PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam undang-undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN) mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa percobaan. Tujuan dari Diklat
terintegrasi ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Dengan demikian UU ASN mengedepankan penguatan nilai – nilai
dan pembangunan karakter dalam mencetak Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual,
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal
diperlukan upaya pencegahan, pemeliharaan, deteksi dini, pengobatan dan
juga pemulihan. Upaya tersebut perlu dilakukan bahkan sebelum manusia
lahir, yakni sejak proses kehamilan, kemudian pada saat kelahiran, masa
neonatus, bayi, balita, anak, remaja, dewasa dan terus berlanjut hingga usia
lanjut. Garda terdepan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
adalah Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas. Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. UKM tingkat pertama meliputi UKM Esensial dan UKM
Pengembangan.
Masalah kesehatan dapat ditemukan di semua siklus kehidupan manusia,
sehingga upaya kesehatan perlu dilakukan pada setiap siklusnya. Penyakit
jantung dan pembuluh darah adalah salah satu masalah kesehatan yang
1
muncul pada masa remaja (15 tahun) hingga usia lanjut. Penyakit jantung dan
pembuluh darah meliputi penyakit hipertensi, penyakit jantung hipertensif,
penyakit jantung koroner, penyakit pada sistem jantung dan pembuluh darah
lainnya, serta berbagai masalah kesehatan yang menjadi komplikasinya
Salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang mendapatkan prioritas
utama pengendalian adalah Hipertensi dengan pertimbangan memiliki
prevalensi tinggi dan tingginya biaya perawatan kesehatan. Hipertensi adalah
suatu keadaan ketika seseorang mengalami peningkatantekanan darah diatas
normal atau peningkatanabnormal secara terusmeneruslebih dari suatu
periode, dengan tekanan sistolik diatas 140 mmHg dan tekanandiastolikdiatas
90mmHg. Prevalensi Hipertensi di Indonesia menurut dataWHO mencatat
pada tahun 2013 sedikitnya sejumlah 972 juta kasus Hipertensi dan
diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus pada tahun 2025 atau sekitar 29% dari
total penduduk dunia menderita Hipertensi dimana 333 juta berada di Negara
maju dan 639 sisanya berada di Negara berkembang, termasuk Indonesia, dan
trend prevalensinya terus meningkat. Pada tahun 2018 di Propinsi Nusa
Tenggara Barat terdapat 358.110 kasus Hipertensi. Pada tahun 2019 di
Propinsi Nusa Tenggara Barat terdapat 146.053 kasus Hipertensi. Kasus
Hipertensi di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2018 terdapat 61.733
kasus, pada tahun 2019 terdapat 165.066 kasus Hipertensi dan pada tahun
2020 terdapat 58.136 kasus Hipertensi. Menurut data PISPK Puskesmas
Puyung masyarakat yang pernah didiagnosa Hipertensi sebanyak 949 orang
yang tersebar di 4 (empat) desa wilayah kerja puskesmas yakni Desa Barejulat
287 kasus, Desa Gemel 118 kasus, Desa Puyung 234 kasus dan Desa Sukarara
310 kasus.
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan, peran aktif masyarakat
cukup diperlukan baik dalam bentuk masukan, harapan, keinginan, peran aktif
dalan UKBM (Usaha Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat), maupun dalam
kegiatan lainnya. Salah satu kegiatan yang sudah dilakukan di Puskesmas
Puyung adalah pelaksanaan PIS-PK yang dilaksanakan di 4 Desa wilayah kerja
UPT BLUD Puskesmas Puyung. Meningkatnya kasus PTM sebagai akibat dari
2
merosotnya gaya hidup perilaku hidup dan cara pandang masyakat terhadap
cara hidup sehat dengan kata lain telah bergesernya Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas) ke tidak sehat. Sehingga untuk mengantisipasi meningkatnya
lebih luas lagi kasus penyakit tidak menular (PTM) di masyarakat, telah
dilaksanakan sosialisasi GERMAS dan CERDIK (Cek Kesehatan Secara
Berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktifitas Fisik, Diet Seimbang,
Istirahat Cukup, Kelola Stres). Untuk mengoptimalisasikan penanganan PTM
telah dibentuk Club Prolanis dengan jumlah kelompok prolanis 2 kelompok,
yang terdiri dari Club Hipertensi dan Club DM Type 2.
Pendataan PIS PK di 4 Desa wilayah Kerja Puskesmas dimana dapat
dilihat hasilnya yaitu penderita Hipertensi yang melakukan pengobatan secara
teratur hanya sebesar <40%. Hal ini menunjukkan bahwa sekitar 60% penderita
hipertensi belum berobat secara teratur, padahal pada indikator ke-7 dari 12
indikator PIS PK disebutkan bahwa Penderita Hipertensi Harus Berobat Secara
Teratur. Hal ini berarti bahwa salah satu indikator untuk mewujudkan
Indonesia sehat belum tercapai di Puskesmas Puyung.
Berdasarkan pertimbangan di atas, saya sebagai peserta DIKLATSAR
CPNS Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2021 menyusun Rancangan
Aktualisasi nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dengan judul “Penurunan Jumlah Kasus
Hipertensi yang Tidak Terkontrol Melalui Program Kelas Hipertensi di
Dusun Bangket Tengak Desa Puyung.”
B. Tujuan
Dengan disusunnya aktualisasi ini, saya berharap agar dapat menerapkan
nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dalam menyelesaikan permasalahan yang
dialami oleh seorang ASN, khususnya di dalam tugas pokok dan fungsi sebagai
Dokter Ahli Pertama di Puskesmas Puyung
Bagi Peserta
Tujuan aktualisasi bagi peserta adalah:
3
a. Sebagai prasyarat kelulusan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2021.
b. Membentuk PNS yang memiliki integritas, professional, netral dan bebas
dari intervensi politik, bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal
tersebut dapat dibentuk, dengan menginternalisasi nilai-nilai ANEKA,
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi, serta dapat mengerti kedudukan dan perannya sebagai PNS
dalam menjalankan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan berbasis
Whole of Government.
Bagi Organisasi
4
c. Memudahkan Kepala UPT BLUD Puskesmas Puyung dalam mengambil
kebijakan.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang dimaksud adalah pelaksanaan kegiatan aktualisasi
yang dilaksanakan selama 30 hari kerja terhitung mulai dari tanggal 21 Juni
2021 sampai dengan 21 Juli 2021 di lingkungan kerja UPT BLUD Puskesmas
Puyung, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) dalam
pelaksanaan tugas kerja sehari-sehari.
5
BAB II
PENETAPAN ISU
A. Identifikasi Isu
Isu adalah sebuah masalah yang muncul pada sebuah instansi atas
adanya kesenjangan realita saat ini dengan kondisi ideal yang diharapkan para
stakeholders. Isu dapat terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi.
Apabila tidak ditangani secara baik, isu akan memberikan efek negatif
terhadap organisasi yang jika dibiarkan berlanjut dapat menyebabkan
terciptanya sebuah krisis. Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan
mengidentifikasi isu yang muncul pada instansi kerja penulis, yaitu UPT
Puskesmas Puyung.
Adapun isu-isu yang ditemukan antara lain sebagai berikut:
6
suatu isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Sementara Layak
artinya isu yang diangkat bersifat realistis dan masuk akal untuk dipecahkan
masalahnya.
7
3. Kurangnya kepatuhan menggunakan masker pada pengunjung UPT BLUD
Puskesmas Puyung
Dari ketiga isu-isu di atas, selanjutnya dilakukan analisa penetapan prioritas
isu menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Urgency
artinya seberapa mendesaknya suatu isu untuk segera dibahas, dianalisis dan
ditindak lanjuti. Seriousness artinya seberapa serius isu tersebut untuk segera
dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Sementara Growth
adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera. Adapun analisis isu yang diperoleh berdasarkan kriteria USG
adalah sebagai berikut:
TOTAL
NO ISU U S G PRIORITAS
SKOR
1 Lamanya Waktu Tunggu Hasil Pelayanan
Laboratorium di Unit Lab UPT BLUD 3 4 3 10 II
Puskesmas Puyung.
2 Tingginya Jumlah Kasus Hipertensi yang Tidak 4 5 4 13 I
Terkontrol di Desa Puyung
3 Kurangnya kepatuhan menggunakan masker
pada pengunjung UPT BLUD Puskesmas 3 4 4 11 III
Puyung
Keterangan:
U = Urgency Skor 5 = Sangat besar Skor 2 = Kecil
S = Seriousness Skor 4 = Besar Skor 1 = Sangat Kecil
G = Growth Skor 3 = Sedang
8
varian komorbiditas beragam dengan risiko mortalitas dan morbiditas yang
signifikan. Hipertensi adalah isu yang serius dimana bila pasien dengan kondisi
ini tidak mendapatkan intervensi yang tepat, tren kenaikan PTM akan semakin
memprihatinkan dari tahun ke tahun. Dari sisi Growth, hipertensi merupakan
isu yang jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan memunculkan
berbagai komplikasi pada sistem kardiovaskuler individu penderita penyakit
tersebut.
C. Dampak Isu
Penanganan hipertensi adalah hal yang sangat penting, karena prevalensi
hipertensi terus meningkat, termasuk di Indonesia. Di sebagian besar negara
Asia Timur, penyakit kardiovaskular sebagai komplikasi hipertensi terus
meningkat. Karakteristik spesifik untuk populasi Asia yang berbeda dengan
ras lain di dunia yaitu kejadian stroke, terutama stroke hemoragik, dan gagal
jantung non-iskemik lebih sering ditemukan sebagai luaran dari hipertensi-
terkait penyakit kadiovaskular.
Jika isu ini terus dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan penurunan
produktifitas penderita. Jika hal ini terus berlanjut, akan muncul berbagai
masalah sosial maupun ekonomi yang tidak hanya berdampak pada penderita
sendiri namun turut berdampak pada keluarga bahkan pemerintah.
D. Pemecahan Isu
Dalam memecahkan isu “Tingginya Jumlah Kasus Hipertensi yang
Tidak Terkontrol di Desa Puyung” diperlukan langkah nyata yang ditujukan
untuk mengontrol peningkatan prevalensi hipertensi pada daerah tersebut.
Dalam menjalankan rangkaian kegiatan penyelesaian isu ini, diperlukan
adanya implementasi nilai-nilai dasar ASN, yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA)
yang menjadi dasar dalam setiap langkah pemecahan isu yang diambil.
Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menangani isu ini
antara lain:
9
1) Merencanakan Kegiatan Kelas Hipertensi di Dusun Bangket Tengaq
a. Melakukan konsultasi dengan Mentor (Kepala Puskesmas)
b. Menyusun draft SK Tim Kelas Hipertensi
c. Menyusun Kerangka Acuan Kelas Hipertensi
d. Menyusun SOP Kelas Hipertensi
e. Menyusun TOR Kegiatan Kelas Hipertensi
2) Melakukan Sosialisasi Kegiatan Kelas Hipertensi di UPT BLUD
Puskesmas Puyung
a. Melakukan sosialisasi kegiatan Kelas Hipertensi kepada Tim Kelas
Hipertensi dan Kader
b. Melakukan pertemuan dengan Kepala Dusun Bangket Tengak
3) Menyiapkan peserta dan materi yang diperlukan untuk Pelaksanaan
Kelas Hipertensi
a. Menyusun daftar peserta Kelas Hipertensi di Desa Puyung
b. Mengajak peserta untuk menghadiri Kelas Hipertensi
c. Menyiapkan Materi yang akan disosialisasikan
4) Melaksanakan Kegiatan Kelas Hipertensi di Dusun Bangket Tengak
a. Memeriksa tekanan darah
b. Melakukan post-test (Pertemuan Kelas Hipertensi 1)
c. Melaksanakan penyuluhan dan konseling
d. Melakukan post-test (Pertemuan Kelas Hipertensi ke 2)
e. Melakukan pengobatan dan edukasi
f. Melaporkan kemajuan pencapaian pelaksanaan kegiatan kepada
Mentor (Kepala Puskesmas)
5) Melaksanakan follow Up Kepada para Peserta kelas Hipertensi
a. Memeriksa tekanan darah peserta pada hari ke 3 dan hari ke 7
b. Menberikan edukasi kepada para peserta
c. Melaporkan kemajuan pencapaian pelaksanaan kegiatan kepada
Mentor (Kepala Puskesmas)
2) Mengevaluasi dan Menganalisis Hasil Kegiatan Kelas Hipertensi di
Dusun Bangket Tengak
10
a. Menganalisis hasil pre-test & hasil post-test pada setiap pertemuan
b. Menganalisis perbandingan hasil pemeriksaan tekanan darah
pertemuan pertama, kedua, ketiga dan keempat.
c. Melaporkan hasil analisis kepada Mentor (Kepala Puskesmas)
3) Merencanakan Tindak Lanjut Kegiatan Kelas Hipertensi di Dusun
Bangket Tengak
a. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas sekaligus
Mentor
b. Memohon dukungan dan komitmen Kepala Puskesmas untuk
mempertahankan kelanjutan kegiatan.
11
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
- Visi
“Pelayanan Kesehatan Di Wilayah Puskesmas Puyung Menuju
Kecamatan Jonggat Sehat 2020 “.
- Misi
1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata dan terjangkau
12
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
I : Integritas tinggi
N : Nyaman dan ramah
G : Gotong royong
E : Empati
S : Sukses dan sejahtera
- Strategi
a. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh
seluruh jajaran UPTD Puskesmas Puyung pelayanan dalam gedung
maupun luar gedung
13
e. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan,
efektif dan efisien.
14
lanjut, upaya kesehatan jiwa, kesehatan mata dan kesehatan khusus
lainnya serta pembinaan pengobatan tradisional;
g. Melaksanakan pembinaan upaya kesehatan, peran serta
masyarakat, koordinasi semua upaya kesehatan, sarana pelayanan
kesehatan, pelaksanaan rujukan medik, pembantuan sarana dan
pembinaan teknis kepada Puskesmas Pembantu, unit pelayanan
kesehatan swasta serta kader pembangunan kesehatan;
h. Melaksanakan pengembangan upaya kesehatan dalam hal
pengembangan kader pembangunan di bidang kesehatan dan
pengembangan kegiatan swadaya masyarakat di wilayah kerjanya;
i. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem
informasi kesehatan;
j. Melaksanakan ketatausahaan dan urusan rumah tangga UPT;
k. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja UPT;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
15
Kedudukan Penulis dalam Struktur Organisasi
Pimpinan
Pejabat Teknis
16
4. Tugas Pokok dan Fungsi Penulis
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Umum di Lingkungan
Kementerian Kesehatan, uraian tugas Dokter Umum (Dokter Ahli
Pertama) adalah:
1) Melakukan pelayanan medis umum rawat jalan tingkat pertama
2) Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama
3) Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter umum
4) Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh dokter umum
5) Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana
6) Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang
7) Melakukan tindakan darurat medis/pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) tingkat sederhana
8) Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
9) Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
10) Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat 1
11) Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
12) Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat 1
13) Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu
14) Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
15) Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
16) Melakukan pelayanan keluarga berencana
17) Melakukan pelayanan imunisasi
18) Melakukan pelayanan gizi
19) Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pencegahan
penyakit
20) Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi
penyakit
21) Pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian
dibidang kesehatan
22) Melakukan penyuluhan medis
17
23) Membuat catatan medis rawat jalan
24) Membuat catatan medis rawat inap
25) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
26) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
27) Menguji kesehatan individu
28) Menjadi tim penguji kesehatan
29) Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
30) Melakukan visum et repertum kompleks tingkat 1
31) Menjadi saksi ahli
32) Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
33) Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
34) Melakukan tugas jaga panggilan/on call
35) Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit
36) Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien
37) Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
sederhana
18
Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik
berikut:
1) Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan
sektor, kelompok, dan pribadi;
2) Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;
3) Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
4) Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
19
a. Jujur
b. Transparan
c. Integritas
d. Tanggung jawab (responsibilitas)
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan target
i. Konsisten
j. Partisipatif
2) Nasionalisme
Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan
dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (nation) dengan
mewujudkan satu identitas sebagai ikatan bersama dalam satu kelompok.
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan Warga
Negara Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada
nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya nilai-nilai Pancasila diharapkan setiap
ASN memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan lebih memikirkan
kepentingan publik, bangsa dan negara dibanding kepentingan pribadi
dalam menjalankan tugasnya. Nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus
diperhatikan, antara lain:
1) Religius
2) Amanah
3) Disiplin
4) Non Diskriminasi
5) Saling Menghormati
6) Persamaan Derajat
7) Mencintai sesama manusia
8) Rela Berkorban
9) Menjaga Ketertiban
20
10) Kerja Sama
11) Cinta Tanah Air
12) Musyawarah
13) Kekeluargaan
14) Kepentingan Bersama
15) Hidup Sederhana
16) Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya.
17) Kerja Keras
18) Menghargai karya orang Lain
19) Menghormati Keputusan Bersama
20) Tenggang Rasa
21
3) Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang baik/buruk, benar/salah perilaku,
tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar
etika publik antara lain:
1) Memegang teguh nilai-nilai ideologi Pancasila
2) Setia dan mempertahankan UUD NKRI 1945
3) Profesional
4) Tidak berpihak
5) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
6) Non diskriminatif
7) Beretika luhur
8) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
9) Memberikan pelayanan dengan jujur, tanggap, cepat, tepat dan
akurat
10) Berdaya guna dan berhasil guna
11) Santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi dan bekerjasama
12) Transparan
13) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
14) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
15) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir
4) Komitmen Mutu
Penilaian mutu sesuatu berdasarkan pada subyektifitas seseorang,
maka dari itu untuk mengukur penilaian tersebut perlu adanya standar
pelayanan sehingga sebuah mutu pelayanan dapat terkontrol dengan baik.
Berikut adalah nilai-nilai yang perlu diperhatikan dalam komitmen mutu
antara lain:
1) Bekerja dengan berorientasi pada mutu
22
2) Inovatif
3) Selalu melakukan perbaikan mutu
4) Membangun komitmen pegawai untuk jangka panjang
5) Membangun kerjasama kolegial antar pegawai yang dilandasi
kepercayaan dan kejujuran
6) Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan, baik internal
maupun eksternal
7) Menampilkan kinerja tanpa cacat (zerodefect) dan tanpa
pemborosan (zerowaste), sejak memulai setiap pekerjaan
8) Efektif dan efisien dalam bekerja
5) Anti Korupsi
Korupsi adalah tindakan melanggar hukum dengan tujuan untuk
memperkaya diri sendiri maupun golongan. Nilai-nilai yang terkandung
dalam aspek anti korupsi antara lain:
1) Jujur
2) Peduli
3) Mandiri
4) Disiplin
5) Tanggung Jawab
6) Kerja Keras
7) Sederhana
8) Berani
9) Adil
23
C. Rancangan Kegiatan
1) RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
Tabel 3 – Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Nilai-nilai Dasar Terhadap Visi-
Kegiatan Kegiatan Nilai Dasar nilai Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
24
Hipertensi masyarakat. mandiri.
c)Perencanaan kegiatan
dilaksanakan dengan
kerja keras dan
sungguh-sungguh
Etika Publik
a)Perencanaan kegiatan
dilaksanakan dengan
profesional
b)Mempertanggung-
jawabkan kegiatan ini
dan kinerjanya kepada
publik.
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan
perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a) Penyusunan kegiatan
dilakukan dengan
tanggung jawab dan
transparan serta tidak
mengambil keuntungan
pribadi dalam bentuk
apapun
No Kegiatan Tahapan/Prosedur Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Teknik Aktualisasi Kontribusi Penguatan Nilai-
25
Terhadap Visi-
Kegiatan Kegiatan Nilai Dasar nilai Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
2 Melakukan 1. Melakukan 1.Undangan, daftar Akuntabilitas Akuntabilitas Sosialisai Kelas Program sosialisasi
Sosialisasi sosialisasi kegiatan hadir, notulensi Nasionalisme a) Sosialisasi dilakukan Hipertensi akan dilakukan dengan
Kegiatan Kelas Kelas Hipertensi dan foto Etika Publik secara transparan memberikan secara SINERGIS
Hipertensi di kepada tim Kelas dokumentasi Komitmen Mutu b)Sosialisasi yang pelayanan melibatkan berbagai
UPT BLUD Hipertensi dan Kader sosialisasi kepada Anti Korupsi dikerjakan wajib kesehatan unit secara
Puskesmas Tim Kelas dipertanggungjawabkan komprehensif INOVATIF, yang
Puyung Hipertensi dan c)Target dengan jelas yang bermutu & dilakukan secara
ditentukan pada saat
2. Melakukan Kader merata di AKTIF
sosialisasi dilaksanakan
pertemuan dengan masyarakat (mengunjungi
d)Sosialisasi
Kepala Dusun melibatkan partisipasi melalui upaya langsung populasi
Bangket Tengak Desa 2.Foto pertemuan masyarakat dan promotif, beresiko) dan
Puyung Puyung dengan Kepala partisipasi berbagai unit preventif dan dirancang secara
Dusun Bangket di puskesmas kuratif yang PROFESIONAL
Tengak Desa Nasionalisme komprehensif. sesuai ilmu
Puyung a)Sosialisasi pengetahuan terkini.
dilaksanakan untuk
kepentingan bersama
masyarakat.
b)Sosialisasi kegiatan
dilaksanakan dengan
kerja keras dan
sungguh-sungguh
26
Etika Publik
a) Sosialisasi kegiatan
dilaksanakan dengan
profesional.
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan
perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a) Sosialisasi dilakukan
dengan tanggung
jawab, jujur dan
transparan, serta tidak
mengambil keuntungan
pribadi dalam bentuk
apapun
27
No Kegiatan Tahapan/Prosedur Output/Hasil Nilai-nilai Teknik Aktualisasi Kontribusi Penguatan Nilai-
Kegiatan Kegiatan Dasar Nilai Dasar Terhadap Visi- nilai Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Menyiapkan 1. Menyusun daftar 1.Hasil scan Akuntabilitas Akuntabilitas Kegiatan ini Perencanaan Daftar
peserta Kelas daftar peserta Nasionalisme a) Menyusun daftar dapat membantu Peserta dilakukan
peserta dan
Hipertensi di Desa Kelas Hipertensi Etika Publik peserta dilakukan secara mewujudkan dengan SINERGIS
materi yang Puyung 2.Foto Komitmen transparan mutu pelayanan melibatkan multiple
2. Mengajak peserta dokumentasi Mutu b) Materi yang disiapkan kesehatan units secara
diperlukan
untuk menghadiri bersama kader Anti Korupsi wajib melalui upaya INOVATIF, yang
untuk Kelas Hipertensi Bangket Tengak. dipertanggungjawabkan promotif, dilakukan secara
3. Menyiapkan 3.Materi yang c) Target dengan jelas
Pelaksanaan preventif dan AKTIF
Materi yang akan berisi tentang ditentukan sebelum
kuratif yang (mengunjungi
Kelas Hipertensi disosialisasikan sosialisasi sosialisasi dilaksanakan
Penyakit d) Menentukan peserta komprehensif. langsung Kader) dan
Hipertensi, serta melibatkan partisipasi Selain itu, penyiapan Mater
. menyiapkan soal kader program ini akan dirancang secara
pretest dan post Nasionalisme mewujudkan PROFESIONAL
test a) Menyusun Daftar peran serta sesuai ilmu
Peserta dilaksanakan masyarakat pengetahuan terkini.
untuk kepentingan untuk hidup
bersama. sehat dan
b) Menyiapkan Materi mandiri.
dilakukan dengan kerja
keras dan sungguh-
sungguh
28
Etika Publik
a) Mempertanggun
g-jawabkan kegiatan ini
dan kinerjanya kepada
publik
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan
perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a)Menyusun Daftar
peserta dilakukan
dengan tanggung jawab,
jujur dan transparan,
serta tidak mengambil
keuntungan pribadi
dalam bentuk apapun.
29
Kontribusi
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Teknik Aktualisasi Nilai Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Nilai-nilai Dasar
Kegiatan Kegiatan Dasar Visi-Misi nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
30
pengobatan dan c) Kelas Hipertensi untuk hidup
dilaksanakan dengan kerja sehat dan
edukasi
keras dan sungguh- mandiri,
sungguh dengan
Etika Publik menyediakan
a) Kelas Hipertensi prasarana
dilaksanakan dengan kesehatan
profesional
yang
b) Informasi yang
langsung
diberikan pada Kelas
Hipertensi merupakan berada di
informasi dan edukasi lingkungan
yang dapat tempat tinggal
dipertanggungjawabkan masyarakat.
kepada publik
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan
perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a) Sosialisasi dilakukan
dengan tanggung jawab
dan transparan serta tidak
mengambil keuntungan
pribadi dalam bentuk
apapun.
31
No Kegiatan Tahapan/Prosedur Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Teknik Aktualisasi Kontribusi Penguatan Nilai-
Kegiatan Kegiatan Nilai Dasar Terhadap Visi- nilai Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
32
sungguh-sungguh kesehatan yang
Etika Publik langsung berada
a) Kelas Intervensi di lingkungan
dilaksanakan dengan tempat tinggal
profesional masyarakat
b) Informasi yang
diberikan pada Kelas
Hipertensi merupakan
informasi dan edukasi
yang dapat
dipertanggungjawabkan
kepada publik
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan
perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a) Kegiatan Intervensi
dilakukan dengan
tanggung jawab dan
transparan serta tidak
mengambil keuntungan
pribadi dalam bentuk
apapun.
33
Kontribusi
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Nilai-nilai Dasar Terhadap Visi-
Kegiatan Kegiatan Nilai Dasar nilai Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
6 Mengevaluasi 1. Menganalisis 1. Data dan Akuntabilitas Akuntabilitas Kegiatan ini Setelah kegiatan
dan hasil pre-test & grafik hasil Nasionalisme a) Analisis hasil dapat Kelas Hipertensi
Menganalisis hasil post-test perbandigan Etika Publik kegiatan dilakukan memberikan selesai, proses
Hasil Kegiatan 2. Menganalisis nilai pre-test, Komitmen Mutu secara transparan tanpa pelayanan evaluasi & analisis
Kelas perbandingan post-test Anti Korupsi manipulasi data kesehatan terus dilanjutkan
Hipertensi hasil 2. Data b) Data hasil kegiatan komprehensif secara SINERGIS
pemeriksaan perbandingan wajib dapat yang bermutu & melibatkan berbagai
tekanan darah tekanan darah dipertanggungjawabkan
merata di unit di Puskesmas,
pertemuan peserta Kelas c) Target dengan jelas
masyarakat yang dilakukan
pertama, kedua, Hipertensi ditentukan sejak awal
ketiga, dan perencanaan kegiatan. melalui upaya dengan AKTIF
keempat. Nasionalisme promotif, (tanpa menunggu
a) Evaluasi dan analisis preventif dan instruksi atasan) dan
kegiatan Kelas kuratif yang dirancang secara
Hipertensi dilakukan komprehensif, PROFESIONAL
untuk kepentingan dengan harapan sesuai bidang
bersama masyarakat. mewujudkan pengetahuan masing-
b) Analisis hasil masyarakat yang masing anggota Tim.
kegiatan dilaksanakan dapat hidup
dengan kerja keras dan sehat dan
sungguh-sungguh. mandiri.
Etika Publik
34
a) Analisis hasil
kegiatan dilaksanakan
dengan profesional
b) Data yang
disediakan dapat
dipertanggungjawabkan
kepada publik.
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan
perbaikan mutu.
Anti Korupsi
Penyusunan kegiatan
dilakukan dengan
penuh tanggung jawab
dan kejujuran serta
tidak mengambil
keuntungan pribadi
dalam bentuk apapun.
35
Kontribusi
Tahapan/Prosedur Output/Hasil Nilai-nilai Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Terhadap Visi-
Kegiatan Kegiatan Dasar Nilai Dasar nilai Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
7. Merencanakan 1. Melaporkan hasil 1.Laporan Hasil Akuntabilitas Akuntabilitas Kegiatan ini Pasca penyerahan
Tindak Lanjut analisis & kegiatan Kegiatan Kelas Nasionalisme a) Pelaporan hasil dapat membantu hasil evaluasi &
Kegiatan Kelas kepada Mentor Hipertensi Etika Publik kegiatan dilakukan mewujudkan analisa kegiatan
Hipertensi di 2. Mengajukan Komitmen secara transparan tanpa mutu pelayanan Kelas Hipertensi,
Dusun permohonan Mutu manipulasi data kesehatan kegiatan dilanjutkan
Bangket kepada Kepala Anti Korupsi b) Data hasil kegiatan melalui upaya dengan pembuatan
2.Surat Pernyataan
Tengak Puskesmas untuk wajib dapat promotif, RTL secara
Dukungan Kepala
melanjutkan dipertanggungjawabkan
Puskesmas agar preventif dan SINERGIS
kegiatan Kelas c) Target dengan jelas
dapat melanjutkan kuratif yang melibatkan berbagai
Hipertensi agar ditentukan sejak awal
dapat dikerjakan kegiatan Kelas perencanaan kegiatan. komprehensif. unit di Puskesmas
secara rutin di Hipertensi Nasionalisme Selain itu, secara INOVATIF,
Dusun & Desa lain a) Evaluasi dan analisis program ini akan dan dilakukan
di wilayah kerja kegiatan Kelas mewujudkan dengan AKTIF
Puskesmas Puyung Hipertensi dilakukan peran serta (tanpa menunggu
untuk kepentingan masyarakat instruksi atasan)
bersama masyarakat untuk hidup serta dirancang
Bangket Tengak. sehat dan secara
b) Analisis hasil mandiri. PROFESIONAL.
kegiatan dilaksanakan
dengan kerja keras dan
36
sungguh-sungguh.
Etika Publik
a) Analisis hasil
kegiatan dilaksanakan
dengan profesional
b) Data yang
disediakan dapat
dipertanggungjawabkan
kepada publik.
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan
perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a) Penyusunan kegiatan
dilakukan dengan
penuh tanggung jawab
dan kejujuran serta
tidak mengambil
keuntungan pribadi
dalam bentuk apapun.
37
D. JADWAL RENCANA PELAKSANAAN
Tabel 5. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
JUNI JULI
NO KEGIATAN
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Melakukan konsultasi dengan
1
Mentor (Kepala Puskesmas)
Menyusun Draft SK Tim
2
Kelas Hipertensi
Menyusun Kerangka Acuan
3.
Kegiatan Kelas Hipertensi
Menyusun SOP Kelas
4.
Hipertensi
Menyusun TOR Kegiatan
5.
Kelas Hipertensi
Melakukan sosialisasi
kegiatan Kelas Hipertensi
6.
kepada Tim Kelas HT &
Kader
Melakukan pertemuan
dengan Kepala Dusun
7.
Bangket Tengak Desa
Puyung
8. Menyusun daftar peserta
Kelas Hipertensi di Dusun
Bangket Tengak Desa
38
Puyung
Mengajak peserta untuk
9.
menghadiri Kelas Hipertensi
Menyiapkan Materi yang
10.
akan disosialisasikan
11 Memeriksa tekanan darah
Melakukan post-test
12. (Pertemuan Kelas Hipertensi
1)
Melaksanakan penyuluhan
13.
dan konseling
Melakukan post-test
(Pertemuan Kelas Hipertensi
14.
ke 2)
Melakukan pengobatan dan
15. edukasi
39
para peserta
40
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
A. HASIL AKTUALISASI
41
kepada Tim Kelas Hipertensi dan Kader
2. Foto pertemuan dengan Kepala Dusun Bangket Tengak
Penjelasan Kegiatan sosialisasi terselenggara sesuai jadwal.
disertai evidence Undangan, daftar hadir, notulensi dan foto dokumentasi sosialisasi
ditampilkan pada Lampiran.
42
Output 1. Foto dokumentasi kegiatan Kelas Hipertensi
2. Data hasil pengukuran tekanan darah
3. Data hasil pre-test & post-test
4. Data pengobatan peserta Kelas Hipertensi
Penjelasan Kelas Hipertensi yang semula dijadwalkan pada 02 dan 12 Juli 2021
disertai evidence diundur menjadi 05 dan 15 Juli 2021 untuk menyesuaikan jadwal
dikarenakan kegiatan sebelumnya diundur oleh alasan yang sudah
dicantumkan di atas.
Data-data peserta, nilai pre-test & post-test, hasil pemeriksaan tekanan
darah, jenis pengobatan yang didapatkan, serta dokumentasi kegiatan
tersedia pada bagian Lampiran.
43
2. Data perbandingan tekanan darah peserta pada saat pertemuan awal,
Intervensi 1&2, dan pertemuan akhir.
Penjelasan Pre-test dilakukan pada awal pertemuan kelas Hipertensi dan Post test
disertai evidence hanya dilakukan 1 kali yakni pada saat pertemuan kelas terakhir sesuai
arahan dan masukan dari Mentor, Kedua jenis data hasil kegiatan Kelas
Hipertensi, yaitu perbandingan nilai pre test-post test dan perbandingan
data tekanan darah peserta.
Data yang dimaksud di atas beserta form konsultasi Mentor tersedia pada
bagian Lampiran.
44
B. KENDALA & ANTISIPASI
Dalam pelaksanaan aktualisasi ini, terdapat beberapa kendala yang
menjadi hambatan bagi penulis, antara lain sebagai berikut:
45
13. Melaksanakan penyuluhan Peserta tidak Menggunakan istilah
dan konseling memahami materi. sederhana, menggunakan
bahasa daerah untuk
mempermudah pemahaman
peserta.
14 Melakukan post-test Peserta tidak Menggunakan istilah
(Pertemuan Kelas memahami pertanyaan. sederhana, mendampingi
Hipertensi ke 2) peserta saat menjawab
pertanyaan.
46
nilai-nilai dasar dengan teknik aktualisasi yang digunakan, kontribusi terhadap
visi dan misi organisasi, serta penguatan nilai-nilai organisasi dapat dilihat pada
tabel berikut:
Akuntabilitas
a) Perencanaan kegiatan dilakukan secara transparan
b) Kegiatan yang direncanakan wajib dipertanggungjawabkan
c) Target dengan jelas ditentukan sejak awal perencanaan kegiatan
Nasionalisme
a) Perencanaan dilakukan dengan musyawarah bersama Kepala Puskesmas
b) Perencanaan dilaksanakan untuk kepentingan bersama masyarakat.
c) Perencanaan kegiatan dilaksanakan dengan kerja keras dan sungguh-sungguh
Etika Publik
47
a) Perencanaan kegiatan dilaksanakan dengan profesional
b) Mempertanggung-jawabkan kegiatan ini dan kinerjanya kepada publik.
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a) Penyusunan kegiatan dilakukan dengan tanggung jawab dan transparan serta
tidak mengambil keuntungan pribadi dalam bentuk apapun.
Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan ini dapat membantu mewujudkan mutu pelayanan kesehatan melalui
upaya promotif, preventif dan kuratif yang komprehensif. Selain itu, program ini
akan mewujudkan peran serta masyarakat untuk hidup sehat dan mandiri.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Perencanaan dilakukan dengan SINERGIS melibatkan multiple units secara
INOVATIF, yang dilakukan secara AKTIF (mengunjungi langsung populasi
beresiko) dan dirancang secara PROFESIONAL sesuai ilmu pengetahuan terkini.
Akuntabilitas
a) Sosialisasi dilakukan secara transparan
b) Sosialisasi yang dikerjakan wajib dipertanggungjawabkan
c) Target dengan jelas ditentukan pada saat sosialisasi dilaksanakan
48
d) Sosialisasi melibatkan partisipasi masyarakat dan partisipasi berbagai unit di
puskesmas
Nasionalisme
a) Sosialisasi dilaksanakan untuk kepentingan bersama masyarakat
b) Sosialisasi kegiatan dilaksanakan dengan kerja keras dan sungguh-sungguh
Etika Publik
a) Sosialisasi kegiatan dilaksanakan dengan profesional.
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a) Sosialisasi dilakukan dengan tanggung jawab, jujur dan transparan, serta tidak
mengambil keuntungan pribadi dalam bentuk apapun.
Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Sosialisai Kelas Hipertensi akan memberikan pelayanan kesehatan komprehensif
yang bermutu & merata di masyarakat melalui upaya promotif, preventif dan
kuratif yang komprehensif.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Program sosialisasi dilakukan dengan secara SINERGIS melibatkan berbagai
unit secara INOVATIF, yang dilakukan secara AKTIF (mengunjungi langsung
populasi beresiko) dan dirancang secara PROFESIONAL sesuai ilmu
pengetahuan terkini.
Menyiapkan peserta dan materi yang diperlukan untuk pelaksanaan Kelas
Hipertensi.
Kegiatan Menyiapkan peserta dan materi yang diperlukan untuk
pelaksanaan Kelas Hipertensi.
Tanggal 2 Juli 2021
Daftar Daftar Peserta Kelas Hipertensi
Lampiran Foto dokumentasi bersama kader Bangket Tengak.
Materi yang berisi tentang sosialisasi Penyakit Hipertensi,
serta menyiapkan soal pretest dan post test
Tahapan Kegiatan
Menyusun daftar peserta Kelas Hipertensi di Desa Puyung
Mengajak peserta untuk menghadiri Kelas Hipertensi
Menyiapkan Materi yang akan disosialisasikan
Output
Hasil scan daftar peserta Kelas Hipertensi
Foto dokumentasi bersama kader Bangket Tengak.
Materi yang berisi tentang sosialisasi Penyakit Hipertensi, serta menyiapkan
soal pretest dan post test
Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
Nasionalisme
49
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Akuntabilitas
a) Menyusun daftar peserta dilakukan secara transparan
b) Materi yang disiapkan wajib dipertanggungjawabkan
c) Target dengan jelas ditentukan sebelum sosialisasi dilaksanakan
d) Menentukan peserta melibatkan partisipasi kader
Nasionalisme
a) Menyusun Daftar Peserta dilaksanakan untuk kepentingan bersama.
b) Menyiapkan Materi dilakukan dengan kerja keras dan sungguh-sungguh
Etika Publik
a) Mempertanggung-jawabkan kegiatan ini dan kinerjanya kepada publik
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a)Menyusun Daftar peserta dilakukan dengan tanggung jawab, jujur dan
transparan, serta tidak mengambil keuntungan pribadi dalam bentuk apapun.
Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan ini dapat membantu mewujudkan mutu pelayanan kesehatan melalui
upaya promotif, preventif dan kuratif yang komprehensif. Selain itu, program
ini akan mewujudkan peran serta masyarakat untuk hidup sehat dan mandiri.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Perencanaan Daftar Peserta dilakukan dengan SINERGIS melibatkan
multiple units secara INOVATIF, yang dilakukan secara AKTIF
(mengunjungi langsung Kader) dan penyiapan Mater dirancang secara
PROFESIONAL sesuai ilmu pengetahuan terkini..
50
Output
Foto dokumentasi kegiatan Kelas Hipertensi
Data hasil pengukuran tekanan darah
Data hasil pre-test & post-test
Data pengobatan peserta Kelas Hipertensi.
Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Akuntabilitas
a) Kegiatan dilaksanakan secara transparan dan jujur
b) Kegiatan yang direncanakan wajib dipertanggungjawabkan
c) Target dengan jelas ditentukan sejak awal perencanaan kegiatan
d) Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif pihak puskesmas dan masyarakat
Nasionalisme
a) Kegiatan Kelas Hipertensi terlaksana atas musyawarah yang melibatkan
kepala Dusun
b) Kelas Hipertensi dilaksanakan untuk kepentingan bersama masyarakat.
c) Kelas Hipertensi dilaksanakan dengan kerja keras dan sungguh-sungguh
Etika Publik
a) Kelas Hipertensi dilaksanakan dengan profesional
b) Informasi yang diberikan pada Kelas Hipertensi merupakan informasi dan
edukasi yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a) Sosialisasi dilakukan dengan tanggung jawab dan transparan serta tidak
mengambil keuntungan pribadi dalam bentuk apapun.
Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan Kelas Hipertensi akan membantu mewujudkan mutu pelayanan
kesehatan melalui upaya promotif, preventif dan kuratif yang komprehensif.
Selain itu, program ini akan mewujudkan peran serta masyarakat untuk hidup
sehat dan mandiri, dengan menyediakan prasarana kesehatan yang langsung
berada di lingkungan tempat tinggal masyarakat.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan Kelas Hipertesi dilakukan secara SINERGIS melibatkan warga & pihak
Puskesmas secara INOVATIF, yang dilakukan dengan AKTIF (mengunjungi
langsung populasi beresiko) dan dirancang secara PROFESIONAL sesuai ilmu
pengetahuan terkini.
51
Melaksanakan Intervensi Kepada para Peserta Kelas Hipertensi
Kegiatan Melaksanakan Intervensi pada hari ke 4 & ke 7 kepada para
peserta Kelas Hipertensi.
Tanggal 09 & 12 Juli 2021
Daftar Foto dokumentasi data hasil pengukuran tekanan darah yang
Lampiran dicatat dalam kartu pemantauan tekanan darah peserta.
