Anda di halaman 1dari 2

DISTRIBUSI DAN PENYIMPANAN ALAT KESEHATAN YANG

TELAH DISTERILKAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman:


RSIA ASSYIFA 087/KPWT/PPI 0 1/2
Ditetapkan,
Direktur RS
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 04 Januari 2022
OPERASIONAL
dr.Yulitha firdaus
1. Distribusi adalah cara melakukan pemindahan alat yang sudah
diseterilkan dari pusat sterilisasi ke instalasi terkait.
PENGERTIAN
2. Penyimpanan adalah penempatan alat kesehatan steril di instalasi.
3. Pelaksana adalah perawat.
Mencegah terjadinya Infeksi Rumah Sakit (IRS) melalui alat kesehatan dan
TUJUAN
alat transportasi.
Berdasarkan Peraturan Direktur No.102/PER-DIR/RSIAA/VII/2017 tentang
Panduan Sterilisasi :

KEBIJAKAN a. Bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien


rumah sakit.
b. Bahwa dalam rangka pelayanan di rumah sakit dibutuhkan sterilisasi
yang baik agar tercipta keselamatan pasien yang optimal.

1. Setelah alat kesehatan diseterilkan, catat dalam buku ekspedisi


pengambilan alat kesehatan.
2. Bawa alat kesehatan yang telah diseterilkan dengan menggunakan
pembungkus kain berlapis untuk mencegah kontaminasi.
3. Pembungkus kain steril distribusi digunakan dalam keadaan bersih dan
PROSEDUR
tertutup.
4. Keluarkan alat kesehatan daripembungkus kain berlapis ke lemari.
Syarat rak penyimpanan:
a. Bersih, kering, tidak bertirai dan bebas dari debu.
b. Jarak penyimpanan rak 20-25 cm dari lantai.
5. Lakukan penyeterilan ulang untuk alat yang sudah diseterilkan dan tidak
DISTRIBUSI DAN PENYIMPANAN ALAT KESEHATAN YANG
TELAH DISTERILKAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman:


RSIA ASSYIFA 087/KPWT/PPI 0 2/2
6. Lakukan penyeterilan ulang untuk alat kesehatan yang sering dibuka
tutup (misal: kasa dan sarung tangan).
Catatan: merah untuk instrumen kotor dan box hijau untuk instrumen
bersih.
UNIT TERKAIT 1. Unit Kamar Operasi
2. Unit Kamar Bersalin
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Gawat Darurat
5. Unit Poliklinik Gigi
“dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin direksi RSIA Assyifa secara tertulis”

Anda mungkin juga menyukai