Assalamualaikum. wr.wb
Alhamdulillah, segala puji selalu Kami panjatkan kepada Allah SWT atas ridho-Nya
sehingga penulis mampu menyelesaikan buku berjudul ‘Perjalanan Islam Dari Awal Hingga
Buku ini ditulis sebagai media berbagi penulis sekaligus panduan mudah dan
menyenangkan untuk melakukan perjalanan sendiri. Keberhasilan buku ini tentu tidak akan
terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada keluarga yang selalu mendukung dan memberikan do’a terbaik dalam setiap
perjalanan yang penulis lakukan. Dan beribu ucapan terima kasih pada semua pihak yang turut
mendukung penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Buku ini tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Jika pembaca menemukan kesalahan
apapun, penulis mohon maaf setulusnya. Selalu ada kesempatan untuk memperbaiki setiap
kesalahan, karena itu, dukungan berupa kritik & saran akan selalu penulis terima dengan tangan
terbuka.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………….....1
SKI dan Pembelajarannya…………………………………………………………………………3
Karakteristik Peserta Didik MA…………………………………………………………………...7
Peradaban Arab Pra Islam…………………………………………………………………………9
Sistem Dakwah Nabi Muhammad SAW : Periode Makkah dan Madinah………………………13
Sahabat Utama dan prestasinya Peristiwa-peristiwa Penting Nabi Muhammad SAW………….18
Hijrah dan Relasi Muhajirin dan Ansor………………………………………………………….22
Khulafa Al Rasyidun : Sosok dan Perkembangan Peradaban Islamnya…………………………24
Dinasti Umayyah dan Peradabannya…………………………………………………………….30
Dinasti Abbasiyah dan Peradabannya……………………………………………………………32
Islam Abad Modern……………………………………………………………………………...34
Islam di Indonesia : Sejarah dan Perkembangannya…………………………………………….36
Islam Di Dunia : Sejarah dan Perkembangannya………………………………………………..38
Islam saat ini : tokoh dan Pusat Peradabannya…………………………………………………..41
Penilaian SKI di MA…………………………………………………………………………….44
Biodata Penulis………………………………………………………………………………..…46
2
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DAN PEMBELAJARANYA
✓Kondisi (Konteks)
3
Waktu serta Ruang ialah elemen yang esensial dalam sejarah. Waktu dan
ruang berperan selaku kondisi yang menyertai serta membolehkan sesuatu kejadian
terjalin. Sebab begitu berartinya kedua elemen ini di dalam sejarah, bahasa Arab
sejarah diucapkan dengan kata tarikh, yang secara etimologis berarti bertepatan
pada ataupun masa peristiwa. Sebab karena ini pula, sejarah serupa dengan kejadian
kronologis. Maksudnya, suatu kejadian berarti terjalin sehabis kejadian yang lain
serta dari urutan peristiwa ini dapat dikenal karena serta dampaknya. Pada
gilirannya, pola sebab-akibatlah yang menjadi hukum dari sejarah tersebut.
✓Makna
Sejarah berisikan catatan sesuatu zaman yang ditemui serta ditatap berguna
oleh generasi dari era selanjutnya. Masa saat ini bisa dimengerti dari kejadian masa
dulu sekali apalagi zaman yang hendaktiba dapat diprediksikan dengan bekal
keahlian mengenali apa saja hukum sejarah masa dulu sekali. Maka, sejarah
tidaklah hanya menceritakan kejadian besar masa dulu sekali tanpa memiliki makna
buat masa saat ini serta yang akan datang. Pengetahuan sejarah jadi modal buat
membentuk suatu peradaban yang akan lebih baik dari tadinya.
b. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan di ambil dari bahasa Arab merupakan al-Tsaqafah. Namun
kebudayaan dan peradaban masih sering disamakan oleh orang-orang di Indonesia. Ilmu
Antropologi pada saat ini, membedakan kedua sebutan tersebut. Bagi Koentjaraningrat,
kebudayaan memiliki 3 bentuk, bentuk sempurna, ialah wujud kebudayaan selaku sesuatu
lingkungan, serta sebagainya. Adapun wujud kelakuan, ialah bentuk dari kebudayaan
selaku sesuatu kompleks kegiatan kelakuan berpola dari manusia dalam warga, serta
bentuk barang, ialah bentuk kebudayaan selaku benda-benda hasil karya.
c. Pengertian Islam
Penafsiran Islam bisa ditelusuri dari 2 aspek, ialah bahasa (etimologi) serta sebutan
(terminologi). Secara bahasa (terminologi) melaksanakan kalau kata Islam di ambil dari
kata kerja bahasa Arab ialah salama maksudnya menyerahkan, kemurnian, serta
kesejahteraan. Secara lebih lengkap kata aslama yuslimu islaman fahuwa muslimin, yang
bermakna penyerahan ataupun pemasrahan. Ataupun kata Salima-yaslamu-salaman yang
bermakna membentuk damai ataupun keselamatan.
Secara sebutan (terminologi) ialah Islam merupakan agama yang mengendalikan
manusia supaya jadi selamat, sejahtera, nyaman, damai, serta menyerahkan diri kepada
Allah SWT., patuh serta tunduk kepada-Nya, dan ingin beribadah dengan penuh
pemahaman serta keikhlasan.
Jadi bisa disimpulkan kalau makna Sejarah Peradaban Islam ialah peristiwa-
peristiwa ataupun kejadian yang terjalin di masa yang lalu yang diabadikan dimana masa
itu Islam ialah pokok kekuatan serta karena munculnya sesuatu kebudayaan yang memiliki
seni rupa, sistem kenegaraan, sistem teknologi. seni bangunan serta ilmu pengetahuan yang
maju serta lingkungan.
2. Tujuan Sejarah Kebudayaan Islam
4
Pendidikan SKI yang disampaikan dari guru- guru di suatu lembaga-lembaga
pembelajaran resmi semacam madrasah atau sekolah. Pendidikan Sejarah Kebudyaan
Islam pula mempunyai suatu tujuan yang tidak kalah berartinya, (1) yaitu meningkatkan
kemampuan buat berfikir secara kronologis serta mempunyai pengetahuan mengenai
zaman dulu sekali untuk menguasai, menerangkan proses pertumbuhan serta pergatian
wargalam dan bermacam-macam sosial dan budaya dalam rangka memastikan serta
membentuk jati diri dari bangsa di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
(2) Membangun pemahaman partisipan anak didik mengenai berartinya meninjau
dasar ajaran, norma serta nilai-nilai Islam yang sudah dibentuk oleh Rasulullah saw, dalam
hal untuk memajukan kebudayaan serta peradaban Islam. (3) Mengembangkan
pemahaman partisipan murid mengenai masa serta daerah dari masa dulu sekali, masa saat
ini, serta masa depan. (4) Dengan adanya pendekatan ilmiah peserta didik dapat dilatih
untuk menguasai materi sejarah dan berpikir kritis.
3. Landasan Sejarah Kebudayaan Islam
Ada pula peranan dari pendidikan Sejarah Kebudayaan Islam antara lain selaku
berikut:
Peranan inspiratif:
SKI membagikan ide-ide serta konsepsi yang bisa dipergunakan untuk
membongkar persoalan pada masa saat ini, spesialnya yang berkaitan dengan
semangat buat mewujudkan bukti diri selaku warga Islam.
Peranan rekreatif:
Lewat membaca serta menekuni Sejarah Kebudayaaan Islam kita seakan-
akan dibawa ke masa dahulu dan menjejaki setiap kejadian yang terjadi pada saat
itu.
Peranan instruktif:
SKI merupakan bagian bidang keilmuan yang dipercayai bisa mendukung
keahlian tertentu.
Peranan edukatif:
SKI memberi nilai kearifan untuk siapa saja yang mempelajarinya. Tidak
hanya itu, lewat SKI lah nilai budaya Islam dapat di wariskan dari generasi
terdahulu ke regenerasi masa saat ini. Dari poin seperti itu yang meningkatkan
pemahaman sejarah, maka pada masanya bisa dipergunakan untuk membangun
pemahaman.
5
Pendidik Agama Islam, mempunyai peran berarti dalam sistem Pembelajaran
Nasional. Oleh sebab itu ialah pelajaran harus yang harus diiringi oleh partisipan didik
yang beragama Islam."
6
KARAKTERSITIK PESERTA DIDIK JENJANG PENDIDIKAN MA DAN ATAU YANG
SEDERAJAT
Jika seorang anak sudah memasuki umur 15-18 tahun maka bisa di pastikan anak tersebut
memasuki fase remaja. Fase remaja ini akan menuju suatu tahap yaitu fase dewasa. Teori
perkembangan berpendapat bahwa fase remaja merupakan fase yang cepat berubah dalam hal
pergaulan, emosi, prestasi serta kognitif. Masa SMA yang merupakan masanya anak remaja di
tingkat akhir memiliki ciri-ciri yang dapat membedakan dengan episode yang sebelum dan
sesudahnya. Yang mendasari terjadinya suatu kecemasan pada anak SMA ini adalah sebagai
berikut:
1. Fasa remaja sebagai periode peralihan: Fase ini anak remaja akan lebih mudah
mengingat apa yang terjadi pada masa lampaunya dan apa yang terjadi pada waktu itu.
Psikologis anak remaja terbentuk dari masa kanak-kanaknya. Lalu, adanya perubahan
pada fisiknya, dimulai dengan perubahan di tahun pertama fase remaja yang akan
berpengaruh terhadap tingkah- laku anak tersebut.
2. Fase remaja sebagai periode perubahan: Pada fase ini terdapat perubahan pada tubuh,
adanya minat dan peran, dan sering membuat masalah. Fase remaja sering
menimbulkan masalah lebih banyak dan iuntuk pemecahan masalahnya akan lebih
susah dari pada masalah sebelumnya.
3. Masa remaja sebagai usia bermasalah: Seiring bertambahnya usia, fase remaja
merupakan fase yang sulit bagi anak perempuan dan anak laki-laki. Penyebabnya
adalah kurang berpengalamannya untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Dan juga
anak pada fase remaja ini menganggap bahwa mereka mandiri sehungga merka merasa
bisa mengatasi masalahnya dan mereka tidak menginginkan bantuan dari orangtua
maupun guru.
4. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan: Banyak anggapan populer
tentang remaja yang sebagian besar bersifat negatif. Stereotip budaya mengganggap
bahwa remaja merupakan anak-anakyang tidak rapi, tidak dapat dipercaya, cenderung
merusak, dan berperilaku merusak. Anggapan ini menyebabkan orang dewasa yang
harus membimbing dan mengawasi kehidupan remaja takut bertanggung jawab dan
bersikap tidak simpatik terhadap perilaku remaja yang normal.
7
Konflik orang tua-remaja Masa akhir remaja merupakan waktu di mana konflik
orang tua-remaja meningkatkan lebih dari konflik orang tua-anak (Santrock, 2003: 33).
Peningkatan ini bisa terjadi karena beberapa faktor yang melibatkan pendewasaan
remaja dan pendewasaan orang tua, meliputi: perubahan biologis pubertas, perubahan
kognitif termasuk peningkatan idealisme dan penalaran logis, perubahan sosia} yang
berpusat pada kebebasan dan jati diri, harapan yang tak tercapai, dan perubahan fisik,
kognitif, dan sosial orang tua. Adanya konflik antara orang tua-remaja ini
memungkinkan timbulnya kecemasan, baik bagi orang tua maupun remaja.
Otonomi dan keterikatan Pada awal masa remaja, sebagian besar individu tidak
mempunyai pengetahuan untuk membuat keputusan yang tepat atau dewasa pada
semua sisi kehidupan. Hal ini bisa menimbulkan kecemasan bagi remaja. Bersamaan
dengan mendesaknya remaja untuk mendapatkan otonomi, orang dewasa yang
bijaksana melepaskan kendali di bidang mana remaja dapat membuat keputusan yang
pantas dan terus mendampingi remaja pada bidang di mana pengetahuan remaja lebih
terbatas.
Teman Sebaya Seorang rernaja pada dasarnya merniliki karakteristik-karakteristik
perkembangan tertentu, di mana ada beberapa karakteristik yang dapat memungkinkan
seorang rernaja mengalami keemasan. Karakteristik- karakteristik tersebut, antara lain:
pertama, perkembangan kognitif, di mana remaja mampu membayangkan situasi
rekaan dan kejadian yang semata-mata berupa kemungkinan hipotesis ataupun proporsi
abstrak, dan mengolahnya dengan pernikiran logis pada tahap ini. Bagi remaja yang
belum mampu, dapat menimbulkan kecemasan di salam dirinya.
Kedua, perkembangan sosial emosional, di mana pada tahap ini ada beberapa hal
yang penting yang dapat menimbulkan kecemasan pada remaja antara lain terjadi
konflik antara orang tua-remaja sebagian besar remaja tidak mempunyai pengetahuan
untuk membuat keputusan yang tepat pada semua sisi kehidupan dan adanya
keterikatan yang tidak aman dengan orang tua. ketidakmampuan remaja untuk "masuk
ke dalam suatu, žngkungan sosia pada masa kanak-kanak misalnya atau masa remaja
capat menimbulkan kecemasan Rema pengabaian dan penolakan teman sebaya.
8
PERADABAN PRA ISLAM
Zaman jahiliyah adalah sebutan untuk bangsa Arab sebelum Islam datang. Disebut
sebagai jahiliyah karena pada saat itu etiket mereka sangat tipis dikarenakan
ketidaktahuan mereka mempelajari agama dan tauhid. Ada beberapa agama yang di
yakini oleh bangsa Arab, kebiasaan-kebiasaan yang buruk, contohnya: menyembah
behala, melakukan zina, minum tuak, akhlak yang tidak baik, adat istiadat serta aturan
aturan yang merugikan. Kemudian agama Islam pun datang memasuki zaman jahiliyah
yang membawa perubahan dalam beragam aspek yaitu: aspek hukum, aspek akhlak,
kemudian aspek aturan hidup.
Bangsa-bangsa yang ada di sekitar Arab telah maju dan itu memberi pengaruh
terhadap peradaban dan kebudayaan Arab. Ada beberapa dampak yang dirasakan
bangsa Arab, yaitu:
Adanya hubungan perdagangan suku Arab dengan suku yang lain.
Adanya kerajaan yang status protektorat.
Melalui Yahudi dan Kristen yang membawa misi.
Meskipun agama tersebut telah measuki jazirah Arab akan tetapi kebanyakan dari
mereka masih mengikuti agama nenek moyang mereka, adalah mereka mempercayai
dewa yang banyak yang berwujud berhala ataupun patung, dan setiap suku memiliki
patung berhalanya sendiri kemudian diletakkan di Ka'bah. Penduduk bangsa Arab
sangat bangga terhadap sukunya namun mudah sensitif. Rasa bangga tersebut tidak lain
di karenakan suku Arab mempunyai sastra mashur, bahasa Arab dikategorikan sebagai
ibu dari bahasa dikarenakan nahasa Arab adalah bahasa yang terbaik dan kalangan
bahasa-bahasa yang ada di dunia, pada masa klasik buku Arab menjadi mahkota bumi,
dan sejarah Kejayaan bangsa Arab.
a. Jika di bandingan bangsa Arab dengan orang orang yang tinggal di Eropa. maka
secara fisik bangsa Arah memiliki bagian tubuh yang lebih sempurna
b. Ketidak cakapan dalam mengurus suatu organisasi serta rapuhnya jika
mempersatukan akss.
c. Bangsa Arab memiliki sifat berani, bijaksana, serta berwibawa yang mana sifat
tersebut terwariskan ke keturinan
d. Kepala suku ataupun klan mengatur susunan dari kesukuan
e. Hukum yang ada tidak mengikuti peraturan, melainkan hukum tersebut
datangnya dari pandangan suka serta kekuatan pribadi.
f. Wanita tidak dianggap layakny wanita, keberada wanita dianggap lebih buruk
dari hewan, dan dijadikan barang
9
2. Keadaan Sosial Arab pra-Islam
Penduduk Arab memiliki tatanan status sosial yang mempunyai pengaruh
pada sosial politik, adalah dari kalangan Bani Hasyim. Ada beberapa status
sosial yang terdapat pada bangsa Arab, yaitu:
a. Secara umun dilihat dari usia
b. Adanya senior dan junior
c. Golongan yang memiliki pengaruh yang kuat dibandingkan dengan
golongan yang kecil
d. Ada gelar yang menentukan keberadaan status sosial
e. Golongan bangsawan yang selalu di utamakan.
Jika seseorang ingin dilihat serta dipuji dan diouja oleh bangsa Arab, maka ia harus
menjadi objek perbincangan para wanita yang tinggal disana. Para pemilik status sosial
yang tinggi, wanita memliki hak untuk menerima dan menolak suatu hubungan yang
ditawarkan lelaki. Berbeda dengan rakyat yang biasa saja, mereka mempunyai
kebebasan dalam berhubungan antara wanita dan pria. Jika di paparkan akan terlihat
jijik, tidak bagus dan keji. Dari Aisyah R.a. Abu Dawud meriwayatkan bahwa
pernikahan pada zaman jahiliyah dibagi dalam empat macam, yaitu:
A. Pernikahan secara tiba-tiba
B. Penikahan Istibdha
C. Pernikahan Poliandri
D. Pernikahan pelacur
Pada zaman jahilayah, poligami tidak memiliki batas minimal, seberapa banyakpun
istri yang pria inginkan akan diperbolehkan. Dan pada masa ini zina bukanlah hal yang
tabu dilakukan oleh penduduk Arab.
3. Ekonomi Arab pra-Islam
Perdagangan orang-orang Arab mencakup darat serta lautan, yang mana pada masa
itu pemerintahan masih dikuasai oleh kerajaan Saba' serta Kerajaan Himyar di Jazirah
Arabiselatan. Adapun daerah laut yang mereka akan lalui untuk pedagangan adalah
India Sumatera serta Tiongkok, jika memalu darat-mereka akan pergi ke Jazirah Arab.
Bangsa yaman telah dijah olch hangsar Habsyi dan Persia yang menjadikan
perdagangan dilant berubah kepemilikan, dan orang Makkah menguasai perdagangan di
darat. Beberana variabel yang menjadikan Makkah tumbuh sehagai kota tempat
perdagangan, yaitu:
Banyaknya penduduk Yaman hijrah ke Makkah yang mana penduduk
Yaman adalah ahli dalam dagang
Adanya Ka'bah di Makkah menjadikan kota Makkah serong di datangi
orang orang melaksanakan haj dan menjadikan kota Makkah makin ter
ohor. Antara utara dan selatan low Makkan terletak di tengah-tengahnyt.
10
Karena Makkah hanya di padang pasir, munka orang orang disam sering
melakukan perjalan ke daerah lain um herdagang
Bangsa arab melakukan transaksi dengan menerapkan kebiasaan yang bersistem
riba,yaitu:
Jika penjual dan pembeli mengadakan suatu perjanjian pembayaran yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tanggal yang telah kesepakatan bersama. Namun,
bila pembeli belum melakukan pembayaran sesuai tanggal yang ditentukan
maka pembeli tersebut boleh di bayar lain waktu tetapi dengan syarat
pembayaran. dilakukan dengan jumlah dua kali lipat dari harga yang sebenarnya.
Jika ada orang yang meminjant uangnya harus pada waktu yang telah ditentukan
membayamya dengan syarat, pada waktu tanggal pembayaran si pemiljam harus
membayar uang yang dipenjamkannya kemudian harus membayar
dengansejumlah tambahan atau disebut riba
Peminjam dan pemberi pinjaman melakukan perjanjian pembayaran dengan
waktu yang telah ditentukan dengan syarat adanya riba Jika telah masuk waktu
pembayaran dan si peminjam blant juga melakukan pembayaran maka riba
tersebut bertamb.Ji seiring dengan pinjaman tersebut.
11
konflik ataupun ghazwa (perang antar sukuri ciantara kelompok suku adalah
memperebutkan tahta memperebutkan padang rumput, sumber mata air,
kekuasaan, kekuataan dan lainnya.
Pada masa itu sering terjadi perang yang mengakibatkan karakter, pola
pikir. moral dan individualisme. Yang kemudian terbentuklah karaktr sombong
dan juga angkuh dan menyebabkan pening yang tidak terselesakan Hanya
karena salah atai Tidaknya siku ersebut ia memerlukan sukty Paila masa itu
sistem kekuasaan di punorm oleh pemimpin yang terani, menindas rakyamya.
Bagi penumpan tersebut rakyat it jak to schigai tempat impk memperoleh
keuntungan, kekayaan. Hak rakyat yang Seharisnya dipenuhi syk sung
diabaikan. Setelah pemerintah tersebut mendapatkan apa yang mereka inginkan
mereka akan menghambur hamburkan uang demi memenuhi nafsu yang ada
didalam dirinya.
12
SISTEM DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW
Artinya "Hai orang yang berselimut, bangun, dan beri ingatlah. Hendaklah engka
besarkan Tuhanmu dan bersihkanlah pakainmu, tinggalkanlah perbuatan dosa, dan
janganla engkau memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak dan
untuk (memenuh perintah) Tuhanmu bersabarlah. (QS. Al-Muddatstssir: 1-7).
Pada masa tahun ketiga pertama periode Makkah, dilakuan secara sembunyi-
sembunyi dalam dakwah Islam. penyebaran dakwan Nabi Mammad dimulai dari lingkaran
keluarga. Mulanya dari Khadijah, istri Rasulullah sendiri. Lalu Ali bin Abi Thalib. Sahaba
beliau yaitu Abu Bakar Kemudian ada budak Rasulullah yang bernama Zaid. Disusul
orang-orang yang masuk Islam melalui hubungan Abu Bakar, Metaka yang lebuli dulu
masuk Islam disebut sabquna Awwalun, Yang termasuk dari Assabiqunal Awwalun adalah
Abdur Rahman bin "Auf, Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillals Zubair bin Awwan,
Abu Ubaidah bin Jarrah. Sa'ad bin Abi Waqqash, serta Al-Arqam bin Abil Arqam. Adapun
rumah Al-Arqam bin Abil Arqam menjada rumah untuk melakukan dakwah atait dijadikan
sebagai markas melakukan dakwah. Salah satu strategi Nahi Muhammad adalah melalui
komunikasi pada periode dakwah Makkah yang mana traten misaling berkaitan dengan
yang lain. Adapun strategi tersebut adalah:
Ayat al-Quran turun secara bertahap
Mengajak keluarga terdekat.
Adanya profesi Nabi Muhammad yang berpengaruh
Rasulullah memiliki ide cemerlang yang revisioner
Dibentuknya suatu pengkaderisasi.
13
كروا ان هللا قليل مستضعفون في األرض تحقون أن يتحملكم الناس فلونكم و اينکه بصره وورك من المل مكرون
Artinya: "Dan ingatlah (hai Para Mühajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi
tertindas di muka bumi (Makkah), kamu takut orang-orang (Makkah) akan menculik
kamu, Maka Allah memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kamu
kuat dengan pertolonganNya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu
bersyukur."
Oasis adalah sebuatan untuk kota Madinah. Karcha kota ini memiliki banyak
kelebihan seperti ait yang banyak dan tanah yang subur. Ada beberapa strategi Rasullah
dalam berdakwah di Madinah, yaitu:
Dibangun Masjid
Sewaktu melakukan hijrah ke Madinah, Rasulullah sampai terlebih
dahulu di Quba'. Yaitu pada tahun awal dari hijrah, tanggal 8 Rabiul
Awwal hari Senin (23 September 622 M). Selama 4 hari berturut-turut
Nabi Muhammad Saw tinggal di Quba' dan mendirikan Masjid yang
dinamakan masjid Quba' atas dasar taqwa kepada Allah SWT.
Menyatukan Persaudaraan antar Muslim
Setalah pembangunan masjid, Rasulullah membuat sejarah yang
sangat berharga yaitu usaha menyatukan kaum Muhajirin dengan kaum
Ashar. Dan ruamh Anas bin Malik dijadikan tempat penyatuan dua kaum
tersebut. Adapun tujuan Rasulah dalam mempersaudarakan mereka adalah
untuk saling bantu-membantu. Jika ada kerabatnya meninggal saling
mewarisi harta. Dalam hal mewarisi ini hanya dipakai sampai peerang
Badar. Adapun ayat yang berkaitan dengan waris-mewaris tersebut adalah
ayat al-Qur'an Surah al-Anfaal: 75
الذين امنوا من بعد وهاجروا وجاهدوا معكم فأوليك منكم وأولوا االرحام بعضهم أولى ببغض
في كتب هللا هللا
14
harta mereka dan tidak di porbolekan dalam hal memusuhi dan
menyerang.
Adapun isi dari piagam Madina terdebut adalah:
Orang-orang Islam adalah satu komunitas walaupun orang Islam
tersebut dari suku-suku yang berbeda
Adanya prinsip-prinsip yang harus di pegang oleh para anggota
komunitas agama Islam dengan komunitas yang lain, yaitu:
a. Jiran baik
b. Jika ada musuh saling membantu dalam menghadapinya
c. Apabila ada yang dianiaya maka dibela
d. Menasihati antar sesame
e. Saling menghargai kebebasan dalam beragama
است بقون في سبيل هللا والذين كفروا يقاتلون في سبيل الطاغوت فقتلوا أولياء الشيطن إن كيد
السطر كان صعيد
15
c. Respon Masyarakat Makkah dan Madinah terhadap Dakwah Rasulullah
Respon masyarakat Makkah terhadap dakwah Rasulullah pada saat itu menolak dan
marah atas pemberitahuan adanya agama baru yang di bawa Rasulullah yaitu Islam.
Sedangkan di Madinah respon masyarakat disana dangat baik. Merak menerima Rasulullah
dengan senang hati. Ada beberapa faktor yang menjadikan masyarakat Madinah menerima
Rasulullah, diantaranya:
Adanya bait atau perjanjian setia terhadap Rasulullah yang di ikuti oleh
masyarakat madinah.
Masyarakat Yatsrib sangat berdekatan dengan agama samawi. Ini di sebabkan
merka sering mendengarkan dan dekat dengan penduduk Yahudi.
Penduduk yatsrib sering melakukan kecaman terhadap suku Arab dengan
datangnya seorang nabi di tanah Arab kemudian orang-orang Yahudi akan
mengikuti orang-orang Yatsrib dan mengusir orang Arab jika ada di Yatsrib.
Karena Islam pada masa itu sangat kuat, maka suku Khawarij dan suku Aus
berlomba-lomba masuk Islam karena suku tersebut adalah musuh bubuyutan.
Dengan memasuki Islam mereka merasa bisa menjadi lebih kuat dari suku yang
lain.
Ekonomi
Pemberantasan akan riba dan di bentuknya zakat agar mengurangi kemiskinan.
16
g. Ibrah atau Pelajaran yang dapat di ambil dari Sistem Dakwah Rasulullah
a) Memiliki sikap menghargai terhadap perbedaan baik secara agama, bangsa, suku,
bahasa serta bangsa
b) Memiliki perilaku yang positif pada orang asing. Adapaun maksdunya adalah sikap
keterbukaan akan Memiliki tingkah yang positif dan terbuka kepada orang yang tidak
seiman dengan agama Islam.
c) Terbangunnya kesatuan bangsa Arab
d) Terwujudnya keadilan sosial
e) Tercapainya bahagia dunia dan akhirat.
17
SAHABAT UTAMA DAN PRESTASINYA PERISTIWA-PERISTIWA PENTING NABI
MUHAMMAD SAW
18
yang telah Allah berikan. la dengan mudah melembutkan serta memikat hati masyarakat
Madinah sehingga mereka beramai ramai untuk masuk Islam. Maka Madianah membentuk
kota hijrah dan menjadi titik pusat dakwah serta da'i. Madinah juga menjadi tempat
pembela Islam serta berkumpulnya orang orang yang menyebarkan agama Islam, inilah
duta pertama Rasulullah yang dapat menyelesaikan misinya dengan baik.
2. Peristiwa-Peristiwa Penting
a. Perang Badar
17 Ramadhan 2 Hijriah atau 17 Maret 624 Masehi di tandai sebagai perang
pertama dalam Islam yang disebut perang Badar Perang badar sangat banyak
pengaruhnya terhadap perkembangan Islam. Dimana perang yang dilakukan
umat Islam melawan kaum Quraisy. Adapaun pasukan kaum Quraisy sekitaran
1300 orang sedangkan umat Islam hanya sekitar 313. Jika dilihat secara logika,
perang ini akan di menangkan oleh kaum Quraisy dan umat Islam dipastikan
kalah. Namun Allah SWT tidak akan membiarkan hamba yang telah berjuang
untuk agama Islam kalah dalam perang tersebut. Dan bisa di pastikan kalau
perang Badar ini menang telak atas kaum Quraisy.
Ada beberapa penyebab umat Islam bisa memenangkan perang Badar,
adapun faktor tersebut adalah:
Para sahabat memiliki keyakinan hati yang sangat kuat kepada Allah SWT.
Pada saat perang para sahabat berdzikir kepada Allah, yang mana dengan
berdzikir ampuh untuk menenangkan dan meneguhkan jiwa raga.
Para umat Islam sangat taat kepada Allah SWT dan Rasulullah.
b. Perang Uhud
Setelah terjadinya perang badar, pada tanggal 7 Syawal tahun ke-3 Hijriah
(625M) terjadilah perang Uhud. Perang ini menyangkut dua kelompok, adalah
masyarakat Islam dan masyarakat Quraisy. Perang ini merupakan pepeng kedua
terbesar seusai melawan kaum Quraisy pada waktu perang Badar. Demikian
dinamakan perang Uhud karena perang tersebut terjadi di gunung Uhud. Perang
ini terjadi karena amarah kaum Quraisy yang tidak terima kalah sewaktu perang
Badar, Kaum Qiraisy ingin membalaskan dendam mereka karena banyak dari
mereka yang mati di perang Badar. Dam juga mereka takut karena kaum
muslimin telah memiliki jalur perdangagan di Syam dan itu mengkhawatirkan
bagi kaum Quraisy. Perang uhud ini akhirnya melibatkan para tokoh-tokoh
penting untuk berperang, baik dari kaum Muslimin ataupun dari kaum Quraisy.
Namun, pada perang Uhud ini umat Islam mengalami kekalahan,
disebabkan goyahnya. pasukan pemanah terhadap harta rampasan sehingga
strategi yang telah di rencakan sudah tidak terlaksanakan dengan baik. Pada
perang ini juga amat menyakitkan bagi kaum Muslimin dan tentunya
menyakitkan bagi Rasulullah. Karena pada saat perang Uhud disitulah paman
yang di cintai oleh Rasulullah meninggal. Bahkan Rasulullah mendapat luka
sewaktu perang dan juga banyaknya para kaum Muslimin yang meninggal
sebagai syuhada'. Ini merupakan kekalahan terbesar bagi umat Islam.
19
c. Piagam Madinah
Setelah Rasulullah hijrah ke Madinah, Rasulullah menjadi pemimpin
keagamaan di kota tersebut. Bukan hanya itu saja Rasulllah juga menjadi
pemimpin dalam pemerintahan. Penduduk madinah adalah multi etnis dimana
mereka memiliki beragam agama yang di anut. Rasulullah telah mengamati
pluralitas masyarakat di Madinah. Jika dilihat pada sisi lainnya. pluralitas dapat
menyebabkan konflik persatuan dan kesatuan. Untuk ini Rasulullah mengambil
tindakan dengan ditetapkannya piagam Madinah. Dan ini juga merupakan
perjanjian dengan orang Yahudi. Adapun isi piagam Madinah tersebut adalah
memiliki kwajiban yang mana kewajiban tersebut harus hidup bersama
walaupun berbeda ras dengan mempertahankan kesatuan hidup, memiliki
kebebasan dalam beragama, akur dalam hubungan antara kelompok, adanya
toleransi baik dalam golongan ataupun keturunan.
d. Perjanjian Hudaibiyah
Bertepatan pada bulan Dzulqa'dah tahun ke-6 H, Rasulullah dan para kaum
Muslimin berangkat menuju Makkah dengan tujuan untuk melaksanakan umrah
tidak untuk perang. Sewaktu dalam perjalan ke Makkah dengan gablang
Rasulullah menampakkan bahwa mereka ke Makkah hanya untuk berziarah
pada Ka'bah. Hal ini dilakukan oleh Rasulullah agar kaum Quraisy tidak
berprasangka bahwa Rasulullah dan kaum Muslimin akan berperang. Salah satu
cara yang dilakukan Rasulullah agar tidak terjadi kesalah pahaman adalah
dengan berhenti di tempat yang bernama Dzu al-Hafilah untuk Ihram.
Namun hal tersebut tetap tidak di pandang baik oleh kaum Quraisy dan
mereka tidak mengizinkn kaum Muslimin untuk umrah. Lalu dibuatlah
perjanjian yang bernama Hubudiyahyang berisikan:
Penghentian menggunakan senjata selama 10 tahun antara Makkah dan
Madinah. Jika ada penduduk Makkah pergi ke Madinah tanpa adanya izin
dari walinya maka harus diserahkan kembali ke Makkah
Jika ada penduduk Madinah pergi ke Makkah maka tidak diperbolehkan
kembali ke kota Madinah Penduduk yang bukan dari Makkah ataupun
Madinah boleh atau di bebaskan dalam memilih akan berpihak ke Madinah
atau Makkah.
Rasulullah dan para pengikutnya harus kembali ke Madinah dan
meninggalkan Makkah, akan tetapi setelah satu tahun perjanjian ini maka
diperbolehkan kembali ke Makkah,
e. Fathul Makkah
Fathul Makkah atau pembebasan Makkah terjadi karena kaum Quraisy
melakukan pelanggaran pada perjanjian Hudaibiyah. Adapun poin yanng
dilanggar oleh kaum Quraisy adalah gencatan sejata selama 10 tahun. Selama
20
10 tahun tersebut dilarang keras untuk berperang. Namun, suku Bani Bakr yang
notabennya merupakan sekutu penduduk Qiraisy melakukan penyerangan
terhadap kaum Khuza'nah yang merupakan bagian dari kaum Muslimin. Kaum
Khuza nah melarikan diri ke Makkah dan ada dari kaum tersebut yang terluka.
Dan disini kaum Quraisy sendiri ikut dalam penyerangan tersebut. Karena
pelanggaran tersebut maka Rasullah membawa 10000 pasukan ke Makkah
untuk membebaskan kaum Khuza 'nah. Tak perlu diragukan lagi, Rasulullah
memasuki Makkah dengan kemenangan.
Tidak ada perlawan yang besar, akan tetapi pasukan yang dipimpin oleh
Ikrimah bin Abu Jahal melukukan perlawanan kecil. Setelah kemenangan
tersebut Rasulullah membuat kebijakan yang sangat luar bisa, yang mana kaum
Quraisy dan masyarakat Makkah yang secara terbuka memusuhi Rasulullah dan
pengikutnya di maafkan. Ini merupakan suatu hal yang berbeda pada kebijakan
umumnya, dimana jika didalam perang menang maka yang kalah akan
dijadikan tawanan ataupun budak.
