Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Rematik
Sasaran : Lansia Di Rumah Bahagia Bintan
Hari/Tanggal : Jumat, 21 Januari 2022
Tempat : Dirumah Bahagia Bintan
Waktu : 30 menit

I. Analisa Situasi
1. Peserta
 Jumlah peserta 1 orang lansia. Lansia Rumah Bahagia Bintan di belum
memiliki pengetahuan tentang penyakit Rematik.
2. Ruangan
Keadaan penerangan dan ventilasi : penerangan cukup bagus dan
ventilasi juga baik.
3. Pengajar
Fasilitator adalah mahasiswa STIKES Hang Tuah Tanjungpinang.

II. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan tentang Rematik peserta diharapkan memahami
tentang penyakit Rematik dengan baik.

III. Tujuan Instruksional Khusus


1. Peserta mampu menyebutkan pengertian Rematik
2. Peserta mampu menjelaskan tanda-tanda Rematik.
3. Peserta mampu menjelaskan penyebab Rematik
4. Peserta mampu menjelaskan cara Penatalaksanaan Rematik

  1
IV.   Materi Pembelajaran (terlampir)
1. Pengertian rematik.
2. Tanda-tanda rematik.
3. Penyebab terjadinya rematik.
4. Penatalaksanaan rematik. 

V. Kegiatan
 Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta
3 menit 1. Mengucapkan salam dan 1. Membalas salam
memperkenalkan diri.
2. Menjelaskan latar 2. Mendengarkan penjelasan
belakang diberikannya
penyuluhan.

15 menit 1. Menjelaskan pengertian


arthritis reumathoid
(rematik). 1. Mendengarkan penjelasan
2. Menjelaskan tanda-tanda 2. Mendengarkan penjelasan.
arthritis reumathoid 3. Mendengarkan penjelasan.
(rematik). 4. Mendengarkan penjelasan.
3. Menjelaskan penyebab
arthritis reumathoid 5. Memberikan pertanyaan.
(rematik).
4. Menjelaskan
Penatalaksanaan arthritis
reumathoid (rematik).
5. Diskusi / Tanya jawab

10 menit 1. Meminta peserta untuk 1.Menyebutkan pengertian


menyebutkan pengertian arthritis reumathoid
arthritis reumathoid (rematik).
(rematik).
2. Meminta peserta untuk 2.Menjelaskan tanda-tanda
menjelaskan tanda-tanda arthritis reumathoid
arthritis reumathoid (rematik).
(rematik).
3. Meminta peserta untuk
menjelaskan penyebab 3.Menjelaskan penyebab arthritis
arthritis reumathoid reumathoid
(rematik). (rematik).
4. Meminta peserta 4.Menjelaskan cara
menjelaskan Penatalaksanaan Penatalaksanaan reumathoid
arthritis reumathoid (rematik).
(rematik).
1. Menyampaikan 1. Mendengarkan
2 menit kesimpulan. penjelasan.
2. Mengucakan salam 2. Membalas salam.
penutup.

VI. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
VII. Alat Bantu dan Media
Leaflet
VIII. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Lansia penghuni Rumah Bahagia Bintan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah
Bahagia Bintan
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan sebelumnya.
2. Kriteria proses
a. Lansia di Rumah Bahagia Bintan tertarik terhadap materi
penyuluhan. 
b. Lansia di Rumah Bahagia Bintan tidak meninggalkan tempat
penyuluhan. 
c. Lansia di Rumah Bahagia Bintan mengajukan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan secara benar. 
3. Kriteria hasil
a. Lansia di Rumah Bahagia Bintan mengetahui tentang penyakit
rematik dan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan dalam
menanggulangi penyakit reamatik.
b. Lansia di Rumah Bahagia Bintan hadir saat pertemuan. 
IX. Pengorganisas/ian dan Uraian Tugas

a. Pengorganisasian
1) Penyaji : - Naulita wulandari

2) Fasilitator : johanes
3) Observer : wantoro
4) Moderator : Ristina
5) Dokumentasi : Merin
b. Uraian tugas
1) Moprotokol / Pembawa acara :

Uraian tugas :
a) Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim
kepada peserta.
 b) Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c) Menutup acara penyuluhan.
2) Penyuluh / Pengajar :

Uraian tugas :
a) Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa
yang mudah dipahami oleh peserta.
 b) Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan
proses penyuluhan.
c)  Memotivasi peserta untuk bertanya.
3) Fasilitator :
Uraian tugas :
a) Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta
 b) Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c) Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d) Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa
kurang jelas bagi peserta.
4) Observer :

Uraian tugas :
a) Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan
diri sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya
proses penyuluhan.

 b)  Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.


c) Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama
proses penyuluhan.
d)  Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.
e) Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang
dirasa tidak sesuai dengan rencana penyuluhan.
5) Dokumentasi :
Uraian tugas : mendokumentasikan dalam bentuk video pada saat proses
berlangsungnya penyuluhan
X. Evaluasi
Sesuai indikator, peserta diminta untuk :
1. Menyebutkan pengertian rematik.
2. Menjelaskan tanda-tanda rematik
3. Menjelaskan penyebab terjadinya rematik.
4. Menjelaskan penatalaksanaan rematik.
Standar Evaluasi :
1. Peserta dapat menyebutkan pengertian rematik.
2. Peserta mampu menjelaskan minimal 3 tanda-tanda rematik
3. Peserta mampu menjelaskan minimal 3 penyebab arthritis reumathoid
(rematik).
4. Peserta mampu menjelaskan minimal 3 cara penatalaksanaan arthritis
reumathoid (rematik).
 Materi

1.  Pengertian

Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom. Dan

golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma


reumatik cukup banyak namun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.

Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik


dapat terungkap sebagai keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan,
dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem muskuloskeletal
yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga
tanda utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot,
dangangguan gerak. (Soenarto, 2011)

Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak  –  kanak


sampai
usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan
gangguan reumatik akan meningkat dengan meningkatnya umur.
(Felson, 2011, Soenarto dan Wardoyo). Lebih dari 150 jenis rematik
diantaranya adalah Artritis reumatoid

dan Osteoartritis. 
- Artritis Reumatoid merupakan radang yang umumnya menyerang
pada sendi sendi tangan dan kaki,yang semakin lama semakin
bertambah berat sakitnya.
- Osteoartritis yaitu peradangan pada sendi yang disebabkan
rapuhnya kapsul sendi,sehingga merusak lapisan tulang rawan
yang menutup permukaan ujung ujung tulang. Umumnya
menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut
pinggul,tulang belakang.Osteoartritis umumnya menyerang usia
lanjut.Pada sebagian penderita tidak sampai parah.
-
2. Penyebab
a. Atritis rheumatoid
Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan
tertentu yang dapat menybabkan kekacauan daya tahan tubuh atau
gangguan autoimun.
 b. Osteoartritis
c. Degenerasi atau ausnya kartilago ( jaringan elastis) yang
seharusnya melingkari ujung ujung tulang tulang pada
persendian.
3.  Faktor resiko
Faktor resiko itu antara lain pertambahan usia. Pada mereka yang
sudah berusia lanjut, lapisan pelindung persendian mulai menipis dan
cairan tulang mulai mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan
sakit saat digerakkan. Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan
Tulang rawan yang bagus akan lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat
ban mobil kalau kualitasnya bagus maka persendian tidak mudah aus
walau dipakai lama.Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan
memberi beban pada jaringan tulang rawan di sendi lutut. Ia
menganalogikan ban truk yang sering dipakai mengangkut beban berat
lebih mudah aus daripada ban yang jarang mengangkut beban.
4. Tanda dan Gejala
1. Osteoartitis

•  Nyeri pada persendian setelah beraktivitas


• Nyeri terasa saat terjadi perubahan cuaca dari panas ke dingin

• Terjadi peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendi

• Sendi terlihat kemerahan dan berasa panas

2. Artritus rematoid

• Sendi terasa kaku di pagi hari


• Sendi bengkak tanpa sebab yang jelas

• Gerak terbatas. Misalnya sulit bangun dan memakai pakaian

• Merasa nyeri di persendian, terutama di pagi hari dan membaik


disiang hari
5.  Pencegah dan penatalaksanaan

- Mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan sesuatu sesuai


dengan kemampuan fisik

- Memilih olahraga yang aman dan selalu melakukan


pemanasan sebelumnya

- Terus berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.

b. penatalaksanaan
- Konsultasi kan penyakit rematik anda dengan dokter ahli
reumatologi. Hal ini sangat penting untuk menentukan
penyebab rematik dan pengobatan mana yang tepat untuk
anda. Apabila anda sudah mendapatkan pengobatan yang
tepat, tetap teruskan obat-obatan sesuai dengan indikasi.

• Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila

sedang mengalami nyeri atau lainnya.

• Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal

yang penting untuk menjaga anda tetap mobil (bergerak). Saat


anda menggerakkan sendi, anda sudah menjaga sendi anda
kuat dan fleksibel.

• Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut

disarankan untuk menggunakan tongkat pada sendi yang sakit.


Selain itu gunakan sepatu yang cocok untuk kaki anda. Dengan
menggunakan sepatu yang cocok untuk menopang anda akan
mengurangi nyeri dan jatuh.

• Istirahat yang cukup. Peneliti menganjurkan jika kita tidur

yang cukup dapat mecegah kelelahan dan nyeri. Makan


makanan yang sehat.

Masih banyak penelitian yang dikerjakan mengenai


hubungan makanan dan arthritis reumatoid (rematik). Anda
dianjurkan makan makanan yang rendah lemak dan kalori,
kaya akan buah, sayuran dan gandum.

Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan


untuk menghilangkan nyeri dan meningkatkan mobilitas
sementara pada sendi yang kaku. kompres panas dapat
menurunkan ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah.
Sedangkan compress dingin dapat mengurangi peradangan dan
pembengkakan dan sangat membantu mengurangi rasa nyeri
DAFTAR PUSTAKA

Doenges E Marilynn, 2011., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC,


Jakarta Kalim, Handono, 2011., Ilmu Penyakit Dalam, Balai
Penerbit FKUI, Jakarta. Mansjoer, Arif, 2013., Kapita Selekta
Kedokteran, Media Aesculaapius FKUI, Jakarta.
Prince, Sylvia Anderson, 2014., Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit., Ed. 4, EGC, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai