Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN SEMENTARA

LIMBAH MERKURI
445/078/SOP-
No. Dokumen
UKP/IX/2020
SOP
No. Revisi
22 September
Tanggal
Terbit 2020 UPT BLUD
DinasKesehatan Halaman : 1/2 Puskesmas Narmada
Kabupaten Lombok
Barat

Ditetapkan Dr. IDG Ngurah Agung


Pemimpin UPT BLUD NIP. 19650428 199603 1 003
Puskesmas Narmada
1. Pengertian Penyimpanan Sementara Limbah Merkuri dilakukan di tempat yang
Memenuhi Syarat
2. Tujuan Sebagai dasar acuan penerapan Langkah-langkah dalam Penyimpanan
Sementara Limbah Merkuri di Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/002.a/PKM-MJ/S.Kep/1/2020 tentang
Kebijakan dan Komitmen bersama untuk tidak menggunakan alat
kesehatan unsure merkuri di UPT Puskesmas Manis Jaya
4. Referensi 1. Undang Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan pemerintah No. 18 tahun 1999 tentang pengolaan
Limbah dan bahan berbahaya dan beracun (B3)
3. Peraturan pemerintah No. 21 tahun 2019 tentang Rencana Aksi
Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri
4. Permenkes No. 41 Tahun 2019 tentang Penghapusan dan
Penarikan Alkes Bermerkuri di Fasyankes

5. Prosedur 1. Persyaratan wadah sebagai penyimpanan sementara alat kesehatan


bermerkuri adalah sebagai berikut:
a. Dibedakan berdasarkan jenis alat kesehatan bermerkuri;
b. Wadah harus kuat, tidak mudah bocor atau retak, dan terkunci;
c. Wadah harus memiliki tutup dengan baik dan tidak rusak;
d. Wadah harus melindungi alat kesehatan bermerkuri agar tidak
berbenturan, sehingga tidak pecah ketika berada dalam wadah:
e. Ukuran wadah disesuaikan kebutuhan;
f. Wadah diberi label/tanda yang berisi informasi tentang jenis dan
jumlah alat kesehatan bermerkuri; dan
g. Wadah ditempatkan di tempat yang tidak mudah dijangkau.
2. Persyaratan ruang khusus sebagai penyimpanan sementara alat
kesehatan bermerkuri sebagai berikut:
a. Ruang dengan luas yang cukup;
b. Ruang harus aman dari kemungkinan kerusakan dan kebocoran
yang memungkinkan merkuri tumpah dari alat kesehatan
bermerkuri;
c. Ruang dapat dikunci dan hanya dapat dimasuki oleh petugas yang
telah ditetapkan oleh pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(tidak mudah diakses oleh umum);
d. Memiliki penerangan dan ventilasi yang cukup; dan
e. Memiliki catatan jenis dan jumlah alat kesehatan bermerkuri yang
disimpan.

6. Dokumen 1. SOP Penghapusan Merkuri dan Dental Amalgam


Terkait 2. SOP Penanganan Tumpahan Limbah Merkuri
7. Unit Terkait Bendahara Barang

Anda mungkin juga menyukai