Anda di halaman 1dari 6

FORMULIR ICRA PEMBANGUNAN

RS PROVITA JAYAPURA

TANGGAL : 24 Mei 2019

NAMA PEMBANGUNAN : Perbaikan dinding keramik samping lift lantai 2 RS Provita


Jayapura

LOKASI PEMBANGUNAN : Samping lift lantai 2 di RS Provita Jayapura

RINCIAN PEMBANGUNAN : Perbaikan dinding kramik samping lantai 2

Langkah – langkah untuk ICRA Renovasi :

Langkah1 :TentukanTipe kontruksi

TIPE KRITERIA

A Pemeriksaan dan kegiatan non-invasive, seperti :


1. Pemindahan plafon langit-langit, tidak boleh lebih dari 1 plafon per 50 m2
2. Cat tembok tanpa melakukan plester/penga mplasan
3. Memasang wallpaper, saluran pipa, kabel listrik dan aktivitas dalam ruang
lingkup kecil yang tidak menghasilkan debu yang banyak, tidak memotong
tembok atau akses ke langit-langit selain untuk inspeksi visual

B Skala kecil, waktu yang dibutuhkan tidak lama dan menghasilkan debu yang
minimal seperti ;
1. Instalasi kabel telepon dan computer
2. Membuat ruang antara
3. Pemotongan tembok atau langit-langit dimana debu dapat terkontrol
C Pekerjaan yang menghasilkan debu yang banyak seperti demolisi/pembongkaran,
renovasi atau pemindahan komponen bangunan yang tetap, seperti ;
1. Plester, pengacian, pengamplasan tembok untuk pengecatan
2. Bongkar ubin, bongkar plafon
√ 3. Membuat dinding baru
4. Pemasangan instalasi listrik di atas plafon
5. Pemasangan kabel besar
6. Atau pekerjaan yang memerlukan rekanan atau tim yang besar

1
FORMULIR ICRA PEMBANGUNAN
RS PROVITA JAYAPURA
D Kontruksi dan demolisi besar seperti :
1. Bangunan baru
2. Pemindahan gedung atau ruangan yang besar dengan semua system kabelnya
3. Aktivitas yang memerlukan tenaga pekerja dengan shift yang berturut-turut

 Beritandapada kotak tipe konstruksi yang sesuai

Langkah 2: Tentukan Grup Risiko Pasien

Risiko Rendah Risiko Sedang √ Risiko Tinggi Risiko Tertinggi

 Area kantor  Kardiologi  IGD  Perawatan pasien


immunocompromised
 Bangunan baru  Endoskopi  Kamar bersalin
yang belum  Perawatan pasien luka
 Fisioterapi  Laboratorium
difungsikan bakar
 Radiologi  Unit medis
 Pelayanan Sterilisasi &
 KBBL Penyimpanan alat-alat
Steril
 Poliklinik
 Ruang Intensif &
 R. Perawatan
Intermediate
 Farmasi
 Ruang Isolasi
 Ruang Pulih
 Kamar operasi
Sadar
 Beri tandapada kotak Grup risiko yang sesuai

2
FORMULIR ICRA PEMBANGUNAN
RS PROVITA JAYAPURA
Langkah3 :Cocokkan Grup Risiko Pasien dengan Tipe Konstruksi untuk menentukan
tindakan yang diperlukan untuk pencegahan infeksi.

IC Matrix - Kelas Kewaspadaan: Proyek Konstruksi Menurut Risiko Pasien

Grup Risiko Pasien Tipe Konstruksi

Tipe A Tipe B Tipe C Tipe D

Grup Risiko Rendah I II II III/IV

Grup Risiko Sedang I II III IV

Grup Risiko Tinggi I II III/IV √ IV

Grup Risiko II III/IV III/V IV


Tertinggi

Note : Persetujuan Komite PPI diperlukan saat Tipe Konstruksi membutuhkan prosedur
pencegahan infeksi Level III atau

Level IV.

Langkah4 :Lakukan tindakan yang diperlukan untuk pencegahan infeksi

Lv SELAMA KONSTRUKSI SETELAH KONSTRUKSI


.

