1. Faktor determinan stunting anak suku asli papua pada usia preschool di kabupaten
raja ampat, maybrat, sorong selatan dan tembraw
2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak anak suku asli
papua a usia preschool di kabupatean raja ampat,maybrat,sorong selatan dan tembraw
DATA STUNTING
11 Berhanu et al., 2018 Prevalence of stunting and associated Cross sectional 1. Etnis Penelitian ini menunjukkan bahwa
(2018) factors among preschool children: A komparatif 2. Agama stunting merupakan masalah kesehatan
community based comparative cross berbasis 3. Status peernikahan masyarakat yang penting di antara anak-
sectional study in Ethiopia komunitas 4. Anak dibawah 5 anak prasekolah baik dari rumah tangga
tahun rawan pangan dan rawan pangan di
5. Pendidikan ibu kabupaten Albuko. Meskipun program
6. Pekerjaan Ibu jaring pengaman produktif (PSNP)
7. Penanganan uang merupakan strategi yang terbukti dalam
8. Sumber makanan mengurangi beban anak kurang
9. Jenis kelamin anak gizi/stunting, penelitian ini menunjukkan
10. Usia Ibu bahwa tidak ada variasi yang signifikan
11. Usia anak dalam besaran stunting. Namun, bukan
12. Jaraj usia anak berarti intervensi PSNP tidak penting
13. Makanan tambahan dalam menurunkan prevalensi stunting.
selama hamil Oleh karena itu, penguatan gizi ibu,
14. Kunjungan ANC pemanfaatan KB, dan pendidikan ibu serta
15. Jumlah ANC peningkatan keragaman pola makan,
16. Tempat sanitasi air dan kebersihan merupakan
melahirkam intervensi penting untuk mengurangi
17. Suplementasi obat tingkat stunting pada balita.
cacing
18. Suplementasi
vitamin A 6 bulan
terakhir
19. Morbiditas diare
dalam dua minggu
terakhir
20. IMD
21. Penggunaan
pralecteal
22. Jenis makan
pralectal
23. Penggunaan
kolosrtrum
24. Mulai MPASI
25. Metode pemberian
makan
26. Keanekaragaman
makanan
27. Frekuensi makanan
28. Jenis makanan
12 Miranti et al., 2020 Determinants of the incidence of stunting survei analitik, 1. jenis kelamin Ada faktor risiko yang mempengaruhi
(2020) in the working area of Kinovaro Sigi dengan 2. umur kejadian stunting di Puskesmas Kinovaro
Health Center pendekatan cross 3. tingkat pendidikan antara lain Riwayat imunisasi pada balita,
sectional. ayah riwayat pemberian ASI eksklusif, penyakit
4. tingkat pendidikan infeksi dan riwayat berat badan lahir pada
ibu balita. Ini faktor risiko berkontribusi
5. pekerjaan ayah 56,9% dalam mempengaruhi terjadinya
6. pekerjaan ibu, dari stunting.
7. riwayat imunisasi,
8. riwayat ASI
eksklusif,
9. riwayat penyakit
menular
10. riwayat BBLR
13 Abeway et al., 2018 Stunting and Its Determinants among cross-sectional 1. umur anak jumlah stunting secara keseluruhan adalah
(2018) Children Aged 6–59 Months in Northern berbasis 2. jenis kelamin anak 52,4. 2. Berat badan rendah saat lahir,
Ethiopia: A Cross-Sectional Study komunitas 3. anak keberapa jenis kelamin perempuan, usia yang lebih
4. jarak kehamilan tua, inisiasi pemberian ASI yang salah,
5. usia ibu dan kurangnya kunjungan ANC pada ibu
6. status perkamwinan diketahui memiliki hubungan yang
7. etnis signifikan dengan kekurangan gizi kronis
8. agama anak-anak.
9. pekerjaan Ibu
10. Pendidikan Ibu
11. Pendidikan ayah
12. Penghasilan dalam
sebulan
13. Jumlah ANC
14. Tempat melahirkan
15. Pemberian
kolostrum
16. Berat lahir
17. Status imunisasi
18. Kategori vaksinasi
19. Mengalami diare
berulang dalam 2
minggu terakhir
20. Diare dalam 2
minggu
21. Sumber air utama
22. Ketersediaan
fasilitas toilet
23. Apakah pernah
menyusui
24. Waktu saat
melakukan IMD
25. Apakah anak
mendapat
kolostrum
26. Apakah anak
mendapat pralektal
27. Usia pertama
mendapat MPASI
28. Jenis makanan yang
diberikan
29. Anak mendapat
ASI hingga usia
berapa
14 Aditianti et 2020 Prevalensi dan faktor risiko stunting pada cross-sectional 1. karakteristik anak Faktor risiko yang berhubungan
al., (2020) balita 24-59 bulan Di indonesia: (status gizi dengan stunting pada balita 24
Analisis data riset kesehatan dasar 2018 2. jenis kelamin, -59 bulan adalah pendidikan ayah
3. pengukuran TB (AOR 1,56; 95%CI 1,22 -1,99),
balita, pendidikan ibu (AOR 1,44; 95%CI
4. kepemilikan buku 0,89 -1,23) tinggi badan ibu (AOR 2,32;
KIA, 95%CI 1,94 - 2,77),
5. berat lahir IMT ayah (AOR 1,15; 95%CI 0,98
6. penyakit yang -1,36), dan tempat persalinan (AOR
dialami anak yaitu 1,63; 95%CI 1,35 -1,96)
TBC, hepatitis,
diare dan
ISPA),
7. karakteristik ayah
(pendidikan,
pekerjaan,
8. kebiasaan
merokok,
9. IMT
10. kebiasaan cuci
tangan pakai
sabun (CTPS)
11. karakteristik ibu
(pendidikan,
pekerjaan,
kebiasaan
merokok, IMT,
tinggi badan dan
CTPS),
12. karakteristik
keluarga (jumlah
anggota keluarga,
jumlah balita
dalam 1 keluarga)
13. akses ke sarana
pelayanan
kesehatan (akses
ke puskesmas,
rumah sakit,
praktek tenaga
kesehatan),
14. wilayah tempat
tinggal
15. tempat persalinan
16. tempat penanganan
sampah rumah
tangga
17. CTPS ibu
18. berat lahir bayi
15 Mulu et al., 2022 Determinants of stunting and wasting in cross-sectional 1. kehilangan Stunting secara signifikan terkait dengan
(2022) street children in Northwest Ethiopia: A nafsu usia anak, riwayat penggunaan narkoba,
community-based study makan 3 dan kehilangan nafsu makan. Wasting
bulan dikaitkan dengan faktor risiko anak usia,
belakangan kebiasaan buang air besar sembarangan,
2. frekuensi dan riwayat penyakit sebelumnya
makan
3. usia anak
4. status
Pendidikan
5. alas an
tinggal
dijalanan
6. berapa lama
hidup
dijalanan
7. aktivitas
uatama
dijalanan
Kriteria yang membedakan yang akan dilakukan penelitian yang lain adalah :
1. Penelitian ini berfokus pada anak preschool.
2. Variabel penelitian ini terdiri dari kejadian stunting sebagai variabel dependen. ANC,
tablet Fe Ibu Hamil, ASI Eksklusif, MP-ASI, imunisasi lengkap, suplementasi Vit A,
konsumsi obat cacing, pendidikan orang tua, status ekonomi, sanitasi lingkungan, ,
Riwayat penyakit infeksi,
3. Analisis data dalam penelitian dengan pendekatan kuantitatif terdiri dari analisis
univariat, bivariat dan multivariat. Analisis multivariat menggunakan uji ……….
4. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah papua barat yang angka kejadian stunting masih
tinggi yaitu sorong selatan, tembraw, maybrat dan raja ampat
5. Penelitian ini dilakukan pada anak suku asli papua
DAFTAR PUSTAKA
Abeway, S., Gebremichael, B., Murugan, R., Assefa, M., & Adinew, Y. M. (2018). Stunting
and Its Determinants among Children Aged 6-59 Months in Northern Ethiopia: A
Cross-Sectional Study. Journal of Nutrition and Metabolism, 2018, 1078480.
https://doi.org/10.1155/2018/1078480
Aditianti, A., Raswanti, I., Sudikno, S., Izwardy, D., & Irianto, S. E. (2020). Prevalensi dan
faktor risiko stunting pada balita 24-59 bulan di indonesia: analisis data riset
kesehatan dasar 2018 [prevalence and stunting risk factors in children 24-59 months
in indonesia: analysis of basic health research data 2018]. Penelitian Gizi Dan
Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 43(2), Article 2.
