Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN B3

SOP No. : 29.1/SOP/PUSK-


Dokumen KYS/2023

No. Revisi :
1771 Tanggal
: 14/02/2023
Terbit
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Mirtha Widiarty, S.ST.,M.Keb
KOM YOS SUDARSO NIP. 19780508 200501 2 007

1. Pengertian Pengelolaan B3 adalah bahan karena sifatnya dan atau


konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan
hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup
lainnya.
Pengelolaaan B3 terdiri dari proses Menggunakan, menyimpan,
mengedarkan, mengangkut dan membuang B3
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam melakukan Pengelolaan B3

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan


Masyarakat Kom Yos Sudarso Nomor: 23/PUSK-KYS/TAHUN 2022
tentang Pelaksanaan Manajemen Risiko Unit Pelaksana Teknis
Pusat Kesehatan Masyarakat Kom Yos Sudarso
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2017 Tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52
Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25
tahun 2019 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
di Lingkungan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30
tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan
kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi,
Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit,
Laboratorium Kesehatan, dan Unit Tranfusi Darah;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2022 Tentang Akreditasi Puskesmas , Klinik Pratama,
Tempat Paraktek Mandiri Dokter Dan Tempat Prakter Mandiri
Dokter Gigi;
13. Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Nomor
Hk.02.02/I/165/2023 Tentang Istrumen Standar Akreditasi
Puskesmas
5. Prosedur dan 1. Petugas koordinator/ Pelaksana K3 menyiapkan buku catatan
langkah- langkah B3 dan stiker B3
2. Petugas koordinator/ Pelaksana K3 melakukan pendataan B3
yang tersedia di Puskesmas
3. Petugas koordinator/ Pelaksana K3 memastikan B3 mempunyai
MSDS
4. Petugas koordinator/ Pelaksana K3 mencatat jumlah
ketersediaan B3;
5. Petugas koordinator/ Pelaksana K3 menyimpan B3 ke dalam
lemari B3
6. Petugas koordinator/ Pelaksana K3 memberi label penandaan
B3 di lemari
7. Petugas koordinator/ Pelaksana K3 mengunci lemari B3
8. Petugas koordinator/ Pelaksana K3 merekap catatan masuk
dan keluar B3 di kartu stok B3 sesuai jenis dan karakteristik B3
9. Petugas koordinator/ Pelaksana K3 mendokumentasi
pencatatan dan pelaporan B3
6. Hal-Hal yang Setiap petugas yang akan menggunakan B3 untuk kegiatan dan
perlu diperhatikan pelayanan wajib melapor kepada petugas/ koordinator K3 sebagai
penanggungjawab pengelollan B3

7. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Semua penanggungjawab mutu dan pelayanan
3. Koordinator
4. Pelaksana
8. Dokumen Terkait 1. MSDS
2. Buku Stok B3
3. Buku catatan keluar dan masuk B3
9..Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai