Menurutnya, pemerintah telah mengajak masyarakat untuk menjaga dan menjalankan hidup
sehat melalui berbagai kebijakan. Dalam membangun kesehatan masyarakat misalnya,
pemerintah telah memberikan jaminan pemenuhan kebutuhan dan pelayanan kesehatan melalui
program Indonesia Sehat dengan memberikan Kartu Indonesia Sehat. “Gunakanlah Kartu
Indonesia Sehat sesuai dengan kebutuhannya,” ujarnya.
Menko PMK memberikan perhatian khusus terhadap perencanaan keluarga yang merupakan
salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga, “Generasi muda melalui program GenRe
dapat belajar bagaimana merencanakan membangun keluarga. Selesaikan sekolah terlebih dahulu
agar masa depan terjamin,” pesannya.
“Bantuan sosial yang diberikan ini tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, bukan
untuk kebutuhan konsumtif,” tegas Menko PMK kepada para penerima bantuan.
Ditegaskan kembali oleh Menko PMK bahwa pemberian KIS bukan berarti setiap sakit harus
langsung ke Rumah Sakit, tetapi periksa dulu ke Puskesmas. “Yang lebih utama adalah selalu
menjaga kesehatan,” lanjutnya.
Secara khusus, jelasnya, posyandu memiliki peran yang terdiri dari 5 (lima) kegiatan prioritas
yakni :KB, Kesehatan Ibu dan Anak, GIZI, IMMUNISASI dan penanggulangan diare.
“Keaktifan ibu merupakan salah satu faktor yang penting sebagai upaya meningkatkan kesehatan
dan pencegahan penyakit dalam pertumbuhan anak,” Menko PMK mengingatkan.
Dalam kesempatan itu pula, Menko PMK mengajak masyarakat perlu juga aktif dalam menjaga
kesehatan dengan berperilaku hidup sehat seperti menjaga perilaku makan, perilaku beraktifitas,
perilaku istirahat, perilaku berolahraga, perilaku menjaga kebersihan, dan lainnya. Termasuk
meningkatkan konsumsi sayur dan buah, aktifitas fisik seperti berolahraga, dan deteksi dini
penyakit.
“Dalam lingkup keluarga, membangun generasi muda yang tangguh dan unggul, dimulai dari
menjaga kualitas makanan. Peran para ibu sangat penting di masyarakat pada pemilihan bahan
pangan dan makanan yang akan dikonsumsi oleh keluarga.Konsumsi yang pertama dalam
kehidupan keluarga adalah ASI ekslusif sampai dengan usia 6 bulan. Setelah itu diberi
Makanan Pendamping ASI (MP ASI)bersamaan diberikan buah,” pungkasnya.
Menko PMK dalam acara ini didampingi oleh Plh. Gubernur Jawa Tengah, Kepala BKKBN dan
Bupati Sukoharjo.
Adapun bantuan yang diberikan di balai Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten
Sukoharjo adalah :