PEMBAHASA
N
1. Kasus
Tn. Z 52 tahun dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit Ernaldi Bahar 1 minggu yang lalu
karena mengamuk, marah-marah, sering membanting barang, memukul dinding dan pintu.
Keadaan fisik klien tampak cukup rapi dan bersih. Saat dilakukan pengkajian, klien sudah
tampak tenang dan dapat mengendalikan diri, ada kontak mata, dan klien kooperatif. Klien
mengatakan sudah 2 kali dibawa oleh keluarganya kerumah sakit. Klien juga mengatakan
sering merasa badannya dimasuki oleh macan, macan tersebut menyuruh untuk marah dan
ngamuk. Klien merasa sedih karena hanya seorang pengumpul sampah dan saat ini tidak
bisa bekerja.
2. Pertanyaan Klinis
Apakah ada Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Kekambuhan Klien dengan
Resiko Perilaku Kekerasan?
BAB III
ANALISIS JURNAL
3. Hasil penelusuran
a. Validity
1) Desain
Sampel penelitian adalah seluruh keluarga yang menunggu klien di ruang IPCU
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali yang berjumlah 40 orang
3) Kriteria inklusi dan eksklusi
Inklusi :
a) Artikel dengan sample pasien resiko perilaku kekerasan
Eklusi :
4) Randominasi
c. Applicability
1) Dalam diskusi :