Anda di halaman 1dari 3

JIKA TERJADI KEBAKARAN

No Dokumen :
SOP
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Lidia Arita


CISAUK NIP. 19731223 200501 2 005
1.Pengertian Kebakaran adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,
baik oleh kelalaian manusia maupun faktor lain, sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda
serta dampak psikologis
2.Tujuan 1. Memberikan perlindungan kepada pegawai dan pengunjung dari ancaman
bencana kebakaran.
2. Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana,
terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NOMOR: / SK-AKR/PKM-CSK/2017 Tentang


Penanggung Jawab Pengelolaan Keamanan Lingkungan Fisik.

4.Referensi 1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 26/Prt/M/2008 Tanggal 30


Desember 2008 Tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada
Bangunan Gedung Dan Lingkungan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
3. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktek Mandiri
Dokter Gigi.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

1/2
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5.Prosedur/ 1. Bila terjadi kebakaran karyawan dan tamu menyelamatkan diri ditempat
Langkah- aman dan jangan panik. 3 menit. (Petugas Mengarahkan pekerja dan pasien
langkah ke titik kumpul sesuai dengan petunjuk jalur evakuasi)
2. Penanggungjawab ruangan memberi informasi sumber kebakaran kepada
petugas / yang diberi tanggung jawab 2 menit (Petugas Keamanan
puskesmas menghubungi petugas pemadam kebakaran setempat melalui
Nomor Telp darurat kebakaran setempat dan menginformasikan besar
kecilnya kebakaran dan lokasi kebakaran)
3. Bila sumber kebakaran dan penyebab kebakaran diketahui maka petugas
mematikan sakelar pemutus arus listrik atau putuskan arus listrik melalui
panel MCB/Sekering 3 menit (Petugas Keamanan Puskesmas Mematikan
Sumber Listrik, mensterilkan lingkungan dari pekerja dan pasien, dan
mengevakuasi barang-barang yang mudah terbakar)
4. Bila memungkinkan padamkan kebakaran tersebut dengan alat pemadam api
dengan bahan pemadam yang sesuai (Tabung Pemadam, fire blanket,
Karung Goni dsb.) 15 menit/selesai (Jika Sumber Kebakaran Kecil/Ringan
Petugas atau Pekerja dapat langsung memadamkan api dengan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR) atau dengan menggunakan Karung goni yang
sudah dibasahkan dengan air)
5. a. Namun bila ternyata kebakaran cukup besar segera hubungi dinas
pemadam kebakaran dan PLN; 5 Menit
b. Lingkungan sekitar perlu dirapihkan / sterilkan sehingga mudah dicapai
oleh pemadam kebakaran 5-10 Menit
6. a. Sambil menunggu petugas pemadam kebakaran. Satgas Kebakaran
mempersiapkan peralatan pemadam/hydrant/ Genset; 7-10 Menit
b. Satgas/petugas yang ditunjuk mengambil posisi yang telah ditentukan 5-10
Menit
7. Melakukan pemadaman sumber kebakaran/api. 30 menit s/d selesai
8. Lakukan penyelamatan dokumen-dokumen serta peralatan kantor. 30 menit
s/d selesai
6. Bagan Alir -

7. Hal-hal 1. Jalur Evakuasi

2/2
Yang perlu 2. Titik kumpul
diperhatikan 3. Ketersediaan APAR
8.Unit Terkait Semua unit Puskesmas

9. Dokumen Checklist hasil kalibrasi APAR dan checklist hasil pemeliharaan instalasi
Terkait
10. Rekaman No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
Historis
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai