Anda di halaman 1dari 17

PERATURAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD KABUPATEN GRESIK


NOMOR: TAHUN 2019

TENTANG
KEBIJAKAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD KABUPATEN GRESIK
________________________________________________________________________________________________________________________________________

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD KABUPATEN GRESIK;

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mengelola fasilitas rumah sakit dan


keselamatan bagi pasien, keluarga pasien, karyawan dan
pengunjung rumah sakit serta stakeholder di RSUD Umar
Mas’ud Kabupaten Gresik, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan yang terintegrasi dan terjaminnya fasilitas dan
keselamatan yang ada di rumah sakit;
b. Bahwa agar pelayanan yang terintegrasi dalam menjamin
fasilitas dan keselamatan dapat tercapai, maka perlu adanya
kebijakan tentang manajemen fasilitas dan keselamatan di
RSUD Umar Mas’ud Kabupaten Gresik;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan Kebijakan tentang Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan di RSUD Umar Mas’ud Kabupaten
Gresik dengan keputusan Direktur, sebagai landasan
pelaksanaan pelayanan di RSUD Umar Mas’ud Kabupaten
Gresik.
Mengingat : a. Undang-Undang RI. Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang-Undang RI. Nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
c. Undang Undang RI No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja
d. Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
e. Permenkes No. 12 Tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit
f. Permenkes RI No. 340 Tahun 2012 tentang Komisi Akreditasi
Rumah Sakit
g. Permenkes RI No 66/Menkes/SK/VIII/2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit
h. Permenkes RI No. 07 Tahun 2019 Tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


UMAR MAS’UD TENTANG MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR
MAS’UD KABUPATEN GRESIK.
Kedua : Kebijakan Manajemen Fasilitas dan Kesehatan Rumah Sakit
Umum Daerah Umar Mas’ud Kabupaten Gresik sebagaimana
dimaksud dalam diktum Pertama, meliputi :
1. Keamanan dan Keselamatan Rumah Sakit;
2. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun;
3. Manajemen Kewaspadaan Bencana;
4. Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran;
5. Larangan Merokok;
6. Peralatan Medik ;
7. Pengelolaan Sarana dan Prasarana (Utilitas);
8. Monitoring fasilitas di rumah sakit;
9. Pendidikan staf manajemen fasilitas; dan
10. Keselamatan di rumah sakit;
Yang tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Perencanaan, Pembinaan, dan Pengawasan Penyelenggaraan
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Rumah Sakit Umum
Daerah Umar Mas’ud Kabupaten Gresik dilaksanakan oleh
Bidang atau Bagian, Instalasi, Komite dan unit terkait;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya;
Kelima : Salinan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan
untuk dilaksanakan dengan sebaik – baiknya.

Ditetapkan : Gresik
Pada Tanggal : 5 Januari 2019

Direktur
RSUD Umar Mas’ud Kabupaten Gresik

dr. TONY SUTIYONO HARTANTO


NIP. 19680824 200904 1 001
Lampiran
Keputusan Direktur RSUD Umar Mas’ud
Nomor :
Tanggal : 5 Januari 2019____________

