Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN BANGUNAN

NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN :

RSUD UMBU
RARA MEHA
WAINGAPU

SPO
Manajemen
Fasilitas dan
Keselamatan

PENGERTIAN

Terbit Tanggal :

Ditetapkan,
Direktur RSUD UMBU RARA MEHA
WAINGAPU

5 Januari 2015
dr. LELY HARAKAI, M.Kes
NIP:19710901 200112 2003
Pemeriksaan bangunan, adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk
mengetahui kelayakan fasilitas fisik sarana dan prasarana bangunan yang
digunakan dalam pelayana rumah sakit, mencakup umur fasilitas,
aksesibilitas, keamanan, keselamatan, prasarana listrik & air.

TUJUAN

Menjamin keselamatan & kelayakan fasilitas fisik yang digunakan bagi


pasien, staf, dan public, terkait ketentuan yang berlaku.

KEBIJAKAN

1. Pemeriksaan Bangunan dilakukan secara bekala sekurang-kurangnya


10 tahun sekali.
2. Menjamin keselamatan pasien, pengunjung dan staf.

PROSEDUR

1. Bagian umum mengevaluasi daftar bangunan rumah sakit terkait usia


bangunan.
2. Bagian Umum kemudian berkoordinasi dengan bidang penunjang dan
Instalasi Pemeliharaan Sarana & Sanitasi untuk melakukan kajian teknik
3. Hasil kajian teknis disampaikan ke Direktur Utama melalui Direktur
umum.
4. Direktur Umum

menyetujui dan meneruskan ke Direktur Utama

untuk mendapatkan persetujuan.


5. Disposisi persetujuan diteruskan ke Ka Bag umum untuk disiapkan surat
permohonan pemeriksaan bangunan ke Dinas Tata Kota Bagian
Pengawas Bangunan Bertingkat
6. Surat permohonan pemeriksaan bangunan dan tembusannya dikirim
ke dinas terkait.
7. Dinas terkait melakukan pemeriksaan struktur / kontruksi bangunan
dilakukan dengan menggunakan peralatan test (Hammer test) untuk
menilai kelayakan bangunan.
8. Hasil test berupa laporan hasil pemeriksaan dan sertifikat kelayakan
UNIT TERKAIT

bangunan.
1. Bagian Umum
2. Bidang Penunjang dan Sarana
3. Instalasi Pemeliharaan Sarana & Sanitasi

Anda mungkin juga menyukai