Anda di halaman 1dari 4

Penilaian SKI di Aliyah

Pendahuluan

“Sebagai sebuah mata pelajaran yang sering distigmakan sebagai mata pelajaran hafalan, tidak
memiliki nilai bagi kehidupan. Maka upaya mengeliminasi stigma tersebut dan penelusuran atas nilai
afeksi yang terkandung pada mata pelajaran sejarah Kebudayaan Islam adalah sebuah keniscayaan.
Sehingga, hasil penelusuran pada gilirannya mampu memberikan kesadaran kepada pendidik dan
peserta didik untuk senantiasa memiliki pemahaman bahwa sejarah kebudayaan Islam bukan
sekedar hafalan, tetapi lebih dari itu, Sejarah Kebudayaan Islam adalah nilai yang mesti ditanamkan
dan bukan sekedar dihafalkan materinya. Penelusuran nilai Sejarah Kebudayaan Islam harus
dilakukan dengan menelusuri nilai pada disiplin ilmu yang menaungi. Oleh sebab itu dapat dimulai
dari penelusuran nilai-nilai Islam dengan tiga pilarnya, yaitu aqidah, syariah dan akhlaq.” 1

1. penilaian SKI di MA

Secara bahasa penilaian dapat dipahami suatu proses gimana proses itu menentukan
objek dan objek itu dapat dinilai. Jika ingin menentukan nilai ataupun harga pada objek
diperlukan kriteria ataupun ukuran. Kemudian Jika ingin mendapatkan objek tersebut
baik sedang ataupun atau kurang maka harus dilakukan menentukan ukuran bagaimana
yang baik itu dan sedang serta kurang. “Ciri penilaian adalah adanya objek atau program
yang dinilai dan dan adanya kriteria sebagai dasar untuk membandingkan antara
kenyataan atau adanya dengan kriteria atau apa harusnya.” 2

“Penilaian proses belajar adalah supaya memberi nilai terhadap kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru. Dalam mencapai tujuan tujuan
pengajaran dalam penilaian ini dilihat sejauh mana keefektifan dan efisiennya dalam
mencapai tujuan pengajaran atau perubahan tingkah laku siswa. Oleh sebab itu penilaian
hasil dan proses belajar saling berkaitan satu sama lain sebab, hasil merupakan akibat
dari proses.3 Penilaian adalah sesuatu yang menyangkut proses pertimbangan manusia
tentang hasil suatu program.4 Penilaian adalah suatu prosedur sistematis dan mencakup
kegiatan mengumpulkan, menganalisis sekolah serta interpretasikan informasi yang
dapat digunakan untuk membuat kesimpulan tentang karakteristik seseorang atau
objek.”5

“Penilaian hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam yang diberikan oleh pendidik
dilaksanakan dengan menggunakan instrumen penilaian. Instrumen penilaian
sebagaimana dimaksud untuk kompetensi pengetahuan paling sedikit memuat
komponen materi, konstruksi dan bahasa. Instrumen penilaian sebagaimana dimaksud,
untuk kompetensi keterampilan paling sedikit memuat komponen materi dan konstruksi

1
Rofik Rofik, ‘Nilai Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dalam Kurikulum Madrasah’, Jurnal Pendidikan
Agama Islam, 12.1 (2015), 15–30 <https://doi.org/10.14421/jpai.2015.121-02>.
2
‘Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja Rosdakarya 2014) hal. 3..
3
‘ibid’.
4
‘Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, (Jakarta: Bina Aksara 1988)’.
5
‘Kusaeri,Pengukuran dan Penilaian pendidikan, ( Yogyakarta: graha ilmu 2012 )’.
instrumen penilaian sebagaimana dimaksud untuk kompetensi sikap paling sedikit
memuat materi.”6

2. Menganalisis bentuk dan instrumen penilaian SKI di MA

Mata Pelajaran : SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

Kelas/Semester : X / Ganjil

Materi Pokok : PERKEMBANGAN ISLAM MASA RASULULLAH SAW PERIODE


MAKKAH

Alokasi Waktu :
KOMPETENSI DASAR
1.1. “Menghayati ketetapan Allah Swt atas hadirnya Agama Islam di Makkah sebagai solusi
terhadap kerusakan masyarakat jahiliyah”

1.2. “Menghayati substansi dan strategi dakwah Nabi di Makkah adalah sesuai dengan
perintah Allah Swt”

1.3. “Menghayati nilai-nilai spiritual dalam peristiwa hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah
Saw. dan para sahabat”

2.1. “Mengamalkan sikap santun dalam berinteraksi dengan lingkungan social”

2.2. “Mengamalkan sikap damai, tanggungjawab dan santun dalam mengajak kebaikan”

2.3. “Mengamalkan sikap dinamis dan toleran dalam kehidupan”

3.1. “Menganalisis kebudayaan masyarakat Makkah sebelum Islam”

3.2. “Menganalisis substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. periode Makkah”

3.3. “Menganalisis peristiwa hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw. dan para sahabat”

4.1. “Menilai kebudayaan masyarakat Makkah sebelum Islam”

4.2. “Menyimpulkan substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. di Makkah dan
menyajikannya dalam bentuk tulisan atau media lain”

4.3. “Mengolah informasi tentang peristiwa hijrah Rasulullah Saw. ke Madinah”

6
‘Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 104 tahun 2014 pasal 10 hal. 6.’.
Penilaian Ranah Pengetahuan

Mata Pelajaran:

Kelas:

Semester:

No Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian


1 Sikap
2 Pengetahuan
3 Keterampilan

3. Membuat kisi dan instrumen SKI sesuai karakteristiknya 

Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal

Kunci Jawaban Soal:

Penskoran jawaban dan pengolahan nilai

1. Jawaban yang benar diberikan skor .....

2. Jawaban yang salah diberikan skor.....

Nilai KD = jumlah perolehan skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal


Contoh Pengolahan Soal
Nomor Soal Skor Nilai
1
2
3
4
Jumlah (jumlah skor/skor maks jumlah soal) x nilai
maks)

Penutup
Setiap pembelajaran selalu diberikan nilai-nilai ini untuk yang akan dicapai seorang murid atau
seorang siswa. Dengan memberikan skor atau nilai tersebut dapat menentukan prestasi-prestasi dari
murid tersebut instrumen-instrumen yang di dipersiapkan yang telah buat guru atau dari sekolah
tersebut. Dengan adanya induk indikator atau instrumen dapat memudahkan guru memberikan nilai
atau skor kepada murid di kelasnya.

Daftar Pustaka

Sudjana, Nana, Penelitian Hasil Prosesoses Belajar Mengajar: Remaja Rosdakarya 2014.

Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan, Jakarta:, Dina Aksara, 1988.

Kusaeri, Pengukuran dan Penilaian Pendidikan kota Yogyakarta: Graha Ilmu 2012.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 104 tahun 2014 Tentang Penilaian Hasil
Belajar Oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Anda mungkin juga menyukai