APABILA TERJADI KEBAKARAN

No.
:
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/1

UPTD
dr. Titis Indri Wahyuni
PUSKESMAS
NIP: 198006052005012015
IMOGIRI 1
1. Pengertian Adalah aktivitas yang dilakukan untuk memastikan adanya
proteksi kebakaran sejak dini agar dapat dicegah atau ditangani
dengan cepat, dengan pengetahuan dan ikut aktif terhadap
mitigasi kebakaran untuk kenyamanan dan keamanan
melakukan aktifitas pelayanan.
2. Tujuan Untuk menghadapi kemungkinan musibah kebakaran agar
terjaga sistem proteksi kebakaran pada bangunan dan
lingkungan puskesmas Sanden sehingga proses pelayanan
berlangsung dengan nyaman dan aman.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 440/029 tahun 2022 tentang
program Managemen Fasilitas dan Keamanan Keselamatan Kerja
Puskesmas Imogiri 1
4. Referensi 1. Per Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
Per.04/MEN/1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan
Pemeliharaan APAR.
5. Langkah- 1. Petugas mengidentifikasi lokasi pintu darurat saat karyawan
langkah atau pasien berada dalam ruangan
2. Petugas membuat jalur evakuasi dan tanda bahaya
kebakaran
3. Petugas mematikan listrik di area yang berdekatan dengan
lokasi kebakaran
4. Petugas mengevakuasi pasien, keluarga pasien dan petugas
yang berada di lokasi kebakaran ke tempat yang aman dan
netral, petugas berusaha menenangkan pasien dan keluarga
5. Petugas menyelamatkan barang berharga
6. Petugas menilai apakah sekiranya kebakaran dapat
ditanggulangi atau tidak
7. Bila tidak dapat ditanggulangi, petugas menelpon ke BPBD
 (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bantul
yaitu di nomor telpon 0274 (367222) atau 113
8. Petugas membasahi handuk / kain/ selimut lalu letakkan
diatas titik api secara perlahan tidak dilempar atau tidak
boleh ragu-ragu
9. Petugas dapat menggunakan APAR untuk memadamkan api
10. Petugas laporan kepada Kepala Puskesmas.
6. Unit terkait Semua petugas di Puskesmas Imogiri 1.