Anda di halaman 1dari 3

ADBI4438

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : ADBI4438/Manajemen Sumber Daya Manusia
Tugas :1

No. Soal
1 Secara umum, ada enam fungsi MSDM. Salah satunya adalah pengembangan karir. Jelaskan
bagaimana pengembangan karir dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya yang terkait
dengan masalah perpindahan karyawan. (employee turnover).

2 Manajemen SDM saat ini mempunyai peran ganda yaitu sebagai partner bisnis (peran strategik)
dan melakukan peran operasional. Ini berarti Manajemen SDM terlibat dalam membuat formulasi
strategi dan implementasi strategi. Pertanyaan :

m
er as
a. Dalam hal apa saja Manajemen SDM terlibat dalam membuat/menyusun formulasi strategi ?

co
b. Dalam hal apa saja Manajemen SDM terlibat dalam membuat /menyusun implementasi

eH w
strategi?

o.
3
rs e
Proses analisis jabatan yang dilakukan suatu organisasi dapat bervariasi tergantung dari metode
ou urc
yang digunakan dan jumlah jabatan yang dianalisis. Namun, ada tahapan dasar dari proses
analisis jabatan yang akan dilakukan setiap organisasi. Sebutkan dan jelaskan tahapan proses
o

analisis jabatan tersebut !.


aC s
v i y re
ed d
ar stu
sh is
Th

1 dari 1

This study source was downloaded by 100000800891549 from CourseHero.com on 11-07-2021 11:14:43 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/92169060/naskah-adbi4438-tmk1-1-ERISKA-PARADISONAdocx/
Jawaban :

1. Pengembangan karir sangat berguna bagi perusahaan agar roda perusahaan bisa berjalan dengan
baik karena ada rotasi jabatan yang terjadi di dalamnya. Selain itu, dengan adanya program
pengembangan karir, perusahaan bisa menekan angka resign-nya karyawan. Dikutip dari forbes,
penelitian The LinkedIn Global Job Seeeker Trends menunjukkan bahwa alasan utama karyawan
berganti pekerjaan adalah karena kurangnya kesempatan untuk mengembangkan karir. Alasan
utama mereka tertarik pada perusahaan baru adalah jalur karir yang kuat. Pengembangan karier
dapat menjadikan turnover rendah dan begitu pula biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
2. a. Peran Manajemen SDM dalam Proses Perumusan Strategi Terdapat lima unsur utama dari Proses
Manajemen Strategi yang berkaitan dengan perumusan strategi yaitu misi – sasaran – analisis
eksternal – analisis internal – pemilihan strategi. Analisis eksternal memerlukan masukan terkait
SDM, banyak peluang dan ancaman pada lingkungan eksternal yang berkaitan dengan SDM seperti

m
kondisi pasar tenaga kerja, peraturan pemerintah mengenai tenaga kerja, dan sebagainya. Begitu

er as
pun juga dengan analisis internal. Analisis kekuatan dan kelemahan internal memerlukan masukan

co
eH w
terkait SDM karena SDM merupakan asset penting perusahaan. Dengan mempertimbangkan

o.
masukan terkait SDM, tim perencana strategi dapat mempertimbangkan seluruh masalah bisnis
rs e
ou urc
yang berkaitan dengan SDM sebelum membuat pilihan strategi sehingga dapat membuat pilihan
strategi yang paling efektif.
o

b. Peran Manajemen SDM dalam Proses Pelaksanaan Strategi Setelah pilihan strategi diterapkan,
aC s

Manajemen SDM harus mengambil peran aktif dalam menerapkannya. Terdapat lima variabel
v i y re

penting yang menentukan keberhasilan pelaksanaan strategi yaitu struktur organisasi, perancangan
tugas, seleksi, pelatihan dan pengembangan SDM, sistem penghargaan, serta sistem informasi. Agar
ed d

dapat menerapkan strategi dengan baik, harus dirancang struktur organisasi dan pembagian tugas
ar stu

antar unit kerja untuk mengejar strategi perusahaan. Selanjutnya harus ditentukan tugas-tugas setiap
individu dalam perusahaan. Untuk dapat melaksanakan tugas-tugasnya, para individu harus
sh is

memiliki pengetahuan dan keterampilan tertentu serta harus dimotivasi agar dapat menerapkan
Th

pengetahuan dan keterampilannya dalam pelaksanaan tugasnya secara efektif. Hal ini dapat dicapai
dengan perekrutan, seleksi dan pengembangan SDM yang tepat. Selain itu, fungsi Manajemen
SDM harus mengembangkan manajemen kinerja dan sistem penghargaan yang mengarahkan para
individu untuk bekerja dengan baik mendukung pencapaian strategi perusahaan.
3. Ada beberapa tahapan dalam melakukan analisis jabatan, yaitu sebagai berikut :
a. Persiapan awal :
Ada dua hal yang harus dipersiapkan dalam hal ini, yaitu identifikasi pekerjaaan dan
penyusunan daftar pertanyaan. Proses identifikasi pekerjaan tergantung besar kecilnya
perusahaan. Dalam perusahaan kecil proses indentifikasinya lebih sederhana dibandingkan
dengan perusahaan yang besar, sebab dalam perusahaan besar identifikasi pekerjaan dapat
This study source was downloaded by 100000800891549 from CourseHero.com on 11-07-2021 11:14:43 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/92169060/naskah-adbi4438-tmk1-1-ERISKA-PARADISONAdocx/
disusun atas dasar bagan organisasi, catatan-catatan pembayaran upah, penyelia dan lain
sebagainya.
Tahap selanjutnya adalah pemutusan tentang informasi yang diperoleh agar memberikan
hasil yang berguna, untuk itu perlu disusun daftar pertanyaan yang isinya mencakup status dan
identifikasi pekerjaan, fungsi, tugas, tanggung jawab, karakteristik dan kondisi pekerjaan serta
standar prestasi kerja lainnya.
b. Pengumpulan Data :
Sebagai tindak lanjut dari analisis pekerjaan. Ada lima teknik cara pengumpulan data, yaitu:
- Observant.
Yaitu pengamatan langsung terhadap subyek yang akan diamati (karyawan) selama
melaksanakan tugas. Kelemahan yang didapat yaitu memakan biaya banyak, lambat dan
kurang akurat. Adapun kebaikannya yaitu memungkinkan analis mendapatkan informasi
tangan pertama, memungkink ananalisis untuk mengenal kondisi kerja, ketrampilan dan

m
peralatan yang akan digunakan.

er as
- Wawancara.

co
eH w
Dengan mewancarai karyawan baik yang menempati posisi karyawan maupun atasan

o.
langsung, sehingga dapat memeriksa kebenaran tanggapan yang diterima. Hal ini digunakan
rs e
ou urc
untuk mencari ketepatan informasi.
- Kuesioner
o

pendekatan ini memungkinkan banyak pekerjaan dapat di pelajari secara bérsamaan dan
aC s

dengan biaya murah.


v i y re

- Logs.
Orang yang menduduki posisi diminta untuk memberikan informasi. Logs ini terdiri dari
ed d

catatan yang di simpan karyawan pelaksana. Logs ini hampir sama dengan kuesioner.
ar stu

Kelemahan dari logs yaitu tidak menunjukkan data-data penting seperti kondisi kerja,
peralatan yang digunakan, lingkungan dan sebagainya.
sh is

- Kombinasi
Yaitu gabungan dari seluruh metode di atas untuk memperoleh data yang Qualified dan
Th

dapat dipercaya kebenarannya.


c. Penyempurnaan Data :
Dari data yang diperoleh lalu dipisah –pisahkan untuk memperoleh data yang relevan, yang
untuk selanjutnya siap digunakan dalam berbagai bentuk seperti diskripsi pekerjaan, spesifikasi
pekerjaan dan standar-standar pekerjaan.

This study source was downloaded by 100000800891549 from CourseHero.com on 11-07-2021 11:14:43 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/92169060/naskah-adbi4438-tmk1-1-ERISKA-PARADISONAdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai