IDENTIFIKASI RISIKO AREA DI RUMAH SAKIT BILA TERJADI KEGAGALAN AIR
TAHUN 2019
A. Terjadi Kegagalan Air
No. Identifikasi Area Penggunaan Air
1 OK Kegiatan pelayanan sebagian besar
menggunakan air RO (Reserve
Osmosis)
2 NCCU/ Kegiatan pelayanan mebggunakan
SCU/HCU air bersih yang berasal dari PDAM
3 IGD Kegiatan pelayanan menggunakan
air bersih yang berasal dari PDAM
4 Ruang Rawat Kegiatan pelayanan menggunakan
Inap air bersih yang berasal dari PDAM
5 Ruang Rawat Kegiatan pelayanan menggunakan
Jalan air bersih yang berasal dari PDAM
6 CSSD Kegiatan pelayanan menggunakan
air bersih yang berasal dari PDAM
dan air RO
Pengendalian Emergency
Jika terjadi emergency pada ketersediaan air bersih dapat dilakukan alternatif pemecahan sebagai berikut :
Tersedia cadangan air pada tank instalasi air RO, sehingga pada saat terjadi kegagalan air masih tersedia air sebanyak
1500 liter. Saat ini pemakaian air RO sekitar 500 liter/ hari, sehingga dengan cadangan air yang tersedia dapat
digunakan untuk sekitar 3 hari.
Jika terjadi emergency pada ketersediaan air bersih dapat dilakukan alternatif pemecahan sebagai berikut :
a. Tersedia cadangan air di Rooftank sebesar 32.000 Liter
b. Jika cadangan air tersebut habis, maka menggunakan air yang tersedia di GWT (Ground Water Tank) sebesar
843.000 liter
c. Jika GWT sudah habis, maka menggunakan air dari sumber alternatif sumur dalam (Deep Well)
d. Memastikan ketersediaan air dengan melakukan pemeliharaan pompa secara rutin
e. Melakukan penambahan rooftank sebesar 48.000 liter
Pengendalian sama seperti di NCCU/ SCU/ HCU
Pengendalian sama seperti di NCCU/ SCU/ HCU
Pengendalian sama seperti di NCCU/ SCU/ HCU
Jika terjadi emergency pada ketersediaan air bersih dapat dilakukan alternatif pemecahan sebagai berikut :
Tersedia cadangan air pada tank instalasi air RO, sehingga pada saat terjadi kegagalan air masih tersedia air sebanyak
1500 liter. Saat ini pemakaian air RO sekitar 500 liter/ hari, sehingga dengan cadangan air yang tersedia dapat
digunakan untuk sekitar 3 hari.
No. Identifikasi Area Penggunaan Air
7 Laboratorium Kegiatan pelayanan menggunakan
air bersih yang berasal dari PDAM
dan air RO
8 Laundry Kegiatan pelayanan menggunakan
air bersih yang berasal dari PDAM
9 Gizi Kegiatan pelayanan mebggunakan
air bersih yang berasal dari PDAM
Pengendalian Emergency
Jika terjadi emergency pada ketersediaan air bersih dapat dilakukan alternatif pemecahan sebagai berikut :
a. Tersedia cadangan air di Rooftank sebesar 32.000 Liter
b. Jika cadangan air tersebut habis, maka menggunakan air yang tersedia di GWT (Ground Water Tank) sebesar
843.000 liter
c. Jika GWT sudah habis, maka menggunakan air dari sumber alternatif sumur dalam (Deep Well)
d. Memastikan ketersediaan air dengan melakukan pemeliharaan pompa secara rutin
f. Mengusulkan penambahan mesin RO dengan kapasitas 5000 liter pada tahun 2019 (Anggaran sudah disetujui
Direksi)
Jika terjadi emergency pada ketersediaan air bersih dapat dilakukan alternatif pemecahan sebagai berikut :
a. Tersedia cadangan air di Rooftank sebesar 32.000 Liter
b. Jika cadangan air tersebut habis, maka menggunakan air yang tersedia di GWT (Ground Water Tank) sebesar
843.000 liter
c. Jika GWT sudah habis, maka menggunakan air dari sumber alternatif sumur dalam (Deep Well) dan air pam yang
dikirimkan melalui mobil tangki
d. Memastikan ketersediaan air dengan melakukan pemeliharaan pompa secara rutin
e. Melakukan penambahan rooftank sebesar 48.000 liter
f. Kapasitas RO sebesar 250 liter, namun pemakaian saat ini 20% sehingga aman untuk 5 (lima) hari
Jika terjadi emergency pada ketersediaan air bersih dapat dilakukan alternatif pemecahan sebagai berikut :
a. Tersedia cadangan air di Rooftank sebesar 32.000 Liter
b. Jika cadangan air tersebut habis, maka menggunakan air yang tersedia di GWT (Ground Tank)
Jika terjadi emergency pada ketersediaan air bersih dapat dilakukan alternatif pemecahan sebagai berikut :
a. Tersedia cadangan air di Rooftank sebesar 32.000 Liter
b. Jika cadangan air tersebut habis, maka menggunakan air yang tersedia di GWT (Ground Water Tank) sebesar
843.000 liter
c. Jika GWT sudah habis, maka menggunakan air dari sumber alternatif sumur dalam (Deep Well) dan air pam yang
dikirimkan melalui mobil tangki
d. Memastikan ketersediaan air dengan melakukan pemeliharaan pompa secara rutin
e. Melakukan penambahan rooftank sebesar 48.000 liter
Mengetahui,
Kepala IPSRS
No. Identifikasi Area Penggunaan Air Pengendalian Emergency

Umi Kulsum, SKM

GWT : Cadangan air 3 hari, 843 M3=843000

Rooftank : 32000
IDENTIFIKASI RISIKO AREA DI RUMAH SAKIT BILA TERJADI KEGAGALAN LISTRIK

B. Terjadi Kegagalan Listrik

No. Identifikasi Area Penggunaan Listrik Pengendalian Emergency
1 OK Kegiatan pelayanan untuk alat-alat Pada saat terjadi pemadaman listrik dari PLN, maka UPS akan memback up langsung tanpa ada jeda.
medik Maksimal setelah 15 detik setelah pemadaman, genset akan berfungsi mengcover seluruh kebutuhan listrik di
RS.
2 NCCU/ SCU/HCU sda Pada saat terjadi pemadaman listrik dari PLN, maka UPS akan memback up langsung tanpa ada jeda.
Maksimal setelah 15 detik setelah pemadaman, genset akan berfungsi mengcover seluruh kebutuhan listrik di
RS.
3 IGD sda Maksimal setelah 15 detik setelah pemadaman, genset akan berfungsi mengcover seluruh kebutuhan listrik di
RS.
4 Ruang Rawat Inap sda Maksimal setelah 15 detik setelah pemadaman, genset akan berfungsi mengcover seluruh kebutuhan listrik di
RS.
5 Ruang Rawat sda Maksimal setelah 15 detik setelah pemadaman, genset akan berfungsi mengcover seluruh kebutuhan listrik di
Jalan RS.
6 CSSD sda Maksimal setelah 15 detik setelah pemadaman, genset akan berfungsi mengcover seluruh kebutuhan listrik di
RS.
7 Laboratorium sda Maksimal setelah 15 detik setelah pemadaman, genset akan berfungsi mengcover seluruh kebutuhan listrik di
RS.
8 Laundry sda Maksimal setelah 15 detik setelah pemadaman, genset akan berfungsi mengcover seluruh kebutuhan listrik di
RS.
9 Lift Untuk operasional Pada saat terjadi pemadaman listrik dari PLN, maka UPS akan memback up langsung tanpa ada jeda.
Maksimal setelah 15 detik setelah pemadaman, genset akan berfungsi mengcover seluruh kebutuhan listrik di
RS.
10 Radiologi Pada saat terjadi pemadaman listrik dari PLN, maka UPS akan memback up langsung tanpa ada jeda.
Maksimal setelah 15 detik setelah pemadaman, genset akan berfungsi mengcover seluruh kebutuhan listrik di
RS.
11 Server Untuk jaringan informasi/ IT RS, Pada saat terjadi pemadaman listrik dari PLN, maka UPS akan memback up langsung tanpa ada jeda.
meliputi CCTV, telepon, internet Maksimal setelah 16 detik setelah pemadaman, genset akan berfungsi mengcover seluruh kebutuhan listrik di
RS.

Mengetahui,
Kepala IPSRS
Umi Kulsum, SKM
NIP.198202082014022002