LANGKAH 1
TIPE KEGIATAN RENOVASI
LANGKAH 2:
IDENTIFIKASI PENGENDALIAN
RISIKO INFEKSI BERDASARKAN LOKASI
LANGKAH 3
MATRIKS AKTIFITAS KONSTRUKSI
LEVEL
RESIKO
TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D
AKTIFITAS
KONSTRUKSI
GRUP 1 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas III/IV
GRUP 2 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas IV
GRUP 3 Kelas I Kelas II Kelas III/IV Kelas IV
GRUP 4 Kelas II Kelas III/IV Kelas III/IV Kelas IV
LANGKAH 4
DISKRIPSI TINDAKAN PENGENDALIAN INFEKSI BERDASARKAN
KELAS
NAMA RUANG/ UNIT : Ruang Jenazah
dengan filter HEPA atau metode lain kotoran dan puing puing yang
untuk mempertahankan tekanan negatif. terkait konstruksi
Keamanan publik akan memonitor tekanan Bersihkan area kerja dari debu
udara. dengan menggunakan vacum
Pel basah atau vakum dua kali per 8 jam cleaner
pada kegiatan konstruksi, atau Bersihkan area kerja dengan lap
sebagaimana diharuskan untuk pel basah dengan menggunakan
meminimalkan pelacakan. pembersih/disinfektan
Buang material barier dengan hati-hati Setelah dipastikan bersih
untuk meminimalkan penyebaran kotoran kembalikan lagi system HVAC
dan debris yang terkait dengan konstruksi. yang ada.
Material barier harus diseka basah,
divacum dengan HEPA atau disemprot air
sebelum dibuang.
Tempatkan sampah konstruksi dalam
wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan
Tempatkan keset di pintu masuk dan
keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif
KELAS Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat Jangan menghilangkan barrier dari
IV berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah area kerja sampai proyek diperiksa
kontaminasi sistem saluran. oleh KPPI dan telah dibersihkan
Lengkapi semua barier konstruksi sebelum semua.
konstruksi dimulai. Hilangkan barrier material dengan
Pertahankan tekanan udara negatif di hati hati untuk meminimalisasi
lokasi kerja menggunakan unit ventilasi penyebaran dari kotoran dan puing
dengan filter HEPA atau metode lain puing yang terkait konstruksi
untuk mempertahankan tekanan negatif. Wadah untuk limbah kontruksi
Keselamatan publik akan memonitor untuk ditutup rapat sepelum
tekanan udara. ditranportasi/dipindahkan.
Segel lubang, pipa, saluran, atau tusukan Bersihkanarea kerja dari debu
untuk mencegah migrasi debu dengan menggunakan vacu cleaner
RUMAH SAKIT UMUM PURWOGONDO
Jl. Puring KM.8 Kalipurwo, Kec. Kuwarasan
Kab. Kebumen, Jawa Tengah 54366
Telp (0287) 4760192 , Telp/Fax (0287) 472588
e-mail : rsu.purwogondo@yahoo.co.id
Buat ruang serambi/anteroom dan pastikan Bersihkan area kerja dengan lap pel
semua personil untuk melewati ruangan basah dengan menggunakan
ini. Pel basah atau vacuum setiap hari. pembersih/disinfektan
Selama pembongkaran, untuk kerja yang Setelah dipastikan bersih
menghasilkan debu atau pekerjaan di kembalikan lagi system HVAC
langit-langit, sepatu sekali pakai dan yang ada.
baju harus dipakai dan dibuang di
Serambi/anteroom ketika meninggalkan
area kerja.
Jangan menghilangkan barier dari area
kerja sampai proyek selesai dibersihkan
secara menyeluruh.
Buang material barier dengan hati-hati
untuk meminimalkan penyebaran kotoran
dan debris yang terkait
dengan konstruksi
Material barier harus diseka, divacum
dengan HEPA atau disemprot air sebelum
dibuang.
Tempatkan sampah konstruksi dalam
wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan
Tempatkan keset di pintu masuk dan
keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
Pertahankan lokasi kerja tetap bersih
dengan menyapu dan membersihkan
debris setiap hari.
Pel basah seluruh area keras dengan
disinfektan setelah proyek selesai.
.
RUMAH SAKIT UMUM PURWOGONDO
Jl. Puring KM.8 Kalipurwo, Kec. Kuwarasan
Kab. Kebumen, Jawa Tengah 54366
Telp (0287) 4760192 , Telp/Fax (0287) 472588
e-mail : rsu.purwogondo@yahoo.co.id
Langkah 5
Identifikasi tambahan kekhususan area tertentu; -
Langkah 6:
Identifikasi masalah yang berkaitan dengan; ventilasi, pipa ledeng, listrik,
dalam hal kemungkinan terjadinya pemadaman
Langkah 7:
Identifikasi penghalang debu yang diperlukan: menutup area
pembangunan.
Langkah 8:
Pertimbangkan potensial resiko kerusakan air, apakah ada resiko terkait
struktur bangunan. Pipa saluran air tidak terganggu.
Langkah 9:
Apakah konstruksi memungkinkan dilaksanakan di luar jam pelayanan?
Tidak mungkin dilakukan diluar jam pelayanan.
Langkah 12
Apakah staff pengendalian infeksi setuju dengan jumlah minimal tempat
cuci tangan untuk kegiatan ini ?
Iya.
Langkah 13
Apakah staf pengendalian infeksi setuju dengan plan kebersihan tangan ?
Iya.
Langkah 14
Plan membicarakan masalah pencegahan infeksi dengan tim proyek?
Iya.
Langkah 10
Apakah plan membutuhkan ruang isolasi atau bertekanan negative?
Tidak.
Langkah 11
Apakah plan membutuhkan sarana cuci tangan ?
Iya.