RUANG DEKONTAMINASI
RSU PURWOGONDO
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I DEFINISI........................................................................................................1
BAB IV DOKUMENTASI………………………………………………………….5
ii
RUMAH SAKIT UMUM PURWOGONDO
Jl. Puring Km. 8 Kalipurwo - Kuwarasan
Kab. Kebumen 54366
Telp. (0287) 472588, (0287) 4760192 Fax: (0287) 472588
Website : www.rsupurwogondo.com e-mail: rsu.purwogondo@yahoo.co.id
TENTANG
iii
RUMAH SAKIT UMUM PURWOGONDO
Jl. Puring Km. 8 Kalipurwo - Kuwarasan
Kab. Kebumen 54366
Telp. (0287) 472588, (0287) 4760192 Fax: (0287) 472588
Website : www.rsupurwogondo.com e-mail: rsu.purwogondo@yahoo.co.id
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Panduan ini dibuat sebagai acuan dalam melakukan dekontaminasi saat
terjadi bencana di lingkungan RSU Purwogondo
Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Kebumen
Pada tanggal : 02 Januari 2020
Direktur RSU Purwogondo
iv
BAB I
DEFINISI
Berdasarkan standar Unit Gawat Darurat yang tertuang dalam Keputusan
Menteri Kesehatan No. 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Unit Gawat Darurat
(UGD) Rumah Sakit, maka rumah sakit wajib mempunyai Ruang Dekontaminasi.
Area dekontaminasi ditempatkan di depan/diluar UGD atau terpisah dengan UGD.
Dekontaminasi adalah langkah pertama menangani peralatan, perlengkapan, sarung
tangan, dan benda-benda lain yang terkontaminasi. Proses yang membuat benda mati
lebih aman untuk ditangani oleh staf sebelum dibersihkan (misal menginaktivikasi
HBV, HBC, dan HIV), serta mengurangi tetapi tidak menghilangkan jumlah
mikroorganisme yang mengkontaminasi.
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
BAB III
TATA LAKSANA
A. Prosedur
1. Setelah memakai alat proteksi/pelindung diri, petugas medis
melakukan dekontaminasi
2. Pastikan korban dalam keadaan stabil atau telah dilakukan stabilisasi
fungsi vital
3. Buka seluruh pakaian korban (mengurangi 70-80% kontaminant)
4. Cuci dari ujung kepala sampai ujung kaki dalam 1 menit dengan 6
galon air (25 liter air 4-5 ember air) dan diperlukan area 22 inches² (66
cm²) per orang
5. Lakukan dengan cepat pencucian/penyiraman seluruh tubuh korban
6. Gunakan cairan pembersih untuk seluruh tubuh
7. Cairan baru 0,5 % Sodium hypochlorite (HTH chlorine) efektif untuk
kontaminant biologi atau kimia
8. Untuk kontaminant biologi perlu waktu 10 menit (hal ini sulit untuk
korban massal)
9. Bersihkan kembali dengan air dari ujung kepala sampai ujung kaki
(head to toe)
10. Pastikan korban sudah dicuci dengan bersih, bila perlu periksa dan
bersihkan kembali dengan air dari ujung kepala sampai ujung kaki
11. Keringkan tubuh pasien dan ganti/berikan pakaian kering dan bersih
12. Korban dimasukkan ke ruang UGD sesuai kriteria triase (dapat
dilakukan triase ulang walaupun sudah dilakukan triase di lapangan)
13. Penanganan dilakukan berdasarkan skala prioritas kegawatdaruratan
korban bencana
14. Pelayanan medis yang diberikan sesuai standar kemampuan rumah
sakit
Catatan :
a) Pasien yang bisa berjalan sendiri dan gejala jelas, maka segera
lakukan dekontaminasi
3
b) Pasien yang bisa berjalan sendiri tetapi tanpa gejala jelas, maka
pindahkan dari area tindakan, pakaian dibuka, dan observasi
(medical evaluation)
c) Pasien tidak bisa bergerak, maka lakukan evaluasi klinis dan
berikan prioritas dekontaminasi.
B. Kebutuhan
1. Sarana air yang mengalir :
a) Pipa
b) Kran air
c) Selang
d) Semprotan
2. Saluran pembuangan ke IPAL
3. Porselen yang tahan air supaya air tidak rembes ke bagian yang lain
4. APD
a) Cap/tutup kepala
b) Masker
c) Celemek/dress
d) Sepatu boot
5. Sikat, gunting, dan peralatan lain.
4
BAB IV
DOKUMENTASI