Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA

MUSYAWARAH MASYARAKAT RUKUN TETANGGA


DI RT 04 KELURAHAN BERINGIN KEC.PASAR JAMBI
TAHUN 2022

Tugas Kelompok Praktik Lapangan Keperawatan Komunitas

Pembimbing
Loriza Sativa Yan M.N.S
Disusunoleh:

( KELOMPOK 1 )

1. Agnes Rahayu Putri


2. Anissa Mappario
3. Aquardo Leovalentino
4. Berliana Safitri
5. Diah Ayu Anjani
6. Dian Apdal

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI
2021/20222
SATUAN ACARA
MUSYAWARAH MASYARAKAT RUKUN TETANGGA

A. Latar Belakang
Pemecahan masalah kesehatan masyarakat merupakan bagian penting dari kompetensi
yang wajib dimiliki oleh seorang tenaga perawat, para lulusan akan mampu mengenal,
merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat baik sekarang maupun
yang akan datang, serta berusaha dan bekerja untuk menyelesaikan masalah-
masalah.Dalam stase komunitas praktik profesi keperawatan, mahasiswa akan dipaparkan
untuk menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat.
Untuk menilai keberadaan masalah keperawatan di komunitas, maka data tentang
kejadian penyakit tersebut perlu dikumpulkan. Data tersebut bisa diperoleh secara primer
(misalnya dengan survey pendahuluan maupun secara sekunder (dengan memanfaatkan
data yang sudah ada di puskesmas, posyandu, kelurahan, kecamatan, desa, rumah sakit,
dsb); ataupun kombinasi data sekunder dan data primer.
Berdasarkan data dari wilayah binaan yang dikaji di RT.02 dan RT.04 di kelurahan
Beringin di pasar jambi yang merupakan tempat dan sasaran praktik keperawatan
komunitas mahasiswa profesi ners dan sarjana terapan keperawatan. Data menunjukan
terdapat 80 kk dengan 331 jiwa terdiri dari kelompok usia pra sekolah ( 4.83 %), remaja
( 27.7% ), dewasa ( 59.52%), dan lansia ( 8.1%). Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 17
januari 2022 – 19 januari 2022 didapatkan masalah kesehatan setelah dilakukan tabulasi
dan analisa data dari aspek tatanan komunitas dan pengkajian kesehatan individu dalam
konteks keluarga sebanyak 3 masalah keperawatan komunitas.
Adapun masalah tersebut antara lain ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan,
kesiapan manajemen kesehatan diri, perilaku kesehatan cenderung beresiko : remaja.
Masalah pertama : ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dibuktikan dengan Hasil
wawancara dengan 5 dari 30 orang yang menderita hipertensi mengatakan sudah 1 tahun
terakhir minum obat hipertensi dari puskesmas, 1 orang lansia penderita hipertensi
mengatakan pernah mengalami serangan storke sebanyak 2 kali dalam rentang waktu 3 tiga
tahun terakhir., Dari 331 jiwa memiliki kebiasaan mengolah makan dengan minyak pada
pagi, siang dan malam hari, 270 dari 331 jiwa lebih banyak mengkonsumsi gula di pagi
hari dibandingkan di siang dan malam hari, 233 dari 331 jiwa banyak mengkonsumsi
sayuran hijau dan kacang-kacangan, data pengkajian kesehatan individu usia dewasa
tercatat sebanyak 30 (15%) menderita hipertensi, diabetes 7 (25%), asam urat 10 (30%)
hal ini perlu ditindaklanjuti bersama warga.
Masalah kedua : lintas sektoral
Masalah ketiga :

Setelah diketahuinya ketiga masalah perlu dilakukan musyawarah masyarakat rukun


tetangga di wilayah rt.04 dan 02 tujuan pertemuan ini antara lain untuk mempresentasikan
7 tools assessment, mempresentasikan masalah kesehatan individu dalam keluarga, rencana
asuhan keperawatan ( NCP ), dan Planning of action. Oleh karena itu, perlu dilakukan
Musyawarah Masyarakat Rukun Tetangga yang dapat mempertemukan warga dengan
mahasiswa agar menjadi sarana untuk menemukan permasalahan prioritas yang sedang
terjadi di suatu wilayah yang dijadikan tempat praktik oleh Mahasiswa.
B. Tujuan :
1. Umum :
Melakukan musyawarah bersama warga dan tokoh masyarakat di wilayah RT 04 dan
RT 02.
2. Khusus :
Setelah pertemuan 1x60 menit, mahasiswa profesi Ners stase komunitas dapat :
a. Mempresentasikan the 7 tools assessment
b. Mempresentasikan masalah kesehatan individu dalam keluarga
c. Mempresentasikan rencana asuhan keperawatan ( NCP )
d. Mempresentasikan planning of action ( POA )
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik kegiatan : MMRT 1
2. Sasaran : Seluruh masyarakat RT 04 dan 02
3. Target :Kepala Keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan
kepengurusan RT setempat yang berjumlah 20 orang.
4. Metode : Diskusi
Pemaparan hasil
5. Media : Infokus
Format Poa
Format Analisa
Hasil Tabulasi
Power Point
6. Rencana Pelaksanaan :
a. Hari / Tanggal : Jum’at 21 Januari 2022
b. Waktu : 20.00 wib s/d selesai
c. Tempat : Rumah Tahfidz : RT 04
d. Setting Tempat :
e. Strategi Pelaksanaan
D. Pengorganisasian
1. Penanggung jawab : Dian Apdal
2. Moderator : Agnes Rahayu utri
3. Penyaji : Berliana Safitri
4. Observer : Aquardo Leovalentino S
5. Fasilitator : Anisa Mappario
6. Dokumentasi : Diah Ayu Anjani

E. Kriteria Evaluasi

A. Rencana Evaluasi
1. Tujuan evaluasi
Mengetahui pengetahuan peserta setelah mengikuti penyuluhan kesehatan
2. Cara evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Peserta hadir ditempat musyawarah
2. Musyawarah dilaksanan di Rumah tahfiz RT 04
3. Sarana dan prasarana musyawarah tersedia lengkap sebelum dan sesudah
musyawarah dimulai
4. Musyawarah dilakukan sesuai rencana yang ditetapkan
b. Evaluasi Proses
1. Warga RT 04 dan RT 02 antusias dan aktif terhadap kegiatan
musyawarah dari awal sampai akhir.
2. Warga RT 04 dan 02 bertanya jika ada yang belum dimengerti
c. Evaluasi Hasil
Warga rt 04 dan 02 mengerti tentang materi musyawarah , dibuktikan
dengan bisa menjawab pertanyaan.

Anda mungkin juga menyukai