21
HIJRAH DAN RELASI MUHAJIRIN DAN ANSOR
1. Menginterpretasi Hijrah Nabi Muhammad SAW Sebagai Salah Satu Strategi Dakwahnya
Sahabat dalam bidang Islam mempunyai defenisi dan pengertian yang dikhususkan.
“Imam Ibn Hadjar al-Asqolany” berpendapat bahwa sahabat adalah orang-orang yang
pernah bertemu dengan Rasulullah yang beriman kepada Allah dan Rasulullah,
meninggalpun masih mengimani Allah dan Rasulullah baik yang pernah bertemu dengan
Rasullah dengan jangka waktu yang lama maupun sebentar, baik yang pernah ikut
berperang bersama Rasullah ataupun tidak. Maka dari itu mereka yang pernah melihat
Rasullah tetapi tidak keadaan beriman kepada Allah dan Rasulullah maka bukanlah bagian
dari sahabat Rasulullah walaupun telah masuk agama Islam sesudah Rasulullah wafat.
Ketika Rasulullah melakukan perjalanan hijrah, Rasulullah dan pengikutnya pergi
ke Madinah dari Makkah. Perjalanan ini menjadi pondasi bertumbuhnya kelompok yang
terpuji yaitu kaum Muhajirin dan Ansar. Kaum Muhajirin dikenal karena sahabat yang
melakukan hijrah ke Makkah dari Madinah, kemudian kaum Ansar merupakan sahabat
yang tinggalnya di Madinah. Perjalanan hijrah ini mendapat sanjungan yang baim dari
Allah SWT ataupun dari Rasulullah. Dikatakan Muhammad Yusuf al-Kandahlaw bahwa
sanjungan tersebut banyak terdapat dalam al-Quran seperti dalam surat at-Taubah ayat 117
ayat 100 dan juga surah alFath ayat ke 18.
Kaum Muhajirin dan kaum Ansar memiliki keutamaan yang khusus dan pada
umumnya kelebihan tersebut ditunjukkan dalam bermacam-macam kalimat dan bentuk
yang dikatakan oleh Rasulullah. Ada beberapa kitab hadits dan memiliki judul tersendiri
yang mengatakan adanya keutamaan yang khusus dari kaum Ansar dan kaum Muhajirin.
Hubungan antar Muhajirin dan Ansar memiliki peran dan menghasilkan asas-asas dan
kebudayaan. Adapun asas-asas yang ada adalah :
a) Eratnya persaudaraan antara Muhajirin dan Ansar yang merupakan sebagian dari iman.
b) Yang pertama mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Ansar dengan saling
menguatkan rasa kasih dan sayang.
Alasan di balik Rasullah mempersatukan kaum Muhajirin dan Ansar karena Rasulullah
sangat mengerti bagaimana kehidupan di kota Madinah. Kota Madinah merupakan kota
yang tidak mempunyai keharmonisan serta banyak tipu muslihat, peperangan dingin serta
orang terdekat bisa menjadi musuh. Selain dari itu banyak dari kaum yang bukan muslim
banyak yang memiliki iri dan dengki atas keharmonisan muslimin yaitu kaum Yahudi.
2. Relasional dan Relasi Ekonomi Kaum Muhajirin dan Anshar
Yang dilakukan oleh Rasulullah dalam bidang ekonomi antara kaum Muhajirin dan
Ansar adalah dengan menentukan dasar-dasar bentuk ekonomi yang berasal pada syariah,
membangun baitul mal, membentuk kebijaksanaan dalam fiskal, yaitu pemerintahan
melakukan pergantian di bagian pajak ataupun belanjaan untuk negara. Sejak dimulainya
hijrah ke kota Madinah, aktivitas di kota tersebut tealah banyak berubah. Sahabat dari kaum
Muhajirin bergotong royong bersamadengan masyarakat yang aslinya tinggal di Madinah
22
dari golongan kaum Ansar guna membentuk kegiatan dalam bidnag ekonomi. Seperti
perkebunan, pertanian, perdagangan dan perternakan.
Sumber penghasilan pada zaman Rasulullah, dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
a) Pendapatan dari kaum muslim
b) Pendapatan dari kaum yang tidak muslim
c) Pendapatan yang lain seperti harta peperangan.
23
KHULAFA AL RASYIDUN : SOSOK DAN PERKEMBANGAN PERADABAN
ISLAMNYA
1. Khulafa Al Rasyidin
A. Pengertian Khulafa Al Rasyidin
Khulafa al Rasyidun diartikan sebagai penggati Rasulullah setelah wafat dalam
memimpin kehidupan serta mengatur umat Islam dengan adil, jujur, cerdik serta arif dan
dengan benar menjalan tugas yang di embankan dan Allah selalu memberikan petunjuk
kepada Khula al Rasyidun. Jikalau Rasulullah mempunyai tugas dalah hal kenabian dan
kepemimpinan kenegaraan. Lalu tugas dari para Khulafa al Rasyidun adalah menjadi
kepala negara serta menjadi seorang pemimpin dalam agama untuk menggantikan
Rasulullah setelah wafat. Namun ada tugas yang Nabi Muhammad yang tidak bisa
diberikan kepada para Khulafa al Rasyidun adalah tugas kenabian, karena Nabi
Muhammad Saw merupakan Nabi dan Rasul terakhir yang Allah SWT utus. Maka jika ada
yang mengaku sebagai Nabi dipastikan itu adalah Nabi palsu,
Sebagai pemimpin negara para khulafa al Rasyidun memilik tugas dalam hal
mengatur dan menciptakan kehidupan yang sentosa, damai, aman, adil serta makmur untuk
kelangsungan hidup rakyatnya. Kemudian tugas Khulafa al Rasyidin sebagai kepala agama
adalah mengontrol segala hal yang ada kaitannya dengan permasalahan agama. Jika ada
konflik yang terjadi maka khalifahlah yang akan memberikan keputusan. Setalah
Rasulullah wafat pemilihan kepemimpinan dilakukan dengan dua cara: (1) Musyawarah
yang dilakukan oleh sahabat-sahabat Nabi; (2) ditunjuknya pemimpin selanjutnya
berdasarkan dari khalifah yang sebelumnya.
B. Khalifah Abu bakar al-Shiddiq (11-13 H/632-634M)
1. Profil khalifah Abu bakar al-Shiddiq
Abdul Ka'bah adalah nama semasa kanak-kanak Abu Bakar. Kemudian setel
memeluk agama Islam nama Abu Bakar di ubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah.
Nama lengkapnya Abdullah bin Abi Kutafah al-Tamimi. Abu bakar al-Shiddiq
merupakan gelar yang diberikan oleh Rasulullah. Abu Bakar artinya adalah orang yang
pertama kali sekali masuk Islam. Kemudian al-Shiddiq berartikan benar, maksudnya
adalah bahwa Abu Bakar membenarkan segala sesuatu yang dialami oleh Rasulullah,
contohnya kejadian Isra' Mi'raj.
Abdullah bin Abu Quhafah keturunan bani Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay
bin Kal Al-Quraisy adalah nama asli dari Abu Bakar. Setelah 2 tahun Gajah lahirlah
Abu Bakar. Beliau mempunyai perilaku yang terpuji dan etika yang baik. Beliau
dipandang sebagai seorang yang jujur dan giat dikalangan para bangsawan kaum
Quraisy. Beliau juga seorang yang jujur jika berdangan dan itu menjadikan orang
tertarik dan membeli barang yang dijualkan. Dan beliau seorang pedangan yang
memiliki kekayaan lebih. Beliau juga adalah orang dewasa yang pertama masuk Islam
yang disebut Assabiqunal Awwalun
2. Proses Pemilihanya
24
Dalam hal ini nash yang qat'i ataupun isyarat tidak satupun dengan jelas membahas
terkait siapa yang akan menggantikan Rasulullah untuk memimpin selanjutnya. Namun
menjelang Rasulullah wafat, Rasulullah memerintahkan Abu Bakar sebagai imam
sholat pada waktu itu. Lalu umat muslim sebagian mengartikan ini sebagai isyarat
untuk kekhalifahan. Dikarenakan itu belum lama sesudah Rasulullah wafat dan belum
dimakamkan jenazah Rasulullah, sebagian tokoh-tokoh baik dari kaum Muhajirin dan
kaum Anshar sudah mengadakan musyawarah untuk menetapkan orang yang pas untuk
menjadi pimpinan umat Islam dan ini terjadi cukup alot. Dan setelah bermusyawarah
maka yang menjadi khalifah adalah Abu Bakar.
Adapun faktor-faktor yang melandasi Abu Bakar terpilih menjadi khalifah dalah
sebagai berikut:
Yang menjadi khalifah ataupun menjadi seorang pemimpin asalnya harus
dari suku Quraisy, inilah adalah opini yang umum terjadi pada masa itu.
Dan opini ini juga dikuatkan oleh hadis Rasulullah.
Para sahabat juga setuju kalau Abu Bakar menjadi khlalifah dikarenakan
ada keutamaan-keutamaan Abu Bakar yang di milikinya, yaitu: (1)
merupakan sahabat yang pertama masuk Islam diusia dewasa: (2) Abu
Bakar merupakan sahabat satu-satunya yang mendampingi Rasulullah
ketika ke Makkah dan Madinah untuk melakukan hijrah serta ikut sembunyi
di Gua Tsur. (3) Rasulullah menunjuk Abu Bakar untuk menjadi imam
sholat pada waktu Rasulullah sedang sakit, (4) Abu Bakar juga seorang dari
keturuna yang cerdas,berbangsawan serta memiliki akhlak yang mulia.
Abu Bakar merupakan seorang yang memiliki kedekatan yang sangat
dengan Nabi Muhammad, baik secara keluarga maupun secara keagamaan.
Abu Bakar dibaiat dua kali sebagai khalifah. Pada baiat pertama terjadi di
Saqifa Bani Saidah (baiat Khassah). Kedua di Madinah tepatnya di masjid
Nabawi, baiat ini dinamakan Baiat A'mmah.
3. Kebijakan, Kesulitan dan Keberhasilan Khalifah Abu Bakar selama menjabat
✓Kesulitan: Adanya kaum yang melakukan murtad ataupun yang disebut riddat
serta tida ada kesetiaan,Muncul orang-orang yang mengaku sebagai
Nabi,Banyak dari mereka yang tidak mau membayar zakat,Terjadinya
paceklik,Adanya pemberontakan yang berskala kecil namun bisa
mengakibatkan perpecahan.
25
C. Khalifah Umar bin Khattab
1. Profil Umar bin Khattab
Nufail al Quraisy adalah ayah dari Umar ibnu Khattab dari suku bani Adi, yang
merupakan bagian dari kaum Quraisy. Untuk tahun kelahiran Umar bin Khattab tidak ada
yang emngetahui dengan jelas. Umar bin Khattab tubuh seperti anak-anak yang lainnya.
Saat usia Umar bin Khattab memasuki remaja, unta milik ayahnya mulai ia gembalakan di
bagian tepi Makkah. Berkuda dan bergulat adalah keahlian dari Umar bin Khattab. Jika
dilihat secara fisik, Umar bin Khattab memiliki tubuuh yang kekar, memiliki kumis lebat,
serta kulit yang putih kemerahan.
Layaknya pemuda pada umumnya pada masa jahiliyah, Umar sering meminum alcohol
serta sering juga dengan perempuan, Umar juga merupakan orang yang sangat kukuh dalam
hal menegakkan agama dari nenek moyangnya. Karena itulah saat Rasulullah memulai misi
dakwahnya, Umar bin Khattab sangat intens memulai permusahan dengan Rasulullah
Abdul Hakam bin Hisyam dan Umar bin Khattab adalah orang yang sangat berbahaya,
maka dari itu Rasulullah pernah meminta kepada Allah supaya diantara mereka berdua ada
yang masuk Islam.
2. Proses Pemilihan Khalifah Umar bin Khattab
Saat sedang melakukan perjalanan penaklukan ke Syam yang dilakukan oleh pasukan
Islam pada tahun 634 M, khalifah Abu Bakar saat itu jatuh sakit. Dikarenakan itu, khalifa
Abu Bakar memikirkan seseorang yang akan menggantikannya. Dan yang ditunjuk adalah
Umar bin Khattab yang merupakan sahabat Rasulullah juga. Khalifah Abu Bakar sangat
yakin bahwa Umar bin Khattab yang sangat pantas menggantikannya. Akan tetapi, siapa
yang akan menggantikan khalifah Abu Bakar terlebih dahulu Khalifah Abu Bakar meminta
pendapat serta penilaian terhadap Umar bi Khattab.
Adapun sahabat-sahabat yang ditanyai oleh khalifah Abu Bakar adalah: Asid bin
Hudhair al anshari, Abdurrahman bin Auf, said bin Zaid, Usman bin Affan serta sahabat
sahabat yang lainnya yang merupakan dari kaum Muhajirin dan Anshar. Banyak dari
sahabat-sahabat I yang memberikananjungan serta pujian kepada Umar bin Khattab.
Sesudah para i sahabat menyetujui bahwa Umar bin Khattab yang akan menggantikan
khalifah Abu Bakar, kemudian khalifah Abu Bakar memanggil sahabat Utsman bin Affan
untuk mengumumkan bahwa Umar bin Khattab ditunjuk menjadi khalifah selanjutnya.
Maka tahun 13 H (634M) Umar bin Khattab di baiat oleh kaum muslimin menjadi khalifah.
3. Kebijakan, Kesulitan dan Keberhasilan Khalifah Abu Bakar
a. Kebijakan
• Melaksanakan perluasaan secara berturut-turut (futuhat)
• Membuat administrasi negara
• Menentukan dan membuat kalender hijiriah
• Membentuk lembaga tentara
• Membuat baitul mal
• Membentuk mekanisme dalam penggajian karyawan pemerintahan
Membagikan kekuasaan yang dimiliki Islam menjadi 8 provinsi.
b. Keberhasilan
26
• Semakin meluasnya wilayah-wilayah kekuasan Islam
• Banyaknya kawasan yang ditaklukkan Keberhasilan dalam mempraktikkan
negara yang sejahtera seperti yang dahulu Rasulullah lakukan
• Keberhasilan atas dibuatnya jaminan sosial yang diberikan oleh negara secara
merata, baik yang muslim maupun yang non muslim.
27
• Keberhasilan
o Memperbanyak wilayah Islam
o Adanya bendungan yang menahan banjir
o Adanya mushaf al-Qur'an yang sudah bisa di baca
o Masjid Nabawi menjadi semakin bagus.
28
o Memperbaiki keuangan kenegaraan
Kesulitan
o Terjadi pemberontakan
o Terjadinya perang Waqiatul Jamal, perang Shiffin Adanya golongan-
golongan, seperti: syiah, khawarij dan murjiah
Keberhasilan
o Tidak ada lagi penzalim
o Adanya kemudahan dalam memahami dan membaca al-Qur'an dan Hadits
o Kota Kuffah selain menjadi pusat pertahanan menjadi kota ilmu.
29
DINASTI UMAYYAH DAN PERADABANNYA
2. Peradaban serta Pusat Peradaban Dinasti Umayyah Adapun peradaban yang ada pada masa
dinasti Umayyah adalah:
a. Dibangunnya mesjid yang begitu megah dan fenomenal dan didalamnya terdapat
tempat mimbar untuk khotib.
b. Adanya buku catatan tentang vonis yang diberikan oleh hakim.
c. Dibangunnya istana yang luar biasa mewah dan megah dan didalamnya terdapat
taman serta lapangan.
d. Pembukuan hadits-hadits.
e. Penggunaan bahasa secara resmi menggunakan bahasa Arab.
f. Melakukan pertukaran dengan menggunakan mata uang yang di cetak sendiri.
g. Terciptanya aliran aliran mengenai ketuhanan, adapun aliran-alian tersebut adalah;
Mu'tazilah, Khawarij, Murjiah dan masih banyak lagi.
h. Didirikan panti teruntuk orang-orang yang memiliki cacat.
i. Dibuat ketertiban untuk angkatan bersenjata.
j. Adapun pusat peradaban dinasti Umayyah berada di Damaskus dan Andalusia
30
c. Figh
Di Andalusia terkenal dengan mengkuti mazhab dari Imam Maliki. Ziyad
ibn Abd ar-Rahman membawa mazhab Imam Maliki ke Andalusia. Kemudian
dilanjutkan oleh ahli fiqh yang ada saat itu.
4. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Runtuhnya Dinasti Umayyah
Terdapat dua faktor penyebab runtuhnya dinasti Umayyah, pertama internal dan
kedua eksternal.
a) Faktor internal
o Perselisihan Muawiyah dan Ali
o Perubahan sistem demoktasi ke sistem kerajaan dan turun-temurun
o Adanya perebutan terhadap kekuasaan
o Terdapat keteledoran kepemimpinan di dinasti Umawiyah
o Adanya tingkatan derajat
o Terjadi peperangan diantara suku
b) Faktor eksternal
Sewaktu Hisyam ibn Abl Malik memerintah muncul suatu golongan yang
kuat dan ini di pelopori oleh Abbas ibn Abdul Muthalib.
31
DINASTI ABBASIYAH DAN PERADABANNYA
32
Adapun penyebab kemunduran dinasti Abbasiyah adalah “kekuasaan yang begitu
luas, atau karena minimnya anggaran belanja negara, namun yang paling berpengaruh
disebabkan oleh diangkatnya pemimpin-pemimpin yang lemah dan tidak berdaya serta
banyaknya konflikkonflik yang terjadi. Semua yang menjadi sebab-musabab kemunduran
akan menjadi hilang dan sirna apabila pemimpin yang dibaiat merupakan orang yang
tangguh dan mampu menjalankan semua tugasnya.
4. Ibrah/pelajaran dari peradaban masa dinasti Abbasiyah
a. Melahirkan para ulama-ulama handal, seperti al-Kindi, alFarabi, Ibnu Sina.
b. Dibangun pula perpustakaan Baitul Hikmah pada masa Abu Ja’far Manshur sehingga
ilmu pengetahuan berkembang pesat seperti filsafat, matematika dan sastra.
c. Ilmu yang berkembang pada masa tersebut sehingga zaman ini disebut sebagai the golden
age
33
ISLAM ABAD MODERN
34
kesejahteran dan juga ssumber. Satu sisi ini merupakan pertanda adanya respon Islam akan
tuntunan yang aktual serta realitas tertentu. Baik itu berkaitan dengan realitas kesosialan
maupun doktrin dari agama. Adapun di satu sisi yang lain, ini menjadikan usaha Islam dalam
menterjemahkan dalam kerangka tertentu, dengan cara aktualisasi keprinsipan etik, relevansi
serta moral dalam agam Islam sendiri.
Tiga pokok dalam modernisasi Islam menurut Qordawi:
o Merawat pondasi, selalu dijaga karakteristi dan waktu dengan memperhatikan dan
juga menampilkan pokok-pokok ajaran yang murni
o Memperkuat dan memperbaiki segala hal yang lemah dan yang sudah runtuh.
o Dilakukan pembaharuan serta merubah watak dan sifat aslinya.
35
ISLAM DI INDONESIA : SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
2. Sosok Walisongo
90% orang Indonesia menganut Islam dan kebanyakan mereka yang menganut tinggal di
Jawa. Ini merupakan adanya walisongo yang melakukan dakwah pada masa tersebut.
Walisongo melakukan dakwah seperti yang dilakukan oleh Rasulullah seperti dakwah alui
dengan jalur perkawinan ataupun keluarga. Jika ditelusuri asal usul para walisongo, baik di
Jawa Timur, Jawa Tengah serta Jawa Barat mempunyai hubungan kekerabatan. Kemudian
dakwah melalui jalur pendidikan. Para wali membangun pendidikan yang dinamakan dengan
pesantren.
a. Maulana Malik Ibrahim
Jumadil Kubra adalah ayah dari Maulana Malik Ibarahim. Beliau mendatangi pulau
Jawa pada abad ke 1404 Masehi. Setelah 15 tahun lamanya beliau menyebarkan Islam
beliau wafat pada tanggal 12 bulan Rabiul Awwal tahun 822 Hijriah hari Senin.
b. Raden Rahmat
Beliau dikenal dengan ppanggilan Sunan Ampel. Sunan Ampel anaknya dari
Maulana Malik Ibrahim as Samarkandi.
c. Raden Paku
Beliau dikenal dengan sebutan Sunan Giri. Merupakan anak dari Maula Iskhak
yang bersaudara dengan Syaikh Maulana Malik. Ibu Raden Paku adalah Dewi
Sekardadu. Sebutan Sunan Giri berawal dari Raden Paku membangun mesjid di bukit
Giri yang dijadikan pusat dalam menyebarkan Islam. Raden Paku menghembuskan
nafas terakhir di Jawa Timur, Surabaya, Giri.
36
Islam yang merujuk pada Al-Quran serta Hadits. Jikalau pemikiran tersebut berlawanan serta
tidak sinkron dengan apa yang diajarkan oleh Islam, maka pemikiran yang dilakukan umat
Islam tidak boleh di nisbahkan.
Islam memiliki kekuatan pemikiran yaitu kultural, jika dilihat dari sesiologis menandakan
Islam dapat dijadikan icon penyelamat dalam hal sosial. Pengupayaan penyelamat kesosialan
ini sudah ada sejak Islam ada dan menjadikan adanya perubahan dalam sosial. Karena Islam
merupakan penyelamat sosial maka Islam bisa mengambil peran sebagai distributor dalam
perubahan.
Taufik Abdullah berpendapat yang dikutip dari Jamaluddin Rakhmat, ada dua faktor
adanya gerakan dalam pembaharuan Islam, adalah mengembalikan etik Islam yang
sebenarnya sebagai ketentuan mutlak yang benar dari agama, serta dikhususkan untuk memuat
kecerdasan, kesejahteran dan juga ssumber. Satu sisi ini merupakan pertanda adanya respon
Islam akan tuntunan yang aktual serta realitas tertentu. Baik itu berkaitan dengan realitas
kesosialan maupun doktrin dari agama. Adapun di satu sisi yang lain, ini menjadikan usaha
Islam dalam menterjemahkan dalam kerangka tertentu, dengan cara aktualisasi keprinsipan
etik, relevansi serta moral dalam agam Islam sendiri.
Tiga pokok dalam modernisasi Islam menurut Qordawi:
a. Merawat pondasi, selalu dijaga karakteristi dan waktu dengan memperhatikan dan juga
menampilkan pokok-pokok ajaran yang murni.
b. Memperkuat dan memperbaiki segala hal yang lemah dan yang sudah runtuh.
c. Dilakukan pembaharuan serta merubah watak dan sifat aslinya."
37
ISLAM DI DUNIA : SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
Datangnya Islam dilihat dari apa yang ditinggalkan sebagai sejarah. Seperti halnya batu
nisan, prasasti, batu bertulis ataupun lainnya. Kemudian peninggalan ataupun bukti tersebut
dapat diprediksi kapan datangnya Islam di daerah tertentu. Batangmya Islam di daerah tertentu
bukan berarti orang-orang tersebut sudah mengikuti Islam. Perubahan dari satu sistem
pengetahuan ke sistem yang lain yang Islam pakai untuk masyarakat sering berjarak kurang
lebih abad sejak Islam datang di waktu itu.' Dari keseluruhan dari teori Persia, India, Cina, serta
akomodasi yaitu usaha yang diupayakan oleh sarjana-sarjana dalam memberikan jawaba pada
tiga pertanyaan pokok, adalah kapan, datang dari mana, serta siapakah yang membawa Islam
ke daerah Asia Tenggara.
Adanya perbedaan yang ada pada teori tersebut dikarenakan kurangnya data-data yang
mendukung serta adanya para sarjana yang berpihak kepada satu teori tersebut yang hanya
terpaku pada tiga pertanyaan pokok. Namun, teori yang ada sebenarnya saling memenuhi satu
sama lain serta saling menutup kekurangan yang ada. Kawasan kepulauan yang bisa dijangkau
di pelosok Closok serta setiap wilayah masing-masing memiki karakterisitik yang berbeda-
beda. Maka dari itu, Islam di Asia Tenggara dan juga Islam Asia Tenggara merupakan dua hal
yang memilki perbedaan akan tetapi tidak bisa dipisahkan. Islam historis adalah Islam di Asia
Tenggara, yang berkembang dan tumbuh dari zaman ke zaman sinkron dengan kondisi waktu
dan ruangnya. Kemudian Islam Asia Tenggara yaitu satu bidang kebudayan dari Islam yang
idiosinkritis serta selaras dengan ketujuh bidang kebudayaan dari Islam lainnya di dunia ke
Islaman. Islam di Asia Tenggara dewasa ini oleh beberapa faktor serta saluran dalam ke
Islamisasi yang menjelma landasan pembentukan dalam dak kerakteristik idiosinkritis Islam
Asia Tenggara.
Afrika Utara yang termasuk Tunisia, Libia, Maroko serta Aljazair memilki peran yang
penting dalam perkembangnya peradaban dari bangsa yang ada di dunia, dan terutama dari
peradaban Islam dan Afrika merupakan wilayah yang menghubungkan Timur dan Barat.
Terdapat dalam buku yang mencatat Sejarah Islam menjelaskan bahwa Islam berkembang di
Afrika telah ada semenjak kekhalifahan Umar bin Khattab, yang kemudian di utusnya Amru
bin Ash untuk merebut mesir, dan semasa perjalanan Mesir. Amru mendapatkan tambahan
pasukan. Setelah Amru menguasai negeri Mesir. Amru juga mendapatkan izin dari khalifah
Umar untuk melanjutkan perjalanan ke ke negeri Afrika Utara, lalu sesudah wilayah Afrika
dikuasai, maka kawasan Islam meliputi Afrika hingga ke India. Lalu penaklukan Afrika di
lanjutkan oleh dinasti Umayyah yang masa itu penguasa adalah khalifah al-Walid dan diutus
Amir Maghribi untuk menjadi pemimpin dalam penaklukan Afrika.
3. Sejarah dan Perkembangan Islam di Eropa
38
Awal mulanya dari perang salibyang mana dari perang tersebutlah Islam terhubung ke
Eropa. Perang ini juga menjadi acuan pengetahuan oleh orang Barat yang di ambil dari
pengetahuan serta teknologi yang dimilikyang sekrang ini. i umat Islam. Setelah bangsa Barat
mengetahuinya hal ini membuat mereka lebih semangat untuk memajukan negera mereka dan
menjadi suatu peradaban yang maju seperti. Lalu kenapa di Eropa sedikit yang menganut Islam,
karena setelah perang salib terakhir umat Islam menang, namun kemenangan itu mengakibatkan
umat Islam terpecah sendiri.
Kemudian Islam mengalami perkembangan di masa pertengahan abad. Terkhusus di
bagian Barat dikarenakan adanya kejadian pada tanggal 11 September tahun 2001. Disebabkan
kejadian tersebut, maka dari bangsa Barat mulai tertarik akan agama Islam hingga mereka
membeli buku buku yang mengkaji agama Islam. Dan umat yang beragama Islam semakin
meningkat dibandingkan dengan yang menganut agama lainnya. Akan tetapi perkembangam
tersebut mendapat respon positif atapaun negatif. Semakin banyaknya populasi yang menganut
agama Islam juga dikarenakan adanya migrasi yang mencari pekerjaan, banyaknya pengungsi
serta banyaknya yang mualaf dari orang Barat sendiri.
Sejarah perjalanan agama Islam sudah banyak yang dilakukan untuk mempertahankan
identitas umat Islam dan juga telah banyak usah untuk menarik rasa simpati dari umat lainnya.
Perjuangan yang mereka lakukan salah satunya adalah dengan membentuk organisasi dalam
bidang keagamaan dan juga bidang kebudayaan. Dan ini banyak masalah ataupun kendala yang
dihadapi oleh umat Islam karena umat Islam di Eropa sangat minim. Satu contoh yang bisa
diambil adalah susahnya membangun masjid tempat beribadah di Eropa.
Masuknya Islam ke Amerika diawali dengan orang Afrika yang Muslim masuk ke Amerika
untuk perbudakan melalui pantai Barat Afrika. Peristiwa ini terjadi abad ke 19 hingga 19 yang
pada masa itu Amerika masih menggunakan perbudakan. Kemudian ada dari Imigran dari
Timur Tengah ke Amerika pada tahun ke-1875 sampai 1912. Diantara imigran tersebut ada
yang dari Syiria, Jordania, Lebonan dan lain-lainnya. Mereka datang ke Amerika untuk
memperbaiki kehidupan mereka.
Islam masuk ke Australia untuk pertama kalinya dibawa oleh seorang nelayan yang berasal
dari daerah Sulawesi yang memasuki perairan di Australia bagian Barat, Australia bagian Utara
serta Queensland abad ke-17 Maschi. Kemudian, penunggang hewan unta yang berasal dari
Afghanistan membawa Islam ke pelosok Australia pada abad ke-18 Maschi. Ada juga dari
Malaysia, Turki, Afghanistan, Pakistan. Lebanon, Bosnia, serta Indonesia pada abad ke-19
hingga 20 Maschi. Dalam hal perkembangannya, awal komunitas Muslim di Afrika tidak
berjalan baik. dikarenakan komunitas yang awal ini tidak terkordinasi dengan baik maka
mereka masih menghadapi deskriminasi yang lumayan banyak. Adapun masjid mereka pada
saat itu masih berupa gubuk yang hanya bisa ditempati sebagai tempat beribadah saja.
39
Komunitas yang dari Melayu pada abad ke-19 Masehi juga mengalami deskriminasi dan
hampir bubar. Akan tetapi awal abad ke-20 yang dari imigran Muslim ke Afrika organisasi
mereka berjalan dengan baik, cukup aktif hingga bisa membangun masjid. Masjidnya bukan
hanya untuk tempat beribadah, namun juga bisa digunakan sebagai tempat pusat dari mengkaji
Islam, serta memiliki peran dalam membangun sekolah yang berlandas kelslaman, dan juga
memiliki peran dalam mendirikan organisasi berstandar nasional dalam hal mempersatukan
mereka, mensinkornisasikan persoalan yang terjadi di antara mereka, dan juga menyatukan
mereka ke satu organisasi Muslim yang aktif. Agama Islam kebanyakan dianut oleh orang yang
asalnya dari Timur Tengah, Lebanon dan juga Turki.
40
ISLAM SAAT INI : TOKOH DAN PUSAT PERADABANNYA
41
ditempatkan dalam konteks keindonesiaan modern, yang bernegara-bangsa, berpancasila, dan
demokratis. Ini digunakan oleh nahdliyin sebagai norma dasar yang memayungi geliat
pemikiran dan gerakan sosialnya. Ketika terjadi “bom intelektual” NU pada akhir 1990-an,
gagasan Islam Indonesia diradikalkan dalam rangka sekularisasi, liberalisasi, dan pluralism
Indonesia dikenal sebagai negara dengan mayoritas penduduknya menganut agama Islam.
Penyebaran agama Islam di bumi nusantara tak luput dari peranan para ulama. Mereka
menyebarkan dakwah Islam sesuai dengan kearifan lokal sehingga dakwah sangat diterima
oleh masyarakat. Tak sampai di situ saja, ulama-ulama ini juga memberikan dampak besar
bagi kemajuan Indonesia, khususnya di bidang ilmu pengetahuan. Syekh Nawawi misalnya.
Ratusan judul kitabnya telah menjadi kurikulum wajib di pesantren dan madrasah di tanah air.
Berkat inilah dirinya dijuluki Bapak Kitab Kuning.
42
o Baghdad
o Kairo
o Damaskus
o Isfahan Persia
o Istambul Turki
o Delhi India
o Andalusia Spanyol
o Transoxania/Samarkand
o Aceh.
43
PENILAIAN SKI DI MA
1. Penilaian SKI di MA
Secara bahasa penilaian dapat dipahami suatu proses gimana proses itu menentukan objek
dan objek itu dapat dinilai. Jika ingin menentukan nilai ataupun harga pada objek diperlukan
kriteria ataupun ukuran. Kemudian Jika ingin mendapatkan objek tersebut baik sedang
ataupun atau kurang maka harus dilakukan menentukan ukuran bagaimana yang baik itu dan
sedang serta kurang. “Ciri penilaian adalah adanya objek atau program yang dinilai dan dan
adanya kriteria sebagai dasar untuk membandingkan antara kenyataan atau adanya dengan
kriteria atau apa harusnya.
Penilaian proses belajar adalah supaya memberi nilai terhadap kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan oleh siswa dan guru. Dalam mencapai tujuan tujuan pengajaran dalam
penilaian ini dilihat sejauh mana keefektifan dan efisiennya dalam mencapai tujuan
pengajaran atau perubahan tingkah laku siswa. Oleh sebab itu penilaian hasil dan proses
belajar saling berkaitan satu sama lain sebab, hasil merupakan akibat dari proses. Penilaian
adalah sesuatu yang menyangkut proses pertimbangan manusia tentang hasil suatu program.
Penilaian adalah suatu prosedur sistematis dan mencakup kegiatan mengumpulkan,
menganalisis sekolah serta interpretasikan informasi yang dapat digunakan untuk membuat
kesimpulan tentang karakteristik seseorang atau objek.
Penilaian hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam yang diberikan oleh pendidik
dilaksanakan dengan menggunakan instrumen penilaian. Instrumen penilaian sebagaimana
dimaksud untuk kompetensi pengetahuan paling sedikit memuat komponen materi, konstruksi
dan bahasa. Instrumen penilaian sebagaimana dimaksud, untuk kompetensi keterampilan
paling sedikit memuat komponen materi dan konstruksi instrumen penilaian sebagaimana
dimaksud untuk kompetensi sikap paling sedikit memuat materi.
Kelas/Semester : X / Ganjil
Alokasi Waktu :
KOMPETENSI DASAR
1.1. “Menghayati ketetapan Allah Swt atas hadirnya Agama Islam di Makkah sebagai solusi
terhadap kerusakan masyarakat jahiliyah”
1.2. “Menghayati substansi dan strategi dakwah Nabi di Makkah adalah sesuai dengan perintah
Allah Swt”
44
1.3. “Menghayati nilai-nilai spiritual dalam peristiwa hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw.
dan para sahabat”
2.2. “Mengamalkan sikap damai, tanggungjawab dan santun dalam mengajak kebaikan”
3.2. “Menganalisis substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. periode Makkah”
3.3. “Menganalisis peristiwa hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw. dan para sahabat”
4.2. “Menyimpulkan substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. di Makkah dan menyajikannya
dalam bentuk tulisan atau media lain”
Setiap pembelajaran selalu diberikan nilai-nilai ini untuk yang akan dicapai seorang murid
atau seorang siswa. Dengan memberikan skor atau nilai tersebut dapat menentukan prestasi-
prestasi dari murid tersebut instrumen-instrumen yang di dipersiapkan yang telah buat guru atau
dari sekolah tersebut. Dengan adanya induk indikator atau instrumen dapat memudahkan guru
memberikan nilai atau skor kepada murid di kelasnya.
45
BIODATA PENULIS
46