Contonya apabila anak 24 bulan belum bisa bicara
maka psikologi perkembangan dapat melakukan modifikasi berupa
pelatihan untuk mengoptimalkan kemampuan bicara
anak.(seto,helly,inge,2015)

D Manfaat psikologi perkembangan


Bagi guru PAUD

Sebagaimana dijelaskan di atas, psikologi perkembangan anak usia


dini telah berkembang dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu teori-teori
perkembangan anak juga mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai
profesi yang membutuhkan pengetahuan tentang psikologi perkembangan
anak usia dini, di antaranya dokter anak dan guru Pendidikan Anak Usia
Dini.

Di dalam pasal 20 Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentangGuru dan


Dosen dinyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan,seorang
guru berkewajiban:
1) Merencanakan pembelajaran, melaksanakanproses pembelajaran yang
bermutu, serta menilai dan mengevaluasihasil pembelajaran
2) Mmeningkatkan dan mengembangkan kualifikasiakademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembanganilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni

7
3) Bertindak objektif dan tidakdiskriminatif atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras,dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang
keluarga, dan status socialekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
4) Menjunjung tinggi peraturanperundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru, serta nilai-nilai agamadan etika
5) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuanbangsa. Pengetahuan
tentang psikologi perkembangan anak usia dinidapat membantu guru
merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasilpembelajaran sesuai
dengan perkembangan anak.
Dalam upaya meningkatkan keprofesionalan guru, khususnya
guruPAUD, di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16
Tahun2007 tentang StandarKualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
dinyatakanbahwa seorang guru PAUD harus memiliki 4 (empat) kompetensi
agar dapat menjadi guru profesional. Keempat kompetensi tersebut
mencakupkompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional,dan kompetensi sosial. Salah satu indikator dari kompetensi
pedagogicpada guru PAUD adalah menguasai karakteristik peserta didik dari
aspekfisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
Dengan mempelajari psikologi perkembangan anak usia dini
calonguru PAUD dapat mendapatkan manfaat antara lain: pertama,
memahamidan menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,
sosial,kultural, emosional, dan intelektual sehingga dapat memberikan
materipembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak. Kedua,
dapatmemilih solusi yang tepat dalam permasalahan pembelajaran yang
dihadapianak di sekolah. Ketiga, dapat menjadi tempat bertanya para wali
muridjika menghadapi masalah anak di rumah. Keempat dapat
mengembangkanberbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan anak.Kelima, guru dapat melakukan penilaian yang tepat bagi
perkembangankemajuan belajar anak. Keenam guru dapat menggabungkan

7
pengasuhandan pembelajaran.
Di samping manfaat di atas bagi guru-guru PAUD yang ingin
melak-sanakan penelitian pengembangan kemampuan anak dapat
menentukanindikator ketercapaianperkembangan yang sesuai dengan teori.
Penelitianreflektif tersebut akan membantu guru mengatasi berbagai
masalahpembelajaran yang berkaitan dengan perbedaan individu anak usia
dini.(masganti,2015)

E Munculnya studi psikologi perkembangan modern

Pada zaman dahulu anak dipandang sebagai miniatur orang


dewasa,sehinggadiperlakukan sebagai orang dewasa dengan fisik yang lebihkecil.
Anak-anak dipandang dengan sudut pandang filosofis yang berbeda-beda.
Aliran-aliran filsafat yang membahas tentang perkembangananak antara lain
aliran empirisme, aliran nativisme, dan aliran naturalisme.
Para tokoh aliran “Empirisme” atau disebut juga
aliranenviromnetalismeberpendapat bahwa anak dilahirkan tanpa potensi
apapun, anak lahirsebagai “papan kosong” (tabula rasa). Perkembangan individu
itu sepenuhnyaditentukan oleh faktor lingkungan/pendidikan, sedangkan faktor
dasarpembawaan tidak berpengaruh sama sekali. Aliran empririsme ini
menjadikanfaktor lingkungan/pembawaan maha kuasa dalam menentukan
perkembanganseseorang individu. Tokoh aliran ini adalah John Locke.
Jhon Locke lahir di Wrington, Inggris padatanggal 29 Agustus tahun 1632
dan meninggalpada tanggal 28 Oktober 1704 di Essex, Inggris.Diamenggagas
teori berdasarkan tradisi FrancisBacon. John Locke diberi gelar Bapak
LiberalismeKlasik. Sebagian ahli sejarah berpendapatteori liberalism John Lock
direfleksikan padaDeklarasi KemerdekaanAmerika Serikat. Pendapat John Locke
yang selalu dipandangsebagai ide besar empirisme adalah pikiran tabula rasa (batu
tulis yang kosong).
Locke percaya bahwa pengalaman masa anak-anak sangat

7
menentukankarakteristik seseorang ketika dewasa. Locke menyarankan para
orangtua untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka dan
membantuanak-anaknya menjadi anggota masyarakat yang berguna.Dalam
pandangan para filosof yang beraliran “Nativisme” anak-anak membawa dosa asal
(original sin view) yang menentukan perkembangananak. Anak-anak dipandang
lahir ke dunia sebagai makhluk yang jahat.Tujuan dari merawat anak adalah
memberikan penyelamatan dan meng-hapus dosa dari kehidupan anak. Tokoh
utama aliran ini yang terkenaladalah Schopenhauer seorang pendeta agama
Katolik.
Schopenhauer lahir di kota Danzig, Jermanpada tanggal 22 Pebruari 1788
dan meninggaldunia pada tanggal 21 September 1860.Schopenhauer telah menulis
beberapa bukudi antaranya yang paling banyak membahastentang nativisme
adalah The World as Willand Representation. Schopenhauer menjadidosen di
Universitas Berlin pada 1820. Schopenhauer menyakini kepribadiandan
intelektual adalah bersifat turunan (heredity).
Menurutnya keberanian dan kebaikan diturun-kan dari orang tua, demikian
sikap penakut diwarisi dari orang tua yangpenakut. Dia menyebutkan pendapatnya
dengan argumen heditas yangbersifat mekanistis. Schopenhauer meyakini
kecerdasan diwarisi dariibu dan karakter kepribadian diwarisi dari ayah.
Pada awal abad ke-18 muncul teori naturalisme memandang
anakmembawa kebaikanalami (innate goodness view). Potensi baik ini
berkembangdengan cara- melihat, berpikir, dan merasa tentang alam. Alam
sepertiguru yang mendorong anak mengembangkan kemampuan berbeda-beda di
tingkat pertumbuhan yang berbeda.
Teori ini dikemukakan JeanJecques Rousseau (1712-1778) dalam bukunya
yang berjudul Emile. Belajar dari alam anak-anak mungkin berubah mungkin
tidak, tetapi anak tetap saja sebagai pribadi yang baik, utuh, dan kuat.19 Karena
anak pada dasarnya baik, maka sebaiknya para orang tua atau guru mengizinkan
anak untuk tumbuh alami dengan cara belajar dari alam, sehingga orang tua

7
sebaiknya mengurangi batasan-batasan dalam eksplorasi alam pada anak.
akhir abad ke-18 metode penelitian dalam mengumpulkan data-data
tentang anak usia dini berkembang dengan pesat dan menjadi salah ilmu
pengetahuan yang berkelas. Pada awal abad ke-19 metode penelitianyang dapat
digunakan untuk mengumpulkan data-data tentang anakusia dini mencakup
metode-metode penelitian kualitatif dan kuantitaif.Penelitian-penelitian yang
bersifat kuantitatif antara lain metode penelitianeksprimen, expost facto, survey,
dan korelasi dapat digunakan untukmengumpulkan informasi tentang
perkembangan psikologis anak usiadini.
Pengukuran kecerdasan anak dengan menggunakan metode testelah
digagas Alfred Binet. G. Stanley Hall menggunakan angket dalamsebuah
penelitian yang melibatkan 400anak di sekolah-sekolah Bostonuntuk
mendapatkan informasi tentang hal-hal yang diketahui anaktentang diri mereka
sendiri.20 Piaget juga telah melakukan pengamatanterhadap perkembangan
kognitif anak.
Berbagai penelitian tentang perkembangan anak telah
menggunakanberbagai metode penelitian untuk mengumpulkan data-data yang
berkaitandengan perkembangan anak. Sebagaimana persyaratan dalam
pengembangansebuah disiplin, penelitian-penelitian tentang perkembangan anak
harusterus menerus dilakukan.(masganti,2015)

BAB III
PENUTUP
A KESIMPULAN
1. Psikologi adalah kajian ilmiah terhadap proses perilaku dan
mental.
2. Perkembangan anak usia dini mencakup delapan aspek yaitu:
perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan
bahasa, perkembangan sosial,

11
perkembanganmoral,perkembanganemosional,perkembangankepri
badian,dan perkembangan agama.
3. Perkembngan manusia merupakan yang terjadi selama rentang
kehidupan yang dialami.perkembangan manusia itu sendiri sangat
berfariasi, dikarenakan hal yang mempengaruhi perkembangan itu
sendiri,namun perkembangan itu memiliki prinsip-prinsip yang
jelas yang dapat memberikan gambaran,menjelaskan dan
memprediksi perkembangan manusi itu sendiri

B SARAN
1. Bagi mahasiswa STAI YASTIS Padang, hendaknya makalah ini dapat
dijadikan sebagai salah satu bahan rujukan dalam mata kuliah Sumber dan
Media Pembelajaran Anak Usia Dini, khususnya hakikat sumber belajar
yang ada di PAUD.
2. Bagi pembaca, kami menyarankan agar dapat mengambil hal-hal positif
dari makalah ini untuk pembelajaran dan lebih banyak membaca buku
yang berkaitan dengan sumber belajar anak usia dini.

DAFTAR PUSTAKA
Yahya, Harun, Hakikat Kehidupan, dalam www.padkdenono.com, diunduh
pada tanggal 19 Januari 2015
Masganti, 2015 ‘Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Psikologi
Perkembangan:Perdana Publishing.
Crosser, Sandra, Membentuk Moralitas: Bagaimana Anak Berpikir tentangBenar
dan Salah, Jakarta: TK-Istiqlal, 2000
Mulyadi,dkk.(2015),Psikologi perkembangan.
Jakarta: Gunadarma.
Susanto ,Ahmad (2011). Perkembangan Anak Usia Dini.
Jakarta: Kencana

11
Hidayani.Rini (2011) .Perkembangan Manusia. Modul 1
Radenitan..(2019) Pengembangan pembelajaran seni berbasis Agama Pada Anak
Usia Dini. Kediri:IAIN
Ardi .Novan (2016) ,Konsep Dasar Paud,yogyakarta :Gava Media.

11

Anda mungkin juga menyukai