Imanuel Leonard
Deby Kurnawan, S.KM Christanto, SE drg. Meutia Elda, MARS dr. Noor Yulia, MM
Tgl. : Tgl. : Tgl. : Tgl. :
1. Tujuan
Untuk mencegah penularan penyakit dari pasien ke pasien lain mau pun karyawan RS Kartini.
2. Penanggung Jawab
Penanggung jawab ruangan bertanggung jawab atas pelaksanaan Prosedur Sistem Mutu ini.
3. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup kegiatan pengumpulan linen kotor di ruangan mulai dari pemilahan oleh
perawat sampai dengan serah terima dan pengangkutan oleh petugas laundry.
4. Definisi
- Pencucian adalah menghilangkan semua kontaminasi yang menempel di linen baik yang
terlihat fisik mau pun yang tidak terlihat.
- Linen kotor adalah linen yang telah digunakan.
- Linen kotor non infeksius adalah linen yang telah digunakan dan tidak terkontaminasi oleh
darah, feses, urine, dan atau cairan tubuh lainnya yang berasal dari pasien.
- Linen kotor infeksius adalah linen yang telah digunakan dan terkontaminasi oleh darah,
feses, urin, dan atau cairan tubuh lainnya yang berasal dari pasien.
5. Kebijakan
Setiap linen yang sudah dipakai baik yang infeksius mau pun yang non infeksius dan akan
dipakai lagi untuk pelayanan kesehatan harus diangkat dari tiap-tiap ruangan ke tempat
pencucian dengan cara yang aman sebelum dilakukan proses lebih lanjut.
PROSEDUR SISTEM MUTU Halaman : 2 dari 3
6. Prosedur
AKTIVITAS DOKUMEN
PENDUKUNG /
KETERANGAN
PROSEDUR SISTEM MUTU Halaman : 3 dari 3
IN
Linen Kotor
Pengkategorian
Linen Kotor
Calling Petugas
Laundry
OUT
7. Lampiran :
PROSEDUR SISTEM MUTU Halaman : 4 dari 3
8. Referensi
Standar ISO 9001 : 2008 pasal 4.2.3.
9. Unit Terkait
Semua Departemen