Tahapan Kegiatan
4. Memeriksa tekanan darah peserta pada hari ke 4 dan hari ke 7.
5. Menberikan edukasi kepada para peserta.
Output
Foto dokumentasi data hasil pengukuran tekanan darah yang dicatat dalam kartu
pemantauan tekanan darah peserta.
Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Akuntabilitas
a) Kegiatan dilaksanakan secara transparan dan jujur
b) Kegiatan yang direncanakan wajib dipertanggungjawabkan
c) Target dengan jelas ditentukan sejak awal perencanaan kegiatan
d) Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif pihak puskesmas dan masyarakat
Nasionalisme
a) Kegiatan Intervensi dilaksanakan untuk kepentingan bersama masyarakat.
b) Kegiatan Intervensi dilaksanakan dengan kerja keras dan sungguh-sungguh
Etika Publik
a) Kelas Intervensi dilaksanakan dengan profesional
b) Informasi yang diberikan pada Kelas Hipertensi merupakan informasi dan
edukasi yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a) Kegiatan Intervensi dilakukan dengan tanggung jawab dan transparan serta
tidak mengambil keuntungan pribadi dalam bentuk apapun.
Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan Intervensi akan membantu mewujudkan mutu pelayanan kesehatan
melalui upaya promotif, preventif dan kuratif yang komprehensif. Selain itu,
program ini akan mewujudkan peran serta masyarakat untuk hidup sehat dan
mandiri, dengan menyediakan prasarana kesehatan yang langsung berada di
lingkungan tempat tinggal masyarakat.
52
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan Intervensi dilakukan secara SINERGIS melibatkan warga & pihak
Puskesmas secara INOVATIF, yang dilakukan dengan AKTIF (mengunjungi
langsung populasi beresiko) dan dirancang secara PROFESIONAL sesuai ilmu
pengetahuan terkini.
Akuntabilitas
a) Analisis hasil kegiatan dilakukan secara transparan tanpa manipulasi data
b) Data hasil kegiatan wajib dapat dipertanggungjawabkan
c) Target dengan jelas ditentukan sejak awal perencanaan kegiatan.
Nasionalisme
a) Evaluasi dan analisis kegiatan Kelas Hipertensi dilakukan untuk kepentingan
bersama masyarakat.
b) Analisis hasil kegiatan dilaksanakan dengan kerja keras dan sungguh-sungguh.
Etika Publik
a) Analisis hasil kegiatan dilaksanakan dengan profesional
b) Data yang disediakan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Komitmen Mutu
53
a) Inovatif
b) Selalu melakukan perbaikan mutu.
Anti Korupsi
Penyusunan kegiatan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran
serta tidak mengambil keuntungan pribadi dalam bentuk apapun.
Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan ini dapat memberikan pelayanan kesehatan komprehensif yang bermutu
& merata di masyarakat melalui upaya promotif, preventif dan kuratif yang
komprehensif, dengan harapan mewujudkan masyarakat yang dapat hidup sehat
dan mandiri.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Setelah kegiatan Kelas Hipertensi selesai, proses evaluasi & analisis terus
dilanjutkan secara SINERGIS melibatkan berbagai unit di Puskesmas, yang
dilakukan dengan AKTIF (tanpa menunggu instruksi atasan) dan dirancang
secara PROFESIONAL sesuai bidang pengetahuan masing-masing anggota Tim.
Akuntabilitas
a) Pelaporan hasil kegiatan dilakukan secara transparan tanpa manipulasi data
b) Data hasil kegiatan wajib dapat dipertanggungjawabkan
c) Target dengan jelas ditentukan sejak awal perencanaan kegiatan.
54
Nasionalisme
a) Evaluasi dan analisis kegiatan Kelas Hipertensi dilakukan untuk kepentingan
bersama masyarakat Bangket Tengak.
b) Analisis hasil kegiatan dilaksanakan dengan kerja keras dan sungguh-sungguh.
Etika Publik
a) Analisis hasil kegiatan dilaksanakan dengan profesional
b) Data yang disediakan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Komitmen Mutu
a) Inovatif
b) Selalu melakukan perbaikan mutu.
Anti Korupsi
a) Penyusunan kegiatan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran
serta tidak mengambil keuntungan pribadi dalam bentuk apapun.
Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan ini dapat membantu mewujudkan mutu pelayanan kesehatan melalui
upaya promotif, preventif dan kuratif yang komprehensif. Selain itu, program ini
akan mewujudkan peran serta masyarakat untuk hidup sehat dan mandiri.
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Pasca penyerahan hasil evaluasi & analisa kegiatan Kelas Hipertensi, kegiatan
dilanjutkan dengan pembuatan RTL secara SINERGIS melibatkan berbagai unit
di Puskesmas secara INOVATIF, dan dilakukan dengan AKTIF (tanpa
menunggu instruksi atasan) serta dirancang secara PROFESIONAL.
55
D. JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
Tabel 9 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
JUNI JULI
NO KEGIATAN
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Melakukan
konsultasi dengan
1
Mentor (Kepala
Puskesmas)
Menyusun Draft SK
2 Tim Kelas
Hipertensi
Menyusun Kerangka
3. Acuan Kegiatan
Kelas Hipertensi
Menyusun SOP
4.
Kelas Hipertensi
Menyusun TOR
5. Kegiatan Kelas
Hipertensi
Melakukan
sosialisasi kegiatan
6. Kelas Hipertensi
kepada Tim Kelas
HT & Kader
7. Melakukan
56
pertemuan dengan
Kepala Dusun
Bangket Tengak
Desa Puyung
Menyusun daftar
peserta Kelas
8. Hipertensi di Dusun
Bangket Tengak
Desa Puyung
Mengajak peserta
9. untuk menghadiri
Kelas Hipertensi
Menyiapkan Materi
10. yang akan
disosialisasikan
Memeriksa tekanan
11
darah
Melakukan post-test
12. (Pertemuan Kelas
Hipertensi 1)
Melaksanakan
13. penyuluhan dan
konseling
14. Melakukan post-test
(Pertemuan Kelas
57
Hipertensi ke 2)
Melakukan
pengobatan dan
15.
edukasi
Melakukan
Intervensi peserta
16. pada hari ke 4 dan
hari ke 7.
Menberikan edukasi
17. kepada para peserta
Menganalisis hasil
pre-test & hasil
18. post-test pada
pertemuan pertama
dan kedua
19. Menganalisis
perbandingan hasil
pemeriksaan tekanan
darah pertemuan
58
pertama, kedua,
keiga, dan keempat.
Melaporkan kegiatan
kepada Mentor
20
(Kepala Puskesmas
sekaligus)
Mengajukan
permohonan kepada
Kepala Puskesmas
untuk melanjutkan
kegiatan Kelas
Hipertensi agar
21.
dapat dikerjakan
secara rutin di
lingkungan &
kelurahan lain di
wilayah kerja
Puskesmas.
59
E. Jadwal Konsultasi
60
4. 17-07-2021 Menyerahkan Laporan Laporan Hasil Kegiatan
Hasil Kegiatan Kelas Kelas Hipertensi.
Hipertensi kepada Kepala Surat Pernyataan
Puskesmas sekaligus Dukungan Kepala
menyerahkan Surat Puskesmas agar dapat
Pernyataan Dukungan melanjutkan kegiatan
pelaksanaan kegiatan yang Kelas Hipertensi
sama
61
Tabel 11. Jadwal Konsultasi Coach
Nama Peserta dr. Siti Rahayu Andini
Instansi UPT BLUD Puskesmas Puyung
Tempat UPT BLUD Puskesmas Puyung
Aktualisasi
Coach Drs. I. GST LANANG RAKAYOGA, M.H
62
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan aktualisasi yang dilakukan di UPT BLUD Puskesmas
Puyung yang dimulai sejak tanggal 21 Juni 2021 hingga 19 Juli 2021 ini, penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
Setiap langkah kegiatan aktualisasi yang dilakukan mengandung nilai nilai
dasar ASN yang disebut sebagai nilai “ANEKA” yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Di dalam seluruh
kegiatan yang dilakukan diterapkan nilai ANEKA dengan tujuan penulis
diharapkan mampu menerapkan dan menguatkan nilai-nilai organisasi untuk
melaksanakan misi organisasi demi mewujudkan visi organisasi.
Kegiatan aktualisasi ini dapat terlaksana sesuai dengan rentang waktu yang
disediakan (21 Juni 2021 s/d 19 Juli 2021) walaupun terhadap perubahan jadwal
kegiatan yang dibuat pada rancangan awal aktualisasi.
Laporan aktualisasi ini memuat 7 kegiatan utama dan terbagi lagi menjadi 22
kegiatan, dimana seluruh kegiatan telah terealisasi dengan cukup baik dengan
hasil yang memuaskan.
Kegiatan aktualisasi ini menunjukkan bahwa Kelas Hipertensi ini sangat
berpengaruh terhadap isu yang diangkat penulis. Berdasarkan data dan grafik
dilampiran dari hasil pengukuran tekanan darah awal dan akhir dinyatakan adanya
penurunan secara signifikan tekanan darah dari sebelum dilkasanakannya Kelas
Hipertensi dan sesudah Kelas Hipertensi. Terjadinya penururnan tekanan darah
pada peserta Kelas Hipertensi disebabkan oleh adanya pengetahuan, perubahan
sikap dari peserta Kelas Hipertensi pada saat pelaksanaan Intervensi 1 & 2 dengan
memberikan pengetahuan berupa penyuluhan pada peserta Kelas Hipertensi. Hal
ini terbukti dengan kepatuhan kontrol (follow up) peserta 100% dan tekanan darah
peserta yang turun (terkontrol) setelah intervensi sebesar 93,3%.
63
B. Saran
Saran yang dapat diberikan penulis sebagai berikut:
ASN dalam kesehariannya menjalakan tugas diharapkan dapat
menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA), tidak hanya pada saat
kegiatan aktualisasi pelatihan dasar namun pada kegiatan sehari-sehari di instansi
masing-masing sehingga dapat meningkatkan jumlah ASN berkualitas dan
berdaya saing tinggi di Kabupaten Lombok Tengah.
Pentingnya kesadaran dan keinginan untuk terus belajar, serta secara kontinyu
memberikan pelayanan yang terbaik dalam bekerja.
C. Rekomendasi
Merekomendasikan keberlanjutan pelaksanaan Kelas Hipertensi di semua
dusun di wilayah kerja Puskesmas Puyung
Mendidik dan melatih Kader terkait cara pengukuran tekanan darah di
setiap dusun wilayah Puskesmas Puyung agar mampu melakukan deteksi dini
hipertensi.
64
DAFTAR PUSTAKA
65
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang
Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang
Whole of Goverment. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
66
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1:
Merencanakan Kegiatan Kelas Hipertensi di Dusun Bangket Tengak
Gambar 1 –Foto dokumentasi kegiatan konsultasi dengan mentor:
Gambar 2 – SK Tim Kelas Hipertensi:
Gambar 3 – Kerangka Acuan Kegiatan Kelas Hipertensi:
Gambar 4 – SOP Kelas Hipertensi:
Gambar 5 – TOR kegiatan Kelas Hipertensi:
LAMPIRAN KEGIATAN 2:
Melakukan Sosialisasi Kegiatan Kelas Hipertensi di Dusun Bangket Tengak
Desa Puyung.
Gambar 6 – Scan undangan & daftar hadir sosialisasi Kelas Hipertensi
Gambar 7 – Foto dokumentasi sosialisasi Kelas Hipertensi kepada anggota tim &
kader:
Gambar 8 – Foto Notulen sosialisasi Kelas Hipertensi kepada anggota tim &
kader:
Gambar 9 –Foto dokumentasi pertemuan dengan Kepala Dusun Bangket Tengak
Lampiran Kegiatan 3:
Menyiapkan peserta dan materi yang diperlukan untuk Pelaksanaan Kelas
Hipertensi
Gambar 10 – Foto Daftar peserta Kelas Hipertensi
Gambar 11– Foto dokumentasi bersama kader Bangket Tengak
Gambar 12–Foto Materi tentang penyuluhan Hipertensi.
Lampiran Kegiatan 4:
Melaksanakan Kegiatan Kelas Hipertensi di Dusun Bangket Tengak.
Gambar 13 – Foto dokumentasi kegiatan Kelas Hipertensi:
Gambar 14 – Scan Daftar nama peserta Kelas Hipertensi (peretemuan awal),
data hasil pengukuran tekanan darah awal, serta data hasil Pre-Test:
Gambar 15 – Scan Daftar nama peserta Kelas Hipertensi (pertemuan akhir),
data hasil pengukuran tekanan darah akhir Kelas Hipertensi dan data hasil
Post-Test:
Gambar 16 – Scan data pengobatan yang didapatkan peserta Kelas Hipertensi:
Lampiran Kegiatan 5:
Melaksanakan Intervensi pada hari ke 4 & 7
Gambar 17 – Foto hasil pengukuran tekanan darah yang dicatat dalam kartu
pemantauan tekanan darah peserta.
Gambar 18 – Foto Data hasil pengukuran tekanan darah pertemuan awal,
intervensi 1 &2, dan pertemuan akhir.
Lampiran Kegiatan 6:
Mengevaluasi dan Menganalisis Hasil Kegiatan Kelas Hipertensi di Dusun
Bangket Tengak.
Gambar 19 – Laporan Kegiatan Kelas Hipertensi yang di dalamnya terdapat
data dan grafik hasil perbandigan nilai pre-test & post-test, serta perbandingan
tekanan darah peserta sebelum & sesudah mengikuti Kelas Hipertensi, beserta
analisis:
Lampiran Kegiatan 7:
Merencanakan Tindak Lanjut Kegiatan Kelas Hipertensi di Dusun Bangket
Tengak.
Gambar 20 – Scan Surat Pernyataan Dukungan Kepala Puskesmas: