Anda di halaman 1dari 10

Tugas 1: Analisis Regresi Berganda

Tugas Regresi Berganda

Tugas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa/i dalam melakukan


pengumpulan data, pengolahan data dengan SPSS, mengintepretasi output
pengolahan, dan menganalisis keterkaitan antara output dengan teori atau hasil
penelitian terkait.

 Cari Data Empat Variabel X (X1, X2, X3, & X4) dan Satu Variabel Y, dapat
berupa Data primer atau sekunder.  Referensi dari google, web, penelitian,
dsb. Data tersebut harus dilampirkan.
 Lakukan Proses pengolahan Regresi Berganda dengan menggunakan SPSS.
Output hasil pengolahan harus dilampirkan
 Intepretasi atau analisis output. Beri penjelasan dari sisis teori untuk setiap
hasil Uji sbb: 

1. Uji F
2. Uji T
3. Korelasi
4. Determinasi

Jawaban:

Situs web pemilihan data penelitian ini


(https://wenku.so.com/d/b2d04c73e55acc408df11759ae8f6a9f), di suatu tempat pada
peramalan penyakit dan hama, variabel bebas masing-masing x1, x2, x3, x4 jumlah
ngengat, dan telur, curah hujan, variabel dependen y untuk kepadatan larva, Analisis
regresi berganda dilakukan.

Year X1 X2 X3 X4 Y
1960 1022 112 4.3 2 10
1961 300 440 0.1 1 4
1962 699 67 7.5 1 9
1963 1876 675 17.1 4 55
1965 43 80 1.9 1 1
1966 422 20 0 1 3
1967 806 510 11.8 2 28
1976 115 240 0.6 1 7
1971 718 1460 18.4 2 45
1972 803 630 13.4 2 26
1973 572 280 13.2 4 16
1974 264 330 42.2 3 19
1975 198 165 71.8 5 23
1976 461 140 7.5 5 28
1977 769 640 44.7 3 44
1978 255 65 0 0 11

1. Uji F ---- uji model

Regresi berganda dibuat berdasarkan data yang ada. Pertama-tama, dalam analisis
varians, nilai statistik F pada uji F adalah 19,672, dan nilai P yang sesuai lebih kecil
dari taraf signifikansi 0,05. Uji model dinyatakan lulus, sehingga dapat diketahui
bahwa model regresi yang pas adalah layak.

2. Uji-T ------ uji parameter


Berdasarkan hasil spss, nilai konstanta pada hasil regresi berganda adalah -5,143, nilai
statistik t adalah - 1,439, nilai p yang sesuai adalah 0,178, nilai estimasi koefisien
variabel x1 adalah 0,015, dan nilai t nilai statistik adalah 3,236, sesuai Nilai p adalah
0,008, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05, dan pengaruh variabel x1
terhadap variabel dependen y signifikan; nilai estimasi koefisien variabel x2 adalah
0,022, nilai statistik t adalah 4,152, dan nilai p yang sesuai adalah 0,002, yang lebih
kecil dari signifikan Pada tingkat 0,05, pengaruh variabel x2 terhadap variabel
dependen y juga signifikan; nilai estimasi koefisien X3 adalah 0,152, nilai statistik t
adalah 1,282, dan nilai p yang sesuai adalah 0,226, yang lebih besar dari tingkat
signifikansi 0,05. Pengaruh x3 terhadap variabel terikat y tidak signifikan; koefisien
estimasi variabel x4 adalah 2,789, statistik t adalah 1,754, dan nilai p yang sesuai
adalah 0,107, yang lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05. Pengaruh x4 terhadap
variabel terikat y juga tidak signifikan. Kesimpulannya, dalam uji-t parameter, hanya
variabel x1 dan x2 yang lulus uji, sedangkan uji parameter variabel x3 dan x4 gagal
dan tidak signifikan.

3.Correlation
Hitung koefisien korelasi kelima variabel tersebut. Berdasarkan hasil di atas, koefisien
korelasi variabel terikat y dan x1, x2, x3, dan x4 berturut-turut adalah 0,687, 0,732,
0,439, 0,556. Dapat dilihat bahwa variabel y dan keempat variabel bebas semuanya
berkorelasi positif, dan dua yang pertama memiliki korelasi yang kuat. Koefisien
korelasi antara variabel x3 dan x4 adalah 0,634. Ada korelasi antara x3 dan x4. Alasan
mengapa kedua variabel gagal uji parameter dalam uji t mungkin karena x3 dan x4
Ada multikolinearitas antara.

4.Determination
Mengingat X3 dan X4 berkorelasi, x4 dihilangkan dan analisis regresi berganda
dilakukan lagi. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan hasil regresi, koefisien determinasi dalam regresi ini adalah 0,843, dan
koefisien determinasi yang disesuaikan adalah 0,804, menunjukkan efek fitting yang
baik. Dalam uji model, nilai statistik F adalah 21,483, dan nilai P yang sesuai jauh
lebih kecil dari 0,05. Tes model lulus. Nilai P yang sesuai dari koefisien masing-
masing variabel semuanya kurang dari tingkat signifikansi 0,05, dan uji parameter
variabel X1, X2 dan x3 lulus. Singkatnya, persamaan regresi yang akhirnya dipasang
adalah:
y  2.265  0.018 x1  0.02 x2  0.293 x3
R 2  0.843

Hal ini menunjukkan bahwa massa ngengat, massa telur, dan curah hujan berpengaruh
terhadap variabel terikat y kepadatan larva. Ketika variabel lain tetap tidak berubah,
untuk setiap peningkatan satuan massa ngengat, kepadatan larva rata-rata meningkat
sekitar 0,018 satuan; ketika variabel lain tetap tidak berubah, massa telur Untuk setiap
unit tambahan, kepadatan larva meningkat rata-rata sekitar 0,02 unit; untuk setiap
penambahan curah hujan, kepadatan jentik meningkat rata-rata sekitar 0,293 unit.

Data
Spss output

Anda mungkin juga menyukai