OLEH :
Priorirastriase:
o Merah ● Kuning o Hijau o Hitam
o Trauma o Non Trauma
o Sendiri ● Diantar
B. Pengkajian Primer
1. Airway : (Kepatenan Jalan Napas, Sumbatang jalan napas, ada cairan, benda asing,
suara jalan napas)
Inspeksi : Jalan nafas paten, tidak terpasang oksigen
2. Breathing: ( status pernapasan, irama, pergerakan dada, frekuensi, nyeri tekan, bunyi
napa, saturasi)
Inspeksi : RR 20 x/menit, pergerakan dada simentris
3. Circulation: mengkaji: (Nadi frekuensi, CRT, Pendarahan, luka, memar, fraktur, nyeri
tekan, bunyi Jantung, hasil analisa EKG)
Inspeksi : Nadi 84 x/menit, TD : 110/80 mmHg, ada pendarahan, luka, memar, faktur
E : 4, M : 6, V : 4
C. Pengkajian Sekunder
1. Keadaan Umum Pasien : Sesuai Keluhan
Pasien mengeluh nyeri pada kaki kanan
2. Riwayat Alergi : Tanyakan Pasien, Keluarga Dan Informasi dari RM terkait alergi
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi
3. Riwayat Kesehatan : Riwayat penyakit sebelumya dan riwayat saat dirawat di
IGD/UGD
Keluarga mengatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat penyakit
4. Pemeriksaan Fisik: Hasil Pengkajian Esporsur
N
N
Terpasang infus RL 20 tpm,tidak ada
T edema, ada luka dan fraktur pada kaki
N kanan dan terpasang elastis perban
N
110/80 80 37,2
20 39
A. ANALISA DATA
- TTV
N : 84x/menit Nyeri
TD : 110/80 mmHg
S : 37,20C
RR : 20x/menit
bergerak dan
beraktifitas Deformatis
DO: - Pasien tampak
tidak Gangguan ekstremitas
mengerakkan
kakinya Hambatan mobilitas fisik
- Pasien tampak
terbaring di
tempat tidur
DS : - Pasien Fraktur Kerusakan
integritas kulit
mengatakan luka b/d lembap
Diskontinuitas tulang
masih berdarah
DO : - Pasien tampak
melihat luka
Perubahan jaringan
tersebut
- Luka pasien
Pergeseran fragmen tulang
diperban
Laserasi kulit
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d agens cedra fisik
Diharapkan Nyeri akut b/d agens cedra fisik kualitas, intensitas atau
beratnya nyeri dan faktor
teratasi.
pencetus
Outcome:
2. Berikan informasi mengenai
1. Tingkat nyeri
nyeri seperti penyebab nyeri,
Saat
No Indikator Target berapa lama nyeri akan
dikaji
dirasakan dan antisipasi dari
Nyeri yang
1 2 5 ketidaknyamanan akibat
dilaporkan
Ekspresi nyeri prosedur
2 2 5
wajah 3. Ajarkan penggunaan teknik
Tidak bisa non famakologis
3 2 5
beristirahat 4. Dukung istirahat/ tidur yang
4 Mengerinyit 2 5 adekuat untuk membantu
Skala target outcome:
penurunan nyeri
Di pertahankan pada 2 ditingkatkan ke 5
2. Tanda- tanda vital
Saat
No Indikator Target
dikaji
1 Suhu tubuh 2 5
2 Nadi 2 5
3 Tekanan darah 2 5
Tingkat
4 2 5
pernapasan
Skala target outcome:
Di pertahankan pada 2 ditingkatkan ke 5
3. Keparahan cedera fisik
Saat
No Indikator Target
dikaji
Fraktur
1 2 5
ekstremitas
Gangguan
2 2 5
imobilitas
3 Perdarahan 2 5
Skala target outcome:
Di pertahankan pada 2 ditingkatkan ke 5
Saat
No Indikator Hasil Target
dikaji
1 Nyeri yang 2 2 5
dilaporkan
Ekspresi nyeri
2 2 2 5
wajah
Tidak bisa
3 2 2 5
beristirahat
4 Mengerinyit 2 2 5
Skala target outcome:
Di pertahankan pada 2 ditingkatkan ke 5
2. Tanda- tanda vital
Saat
No Indikator Hasil Target
dikaji
1 Suhu tubuh 2 3 5
2 Nadi 2 3 5
3 Tekanan darah 2 3 5
Tingkat
4 2 3 5
pernapasan
Skala target outcome:
Di pertahankan pada 2 ditingkatkan ke 5
3. Keparahan cedera fisik
Saat
No Indikator Hasil Target
dikaji
Fraktur
1 2 3 5
ekstremitas
2 Gangguan 2 3 5
imobilitas
3 Perdarahan 2 3 5
Skala target outcome:
Di pertahankan pada 2 ditingkatkan ke 5
P : Lanjutkan Intervensi