Hal
I. KEAMANAN DAN KESELAMATAN

1
Standard SNARS ED 1 Yang Terkait:
MFK 2, MFK 3, MFK 4.1

KEBIJAKAN ( POLICY)
1 Menjamin kondisi keselamatan Rumah Sakit terkait dengan bangunan,
properti, bahan berbahaya dan beracun, respon keadaan darurat, teknologi
medis, teknologi informasi, dan sistem utilitas tidak berisiko bagi pasien,
keluarga dan pengunjung.
2 Rumah sakit menetapkan program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan
3 Rumah sakit menetapkan program pengawasan terhadap manajemen risiko
fasilitas dan lingkungan
4 Rumah sakit menetapkan K3RS untuk mengawasi perencanaan dan penerapan
program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan, serta kesehatan dan
keselamata kerja.
5 Menjamin keamanan Rumah Sakit terkait dengan properti RS, pasien, keluarga,
pengunjung dan Staf dari gangguan keamanan di rumah sakit.
6 Memiliki pendokumentasian, inspeksi fasilitas fisik terbaru.
7 Menjamin penganggaran keamanan dan keselamatan fasilitas di Rumah Sakit
8 Menjamin perencanaan dan penganggaran untuk mengganti,
pemeliharaan/perbaikan sistem, bangunan atau komponen yang dibutuhkan
untuk pengoperasian fasilitas yang aman dan efektif di Rumah Sakit
9 Memastikan bahwa semua staff, pekerja kontrak, relawan, peserta didik, tenaga
peneliti, vendor, tamu dan pengunjung teridentifikasi
10 Semua area yang memiliki risiko keamanan dan daerah terbatas teridentifikasi,
terdokumentasi, termonitor dan terpelihara keamanannya
11 Melakukan identifikasi risiko keselamatan dan keamanan di Rumah Sakit,
menilai dan mengendalikan risiko tersebut dengan cara mereduksi risiko
keselamatan dan keamanan di Rumah Sakit serta melakukan review hasil
penilaian manajemen risiko setiap tahun sekali
12 Memastikan saat melakukan pembongkaran, konstruksi atau renovasi rumah
sakit melakukan pengkajian risiko pra konstruksi (PCRA)
13 Memastikan kejadian yang tidak diharapkan terkait keselamatan dan keamanan
dengan menggunakan kode-kode khusus yang sudah ditetapkan oleh Rumah
Sakit.
14 Review program terkait dengan keselamatan dan keamanan di rumah sakit
disesuaikan dengan kebutuhan
REFERENSI ( REFERENCE )

1 Instrumen Survei Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 Tahun 2018

II. PENGELOLAAN BAHAN B3 Hal

2
Standard SNARS ED 1 Yang Terkait:
MFK 5, MFK 5.1

KEBIJAKAN ( POLICY)
1 Melaksanakan identifikasi jenis, lokasi dan jumlah seluruh bahan berbahaya
dan limbahnya serta memiliki data persediaan yang lengkap dan terbaru
terhadap semua bahan-bahan tersebut
2 Menetapkan dan mengimplementasikan penyimpanan dan pengelolaan limbah
B3 secara benar dan aman
3 Menetapkan dan menerapkan APD dan prosedur yang tepat selama
penggunaan, tumpahan atau paparan B3 dan limbahnya
4 Menetapkan dan menerapkan pemberian label yang tepat dari bahan
berbahaya dan limbahnya
5 Menetapkan dan menerapkan persyaratan dokumentasi termasuk semua izin
lisensi, atau persyaratan peraturan lainnya yang berlaku
6 Menetapkan dan melaksanakan mekanisme pelaporan dan investigasi untuk
tumpahan, paparan dan insiden lainnya
7 Menetapkan dan menerapkan prosedur untuk mengelola tumpahan dan
paparan termasuk penggunaan APD yang sesuai
8 Menetapkan informasi mengenai bahan bahan berbahaya terkait dengan
penanganan yang aman, prosedur penanganan tumpahan dan prosedur untuk
mengelola pemaparan sudah yang terbaru dan selalu tersedia.
9 Penyediaan MSDS di lokasi tempat penyimpanan Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3)
10 Menetapkan dan menerapkan pembuangan limbah berbahaya dan beracun
dengan cara yang aman dan legal sesuai dengan standar yang di tetapkan oleh
pemerintah
11 Review program terkait dengan bahan berbahaya dan beracun di rumah sakit
disesuaikan dengan kebutuhan

REFERENSI ( REFERENCE )

1 Instrumen Survei Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 Tahun 2018
III. MANAJEMEN KEWASPADAAN BENCANA DAN Hal
PENANGGULANGAN KEDARURATAN
3
Standard SNARS ED 1 Yang Terkait:
MFK 6

KEBIJAKAN ( POLICY)
1 Rumah sakit mengelola manajemen disaster
2 Rumah sakit menetapkan ruang dekontaminasi dalam pedoman pelayanan IGD
3 Identifikasi bencana– bencana besar internal dan eksternal, seperti keadaan
gawat darurat masyarakat, kejadian luar biasa, dan bencana alam/ bencana
lainnya, termasuk juga kejadian luar biasa besar yang bersiko terjadinya tinggi
dengan mempertimbangkan loksi geografis rumah sakit tersebut
4 Identifikasi kemungkinan dampak setiap jenis bencana yang terjadi pada semua
aspek perawatan dan layanan
5 Menetapkan dan melaksanakan sebuah program tanggap bencana yang
mengidentifikasi respon terhadap kemungkinan bencana
6 Seluruh program atau setidaknya elemen –elemen kritis diuji setiap tahun
7 Diakhir setiap ujian, dilakukan briefing mengenai ujian tersebut
8 Tindaklanjut yang telah diidentifikasi dari pengujian dan diskusi telahditentukan
dan diterapkan
9 Membuat HVA (Hazard Vulneribility Assessment) dan melakukan review setiap
tahun sekali
10 Melakukan simulasi atau ujicoba kejadian bencana di rumahsakit minimal
setahun sekali

REFERENSI ( REFERENCE )

1 Instrumen Survei Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 Tahun 2018
Hal
IV. KEBIJAKAN KESELAMATAN TERHADAP KEBAKARAN

4
Standard SNARS ED 1 Yang Terkait:
MFK 7, MFK 7.2

KEBIJAKAN ( POLICY)
1 Rumah sakit menetapkan program tentang proteksi kebakaran
2 Semua staf berpartisipasi dalam program simulasi keselamatan kebakaran dan
asap setiap tahun
3 Staf dapat mengevakuasi pasien ke tempat yang aman (titik kumpul)
4 System dan peralatan pemadam kebakaran diinspeksi, diuji, dan dipelihara
sesuai dengan rekomendasi produsen
5 Dilakukan pendokumentasian terhadap kegiatan inspeksi, pengujian,
pemeliharaan peralatan dan system
6 Memastikan Rumah Sakit mencegah kebakaran mereduksi risiko terjadinya
potensi kebakaran.
7 Semua pengguni Rumah Sakit aman dari asap, api dan emergensi non
Kebakaran
8 Memastikan Exit yang aman dan tidak terhalang saat kejadian kebakaran.
9 Memastikan adanya jalur evakuasi di setiap ruangan dan adanya penetapan
lokasi titik kumpul darurat jika terjadi kebakaran di lokasi RS
10 Menetapkan adanya mekanisme supresi terkait kebakaran (selang air, hydrant,
supresi kimia dan sistem sprinkel )
11 Memastikan pengecekan APAR (alat pemadam api ringan) secara berkala dan
pengecekan Hydrant setiap 6 bulan sekali.

REFERENSI ( REFERENCE )

1 Instrumen Survei Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 Tahun 2018
V. KEBIJAKAN LARANGAN MEROKOK Hal

5
Standard SNARS ED 1 Yang Terkait:
MFK 7.2

KEBIJAKAN ( POLICY)
1 Rumah sakit menetapkan kawasan tanpa rokok dan asap rokok, larangan
merokok bagi pasien, keluarga pasien, pengunjung dan staff termasuk larangan
menjual rokok di lingkungan rumah sakit
2 Mewujudkan pembinaan dan pengawasan larangan merokok di lingkungan
RSUD Umar Mas’ud Kabupaten Gresik yang dilakukan setiap hari.
3 Melaksanakan penindakan bagi karyawan, Vendor, tenaga kontrak, penjual,
peserta didik, pasien, keluarga dan pengunjung yang diketahui merokok di
lingkungan RSUD Umar Mas’ud Kabupaten Gresik.
4 Melakukan evaluasi dan pelaporan terkait larangan merokok di RS

REFERENSI ( REFERENCE )

1 Instrumen Survei Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 Tahun 2018
VI. PERALATAN MEDIK Hal

Standard SNARS ED 1 Yang Terkait:


6
MFK 8, MFK 8.1

KEBIJAKAN ( POLICY)
1 Rumah sakit menetapkan pengelolaan peralatan medik yang digunakan di
rumah sakit disertai program pemeliharaan preventif, korektif dan kalibrasinya
2 Kebutuhan perbekalan dan peralatan medik di Instalasi / unit kerja disusun
dalam satu anggaran dengan berdasarkan urutan skala prioritas.
3 Rumah sakit menetapkan pemantauan dan bertindak terhadap pemberitahuan
mengenai peralatan medis yang berbahaya, re-call (penarikan kembali),
laporan insiden, masalah dan gegalan para peralatan medik
4 Seluruh peralatan medis terdaftar di dalam daftar inventaris
5 Setiap peralatan medik baru selalu dilakukan uji fungsi dan ujicoba alat.
6 Menetapkan staf yang kompeten dan terlatih untuk pelayanan yang diberikan
7 Pengadaan peralatan medik melaui Pembelian dan Kerja sama operasional
(KSO)
8 Memiliki sebuah system yang diterapkan untuk pemantauan dan pengambilan
tindakan terhadap pemberitahuan mengenai peralatan medis dan implant yang
berbahaya, penarikan insiden yang dapat dilaporkan, masalah dan kegagalan
9 Melaporkan kematian, cidera parah atau penyakit yang disebabkan oleh
peralatan medis

REFERENSI ( REFERENCE )

Instrumen Survei Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 Tahun 2018
Hal
VII. KEBIJAKAN PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
(UTILITAS) DI RUMAH SAKIT 7
Standard SNARS ED 1 Yang Terkait:
MFK 9, MFK 9.1, MFK 9.2, MFK 9.2.1, MFK 9.3

KEBIJAKAN ( POLICY)
1 Rumah sakit menetapkan pengelolaan sistem utilitas
2 Rumah sakit menetapkan inventarisasi, pemeliharaan, inspeksi dengan kriteria
yang ditentukan untuk sistem utilitas penting yang dilakukan secara berkala
3 Rumah sakit menetapkan sistem utilitas termasuk kerjasama dengan penyedia
air bersih jika terjadi gangguan
4 Rumah sakit menetapkan uji coba sumber air bersih dan listrik alternatif
sekurang kurangnya 6 bulan sekali atau lebih sering bila diharuskan oleh
peraturan perundang undangan yang berlaku atau oleh kondisi sumber air
5 Rumah sakit menetapkan pemeriksaan air bersih termasuk air minum dan air
limbah
6 Menjamin ketersediaan pasokan listrik dan air bersih selama 24 jam setiap hari
dalam seminggu
7 Memastikan utilitas dan sistem utama lain di Rumah Sakit dapat berfungsi
dengan aman, efektif dan efisien
8 Melakukan inspeksi secara reguler terkait dengan Utilitas dan melakukan
pemeliharaan preventif maupun korektif.
9 Melakukan pemantauan HVAC (tekanan, suhu, kelembaban dan angka kuman)
secara berkala
10 Mendokumentasikan hasil dari pengujian listrik dan air
11 Air yang digunakan dalam hemodialisis di uji dan di dokumentasikan, minimal 3
bulan atau lebih sering berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku
12 Masing-masing unit kerja yang terkait dengan pelayanan/penunjang
melaksanakan pemantauan suhu pada tempat penyimpanan obat, makanan,
darah setiap hari
13 Menjamin keamanan penyimpanan dan pendistribusian gas medis di unit
pelayanan

REFERENSI ( REFERENCE )

1 Instrumen Survei Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 Tahun 2018

Hal
VIII. KEBIJAKAN MONITORING FASILITAS DI RUMAH SAKIT
Standard SNARS ED 1 Yang Terkait:
8

MFK 10

KEBIJAKAN ( POLICY)
1 Rumah sakit menetapkan sistem pelaporan data insiden/kejadian/kecelakaan
dari setiap program manajemen risiko fasilitas

REFERENSI ( REFERENCE )

1 Instrumen Survei Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 Tahun 2018
Hal
IX. KEBIJAKAN PENDIDIKAN STAFF MANAJEMEN
FASILITAS DAN KESELAMATAN DI RUMAH SAKIT
Standard SNARS ED 1 Yang Terkait:
9

MFK 11

KEBIJAKAN ( POLICY)
1 Rumah sakit menetapkan menetapkan program pelatihan tentang manajemen
fasilitas dan keselamatan

REFERENSI ( REFERENCE )

