Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYIMPANAN ALAT KESEHATAN


BERMERKURI
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSUD HARAPAN
DAN DOA KOTA RSHD/ /SOP/KESLING 1 dari 2
BENGKULU
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
OPERASIONAL Direktur RSUD
PROSEDUR Harapan dan Doa Kota Bengkulu

dr. Lista Cerlyviera, MM


NIP. 19690704 199903 2 003
PENGERTIAN Penyimpanan alat kesehatan bermerkuri dilakukan pada wadah
dan/atau ruang khusus yang aman dari kerusakan dan kebocoran,
tertutup, dan hanya dapat diakses oleh petugas yang ditetapkan.

TUJUAN 1. Untuk menjelaskan langkah yang harus dilakukan dalam


penyimpanan alat kesehatan bermerkuri.
2. Terciptanya kinerja yang efektif dan efisen.

KEBIJAKAN 1. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi
Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 73);
3. Peraturan Menteri Kesehatan No.41 tahun 2019 tentang
Penghapusan dan penarikan alat kesehatan bermerkuri di fasilitas
pelayanan kesehatan.

PROSEDUR A. Penyimpanan alat kesehatan bermerkuri utuh, tidak rusak dan tidak
pecah.
1. Rumah sakit menyiapkan wadah yang aman atau ruang khusus.
Peryaratan wadah sebagai penyimpanan sementara alkes
bermerkuri adalah sebagai berikut :
a. dibedakan berdasarkan jenis alat kesehatan bermerkuri;
b. wadah harus kuat, tidak mudah bocor atau retak, dan
terkunci;
c. wadah harus memiliki tutup dengan baik dan tidak rusak;
d. wadah harus melindungi alat kesehatan bermerkuri agar tidak
berbenturan, sehingga tidak pecah ketika berada dalam
wadah;
e. ukuran wadah disesuaikan kebutuhan;
f. wadah diberi label/tanda yang berisi informasi tentang jenis
dan jumlah alat kesehatan bermerkuri; dan
g. wadah ditempatkan di tempat yang tidak mudah dijangkau.
Persyaratan ruang khusus sebagai penyimpanan sementara alat
kesehatan bermerkuri sebagai berikut:
a. ruang dengan luas yang cukup;
b. ruang harus aman dari kemungkinan kerusakan dan
kebocoran yang memungkinkan merkuri tumpah dari alat
kesehatan bermerkuri;
c. ruang dapat dikunci dan hanya dapat dimasuki oleh petugas
yang telah ditetapkan oleh pimpinan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (tidak mudah diakses oleh umum);
d. memiliki penerangan dan ventilasi yang cukup; dan
e. memiliki catatan jenis dan jumlah alat kesehatan bermerkuri
yang disimpan.
2. Menyiapkan kemasan yang aman untuk alkes bermerkuri.
3. Memberi label dan tanda untuk memudahkan identifikasi.
4. Melakukan penyimpanan sampai ada perintah penarikan dari
dinas terkait.
5. Melakukan penghapusan barang milik negara bila telah
dilakukan penarikan.

B. Alat Kesehatan Bermerkuri dengan Kondisi Merkuri Sudah


Tumpah dari Alat Kesehatan

1. Alat kesehatan bermerkuri yang sudah pecah dan merkuri sudah


tumpah dari alat kesehatan harus ditempatkan pada Tempat
Penyimpanan Sementara Limbah Berbahaya dan Beracun (TPS
B3).
2. Penyimpanan limbah alkes bermerkuri dipisahkan dari limbah
B3 lain.
3. dikirim ke pihak ke 3 yang berizin.

UNIT TERKAIT Unit Kesehatan Lingkungan dan Pengelola Alat Kesehatan RS..

Anda mungkin juga menyukai