Anda di halaman 1dari 12

PENERIMAAN LINEN KOTOR DARI RUANGAN SAMPAI LAUNDRY

No.Dokumen No.Revisi Halaman


PPI/II/69 1/1
Tanggal Terbit Ketua Komite PPI Ditetapkan Oleh
PROSEDUR RSUD CIMACAN Direktur RSUD Cimacan
TETAP

dr.Paul jonatan dr.H.Dharmawan S D., MARS


06 Januari 2016 NIP. 19690205 201409 1 001 NIP.19630619 198803 1 005
PENGERTIAN Linen kotor adalah linen yang habis dipakai di ruangan yang bersifat infeksi atau non
infeksi
TUJUAN Untuk memutuskan mata rantai transmisi penyakit melalui linen

KEBIJAKAN SK Direktur 66/ KEP.01-DIR/ I /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur

PROSEDUR Di Ruangan
1. Petugas laundry mengambil linen kotor dari setiap unit memakai APD seperti
sarung tangan, celemek dan masker.
2. Linen kotor dipisahkan antara infeksi dan non infeksi dan dimasukkan ke dalam
kantong plastik kuning untuk infeksi dan kantong plastik hitam untuk non
infeksi
3. Linen kotor tidak boleh diletakkan di lantai
4. Kantong plastik tersebut diikat dulu sebelum dibawa keluar ruangan
5. Selama pengangkutan, linen harus tertutup terikat kantongnya
UNIT TERKAIT - Semua unit di RSUD Cimacan
PEMILAHAN LINEN KOTOR
No.Dokumen No.Revisi Halaman
PPI/II/69 1/1
Tanggal Terbit Ketua Komite PPI Ditetapkan Oleh
PROSEDUR RSUD CIMACAN Direktur RSUD Cimacan
TETAP

dr.Paul jonatan dr.H.Dharmawan S D., MARS


06 Januari 2016 NIP. 19690205 201409 1 001 NIP.19630619 198803 1 005
PENGERTIAN Yaitu suatu sistem cara memilih linen kotor yang akan diproses desinfeksi.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memilih linen kotor yang akan
diproses desinfeksi.

KEBIJAKAN SK Direktur 66/ KEP.01-DIR/ I /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur
PROSEDUR 1. Area untuk memperoleh linen kotor harus terpisah dari area lainnya seperti
yang dipakai untuk melipat dan memilih linen bersih, area perawatan pasien
dan area penyediaan makanan, disamping itu harus cukup ventilasi dan
pembatas fisik (dinding) antara area linen bersih dan linen kotor.
2. Pemilihan linen secara aman itu penting sekali, pemilihan harus dilakukan secara
cermat karena linen yang kotor (duk yang lebar dan duk kecil/ lap/handuk) dari
kamar bedah atau area lainnya tidak jarang mengandung benda tajam (misalkan
scapel, gunting, jarum suntik dan jahit, jepitan handuk yang tajam ). Selain itu
dari pembersihan kamar tidur pasien dapat diperoleh kasa yang kotor atau
terkena darah atau cairan tubuh lainnya, barang-barang ini harus ditangani
secara cermat dengan memakai sarung tangan, alat pelindung mata, dan apron
plastik/karet, dan harus dibuang sepatutnya.
3. Linen kotor dapat juga mengandung bahan yang tidak infeksius seperti gigi
palsu, gelas kacamata, dan alat bantu dengar, bahan-bahan ini tidak
mengancam terjadinya infeksi dan tidak perlu ditangani secara khusus.
UNIT TERKAIT - IBS
- Ruang Perawatan
MENCUCI LINEN
No.Dokumen No.Revisi Halaman
PPI/II/69 1/2

Tanggal Terbit Ketua Komite PPI Ditetapkan Oleh


PROSEDUR RSUD CIMACAN Direktur RSUD Cimacan
TETAP

dr.Paul jonatan dr.H.Dharmawan S D., MARS


06 Januari 2016 NIP. 19690205 201409 1 001 NIP.19630619 198803 1 005
PENGERTIAN Adalah suatu system tata cara pencucian linen untuk mendapatkan linen bersih siap
pakai.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencuci linen.

KEBIJAKAN SK Direktur 66/ KEP.01-DIR/ I /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur
PROSEDUR Semua bahan linen (misalnya sprey, kain bedah, masker dan jas operasi) yang
bersinggungan langsung dengan pasien harus dicuci secara seksama sebelum dipakai
lagi, dekontaminasi tidak diperlukan kecuali linen kotor sekali dan akan dicuci dengan
tangan (berulang merendam linen dalam chlorin bahkan dengan larutan encer sekalipun
dapat merusak kain lebih cepat), tanggung jawab staf dalam mencuci linen dengan
tangan adalah menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri).
A.Mencuci dengan tangan
1. Cuci linen yang kotor sekali terpisah dari linen yang tidak begitu kotor.
2. Cuci semuanya dalam air sabun cair untuk mengeluarkan kotorannya bahkan
jika tidak nampak sekalipun :
 Gunakan air hangat jika ada
 Tambahkan pemutih (misalnya 30-60 ml kira-kira 2-3 sendok dari
larutan chlorin 5%) untuk membantu membersihkan dan tindakan
terhadap bakteri.
 Tambahkan asam (asam yang lemah ) untuk mencegah linen jadi kuning
jika diinginkan .
3. Periksa kebersihan cucian, cuci ulang jika masih terdapat noda atau linen masih
kotor.
4. Bilas cucian dengan air bersih.
B. Mencuci dengan mesin
1. Cuci linen yang kotor sekali terpisah dari linen yang tidak terlalu kotor.
2. Sesuaikan suhu dan siklus waktu dari mesin menurut instruksi pabrik dan jenis
sabun. Jenis sabun atau pencuci lainnya yang akan dipakai baik siklus mencuci
dingin maupun panas dengan pemutih menurunkan jumlah bakteri pada linen.
C. Mencuci dengan air panas
1. Gunakan air panas diatas 710C dan sabun untuk membantu melepas kotoran.
2. Tambahkan pemutih atau asam seperti diatas.
3. Sesuaikan siklus waktu mesin menurut instruksi pabrik
Jika siklus mencuci telah lengkap, periksa kebersihan linen, cuci ulang jika masih
terdapat noda atau linen masih kotor
UNIT TERKAIT - Seluruh unit terkait yang ada di RSUD Cimacan.
MENGERINGKAN LINEN
No.Dokumen No.Revisi Halaman
PPI/II/69 1/1
Tanggal Terbit Ketua Komite PPI Ditetapkan Oleh
RSUD CIMACAN Direktur RSUD Cimacan
PROSEDUR
TETAP

dr.Paul jonatan dr.H.Dharmawan S D., MARS


06 Januari 2016 NIP. 19690205 201409 1 001 NIP.19630619 198803 1 005
PENGERTIAN Adalah suatu system tata cara mengeringkan linen

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengeringkan linen .

KEBIJAKAN SK Direktur 66/ KEP.01-DIR/ I /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur

PROSEDUR Baik untuk linen yang dicuci menggunakan tangan atau mesin, langkah-langkahnya sama
yaitu :
1. Keringkan diudara atau dengan mesin sebelum diproses selanjutnya, keringkan
diudara dibawah sinar matahari apabila mungkin, linen jangan sampai
menyentuh tanah, jauhkan dari debu dan uap.
2. Setelah bahan linen seluruhnya kering, periksa adanya lubang dan area yang
usang, jika ada bahan itu harus dibuang atau diperbaiki sebelum dipakai lagi
atau disimpan (jika berlubang atau banyak area yang harus diperbaiki bahan itu
jangan dipakai lagi sebagai drape, bahan dapat dipotong –potong dan digunakan
sebagai lap pembersih).
UNIT TERKAIT - IBS
- Seluruh unit yang ada di RSUD Cimacan
MENYETRIKA, MELIPAT LINEN
No.Dokumen No.Revisi Halaman
PPI/II/69 1/1

Ketua Komite PPI Ditetapkan Oleh


PROSEDUR Tanggal Terbit RSUD CIMACAN Direktur RSUD Cimacan
TETAP

dr.Paul jonatan dr.H.Dharmawan S D., MARS


06 Januari 2016 NIP. 19690205 201409 1 001 NIP.19630619 198803 1 005
PENGERTIAN Adalah suatu system tata cara menyetrika dan melipat linen

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyetrika dan melipat linen.

