KAMPANYE KARAKTER DAN DERADIKALISASI;

DEWAN PENDIDIKAN GOES TO SHCOOL

Gebrakan Dewan Pendidikan kabupaten Bondowoso layak mendapatkan apresiasi yang luar
biasa. Setelah sukses menggelar Rembug pendidikan terkait penguatan pendidikan karakter
yang disinergiskan dengan perbup nomor 9 tahun 2017 tentang gerakan kembali ke mushola
bersama pemerhati pendidikan se- kabupaten Bondowoso, hari ini (Senin, 11/11/2019)
Dewan Pendidikan langsung mengadakan goes to shool di SMAN 1 Tenggarang.
Ketua Dewan Pendidikan Bondowoso Dr. HM. Syaeful Bahar, M.Si dalam sambutannya
menjelaskan bahwa giat goes to school di SMAN 1 Tenggarang terkait penguatan pendidikan
karakter dan deradikalisasi generasi bangsa ini adalah agenda yang pertama dari empat
sekolah sebagai sasaran kegiatan. Tema penguatan pendidikan karakter menjadi utama untuk
terus digaungka mengingat fenomena sosial yang marak terjadi saat ini lebih di dominasi oleh
para generasi muda penerus bangsa Indonesia. Menurut Dosen UINSA ini, dua hari yang
akan datang tujuan selanjutnya adalah SMKN 1 Bondowoso, dilanjutkan SMPN 2 Maesan,
dan terakhir adalah SMPN 1 Tenggarang.
“Untuk jenjang SMP ada dua SMP yang kami tunjuk, namun tema yang akan disampaikan
adalah tentang internet sehat, anti bullying, ujaran kebencian dan perilaku menyimpang
lainnya yang semakin marak di medos anak-anak kita” tegas Bahar.
Kepala SMAN 1 Tenggarang Sofyan Hadi dalam sambutannya menyatakan terima kasih
yang setulus-tulusnya kepada Dewan Pendidikan yang menjadikan sekolahnya sasaran
kampanye yang diyakini akan berdampak positif bagi peserta didiknya.
“Terima kasih kepada Dewan Pendidikan, sudah menjadi partner yang baik bagi sekolah
untuk ikut bersama-sama melakukan penguatan pendidikan karakter dan mencegah
dahsyatnya radikalisme pada generasi bangsa” terang Sofyan.
Kegiatan Dewan Pendidikan Goes to School di SMAN 1 Tenggarang diikuti oleh 117 siswa/i
dengan pemateri ketua Dewan Pendidikan Bondowoso sendiri dan pembina GusDurian
Bondowoso Mustawiyanto, M.Si. Terlihat para siswa/i sangat menikmati tema yang
dirasakan sangat menarik dan penting untuk memahami penguatan pendidikan karakter dan
ancaman radikalisasi yang semakin massif, dimana anak-anak sekolah sudah banyak yang
terindikasi masuk dalam jaringan radikalisme. Hingga berita ini diturunkan, kegiata Dewan
Pendidikan masih berlangsung seru, dimana masih terus mengalir pertanyaaan-pertanyaan
kritis dari siswa/i SMAN 1 Tenggarang yang menjadi peserta kegiatan kepada kedua
pemateri.