1. Bekerja sesuai prosedur untuk 1. Bersihkan area konstruksi setelah selesai,


meminimalkan peningkatan debu sesuai dengan SPO general cleaning
LEVEL 1

sewaktu revonasi 2. Penganggung jawab bangunan harus


mengerti dan memahami tentang
pencegahan dan pengendalian infeski
2. Segera ganti plafon langit-langit yang 3. Segera bersihkan kotoran atau puing-
dibuka saat inspeksi visual puing bangunan

3
FORMULIR ICRA PEMBANGUNAN
RS PROVITA JAYAPURA
1. Menyediakan alat penghisap debu atau 1. Bersihkan permukaan area kerja dengan
exhaust fan yang secara otomatis dapat desinfektan
difungsikan 2. Beri tanda keluar – masuk hanya petugas
2. Percikkan air di permukaan area kerja yang kepentingan
untuk mengontrol debu saat melakukan 3. Pel basah dan /atau vakum sebelum
pemotongan meninggalkan area konstruksi
3. Tutup rapat pintu yang tidak 4. Tutup rapat kontainer yang membawa
LEVEL 2

digunakan dan sela-sela pintu dengan puing reruntuhan


selotip/lakban 5. Gunakan petunjuk khusus jalur
4. Pintu, jendela dan ventilasi di area pembuangan puing reruntuhan
kerja harus selalu tertutup rapat 6. Penghisap debu atau exhous fan harus
5. Tutup HVAC (Heating, Ventilation dibersihkan dari debu setiap hari
and Air Conditioning) di area 7. Setelah selesai fungsikan kembali sistem
konstruksi HVAC
6. Letakkan matras/keset di tempat masuk
dan keluar area konstruksi
1. Pastikan system aliran udara dan 1. Penutup kayu lapis atau plastic dicabut
HVAC di area kontruksi tertutup setelah ada inspeksi dari Tim PPI dan
2. Pertahankan tekanan negative di area setelah dibersihkan oleh Petugas
konstruksi Kebersihan
3. Menyediakan alat penghisap debu atau 2. Hati-hati saat melepas penutup
exhoust fan yang secara otomatis dapat kayu/plastic agar tidak ada kotoran yang
LEVEL 3

difungsikan berceceran
4. Tutup rapat kontainer yang membawa 3. Pel basah dengan cairan desinfektan
puing reruntuhan atau bahan-bahan dan/atau vakum sebelum meninggalkan
konstruksi area konstruksi
5. Lokasi konstruksi harus ditutup dengan 4. Lakukan pemeriksaan bakteri udara
kayu lapis atau plastic untuk menutupi setelah selesai dibersihkan
area konstruksi dari area non 5. Setelah selesai fungsikan kembali sistem
konstruksi HVAC

4
FORMULIR ICRA PEMBANGUNAN
RS PROVITA JAYAPURA
1. Tutup semua lubang pipa, saluran 1. Penutup kayu lapis atau plastic dicabut
ventilasi agar debu tidak keluar setelah ada inspeksi dari Tim PPI dan
2. Buat ruang pembatas antara ruangan setelah dibersihkan oleh Petugas
yang akan di renovasi dengan yang Kebersihan
tidak dilakukan renovasi 2. Hati-hati saat melepas penutup
3. Pastikan system aliran udara dan kayu/plastic agar tidak ada kotoran yang
HVAC di area kontruksi tertutup berceceran
4. Lokasi konstruksi harus ditutup dengan 3. Pel basah dengan cairan desinfektan
kayu lapis atau plastic untuk menutupi dan/atau vakum sebelum meninggalkan
LEVEL 4

area konstruksi dari area non area konstruksi


konstruksi 4. Lakukan pemeriksaan bakteri udara
5. Pertahankan tekanan negative di area setelah selesai dibersihkan
konstruksi menggunakan HEPA Filter 5. Setelah selesai fungsikan kembali sistem
6. Semua petugas wajib menggunakan HVAC
APD lengkap selama di area kontruksi
dan melepasnya saat meninggalkan
area konstruksi
7. Debu yang menempel di petugas harus
di bersihkan mengunakan vacuum
8. Lakukan pemeriksaan udara sebelum
dilakukan konstruksi

Identifikasi area di sekitar area proyek, dan mengkaji pengaruh potensial terhadap lingkungan
sekitar :

No Lokasi unit Nama Unit Kelompok risiko


1 Bawah Lift lantai 1 Tidak ada

2 Atas Lift lantai 3 Tidak ada

3 Samping kanan Kamar bersalin Resiko tinggi

4 Samping Kiri Tangga biasa Resiko rendah

5 Depan R. Hemodialisa Resiko tertinggi

6 Belakang Tidak ada Tidak ada

5
FORMULIR ICRA PEMBANGUNAN
RS PROVITA JAYAPURA

Rekomendasi khusus :

1. Tutup semua lubang pipa,saluran ventilasi agar debu tidak keluar

2. Buat ruang pembatas antara ruangan yang akan di renovasi dengan yang tidak dilakukan
renovasi

3. Lokasi konstruksi harus ditutup dengan kayu lapis atau plastik untuk menutupi area
konstruksi dari area non konstruksi

4. Semua petugas wajib menggunakan APD lengkap selama di area konstruksi dan
melepaskan saat meninggalkan area konstruksi.

Yang melakukan kajian risiko

(dr Melti Endrasari Tandi)

Anda mungkin juga menyukai