TINJAUAN LAPANGAN
1 TK - 12 12
2 SD 2 2 4
3 SMP 1 2 3
4 SMA - 3 3
5 PERGURUAN - - -
TINGGI
Tabel 1.3
Sarana peribadatan di Kelurahan Talang Jambe 2021
No Tempat Ibadah Jumlah
1. Masjid 5
2. Mushollah 18
3. Gereja 1
4. Pura -
5. Vihara -
Jumlah 24
1 Puskesmas 1
2 Posyandu -
Jumlah 1
BAB IV
Perempuan 2 1 5 3 2 3 16 6%
Berdasarkan dari hasil tabel diatas dari 253 kk mayoritas berjenis kelamin
yaitu 18 – 60 tahun berjumlah 26 orang ( 56,5%) dan terendah yaitu umur >60 tahun
Tidak 3 1 4 - 9 5 22 9%
Sekolah
Sd 14 8 10 10 12 10 64 25%
Smp 8 9 20 5 7 15 64 25%
Sma 8 24 8 18 15 8 81 32%
Diploma 1 5 1 1 4 2 14 6%
Sarjana 1 2 1 1 3 - 8 3%
RT RT RT RT RT RT
Agama Jumlah Presentase
01 011 014 016 017 019
Islam 35 48 44 35 47 39 248 98%
Kristen 0 1 0 0 1 1 3 1%
Buddha 0 0 0 0 1 0 1 0,5%
Hindu 0 0 0 0 0 0 0 -
Khatolik 0 0 0 0 1 0 1 0,5%
buruh yaitu sebanyak 101 KK (41%) dan yang paling rendah sebagai tani dan PNS
Sebanyak 21 KK ( 8%).
sebanyak 319 orang (30% ) dan terendah atau paling sedikit yaitu diploma 29 orang
(3,0% ).
tertinggi adalah buruh sebanyak 336 orang (32,0%) dan yang paling terendah tani
sebanyak 246 orang (97,0%) dan dengan cara membeli sebanyak 7 orang (3,0%)
terbuka sebanyak 36 orang (15,0%) dengan cara tertutup sebanyak 217 orang
(85,0%).
dengan cara di cuci baru dipotong – potong sebanyak 32 (69,6%) dan dipotong-
sehari yaitu sebanyak 53 (21,0%), mandi 2x sehari yaitu sebanyak 190 orang
sebanyak 132 orang (57,4%) ,kadang – kadang mencuci tangan nya sebelum makan
sebanyak 98 orang (42,6%) dan tidak perna melakukan cuci tangan sebanyak 0 orang
(0%).
kukunya yang cukup bersih yaitu sebanyak150 (35,2 %) dan yang paling sedikit yaitu
01 11 14 16 17 19
500 5 0 2 3 0 0 10 4%
500- 7 8 32 0 25 3 75 30%
1,500.000
1.500- 13 25 8 16 10 3 75 30%
2.000.000
>2000.000 12 16 4 16 15 34 97 36%
Berdasarkan data distribusi penghasilan yang paling Banyak dari KK yaitu <
(4,0%)
Tabel 21. Distribusi jenis bangunan berdasarkan jumlah KK
01 11 14 16 17 19
Permanen 27 49 38 34 40 40 218 90%
Non 0 0 5 0 0 0 5 2%
permanen
Semi 8 0 1 1 10 0 20 8%
permanen
(8%).
01 11 14 16 17 19
Memenuhi 25 49 44 35 50 40 243 96%
standar
Tidak 10 0 0 0 0 0 10 4%
memenuhi
standar
Berdasarkan data distribusi ventilasi rumah Penduduk yang memenuhi syarat
kesehatan sebanyak 243 KK (96%) dan yang tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu
sebanyak 10 ( 4 %).
01 11 14 16 17 19
Kramik 15 44 34 30 30 30 183 54%
Tanah 1 0 0 1 0 0 2 1%
Semen 19 5 10 4 20 10 68 45%
01 11 14 16 17 19
Bersi 20 38 40 26 30 30 154 73%
Cukup 10 9 4 9 10 7 49 18%
Kotor 5 2 0 0 10 3 20 8%
Berdasarkan data distribusi kebersihan rumah yang paling banyak kondisi
rumah nya yang bersih yaitu sebanyak 154 KK (73%) dan kondisi rumah yang cukup
n 01 11 14 16 17 19
Terbuka 35 49 44 35 40 37 240 95%
Tertutup 0 0 0 0 10 3 13 5%
yaitu sebanyak 46 (100 %) dan yang yang tidak memenuhi standar kesehatan yaitu
sebanyak 0 (0 %).
keskitan 01 11 14 16 17 19
adaa 0 9 0 30 6 0 45 18%
tidak ada 34 40 44 5 44 40 208 82%
1 (6 %).
RT 01 RT 11 RT 14 RT 16 RT 17 RT 19 Jumlah Persentase
lengkap 13 8 5 8 10 1 45 86%
belum lengkap 0 5 0 1 0 0 6 51%
tidak lengkap 0 0 0 0 0 1 1 2%
Tabel 33. Distribusi bayi yang mendapatkan imunisasi dasar berdasarkan
jumlah bayi
01 11 14 16 17 19
sehat 10 16 2 15 28 4 75 70%
tidak 8 6 12 1 0 5 32 30%
sehat
01 11 14 16 17 19
Ada 1 14 6 5 6 10 42 17%
Keterangan penyakit kronis ada sebanyak 42 kk (17%) dan tidak sebanyak 211 (83%)
stroke 0 1 0 1 0 0 2
vertigo 0 1 0 0 1 6 7
diabetes 1 2 0 2 0 0 5
melitus
gastritis 5 10 0 0 0 7 22
insomnia 0 0 0 0 0 1 1
reumatik 0 0 0 0 0 1 1
kolestrol 0 1 0 1 0 0 2
asam urat 0 2 0 0 4 1 7
ISPA 0 0 0 0 0 0 0
gagal 0 0 0 1 0 0 1
jantung
asma 0 1 0 0 0 1 2
tidak 18 18 12 16 28 5 97 92%
Tabel 37. Dengeratif yang diketahui usila
tidak 18 11 16 15 28 9 97 94%
BAB V
PEMBAHASAN
Data Subjektif
Ketidakefektifan
Dari 46 KK sebanyak 90 % rumah padat, lembab,
dan pembuangan sampah masih didekat manajemen kesehatan diri
pekarangan. berhubungan dengan
Sebanyak 85 % warga yang merokok didalam
kurang pengetahuan
rumah.
Sebanyak 65 % warga masih kurang tentang penyakit.
kesadarannya dalam menguras bak mandi
seminggu sekali.
Warga tidak mengikuti program kb sebanyak
57%
Usila tidak mengikuti program di puskesmas
Sebanyak 50 orang mengalami penyakit
hipertensi
Sebanyak 22 orang mengalami gastritis
ANALISA DATA II
No Data Masalahkeperawatan
DATA SUBJEKTIF
1. Gangguan 3 2 2 1 5 3 5 5 2 3 3 34 1
perfungsi jaringan
serebral b.d nyeri
5 3 1 1 5 3 3 3 3 4 3 34 2
Ketidakmampuan
keluarga dalam
mengenal masalah
b..d nyeri ulu hati
5 4 3 3 2 4 3 3 2 1 2 32
Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
untuk membuat
penilaian yang
tepat tentang
kesehatan (PHBS)
2. Ketidakefektifan 4 4 2 3 2 3 3 3 2 1 2 28 2
manajemen
kesehatan diri
berhubungan
dengan kurang
pengetahuan
tentang penyakit
KeteranganHuruf KeteranganAngka
A = Resikoterjadi 1 = sangatrendah
B = ResikoParah 2 = Rendah
C = Potensialuntuk 3 = Cukup
D = MinatMasyarakat 4 = tinggi
E = MungkinDiatasi 5 = sangattinggi
G = Tempat
H = Waktu
I = Dana
J =fasilitaskesehatan
K = sumberdaya
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
1. berdasarkan pengkajian dilakukan pada tanggal 13-24 Desember 2021 di RT. 01,
011, 014, 016, 017, 019 Kel. Talang jambe terdata 253 KK.
2.berdasaarkan data diatas ditemuka masalah-masalah kesehatan antara lain:
a. PHBS (kurangnya pengetahuan warga atas pentingnya pola hidup sehat)
b. hipertensi
c. Gastritis
3.Dari masalah-masalah di atas dapat ditegakkan diagnosa keperawatan
a) Gangguan perfungsi jaringan serebral b.d nyeri
b) Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah b..d nyeri ulu hati
c) Definisi pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat pada masyarakat
talang jambe b.d kurangnya pengetahuan warga RT 01, 011, 014, 016, 017,
019 tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
4.dari diagnosa diatas rencana tindakan keperawatan adalah :
a) lakukan penyeluhuan hipertensi
b) lakukan penyuluhan gastritis
c) lakukan penyuluhan PHBS
6.2 SARAN
Setelah dilakukan DARBIN (daerah binaan) di kelurahan talang jambe
khususnya di RT.11diharapkan :
a. Untuk mempelancar kegiatan DARBIN di harapkan masyarakat lebih
berperanaktif dalam kegiatan yang sebelumnya sudah diinformasikan oleh
ketua RT setempat
b. Adanya penyuluhan di masyarakat khususnya dikalangan remaja. DARBIN
dilakukan diperkuliahan-perkuliahan.
c. Dapat disediakan fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendukung atau
mempelancar tekni pelaksaan dilapangan.
BAB VII
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
keperawatan.
Dan teori keperawatan dari Betty Neuman tepat digunakan untuk pemberian
Betty Neuman ini adalah sebuah model yang menggambarkan aktivitas keperawatan
yang ditunjukan kepada penekanan penurunan stress dengan cara memperkuat garis
pertahanan diri yang bersifat fleksibel, normal, serta resisten dengan sasaran
5.2 Saran
Dalam melakukan proses keperawatan akan berhasil jika dilakukan secara kontinu
dan terus menerus sampai keluarga mampu melakukan tindakan yang sudah diajarkan
secara mandiri.