KEBIJAKAN SK Direktur 66/ KEP.01-DIR/ I /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur

PROSEDUR Baik untuk linen yang dicuci menggunakan tangan atau mesin langkah-langkahnya sama
yaitu :
1. Linen yang kering dan bersih harus disetrika sejauh diperlukan dan dilipat, jika
drap bersih dan kering dapat diterima, drap itu dapat disetrika.
2. Linen yang telah disetrika dikemas dengan plastik lalu disimpan di lemari.
UNIT TERKAIT - IBS
- Seluruh unit yang ada di RSUD Cimacan
MENYIMPAN, MEMBAWA DAN MENDISTRIBUSIKAN LINEN BERSIH

No.Dokumen No.Revisi Halaman


PPI/II/69 1/1
Tanggal Terbit Ketua Komite PPI Ditetapkan Oleh
PROSEDUR RSUD CIMACAN Direktur RSUD Cimacan
TETAP

dr.Paul jonatan dr.H.Dharmawan S D., MARS


06 Januari 2016 NIP. 19690205 201409 1 001 NIP.19630619 198803 1 005
PENGERTIAN Adalah suatu sistem tata cara menyimpan, membawa dan mendistribusikan linen bersih

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyimpan, membawa dan


mendistribusikan linen bersih
KEBIJAKAN SK Direktur 66/ KEP.01-DIR/ I /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur
PROSEDUR A. Menyimpan linen kering dan bersih
1. Linen bersih dipisahkan sesuai jenisnya
2. Simpan linen bersih dalam area penyimpanan tertutup yang bersih
3. Gunakan penghalang fisik untuk memisahkan kamar melipat dan
menyimpan dari area kotor.
4. Rak harus bersih
5. Linen yang ditangani sesedikit mungkin.
B. Membawa / distribusi linen bersih
1. Linen bersih dibawa sesuai jenisnya
2. Trolley yang dipakai untuk membawa linen bersih harus dibersihkan
dengan seksama sebelum digunakan untuk membawa linen bersih, jika
trolley yang berbeda digunakan untuk membawa linen bersih dan kotor
harus diberi label agar tidak tertuka.
3. Linen yang bersih harus dibungkus atau ditutupi selama dibawa untuk
mencegah kontaminasi
4. Memastikan linen bersih tersebut sampai ditempat yang membutuhkan.
UNIT TERKAIT - Seluruh unit terkait yang ada di RSUD Cimacan.
PENERIMAAN DAN PEMILAHAN GORDEN KOTOR DARI RUANGAN
SAMPAI LAUNDRY
No.Dokumen No.Revisi Halaman
PPI/II/69 1/1
Tanggal Terbit Ketua Komite PPI Ditetapkan Oleh
PROSEDUR RSUD CIMACAN Direktur RSUD Cimacan
TETAP

dr.Paul jonatan dr.H.Dharmawan S D., MARS


06 Januari 2016 NIP. 19690205 201409 1 001 NIP.19630619 198803 1 005
PENGERTIAN Yaitu suatu system cara memilih gorden kotor yang akan diproses desinfeksi

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memilih gorden kotor yang akan
diproses desinfeksi

KEBIJAKAN SK Direktur 66/ KEP.01-DIR/ I /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur

PROSEDUR Di Ruangan
1. Petugas laundry mengambil gorden kotor dari setiap unit memakai APD seperti
sarung tangan, celemek dan masker.
2. Gorden kotor dimasukkan ke dalam kantong plastik kuning untuk infeksi dan
kantong plastik hitam untuk non infeksi.
3. Kantong plastik tersebut diikat dulu sebelum dibawa keluar ruangan.
4. Selama pengangkutan, linen harus tertutup terikat kantongnya
UNIT TERKAIT - Semua unit di RSUD Cimacan
MENCUCI GORDEN

No.Dokumen No.Revisi Halaman


PPI/II/69 1/1
Tanggal Terbit Ketua Komite PPI Ditetapkan Oleh
PROSEDUR RSUD CIMACAN Direktur RSUD Cimacan
TETAP

dr.Paul jonatan dr.H.Dharmawan S D., MARS


06 Januari 2016 NIP. 19690205 201409 1 001 NIP.19630619 198803 1 005
PENGERTIAN Mencuci semua kontaminan yang menempel pada linen baik yang terlihat secara fisik
atau tidak terlihat
TUJUAN Bebas kontaminan baik yang terlihat atau tidak terlihat

