Anda di halaman 1dari 5

DRAFT PEMBUATAN LP

A. PENGERTIAN
B. ETIOLOGI
C. PATOFISIOLOGI
D. PATH WAY
E. MANIFESTASI KLINIS
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
G. PENATALAKSANAAN.
H. DIAGNOSA
I. INTERVENSI KEPERAWATAN
No SDKI SLKI SIKI

J. DAFTAR PUSTAKA
K. KESIMPULAN

Gonorhea adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria


gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan,
dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke
bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.Pada wanita, gonore bisa menjalar
ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri
pinggul dan gangguan reproduksi.
Penderitaseringkali tidak menunjukkan gejala selama beberapa minggu atau
bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan
seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa
penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika
berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam. Infeksi dapat menyerang leher
rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri
pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.
Diagnosis penyakit gonore didasarkan pada hasil pemeriksaan mikroskopik
terhadap nanah, dimana ditemukan bakteri penyebab gonore.Jika pada pemeriksaan
mikroskopik tidak ditemukan bakteri, maka dilakukan pembiakan di laboratorium.
Gonore biasanya diobati dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui
otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama satu minggu
(biasanya diberikan doksisiklin). Jika gonore telah menyebar melalui aliran darah,
biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik intravena
(melalui pembuluh darah atau infus).
DAFTAR PUSTAKA

Djuanda S, Sularsito SA. Dermatitis. In: Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editors. Ilmu
Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia; 2010.p.10-11.

Djuanda, Adhi. (2012). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: FKUI.

Lachlan, MC. 2014. Buku Pedoman Diagnosis dan Penyakit Kelamin. Ilmiah Kedokteran:
Yogyakarta.

Natadidjaja, hendarto. 2011. Kapita Selekta Kedokteran. Bina Rupa Aksara: Jakarta. Prof.

Price. A Sylvia, (2013). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Ed 6. Jakarta:EGC.

Sarwono Prawirohardjo, (2010). Ilmu Kebidanan, Jakarta. YBPS

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan
Tindakan Keperawatan. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan
Kriteria hasil Kepreawatan. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI.

Anda mungkin juga menyukai