1 Instrumen Survei Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 Tahun 2018

Ditetapkan di : Gresik
Pada Tanggal : 05 Januari 2019

Direktur
RSUD Umar Mas’ud Kabupaten Gresik

dr. TONY SUTIYONO HARTANTO


NIP. 19680824 200904 1 001
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD
NOMOR : 445/ /437.52.36/KP/2019

TENTANG

DAFTAR AREA BERESIKO


BILA TERJADI GANGGUAN LISTRIK
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD KABUPATEN GRESIK

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD KABUPATEN GRESIK

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka tertip administrasi sebagai tindak lanjut


Pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik, maka perlu dibuat
Daftar Area Beresiko bila Terjadi Gangguan Listrik;
b. Bahwa Daftar Area Beresiko bila terjadi gangguan listrik Rumah Sakit
Umum Umar Mas’ud Gresik perlu diatur dalam Surat Keputusan
Direktur;

Mengingat : 1. Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;


2. Undang –Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3. Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang
Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 66 Tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : DAFTAR AREA BERESIKO BILA TERJADI GANGGUAN LISTRIK


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD KABUPATEN GRESIK
SEPERTI TERCANTUM DALAM LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN INI;
KEDUA : Surat Keputusan ini agar disosialisasikan kepada pelaksana untuk
diketahui dan dilaksanakan;
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
KEEMPAT : Apabila di kemudian hari terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam
Surat Keputusan ini akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Gresik
Pada Tanggal : 05 Januari 2019

Direktur
RSUD Umar Mas’ud Kabupaten Gresik

dr. TONY SUTIYONO HARTANTO


NIP. 19680824 200904 1 001

Lampiran
Keputusan Direktur RSUD Umar Mas’ud
Nomor :
Tanggal : 5 Januari 2019____________
DAFTAR AREA BERESIKO
BILA TERJADI GANGGUAN LISTRIK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD
__________________________________________________________

1. KAMAR OPERASI
2. INSTALASI RAWAT INAP DEWASA
3. INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)
4. RUANG RADIOLOGI
5. RUANG VK
6. INSTALASI FARMASI

Direktur
RSUD Umar Mas’ud Kabupaten Gresik

dr. TONY SUTIYONO HARTANTO


NIP. 19680824 200904 1 001
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD
NOMOR : 445/ /437.52.36/KP/2019

TENTANG

DAFTAR SUMBER LISTRIK ALTERNATIF


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD KABUPATEN GRESIK

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD KABUPATEN GRESIK

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka tertip administrasi sebagai tindak lanjut


Pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik, maka perlu dibuat
Daftar Sumber Alternatif Listrik;
b. Bahwa Daftar Sumber Alternatif Listrik Rumah Sakit Umum Umar
Mas’ud Kabupaten Gresik perlu diatur dalam Surat Keputusan
Direktur;

Mengingat : 1. Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;


2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang
Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung
3. Undang –Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
4. Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang
Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 66 Tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

PERTAMA : Daftar Sumber Alternatif Listrik Rumah Sakit Umum Daerah Umar
Mas’ud Kabupaten Gresik seperti tercantum dalam lampiran Surat
Keputusan Ini;

KEDUA : Surat Keputusan ini agar disosialisasikan kepada pelaksana untuk


diketahui dan dilaksanakan;

KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;

KEEMPAT : Apabila di kemudian hari terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam


Surat Keputusan ini akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Gresik
Pada Tanggal : 05 Januari 2019

Direktur
RSUD Umar Mas’ud Kabupaten Gresik

dr. TONY SUTIYONO HARTANTO


NIP. 19680824 200904 1 001

Lampiran
Keputusan Direktur RSUD Umar Mas’ud
Nomor :
Tanggal : 5 Januari 2019____________
DAFTAR SUMBER ALTERNATIF LISTRIK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMAR MAS’UD KABUPATEN GRESIK
__________________________________________________________

No. LOKASI MERK DAN KAPASITAS KETERANGAN

1. Ruang Genset Stamford Generator Stanby


. 200 KVA

Direktur
RSUD Umar Mas’ud Kabupaten Gresik

dr. TONY SUTIYONO HARTANTO


NIP. 19680824 200904 1 001

Anda mungkin juga menyukai