KEBIJAKAN SK Direktur 66/ KEP.01-DIR/ I /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur
PROSEDUR 1.MENCUCI
a. Menyiapkan gorden sesuai kapasitas mesin cuci.
b. Memasukkan gorden ke dalam mesin cuci sesuai tingkat kekotorannya.
c. Menuangkan detergen pada mesin cuci.
d. Memulai pencucian dengan menekan tombol start.
e. Menunggu proses pencucian selesai kira-kira 15 menit.
f. Menuangkan pelembut pada mesin cuci.
g. Menunggu proses pencucian selesai.
h. Mengeluarkan cucian dari mesin .
i. Memeriksa hasil cucian.
UNIT TERKAIT - Seluruh unit terkait yang ada di RSUD Cimacan.
PEMERASAN GORDEN

No.Dokumen No.Revisi Halaman


PPI/II/69 1/1
Tanggal Terbit Ketua Komite PPI Ditetapkan Oleh
PROSEDUR RSUD CIMACAN Direktur RSUD Cimacan
TETAP

dr.Paul jonatan dr.H.Dharmawan S D., MARS


06 Januari 2016 NIP. 19690205 201409 1 001 NIP.19630619 198803 1 005
PENGERTIAN Adalah suatu system tata cara memeras gorden

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memeras gorden

KEBIJAKAN SK Direktur 66/ KEP.01-DIR/ I /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur
PROSEDUR 1.PEMERASAN
a. Memasukkan gorden kedalam mesin pemerasan.
b. Memulai pemerasan dengan menekan tombol.
c. Menunggu proses pemerasan selesai.
d. Mengeluarkan gorden dari mesin pemeresan.
e. Memeriksa hasil cucian.
UNIT TERKAIT - Seluruh unit terkait yang ada di RSUD Cimacan.
PENGERINGAN GORDEN

No.Dokumen No.Revisi Halaman


PPI/II/69 1/1
Tanggal Terbit Ketua Komite PPI Ditetapkan Oleh
PROSEDUR RSUD CIMACAN Direktur RSUD Cimacan
TETAP

dr.Paul jonatan dr.H.Dharmawan S D., MARS


06 Januari 2016 NIP. 19690205 201409 1 001 NIP.19630619 198803 1 005
PENGERTIAN Adalah suatu system tata cara mengeringkan linen

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengeringkan linen .

KEBIJAKAN SK Direktur 66/ KEP.01-DIR/ I /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur
PROSEDUR 1.PENGERINGAN
a. Memasukkan gorden kedalam mesin pengering.
b. Memulai pengeringan dengan menekan tombol start.
c. Menunggu proses pengeringan selesai.

UNIT TERKAIT - Seluruh unit terkait yang ada di RSUD Cimacan.


FINISHING (PENYETRIKAAN, PELIPATAN, PENYIMPANAN DAN
DISTRIBUSI )
No.Dokumen No.Revisi Halaman
PPI/II/69 1/1
Tanggal Terbit Ketua Komite PPI Ditetapkan Oleh
PROSEDUR RSUD CIMACAN Direktur RSUD Cimacan
TETAP

dr.Paul jonatan dr.H.Dharmawan S D., MARS


06 Januari 2016 NIP. 19690205 201409 1 001 NIP.19630619 198803 1 005
PENGERTIAN Adalah suatu sistem tata cara penyetrikaan, pelipatan, penyimpanan, mendistribusikan
gorden bersih.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah finishing gorden.

KEBIJAKAN SK Direktur 66/ KEP.01-DIR/ I /2016 tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur.
PROSEDUR 1.PENYETRIKAAN, PELIPATAN DAN PENYIMPANAN GORDEN
a. Gorden yang kering dan bersih harus disetrika sejauh diperlukan dan dilipat.
b. Gorden yang telah disetrika dikemas dengan plastik lalu disimpan di lemari.
2.PENDISTRIBUSIAN GORDEN
a. Gorden yang bersih harus dibungkus atau ditutupi selama dibawa untuk
mencegah kontaminasi.
b. Memastikan gorden bersih tersebut sampai ditempat yang membutuhkan.

UNIT TERKAIT - Seluruh unit terkait yang ada di RSUD Cimacan.

Anda mungkin juga menyukai