https://doi.org/10.22435/pgm.v43i2.3862
Aini, Q., Suhita, B. M., & Anggraini, N. A. (2020). Analysis of Factors that Influence the
Stunting Event in Toddlers in Public Health Center Gandusari Blitar District. Journal
for Quality in Public Health, 4(1), 242–247. https://doi.org/10.30994/jqph.v4i1.158
Berhanu, G., Mekonnen, S., & Sisay, M. (2018). Prevalence of stunting and associated
factors among preschool children: A community based comparative cross sectional
study in Ethiopia. BMC Nutrition, 4(1), 28. https://doi.org/10.1186/s40795-018-0236-
9
Briliannita, A., Ismail, Z., & Lasupu, L. (2022). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak
Usia 6-7 Tahun. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 4, 90–97.
https://doi.org/10.36590/jika.v4i1.226
Getaneh, Z., Melku, M., Geta, M., Melak, T., & Hunegnaw, M. T. (2019). Prevalence and
determinants of stunting and wasting among public primary school children in Gondar
town, northwest, Ethiopia. BMC Pediatrics, 19(1), 207.
https://doi.org/10.1186/s12887-019-1572-x
Haq, W., & Abbas, F. (2022). A Multilevel Analysis of Factors Associated With Stunting in
Children Less Than 2 years Using Multiple Indicator Cluster Survey (MICS) 2017–18
of Punjab, Pakistan. SAGE Open, 12(2), 21582440221096130.
https://doi.org/10.1177/21582440221096127
Laksono, A. D., Sukoco, N. E. W., Rachmawati, T., & Wulandari, R. D. (2022). Factors
Related to Stunting Incidence in Toddlers with Working Mothers in Indonesia.
International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(17), 10654.
https://doi.org/10.3390/ijerph191710654
Miranti, Mutiarasari, D., Arsin, A. A., Hadju, V., Mallongi, A., Nur, R., Amri, I., Haruni, H.,
Wahyuni, R. D., Rahma, & Faris, A. (2020). Determinants of the incidence of
stunting in the working area of Kinovaro Sigi Health Center. Enfermería Clínica, 30,
246–252. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.10.077
Muh Saleh. (01:20:02 UTC). Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat
Kabupaten Kota. https://www.slideshare.net/ssuser200d5e/hasil-survey-status-gizi-
indonesia-tahun-2021-tingkat-kabupaten-kota
Mulu, N., Mohammed, B., Woldie, H., & Shitu, K. (2022). Determinants of stunting and
wasting in street children in Northwest Ethiopia: A community-based study.
Nutrition, 94, 111532. https://doi.org/10.1016/j.nut.2021.111532
Nasrul, N. (2018). Pengendalian faktor risiko stunting anak baduta di sulawesi tengah.
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), Article 2.
https://doi.org/10.56338/pjkm.v8i2.495
Ningsih, O. S., Jakri, Y., & Cahyani, E. N. (2020). Analysis of Factors Associated with
Stunted Growth in Children Aged 12-60 Months Living in Lenda Village, Manggarai
Regency, NTT. Jurnal Keperawatan Soedirman, 15(3), Article 3.
https://doi.org/10.20884/1.jks.2020.15.3.1216
Novitasari, P. D., & Wanda, D. (2020). Maternal feeding practice and its relationship with
stunting in children. Pediatric Reports, 12(Suppl 1), 8698.
https://doi.org/10.4081/pr.2020.8698
Papua Barat Target Turunkan Stunting 19 Persen pada 2023—Stunting. (n.d.). Retrieved
October 20, 2022, from https://stunting.go.id/papua-barat-target-turunkan-stunting-
19-persen-pada-2023/
Utami, R. A., Setiawan, A., & Fitriyani, P. (2019). Identifying causal risk factors for stunting
in children under five years of age in South Jakarta, Indonesia. Enfermería Clínica,
29, 606–611. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.093
Widiastuti, S., Lisangan, M. M., & Wambrauw, L. T. (2021). Analisis Kasus Stunting dan
Faktor-faktor yang Berhubungan di Kampung Arowi Distrik Manokwari Timur.
Cassowary, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.30862/casssowary.cs.v4.i2.97