Anda di halaman 1dari 3

KEPATUHAN MINUM OBAT

LOGO

Disusun Oleh:
Liza Apriani (22221068)
Mentari Damaiyanti (22221073)
Mirza Alepandi (22221074)
Faris Juliansyah (2221124)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN INSTITUT ILMU KESEHATAN
DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2021
Apa itu kepatuhan minum obat ?
Kepatuhan dalam pengobatan menurut Slamet (2007) merupakan tingkat ketaatan
pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokter atau
orang lain yang diberikan dalam bentuk terapi apapun yang ditentukan, baik diet,
latihan, pengobatan atau menepati janji pertemuan dengan dokter.

Bagaimana cara meningkatkan kepatuhan minum obat?


 Berikan informasi kepada pasien akan manfaat dan pentingnya pengobatan
 Berikan keyakinan kepada pasien akan efektifitas obat dalam penyembuhan.
 Berikan informasi resiko ketidakpatuhan.
 Adanya dukungan dari pihak keluarga, teman, dan orang-orang sekitarnya untuk
selalu mengingatkan pasien agar teratur minum obat demi keberhasilan
pengobatan.

Manfaat minum obat


 Membantu istirahat
 Membantu mengendalikan emosi
 Membantu mengendalikan perilaku
 Membantu proses pikir (konsentrasi)
 Membantu pasien untuk istirahat

Reaksi minum obat


 Emosional stabil
 Kemampuan berhubungan interpersonal meningkat
 Halusinasim agresi, delusi, menarik diri menurun
 Perilaku mudah diarahkan
 Proses berpikir ke arah logika
 Efek samping obat
 Tanda-tanda vital : tekanan darah, denyut nadi dalam batas normal.
Penyebab pasien tidak patuh minum obat
 Banyaknya obat yang harus dikonsumsi
 Merasa bosan
 Takut mengalami efek samping

Prinsip benar dalam pemberian obat


 Tepat obat
 Tepat dosis
 Tepat pasien
 Tepat jalur pemberian
 Tepat waktu

Cara atau tips dukungan keluarga dalam minum obat


 Buat kesepakatan dengan penderitaan (membuat jadwal minum obat).
 Jelaskan manfaat pengobatan bagi penderita. Serta akibat jika lupa atau menolak
minum obat.
 Konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan obat
 Modifikasi pemberian obat seperti diberikan / dimunumkan bersama-sama saat
makan buah
 Memberikan pujian langsung pada penderita saat mempunyai keinginan sendiri
untuk minum obat
 Libatkan anggota keluarga untuk mengawasi penderita minum obat (memastikan
obat bener-bener diminum)

Anda mungkin juga menyukai