Ditetapkan,
Direktur Utama
Prosedur Tanggal Terbit
Tetap 1 April 2004
Dr. Sri Endarini, MPH.
NIP. 140058832
1.2. Pasien :
1.2.1. Cek inform consent
1.2.2. Memberitahu pasien mengenai tindkan
yang akan dilakukan
1.2.3. Mengidentifikasi pasien
1.2.4. Mengukur vital sign (tensi, nadi, suhu)
1.2.5. Pasien tidak anemia, leukopenia,
thrombositopenia, tidak dijumpai
penyakit hati, ginjal dan jantung.
1.2.6. Mengkaji riwayat alergi
1.2.7. Memberitahu efek samping therapy
1.2.8. Menyiapkan lingkungan
1.2.9. Menyilahkan pasien untuk tirah baring
2. Langkah - langkah :
2.1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
2.2. Memakai alat pelindung
2.3. Memberitahu psien dan minta ijin untuk
diinfus
2.4. Memasang infus NaCl / Dextrose dengan
teknik aseptic pada veana besar (hindari vena
pergelangan tangan, vena kaki, vena kecil)
2.5. Memberi anti mual ½ jam sebelum
pemberian, sitostatika (memberikan
premidikasi sesuai program.
2.6. Infus sitostatika ½ jam sebelum pemberian,
sitostatika (memberikan premidikasi sesuai
program)
2.7. Infus sitostatika ½ setelah anti mual sesuai
program
2.8. Pemberian sitostatika seusai program.
2.9. Hindari tekanan tinggi pada flabot yang berisi
sitostatika.
Pemberian Sitostatika