Anda di halaman 1dari 3

INSTALASI PENYEHATAN LINGKUNGAN

TANGGAP DARURAT INSINERATOR

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


/SPO.IPL73/
RSUD
07/2019 1 1/2
MARDI WALUYO
Tanggal diterbitkan DITETAPKAN OLEH DIREKTUR
RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR
STANDAR
01-07-2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. RAMIADJI.Sp.B
NIP. 196205301988 02 1 001

PENGERTIAN Kegiatan yang merupakan tata cara dalam mengantisipasi keadaan


darurat meliputi:

1. Rencana/rancangan dalam menghadapi keadaan darurat.


2. Pendidikan dan Latihan.
3. Penanggulangan keadaan darurat

TUJUAN Untuk memastikan semua Pegawai Insinerator RSUD Mardi Waluyo Kota
Blitar bertindak dalam kapasitas cepat dan tepat dalam aspek-aspek
kritis dari suatu keadaan darurat

KEBIJAKAN 1. UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


Lingkungan Hidup
2. Undang – Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204 Tahun 2004 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
4. PP RI No. 85 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah No.18 Tahun 1999 tentang pengelolaan Limbah B3
5. Kep-01/Bapeda/09/1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3
6. Menyusun rencana kesiagaan dan tanggap darurat yang berisi
informasi yang diperlukan untuk mengatasi suatu keadaan darurat
RSUD Mardi Waluyo
7. Menyediakan peralatan terhadap keadaan darurat yang meliputi :
a. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
b. Isi kotak obat
c. Petunjuk evakuasi/rambu evakuasi
d. Fasilitas APD (Alat Pelindung Diri
e. Personil K3 dan petugas pemadam kebakaran rumah sakit yang
siaga di RSUD Mardi Waluyo
INSTALASI PENYEHATAN LINGKUNGAN
TANGGAP DARURAT INSINERATOR

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

RSUD
MARDI WALUYO
2/2

PROSEDUR A. Prosedur Apabila Terjadi Korsleting Listrik


1. Tutup pintu ruangan untuk menghindari orang yang tidak
berkepentingan dilarang masuk
2. Apabila memungkinkan matikan panel aliran listrik utama
3. Laporkan kejadian kepada kepala penanggung jawab
mengenai insinerator, tunggu instruksi lebih lanjut untuk
menggunakan alat atau masuk kembali keruangan

B. Prosedur Apabila Terjadi Kebakaran


1. Putuskan aliran bahan bakar yang menuju ruang central bahan
bakar dan aliran listrik pada panel utama
2. Lakukan pemadaman menggunakan APAR yang terdapat
disekitar insinerator
3. Lokalisir area untuk menghindari orang yang tidak
berkepentingan dilarang masuk ke ruangan incinerator
4. Laporkan kejadian kepada kepala penanggung jawab
mengenai insinerator, tunggu instruksi lebih lanjut untuk
menggunakan alat atau masuk kembali keruangan

C. Prosedur Apabila Terjadi Kebocoran Bahan Bakar


1. Putuskan aliran bahan bakar yang menuju ruang central bahan
bakar dan aliran listrik pada panel utama
2. Tutup pintu ruangan untuk menghindari yang tidak
berkepentingan masuk
3. Laporkan kejadian kepada penanggung jawab mengenai
incinerator, tunggu instruksi lebih lanjut untuk menggunakan
alat atau masuk kembali ke ruangan.

UNIT TERKAIT Instalasi Penyehatan Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai